Bagaimana Kedudukan Indonesia dalam ILO

Selamat Datang Pembaca Sekalian!

Indonesia adalah salah satu negara anggota International Labour Organization (ILO) sejak 1950. Sebagai pengurus ILO, Indonesia memiliki tanggung jawab untuk menerapkan konvensi dan rekomendasi ILO yang mempengaruhi kualitas hidup pekerja di Indonesia.

Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana kedudukan Indonesia dalam ILO, kelebihan dan kekurangan status sebagai negara pengurus ILO, serta mengulas seluruh informasi tentang Indonesia yang terkait dengan ILO secara lengkap.

Pendahuluan

Sebelum membahas kelebihan dan kekurangan Indonesia dalam ILO, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu ILO dan apa tujuan serta fungsinya.

Apa itu ILO?

International Labour Organization (ILO) merupakan organisasi internasional yang dibentuk pada tahun 1919. ILO bertugas untuk memperbaiki kondisi kerja dan kesejahteraan pekerja di seluruh dunia. ILO bermarkas di Jenewa, Swiss, dan memiliki 187 negara anggota.

Apa tujuan ILO?

Tujuan utama ILO adalah meningkatkan kondisi kerja dan kesejahteraan pekerja. ILO juga bertugas untuk mempromosikan kesempatan kerja yang layak bagi penduduk seluruh dunia, termasuk perempuan dan pemuda.

Fungsi ILO

ILO memiliki beberapa fungsi utama, di antaranya:

  1. Menetapkan standar internasional sehubungan dengan kerja dan kesejahteraan pekerja
  2. Memajukan kesempatan kerja dan kualitas hidup di tempat kerja
  3. Mendorong pengembangan sistem kerja dan pengaturan keselamatan dan kesehatan di tempat kerja
  4. Memberikan bantuan teknis dan keuangan kepada negara anggota untuk kegiatan yang terkait dengan kerja dan kesejahteraan pekerja
  5. Menyediakan forum internasional untuk membahas isu-isu terkait kerja dan kesejahteraan pekerja
  6. Memajukan kesempatan kerja yang sama tanpa diskriminasi
  7. Mengupayakan penghapusan buruh paksa (forced labor) dan anak-anak dalam pekerjaan (child labor)

Dengan pemahaman ini, kita dapat membahas bagaimana kedudukan Indonesia dalam ILO secara lebih mendalam.

Kelebihan dan Kekurangan Kedudukan Indonesia dalam ILO

Sebagai salah satu negara anggota ILO, Indonesia memiliki kelebihan yang cukup signifikan dalam menjaga kualitas hidup pekerja di Indonesia.

Kelebihan

Perlindungan Hukum

Sebagai negara pengurus ILO, Indonesia memperhatikan perlindungan hukum pada hak-hak pekerja. Dalam undang-undang Ketenagakerjaan Indonesia, pekerja di Indonesia dilindungi dengan adanya hak-hak yang dijamin negara yang harus dipenuhi oleh perusahaan yang mempekerjakan mereka, seperti hak atas upah yang layak, jam kerja yang manusiawi, hak cuti, dan tunjangan kesejahteraan lainnya.

Kesejahteraan Pekerja

Sebagai negara ke-4 terbesar di dunia, Indonesia memiliki sekitar 130 juta pekerja formal dan informal. Oleh karena itu, kesejahteraan pekerja sangat penting bagi Indonesia. ILO telah mempromosikan konvensi dan rekomendasi yang memberikan dukungan pada kerangka kerja dan membuat ketentuan untuk mempromosikan pekerjaan dan kesejahteraan pekerja. Indonesia mandiri melaksanakan kebijakan yang mendukung kesejahteraan pekerja, termasuk pengembangan program Jaminan Sosial.

Perlindungan di tempat kerja

Kesehatan dan keselamatan adalah faktor penting dalam bekerja. Indonesia telah menerapkan hukum dan peraturan untuk melindungi orang-orang yang bekerja di berbagai sektor, termasuk kesehatan dan keselamatan kerja. Indonesia juga memiliki badan pemantauan kerja dan keselamatan dalam Ketenagakerjaan, yaitu Badan Nasional Penanggulangan Bencana, yang mempunyai tanggung jawab untuk memberikan informasi dan sewaktu-waktu tindakan jika terjadi bencana di tempat kerja.

Pendidikan dan Pelatihan

Membantu pekerja agar berkembang pada bidang mereka menjadi tugas ILO, dan Indonesia juga menjalankan program pelatihan untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja. Program tersebut termasuk pelatihan untuk memajukan pelayanan kerja, desentralisasi pendidikan, kompetisi untuk keahlian-keahlian tertentu, pengakuan kompetensi, dan identifikasi kesempatan-kesempatan kerja yang tersedia.

Keberlanjutan Ekonomi

Secara keseluruhan, keterlibatan Indonesia dalam ILO bermanfaat untuk kemajuan dan keberlanjutan ekonomi, dengan mempromosikan investasi dalam pekerjaan dan kesempatan kerja. Kawasan-kawasan yang dianggap masih terbelakang diberikan perhatian khusus dalam menciptakan lapangan kerja.

Kekurangan

Eksploitasi Anak

Meskipun Indonesia telah melakukan upaya yang signifikan dalam menghapuskan kekerasan, eksploitasi, dan bentuk-bentuk pekerjaan yang buruk, masih terdapat kasus yang melibatkan anak-anak. Misalnya, anak-anak yang dipaksa bekerja sebagai buruh di sektor-sektor tidak formal seperti pertanian, pengolahan makanan, pedagang asongan, dan sebagainya. Hal ini lebih banyak terjadi di pedesaan, di mana industri formal hanya sedikit. Maka dari itu, ILO dan pemerintah harus bekerjasama untuk menghapuskan ini dengan menciptakan kesempatan kerja bagi orang dewasa di pedesaan, dan menghentikan praktik pekerjaan anak.

Migrasi Buruh

Migrasi buruh adalah masalah yang kompleks yang menghadang upaya ILO dalam memperbaiki kondisi kerja di Indonesia. Dalam upaya mencari pekerjaan, buruh terkadang melakukan perjalanan jauh dan berisiko tinggi, dan selama perjalanan ini sering di eksploitasi. Program ILO memerhatikan hal ini dan melakukan upaya-upaya untuk melindungi dan memberikan perlindungan terhadap hak pekerja migran.

Informasi Lengkap tentang Indonesia dalam ILO

Berikut adalah informasi lengkap tentang kedudukan Indonesia dalam ILO:

Data Informasi
Negara Anggota 187 negara
Tahun Bergabung 1950
Klasifikasi Negara Negara berpendapatan menengah
Peringkat IDI 93
Pengangguran 5,5%
Pekerja Informal Sekitar 70% dari total tenaga kerja
Tingkat Simpanan Sasaran Sebesar 11% dari PDB

FAQ

Apa saja bidang kerja yang dipantau oleh ILO?

ILO memantau berbagai bidang kerja yang termasuk dalam Konvensi dasar ILO, seperti perlindungan kenegaraan, kebebasan berserikat dan berkumpul, hak membentuk serikat pekerja, diskriminasi, dan juga beberapa isu-isu kerja yang lebih khusus, seperti pengaturan waktu kerja, jaminan sosial, keselamatan dan kesehatan di tempat kerja, dan masih banyak lagi.

Apa yang dilakukan oleh ILO untuk mempromosikan kesempatan kerja bagi lulusan perguruan tinggi?

ILO telah memperjuangkan kesempatan kerja bagi lulusan perguruan tinggi melalui program-program pelatihan, pengembangan karir, dan pengenalan peluang kerja.

Apakah ILO memberikan dukungan untuk pekerjaan yang terkait dengan lingkungan hidup atau keberlanjutan?

ILO memfasilitasi kegiatan-kegiatan dalam pengelolaan lingkungan yang layak dan berkelanjutan dan menciptakan lapangan kerja untuk sektor-sertor yang mendorong pengembangan green economy, yaitu ekonomi hijau.

Apakah ILO memberikan dukungan untuk peningkatan keterampilan kerja pekerja yang lebih tua?

Dalam menjaga tingkat kompetensi tenaga kerja yang lebih tua, ILO menciptakan program pelatihan khusus untuk mereka agar tetap up-to-date dengan perkembangan teknologi dan kerja.

Apa yang dilakukan ILO untuk membantu pekerja yang dirugikan akibat pandemi COVID-19?

ILO bersama-sama dengan para pemangku kepentingan, baik itu perusahaan, serikat pekerja, atau pemerintah telah memperjuangkan hak-hak pekerja yang terdampak pandemi COVID-19. Misalnya, ILO membantu pekerja dengan memberikan puluhan juta dolar dalam bentuk bantuan tunai, pemberian fasilitas akses ke layanan publik, dan dukungan untuk hak-hak selama masa pandemi.

Bagaimana ILO mendukung perlindungan buruh migran?

ILO telah melakukan upaya-upaya untuk memperbaiki kondisi kerja dan perlindungan buruh migran. ILO mempunyai konvensi dan rekomendasi yang memberikan hak dan perlindungan bagi pekerja migran, serta menciptakan forum-forum untuk memperjuangkan hak pekerja migran.

Apa yang diperlukan negara untuk dapat menjadi anggota ILO?

Negara harus menunjukkan komitmen dan kemauan untuk melaksanakan prinsip-prinsip dan tujuan International Labour Organization dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja di negara mereka. Setiap negara calon anggota harus mengadopsi standar yang sama dalam pekerjaan dan ketentuan kerja yang telah dihasilkan oleh ILO.

Kesimpulan

Dari hasil pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Indonesia sebagai pengurus ILO memiliki tanggung jawab dalam memperbaiki kondisi kerja dan kesejahteraan pekerja di Indonesia. Melalui keikutsertaannya dalam ILO, Indonesia memiliki kelebihan seperti perlindungan hukum pada hak-hak pekerja, kesejahteraan pekerja, perlindungan di tempat kerja, pendidikan dan pelatihan, serta keberlanjutan ekonomi. Sisi lainnya, terdapat kekurangan seperti masih adanya kasus eksploitasi anak dan migrasi buruh yang memerlukan perhatian lebih.

Sebagai negara anggota ILO, Indonesia harus menetapkan target dan aksi untuk memperjuangkan perlindungan pekerja dan perbaikan keadaan kerja di Indonesia. Perguruan tinggi, pemberi kerja, dan para pemangku kepentingan lainnya harus bekerjasama dalam menciptakan kerangka yang memperkuat keadaan kerja dan kesejahteraan pekerja.

Tindakan yang Dapat Dilakukan

Seluruh masyarakat Indonesia harus mendukung upaya-upaya perlindungan pekerja dan kesejahteraan di tempat kerja. Pemerintah diperlukan untuk mengembangkan program-program untuk menciptakan lapangan kerja dengan upah yang layak dan jaminan sosial yang memadai bagi pekerja. Pekerja juga harus memperkuat organisasi pekerja mereka, bergabung dengan serikat pekerja dan memperjuangkan hak-hak mereka.

Kata Penutup

Artikel ini telah membahas secara detail bagaimana kedudukan Indonesia dalam ILO. ILO sangat penting bagi Indonesia dalam meningkatkan kehidupan pekerja dan kesejahteraannya. Indonesia dengan komitmen yang kuat dan kerjasama antar pihak dengan ILO akan dapat memajukan pembangunan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja yang layak untuk semua orang.

Demikianlah artikel ini disajikan, semoga membantu Anda memahami bagaimana kedudukan Indonesia dalam ILO, serta memberikan wawasan yang luas tentang kondisi kerja dan kesejahteraan pekerja di Indonesia.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan