Apa itu septic tank?


Teknik Pemeliharaan dan Pengendalian Septic Tank di Indonesia

Seperti yang sudah kita ketahui, septic tank atau bak kontrol septik adalah tempat penampungan limbah kotoran manusia rumah tangga yang bertujuan untuk memisahkan limbah menjadi tiga komponen yaitu limbah padat, limbah cair dan yang terakhir adalah limbah gas. Tujuannya adalah agar dengan adanya septic tank, limbah yang berasal dari manusia tidak langsung dibuang ke alam sehingga dapat mengurangi pencemaran limbah ke lingkungan sekitar.

Umumnya, septic tank terdiri dari beberapa jenis dan ukuran, tergantung dari kebutuhan. Namun, meskipun memiliki beragam jenis dan ukuran, tetapi cara kerja dan penggunaan septic tank cukup mudah dan sederhana. Pada prinsipnya, ketika limbah manusia masuk ke dalam septic tank, maka terdapat proses pembusukan yang terjadi akibat adanya aksi bakteri anaerob dalam media tersebut. Bakteri ini akan memecahkan komponen organik yang terdapat pada limbah manusia kemudian menghasilkan gas metana dan biomasa.

Banyak keuntungan yang bisa didapat ketika menggunakan septic tank. Salah satunya adalah mengurangi pencemaran limbah ke lingkungan sekitar. Hal ini disebabkan karena septic tank dapat memproses limbah dengan baik dan tidak langsung dibuang ke lingkungan yang dapat mengganggu kesehatan manusia dan keanekaragaman hayati khususnya air tanah. Selain itu, penggunaan septic tank juga dapat menghemat pengeluaran untuk biaya air sebab jika tidak menggunakan septic tank, maka perlu mengeluarkan biaya untuk membeli air sebanyak 2.000 liter setiap hari. Keamanan dan kesehatan juga menjadi faktor penting, sebab septic tank dapat meminimalisir penyebaran penyakit dan menciptakan kebersihan lingkungan yang bersih dan sehat.

Hingga saat ini, septic tank memang masih menjadi pilihan yang paling umum digunakan di Indonesia. Hal ini dikarenakan kebutuhan akan layanan sanitasi yang cukup tinggi namun belum mampu diatasi dengan layanan pemerintah. Sehingga, kebanyakan orang lebih memilih untuk menggunakan septic tank guna mengatasi limbah sanitasi rumah tangga.

Kenapa Bak Kontrol Septic Tank Diperlukan?


Bak Kontrol Septic Tank Diperlukan

Sistem pembuangan limbah septik menjadi suatu hal yang serius di Indonesia karena banyaknya rumah yang mempunyai sistem ini. Oleh karena itu bak kontrol septik tank diperlukan untuk mempertahankan agar instalasi parkir-terlacak mengalir dengan lancar dan tidak mengeluarkan bau yang tidak sedap. Bak kontrol septik tank merupakan salah satu cara untuk mengatur septik tank agar tidak mengganggu kesehatan dan kenyamanan lingkungan.

Banyaknya limbah organik dan anorganik yang bercampur dapat menyebabkan berbagai masalah seperti tersumbatnya pipa dan membebani lingkungan yang dapat menyebabkan bau yang tidak sedap. Penggunaan bak kontrol ini dapat meminimalkan masalah tersebut dan menjaga lingkungan agar tetap sehat dan nyaman. Inilah sebabnya mengapa bak kontrol septic tank menjadi sangat penting untuk dipasang pada sistem septik tank di rumah anda.

Selain membantu menjaga kesehatan dan kenyamanan lingkungan, bak kontrol septik tank juga mampu mengurangi biaya perawatan. Dengan adanya bak kontrol, limbah dapat mengalir dengan baik sehingga pipa tidak tersumbat dan tidak mengeluarkan bau yang tidak sedap. Jika sistem septik tank tidak diatur dengan baik, maka bakal memerlukan biaya perawatan yang banyak dan tidak efektif.

Bak kontrol septic tank terdiri dari beberapa komponen yang harus dipasang di antara septik tank dan pipa pembuangan limbah. Beberapa komponen tersebut meliputi venturi dan sumbat bak kontrol. Venturi pada bak kontrol septic tank berfungsi untuk menghasilkan tekanan vakum sehingga limbah lebih mudah mengalir keluar. Sementara itu, sumbat bak kontrol berfungsi sebagai penyaring limbah agar tidak langsung mengalir keluar dengan cepat.

Dalam memilih bak kontrol septic tank, harus memperhatikan faktor yang mempengaruhi sistem pengolahan limbah seperti kedalaman septik tank, kapasitas pengolahan dan jenis bak kontrol yang cocok untuk sistem septik tank anda. Anda bisa melakukan konsultasi dengan ahli instalasi atau menyewa jasa perusahaan yang bergerak di bidang ini agar bak kontrol septic tank anda terpasang dengan baik dan sistem septik tank di rumah anda tetap terjaga kesehatan dan kenyamannya.

Dengan begitu pentingnya fungsi bak kontrol septic tank, alangkah baiknya kita meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga sistem pembuangan limbah septik dengan tepat. Selain itu, kita juga harus selalu memperhatikan bak kontrol septic tank pada sistem septik tank kita sehingga sistem pengolahan limbah di rumah kita tetap terjaga dan kesehatan lingkungan kita terjaga.

Bagaimana cara melakukan pemeriksaan pada bak kontrol septic tank?


septic tank

Pemeriksaan rutin pada bak kontrol septic tank akan membantu mencegah masalah pada sistem pembuangan limbah rumah tangga. Dalam melakukan pemeriksaan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk memastikan bak kontrol septic tank berfungsi dengan baik.

1. Pemeriksaan Kepadatan Lumpur


sludge

Salah satu hal yang harus diperiksa adalah level kepadatan lumpur dalam bak kontrol septic tank. Lumpur yang mengendap di dasar bak kontrol septic tank jika tidak dibersihkan secara teratur, dapat memicu masalah seperti bau tak sedap dan kerusakan pada sistem pembuangan. Untuk memeriksa kepadatan lumpur, gunakan alat pengukur khusus atau jika tidak ada bisa dengan cara menyelamkan tongkat atau batang kayu ke dalam bak kontrol. Setelah itu, rapatkan tepi tongkat atau batang tersebut dengan jari dan periksa kedalaman lumpur yang terdapat pada tongkat tersebut.

2. Pemeriksaan Kecerahan Air


air jernih

Selain kepadatan lumpur, periksa juga kecerahan air dalam bak kontrol septic tank. Air yang jernih menandakan bahwa bak kontrol septic tank berfungsi dengan baik. Periksa kecerahan air dengan cara menyelamkan tabung transparan pada bak kontrol. Jika air dalam tabung transparan terlihat keruh atau berbau tak sedap, segera lakukan pembersihan atau perbaikan pada sistem pembuangan.

3. Pemeriksaan Saluran Pembuangan


saluran pembuangan

Pemeriksaan saluran pembuangan sangat penting untuk mencegah masalah pada sistem pembuangan limbah rumah tangga. Pastikan saluran pembuangan tidak tersumbat atau terhambat oleh benda-benda asing, seperti sampah atau akar. Jika ditemukan saluran pembuangan yang tersumbat, segera bersihkan dengan bantuan alat pembersih saluran atau hubungi tenaga profesional untuk membantu memperbaiki masalah tersebut. Selain itu pastikan juga pipa pembuangan tidak rusak atau bocor, hal ini bisa terlihat dari bau tak sedap yang keluar dari pembuangan.

4. Pembersihan Bak Kontrol Septic Tank


pembersihan bak kontrol

Pembersihan rutin pada bak kontrol septic tank sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan rumah tangga. Bersihkan bak kontrol septic tank minimal 3 bulan sekali atau menyesuaikan dengan kebutuhan. Jika tidak bisa dilakukan sendiri, sebaiknya hubungi jasa pembersihan bak kontrol septic tank yang terpercaya dan berpengalaman untuk melakukan pembersihan secara teratur.

Dalam memberikan perawatan dan perbaikan pada bak kontrol septic tank, pastikan untuk tidak menggunakan bahan kimia atau obat-obatan tertentu yang dapat merusak keseimbangan simbiosis mikroorganisme pada bak kontrol septic tank. Terakhir, untuk menjaga kebersihan lingkungan rumah tangga sebaiknya memperhatikan penggunaan air, hindari membuang limbah dan bahan-bahan lainnya pada toilet atau wastafel yang dapat menyebabkan saluran pembuangan tersumbat.

Cara Membersihkan Bak Kontrol Septic Tank yang Benar


cara membersihkan bak kontrol septic tank

Bak kontrol atau sering disebut dengan septic tank adalah sebuah tempat yang digunakan untuk mengolah dan menyimpan limbah yang berasal dari rumah tangga, gedung atau bangunan lainnya. Seperti halnya sanitasi lainnya, bak kontrol perlu dipelihara dan dibersihkan secara rutin untuk mencegah terjadinya berbagai masalah di kemudian hari.

1. Siapkan Peralatan yang Dibutuhkan

peralatan yang dibutuhkan untuk membersihkan bak kontrol septic tank

Peralatan yang dibutuhkan untuk membersihkan bak kontrol septic tank adalah alat penyedot yang biasa digunakan untuk mengeluarkan kotoran, sapu, ember, pelindung hidung dan tangan, serta sarung tangan karet. Pastikan alat penyedot yang digunakan masih baru dan tidak merusak pipa saluran air.

2. Matikan Seluruh Sumber Air

matikan semua sumber air

Sebelum membersihkan bak kontrol septic tank, pastikan seluruh sumber air sudah dalam keadaan mati. Hal ini bertujuan untuk mempermudah pengambilan kotoran dalam bak kontrol septic tank. Matikan sumber air sekitar 12 jam sebelum membersihkan bak kontrol septic tank.

3. Buang Sisa-sisa Makanan dan Sampah pada Tempat Sampah yang Tepat

buang sisa makanan pada tempat yang tepat

Pengelolaan sisa-sisa makanan dan sampah harus dikelola dengan baik agar tidak menumpuk di dalam bak kontrol septic tank. Kurangi penggunaan pembilas toilet yang cukup sering dan hindari membuang bahan-bahan kimia seperti deterjen dan sabun yang berlebihan. Sebaiknya membuang sampah pada tempat sampah yang tepat dan tidak membuang toilet kecuali memang benar-benar diperlukan.

4. Lindungi Tubuh Anda dengan Alat Pelindung

pakai alat pelindung secara lengkap

Meskipun membersihkan bak kontrol septic tank terbilang mudah, tetapi tetap saja ada risiko yang harus dihindari. Bahaya yang mengancam kesehatan tubuh seperti bakteri, gas beracun, serta bahan kimia atau zat berbahaya yang mungkin ada pada bak kontrol septic tank perlu diwaspadai. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan alat pelindung secara lengkap, seperti sarung tangan dan masker, agar terhindar dari bahaya tersebut.

5. Lakukan Pembersihan Secara Rutin

lakukan pembersihan secara rutin

Untuk menjaga kebersihan bak kontrol septic tank, usahakan melakukan pembersihan secara rutin minimal 3 bulan sekali. Dengan cara ini, Anda dapat mencegah adanya sumbatan dalam pipa, menghindari bau tak sedap yang menyebar, dan mencegah timbulnya penyakit.

Di Indonesia, terdapat layanan jasa yang menyediakan perawatan dan membersihkan bak kontrol septic tank. Dalam menggunakan jasa ini, pastikan untuk memilih jasa yang terpercaya dan memiliki reputasi baik. Anda juga dapat menggunakan bahan alami seperti cuka atau soda api untuk memudahkan pembersihan bak kontrol septic tank.

Dalam memelihara dan membersihkan bak kontrol septic tank, pastikan untuk mengikuti prosedur yang benar dan lengkap. Dengan cara ini, terjamin kesehatan Anda dan lingkungan sekitar akan terjaga, sekaligus memperpanjang usia pakai dari bak kontrol septic tank.

Tanda-tanda jika septic tank perlu dikuras


indikasi tanki septik dikuras

Septic tank adalah salah satu fasilitas sanitasi yang digunakan untuk mengolah air limbah rumah tangga dan produksi. Pengurusannya harus dilakukan secara rutin untuk menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah berbagai macam penyakit yang tersebar dari limbah tersebut. Adapun beberapa tanda-tanda yang bisa dipertimbangkan jika septic tank memerlukan pengurasan, antara lain:

  1. Peringatan dari pihak penyedia layanan.
  2. Beberapa penyedia layanan septic tank di Indonesia menawarkan layanan pembersihan secara berkala melalui kontrak atau pre-order. Hal ini dilakukan guna memastikan bahwa penghuni rumah bisa hidup dengan sehat dan air limbah yang dihasilkan tidak menimbulkan masalah di lingkungan sekitar. Jika telah ada kesepakatan tersebut, maka akan ada peringatan tertulis atau melalui pesan singkat bahwa waktu pengurasan sudah tiba sesuai dengan kesepakatan sebelumnya.

  3. Water closet atau closet duduk tidak dapat menguras kembali air limbah.
  4. Jika ditemukan masalah dengan mekanisme closet duduk, seperti air tidak dapat membilas kotoran dengan baik atau bahkan terdapat genangan air, maka bisa jadi penumpukan limbah di dalam septic tank sudah mencapai kapasitas maksimal sehingga membutuhkan pengurasan. Hal ini terjadi karena sistem limbah yang masuk ke dalam septic tank tidak dapat diolah secara sempurna.

  5. Bau tak sedap dan dampak kesehatan lainnya.
  6. Bau yang tak sedap dalam rumah atau di sekitar lingkungan yang berdekatan dengan septic tank adalah tanda bahwa sistem telah menjadi tidak normal. Hal ini terjadi akibat penumpukan limbah di dalam septic tank yang terlalu lama. Selain bau menyengat yang mengganggu, juga dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan, seperti pernafasan yang buruk dan bahkan demam.

  7. Variasi warna air limbah di saluran pembuangan
  8. Pada saat limbah dibiarkan tersisa terlalu lama di dalam septic tank, maka dapat menghasilkan warna-warna yang tidak wajar pada air limbah yang dikeluarkan. Warna tersebut bisa berupa kekuningan, kecoklatan, atau bahkan hitam. Semua ini merupakan pertanda bahwa limbah telah terus tertumpuk di dalam septic tank dan memerlukan pengurasan segera.

  9. Terdapat genangan atau lubang yang muncul di atas septic tank atau di sekitar septic tank.
  10. Hal ini terjadi akibat proses pembongkaran tanah di area sekitar septic tank. Banyaknya tanah yang memadat di atasnya dapat menjadi konfirmasi bahwa limbah sudah terlalu banyak dan butuh segera dikeluarkan dari septic tank. Di sisi lain, tanah yang tidak padat dapat menjadi lubang yang dapat menimbulkan bau tak sedap dan menjadi rentan terhadap kecelakaan yang tidak diinginkan.

Proses pengurasan septic tank


pengurasan tanki septik

Untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar, pengurasan septic tank harus dilakukan secara rutin sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Proses pengurasan sendiri tergolong mudah dan dilakukan oleh skill pekerja kebersihan atau petugas pengelola limbah.

Proses pengurasan septic tank dimulai dengan mematikan sementara suplai air dari sumber, sehingga intake limbah dari rumah tangga atau produksi tidak masuk ke dalam septic tank. Setelah itu, alat penghisap air akan diletakkan di atas access point sopan yang dihubungkan dengan teknis pengelolaan air limbah di septic tank. Alat penghisap air akan memulai penghentian septic tank yang akhirnya akan menghasilkan residu dan berbagai macam limbah. Selama proses ini, alat penghisap akan menghisap kotoran dan zat lain yang terkumpul di dalam septic tank. Setelah itu, pekerja membersihkan tangki dengan menggunakan air bersih agar tidak ada lagi limbah yang tersisa. Keputusan tentang kontrak atau pilihan saat ini tergantung pada pemilik septic tank.

Jangan menganggap remeh tanda-tanda bahwa septic tank memerlukan pengurasan. Limbah yang tidak diolah dengan benar dapat berdampak buruk pada lingkungan sekitar dan kesehatan manusia. Oleh karena itu, pastikan untuk rutin melakukan pengurasan septic tank dengan memprioritaskan kebersihan, kesehatan, dan lingkungan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan