Apa itu Arsyila dalam Islam?


Arsyila adalah benda atau bantalan yang digunakan untuk menopang Ka’bah saat di bersihkan. Arsyila sendiri terbuat dari bahan terbaik yang mampu menahan beban dari Ka’bah. Arsyila juga diterjemahkan sebagai sesuatu yang digunakan untuk menambal lubang atau meratakan suatu permukaan.

Dalam Islam, Ka’bah merupakan kiblat atau arah yang harus dituju oleh umat Muslim ketika beribadah. Ka’bah dianggap sebagai tempat yang suci dan dijaga dengan ketat oleh pihak berwenang. Setiap tahun, Ka’bah dibersihkan untuk menghilangkan kotoran atau debu yang menempel di atasnya menggunakan bantuan Arsyila.

Tradisi membersihkan Ka’bah dengan menggunakan Arsyila sudah dilakukan sejak jaman Rasulullah SAW dan dilanjutkan oleh para sahabatnya yang mengikuti jejak beliau. Saat itu, Arsyila menggunakan bahan yang mudah ditemukan seperti kayu atau batu.

Kini Arsyila yang digunakan telah berbeda dengan zaman dulu. Arsyila yang digunakan saat ini terbuat dari beberapa bahan seperti kain, kapas, benang emas atau perak dan berbagai bahan yang berkualitas tinggi agar mampu menjamin kekuatan Arsyila dalam menopang Ka’bah.

Dalam proses penggantian Arsyila, pihak berwenang mengajak seluruh masyarakat Muslim untuk membantu dalam proses tersebut. Di Indonesia, Arsyila diganti sekitar setiap tahun sekali dan dilakukan oleh pengurus masjid atau pihak yang terkait.

Proses penggantian Arsyila diawali dengan membuka ikat kain putih yang menutupi Ka’bah. Kemudian, bantalan lama diganti dengan yang baru. Setelah bantalan baru terpasang, Ka’bah dibersihkan dan dikembalikan ke posisinya semula. Proses penggantian Arsyila ini menjadi momen yang sangat dirindukan oleh seluruh masyarakat Muslim, khususnya di Indonesia.

Dalam Alquran, Arsyila juga disebutkan dalam Surat Al-Baqarah ayat 125. Dalam ayat tersebut disebutkan bahwa Allah SWT telah menunjuk Ka’bah sebagai rumah ibadah bagi umat Muslim dan memerintahkan kepada Nabi Ibrahim AS untuk membangunnya bersama putranya, Nabi Ismail AS.

Dalam Islam, Ka’bah dan Arsyila menjadi simbol kebesaran Allah SWT dan penghubung antara umat Muslim dengan Tuhan. Oleh karena itu, perhatian dan perawatan yang baik terhadap Arsyila dan Ka’bah menjadi sangat penting bagi seluruh umat Muslim di dunia.

Sejarah Singkat Arsyila di dalam Islam


Arsyila Artinya Dalam Islam

Banyak di antara kita mungkin belum begitu familiar dengan istilah “Arsyila”. Namun, istilah ini memang sering kita dengar dalam beberapa acara keagamaan Islam di Indonesia. Arsyila adalah sebuah tasbih kecil yang digunakan oleh para sufi dan praktisi spiritual Islam saat mereka berzikir atau berdoa secara pribadi. Istilah tasbih sendiri berarti pengulangan zikir atau doa dalam rangkaian tertentu dengan menggunakan tasbih sebagai alat bantu.

Dalam perkembangan sejarahnya, arsyila mulai diakui dan digunakan oleh para ulama dan sufi di Indonesia sejak awal abad ke-19 pada periode Kolonial Hindia-Belanda. Saat itu, para ulama dan sufi menyimpan arsyila mereka di peti kayu kecil yang disebut dengan “Ambalan Arsyila”. Tujuannya agar arsyila dapat dipergunakan sewaktu-waktu dan terjaga dari kerusakan.

