kabinetrakyat.com – Seorang pramugari bikin pengumuman tidak biasa tentang masker di pesawat. Penumpang dijamin enggak nyaman selama penerbangan.

‘Ancaman’ pramugari yang tidak biasa itu diunggah oleh Tyler Janee di TikTok. Viedo itu menjadi viral dan telah ditonton 2,8 juta penonton.

Netizen memberikan komentar beragam dalam unggahan itu. Sebagian menganggap aksi pramugari itu lucu, tidak sopan, namun sebagian lainnya menilai kalimat si pramugari menjadi pengingat agar penumpang mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker di pesawat.

“Kemungkinan besar, dia telah mencoba bersikap baik tentang hal itu di penerbangan sebelumnya dan itu tidak berhasil.

“Aku tidak menyalahkannya,” kata Collin dalam menanggapi beberapa komentator yang menyebut pramugari tidak profesional.

“Aku tidak menyalahkannya… Aku bekerja di bidang kesehatan. Aku sampai lelah meminta orang untuk melakukan sesuatu yang telah menjadi aturan yang sudah berjalan lebih dari setahun,” yang lain menimpali.

Dalam video itu terlihat pramugari membuat video dengan handphone. Penumpang tidak bisa melihat si pramugari, namun dapat mendengar pengumuman yang diberikan oleh pramugari itu.

“Kami bisa melihat kalian memakai masker atau tidak,” kata pramugari di awal video.

“Kami tahu ini penerbangan 46 menit, kalian semua terlihat lelah. Jadi, kalian mungkin akan tertidur,” dia menambahkan.

“Jika penutup wajah itu tidak dipakai dengan benar, kami akan membangunkanmu. Dan, aku tidak peduli,” kata dia lagi.

Pada titik ini, mata Janee melebar dan mulai seolah-olah sedang mengamati.

“Aku akan mengganggu kalian yang tidak bermasker,” kata pramugari itu.

“Kami sebenarnya tidak perlu mengganggu, tapi aku akan mengganggu,” dia menambahkan.

Saat dia terus mengatakan bahwa dia dapat melihat penumpang memakai masker dengan tidak benar, pramugari itu bersandar di kursinya dalam upaya untuk melacak mereka yang tidak mematuhi mandat masker maskapai.

Undang-undang federal Amerika Serikat (AS) mengharuskan semua penumpang memakai masker pada penerbangan, kecuali tidak makan atau minum. Dalam penerapannya, setiap maskapai memiliki kebijakan masing-masing.

Sebelum bepergian, semua penumpang harus memeriksa kembali kebijakan memakai masker di pesawat maskapai yang ditumpangi. Dan, terlepas dari masker yang dipilih untuk dipakai, masker itu harus sepenuhnya menutupi hidung dan mulut.

Kendati masker di pesawat diatur oleh hukum, beberapa penumpang masih ngotot untuk menolak untuk memakai masker.

Pada 10 September, satu pasangan dikeluarkan dari penerbangan karena tidak mengenakan masker dengan benar. Sebuah video yang diambil oleh penumpang lain di pesawat menunjukkan pasangan itu memaki pramugari.

Kemudian pada 7 September seorang wanita diborgol dan dikeluarkan dari pesawat karena terus-menerus menarik masker ke atas dan ke bawah.

Hayo, siapa yang mau mengambil risiko enggak bisa tidur di pesawat gegara enggak memakai masker?