Pada masa pesantren (pondok pesantren) pun, arsyila dan ambalan arsyila tetap diakui sebagai alat spiritual penting bagi para santri (penghuni pesantren). Para santri biasanya disuruh awal-awalnya unas, yaitu membaca shalawat kepada Rasulullah dan kemudian menanamkan arsyila ke dalam bantal saat tidur.

Arsyila juga diidentikkan sebagai sebuah lambang spiritualitas dan kesederhanaan bagi seseorang yang senantiasa mengedepankan kebersihan lahir dan batin. Sebelum digunakan, arsyila harus dijaga kebersihannya dan memiliki nilai sakral yang tinggi. Karena dalam setiap butir tasbih yang diucapkan di dalamnya, terkandung makna zikir dan doa yang tersirat yang harus disampaikan dengan penuh kesucian hati dan niat yang tulus.

Meskipun saat ini penggunaan arsyila sudah tidak seberapa banyak atau bahkan jarang dilakukan oleh sebagian orang, ada beberapa kelompok masyarakat tertentu di Indonesia yang masih memegang teguh fungsi dan penggunaan arsyila sebagai alat spiritual. Misalnya, para penggemar dan pelaku kesenian tradisional Indonesia yang mendalami makna simbolik pada arsyila dan membawanya dalam klenteng dan pura.

Fungsi Arsyila dalam Kehidupan Sehari-Hari


Arsyila Artinya Dalam Islam

Arsyila adalah sebuah kata dalam bahasa Arab yang memiliki arti sebagai batu penanda shalat. Dalam kehidupan sehari-hari, batu arsyila sering digunakan oleh kaum muslimin ketika melaksanakan ibadah shalat. Namun, penggunaan batu arsyila tidak hanya terbatas di dalam masjid saja, melainkan juga di tempat lain seperti di rumah, kantor, ataupun tempat-tempat lain yang menjadi tempat shalat. Selain itu, arsyila juga memiliki beberapa fungsi dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan ajaran Islam.

1. Sebagai Penandai di dalam Masjid dan Rumah


Penandai Arsyila

Fungsi arsyila yang paling umum adalah sebagai penandai shaf atau garis shalat. Pada umumnya, setiap masjid memiliki batu arsyila yang digunakan sebagai penanda garis shalat. Batu itu biasanya diletakkan pada ujung-ujung garis shalat sebagai penanda batas ruang shalat. Demikian juga di rumah muslimin, arsyila kerap digunakan sebagai penanda garis shalat yang diletakkan di karpet atau sajadah. Hal ini memudahkan kita dalam menempatkan diri pada posisi yang benar ketika melaksanakan shalat dan dengan mudah menghindari tumpang tindih posisi shaf yang dapat mengganggu khusyuk.

2. Sebagai Penanda Tempat Shalat di Luar Masjid


Tempat sholat di luar ruangan

Selain digunakan sebagai penanda garis shaf, batu arsyila juga kerap digunakan sebagai penanda tempat shalat di luar masjid. Terutama pada saat musim hujan, ketika umat Islam sulit untuk melaksanakan shalat di dalam masjid yang kelembaban atau kerap tergenang air, arsyila kerap menjadi pilihan sebagai alas shalat. Batu arsyila dikumpulkan, tidak jarang disikat lalu diletakan di atas karpet atau tikar sebagai tempat shalat, sehingga menjadikan tempat shalat menjadi lebih bersih dan nyaman.

3. Sebagai Penanda Aneka Kepentingan


Menghindari Terkena Dosa

Fungsi arsyila tidak hanya terbatas sebagai penanda shalat, melainkan memiliki arti yang lebih penting, yaitu menghindari dosa. Bagi muslimin, arsyila juga sering digunakan sebagai alat untuk menghindari dosa, seperti halnya menghindari segala bentuk kesalahan atau potensi kesalahan ketika melaksanakan ibadah shalat. Selain itu, dalam tradisi Islam, arsyila juga menjadi simbol dalam mengenang ajaran Islam yang mulia dan diberkahi Allah SWT. Permanen dan melekat di tempatnya, selalu dapat dipandang dan dihayati dalam menjalankan ajaran Islam.

4. Sebagai Alat Perekat Ukhuwah

Perekat Ukhuwah

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, arsyila selain dimanfaatkan sebagai penanda shalat, juga mempunyai makna spiritual dan keberkahan dalam kehidupan muslim. Hal ini memberikan dampak positif dalam mempererat tali persaudaraan di antara sesama muslim. Dalam tradisi umat Islam, saat ada seorang muslim meminjamkan kesendirian arsyila miliknya kepada orang lain, ini merupakan ekspresi cinta kasih yang tulus dan menjadi salah satu cara yang sangat efektif dalam mempererat ikatan ukhuwah.

Dalam kesimpulannya, arsyila memiliki peranan yang cukup penting dalam kehidupan sehari-hari umat Islam. Terlepas dari fungsinya sebagai penanda shalat, arsyila juga mempunyai nilai-nilai spiritual yang kuat dan menjadi simbol dalam mengenang ajaran agama Islam, serta mempererat ikatan ukhuwah di antara sesama muslim. Semoga arsyila akan selalu menuntun kita pada jalan yang benar dan mendapatkan berkah dari Allah SWT.

Bagaimana Cara Mengamalkan Arsyila?


Arsyila Artinya Dalam Islam

Ketika kita berbicara tentang arsyila dalam Islam, maka itu berarti kita membahas tentang kemampuan Alloh SWT untuk mengatur segalanya. Arsyila dalam Al-Qur’an dijelaskan sebagai bantal atau kursi Allah. Arsyila sering diartikan sebagai tempat Allah SWT bersemayam. Itu sebabnya, arsyila dalam Islam sangatlah penting. Mengetahui cara mengamalkannya akan membantu seseorang mendekatkan diri pada Alloh. Berikut ini adalah beberapa cara mengamalkan arsyila:

1. Memperbanyak Takbir dan Tahmid

Takbir and Tahmid

Bagian pertama dari bagaimana cara mengamalkan arsyila adalah dengan memperbanyak takbir dan tahmid. Takbir adalah kata-kata yang berhubungan dengan keagungan Allah SWT. Tahmid adalah kata-kata yang memuji keagungan Allah SWT. Keduanya dapat membantu seseorang dalam berkomunikasi dengan Alloh SWT. Dengan memperbanyak takbir dan tahmid, seseorang dapat merasakan kedekatan dengan Allah SWT.

2. Mempraktikkan Ilmu Tauhid

Tauhid in Islam

Ilmu tauhid adalah pengetahuan mengenai keesaan Allah SWT. Memahami ilmu tauhid bukanlah hal yang mudah. Namun, mempraktikkannya bisa menjadi cara mengamalkan arsyila yang sangat efektif. Dengan mempraktikkan ilmu tauhid, seseorang akan memahami bahwa Allah SWT adalah satu-satunya yang memiliki kekuasaan mutlak atas segalanya. Seseorang yang memahami ilmu tauhid akan merasa lebih dekat dengan Allah SWT.

3. Berdzikir

Dzikir

Berdzikir adalah salah satu cara mengamalkan arsyila yang sangat dianjurkan oleh Al-Qur’an dan Hadits. Berdzikir dapat membantu seseorang dalam mengingat Allah SWT dan merasa lebih dekat dengannya. Seseorang bisa berdzikir kapan saja dan di mana saja. Dengan berdzikir, seseorang dapat merasakan kehadiran Allah SWT lebih dekat.

4. Membaca Al-Qur’an

Quran

Salah satu cara paling efektif untuk mendekatkan diri pada Allah SWT adalah dengan membaca Al-Qur’an. Banyak ayat dan surat di dalam Al-Qur’an yang membahas tentang kebesaran Allah SWT. Membaca Al-Qur’an dapat meningkatkan rasa takut, cinta, dan kagum pada Allah SWT. Dengan membaca Al-Qur’an, seseorang akan semakin merasa berada di dekat Allah SWT dan memperoleh pencerahan dalam hidupnya.

Cara mengamalkan arsyila ini memang cukup sederhana. Namun, tidak ada jaminan bahwa seseorang akan merasa lebih dekat dengan Allah SWT dengan melakukan semua hal tersebut. Yang perlu dilakukan adalah berusaha sebanyak mungkin untuk mengembangkan rasa keikhlasan dan kerendahan hati dalam beribadah. Dengan begitu, rasa kedekatan pada Allah SWT akan bersinar dalam diri kita.

Manfaat dan keutamaan Arsyila bagi kesehatan jasmani dan rohani


Arsyila Artinya dalam Islam

Arsyila adalah salah satu bentuk wirid atau zikir yang dilakukan dalam agama Islam. Arsyila berasal dari bahasa Arab yang artinya adalah “kelopak bunga”. Dalam praktiknya, arsyila adalah doa-doa yang diucapkan untuk meminta pertolongan atau kebaikan dari Allah.

Di Indonesia, praktik arsyila banyak dilakukan oleh masyarakat muslim sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah, serta untuk mendapatkan manfaat bagi kesehatan jasmani dan rohani. Berikut ini adalah manfaat dan keutamaan arsyila bagi kesehatan jasmani dan rohani:

1. Meningkatkan Konsentrasi dan Fokus


Kesabaran Dalam Islam

Salah satu manfaat arsyila yang paling umum dirasakan oleh praktisi adalah meningkatkan konsentrasi dan fokus dalam kegiatan sehari-hari. Dalam praktiknya, setiap kali melafalkan zikir arsyila, seseorang diharuskan untuk fokus pada gerakan tangannya dan memperhatikan setiap kata yang diucapkan. Hal ini dapat membantu seseorang untuk meningkatkan konsentrasi dan fokus pada kegiatan yang sedang dilakukan.

2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh


Kesehatan

Melafalkan zikir arsyila juga bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Tidak hanya karena energi positif yang terpancar dari diri seseorang saat melafalkan zikir, melainkan juga karena proses relaksasi yang terjadi pada tubuh. Saat melakukan zikir arsyila, seorang praktisi akan fokus pada gerakan tangannya dan setiap kata yang diucapkan sehingga dapat membuat dirinya lebih tenang dan rileks.

3. Memberikan Ketenangan dan Kedamaian Jiwa


Ketenangan Jiwa

Salah satu keutamaan arsyila bagi kesehatan rohani adalah memberikan ketenangan dan kedamaian jiwa. Dalam kesibukan dan kepenatan yang seringkali kerap menghantui seseorang, melafalkan zikir arsyila bisa menjadi solusi alternatif untuk menghalau kegelisahan dan kecemasan yang mengganggu jiwa. Arsyila juga bisa memberikan perasaan rasa syukur dan kebahagiaan dalam hati serta membuat seseorang lebih dekat dengan Allah Yang Maha Esa.

4. Menurunkan Tingkat Kolesterol dan Tekanan Darah


Olahraga

Belum banyak yang mengetahui bahwa arsyila dapat membantu menurunkan tingkat kolesterol dan tekanan darah tinggi pada tubuh. Hal ini terjadi karena pada saat melafalkan zikir arsyila, seseorang akan terus bergerak dan mengikuti gerakan tangannya, sama seperti saat melakukan suatu aktivitas fisik yang melibatkan banyak gerakan. Sehingga dengan begitu, arsyila bisa menjadi salah satu alternatif olahraga ringan di rumah yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh.

5. Membantu Mengatasi Insomnia dan Gangguan Tidur Lainnya


Insomnia

Seiring semakin sibuk dan padatnya aktivitas sehari-hari, gangguan tidur seperti insomnia atau ketidakmampuan untuk tidur dengan nyenyak dan teratur menjadi semakin umum terjadi. Namun, melalui zikir arsyila, seseorang dapat memperbaiki kondisi gangguan tidur tersebut. Dalam praktiknya, melafalkan zikir arsyila bisa membuat seseorang lebih rileks dan tenang, sehingga dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan yang seringkali menjadi penyebab gangguan tidur.

Nah, itu dia beberapa manfaat dan keutamaan arsyila bagi kesehatan jasmani dan rohani. Bagi Anda yang ingin mengambil manfaat dari arsyila, Anda bisa mempraktikkannya setiap saat dan terus merasakan kebaikan yang diberikan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan