Pembukaan

Halo pembaca sekalian, dalam dunia desain baik di produk digital maupun fisik, pastinya tidak lepas dari prinsip-prinsip desain yang selalu ditekankan pada setiap tahapan desain. Namun, ada beberapa hal yang sering kali diabaikan dan tidak termasuk dalam prinsip-prinsip desain tersebut. Apa saja ya? Simak penjelasannya di bawah ini.

Pendahuluan

Prinsip-prinsip desain seperti tata letak, tipografi, warna, dan sebagainya, menjadi pondasi bagi sebuah desain yang baik dan fungsional. Namun, ada beberapa hal yang tidak termasuk dalam prinsip-prinsip tersebut, yang sayangnya seringkali diabaikan oleh para desainer, baik yang berpengalaman maupun yang masih belajar. Apa saja ya hal-hal tersebut?

Pertama, hal yang tidak termasuk dalam prinsip-prinsip desain adalah terlalu banyak menggunakan efek visual atau dekoratif yang berlebihan dalam elemen desain. Meskipun efek visual tersebut dapat membuat desain terlihat menarik dan eye-catching, namun terlalu banyak penggunaannya juga dapat merusak keseluruhan desain dan hanya akan terlihat kurang profesional.

Kedua, penggunaan warna yang tidak tepat. Terkadang, para desainer terlalu fokus untuk membuat desain terlihat cantik, tanpa memperhatikan bagaimana warna tersebut dapat berdampak pada psikologi pengguna atau target audiens dari desain tersebut. Warna yang tidak tepat dapat membuat desain keseluruhan menjadi bingung dan tidak mudah dipahami oleh pengguna.

Ketiga, terlalu banyak menggunakan font yang berbeda dan tidak teratur. Penggunaan font yang tepat dan terorganisir dapat memberikan efek yang berbeda bagi desain Anda. Namun, menggunakan terlalu banyak font yang berbeda-beda dalam desain dapat membuat visualnya menjadi terlalu ribet dan tidak enak dipandang.

Keempat, tidak memperhatikan user experience atau pengalaman pengguna dalam desain. Fokus hanya pada aspek visual saja tanpa memperhatikan faktor usability dan interaksi dengan pengguna dapat membuat desain Anda kurang fungsional dan mudah digunakan oleh pengguna.

Kelima, tidak memperhatikan aspek keamanan dan privasi pengguna dalam desain produk digital. Desain yang buruk dapat membahayakan keamanan dan privasi pengguna, misalnya desain website yang tidak terlalu memperhatikan perlindungan kata sandi atau kebijakan privasi yang jelas.

Keenam, penggunaan gambar atau visual yang tidak sesuai atau tidak relevan dengan tujuan desain. Penggunaan gambar atau visual yang tidak sesuai dapat membuat pengguna bingung atau bahkan menimbulkan kesalahpahaman.

Ketujuh, tidak memperhatikan aksesibilitas desain. Desain yang tidak dibuat untuk semua orang, termasuk orang dengan gangguan penglihatan atau cacat fisik, dapat menimbulkan diskriminasi dan membuat banyak orang tidak dapat mengakses produk atau layanan Anda.

Kelebihan dan Kekurangan Hal yang Tidak Termasuk dalam Prinsip-Prinsip Desain

Kelebihan

NoKelebihan
1Memperkuat brand agar lebih mudah dikenali oleh pengguna
2Membuat desain menjadi lebih menarik dan “stand-out” diantara desain lainnya
3Memberikan kesan “unik” pada desain, dan membuatnya lebih mudah diingat oleh pengguna
4Memberikan nilai estetika yang tinggi pada desain
5Memudahkan dalam mengekspresikan ide kreatif

Kekurangan

NoKekurangan
1Memperlambat loading time pada website atau aplikasi
2Membuat desain keseluruhan terlihat terlalu ramai dan kurang enak dipandang
3Membingungkan pengguna dan terkesan tidak profesional
4Memberikan kesan yang salah pada branding atau produk Anda
5Membingungkan target audiens dan tidak efektif dalam mengkomunikasikan pesan yang ingin disampaikan

FAQ

1. Apa itu prinsip-prinsip desain?

Prinsip-prinsip desain adalah dasar-dasar dalam dunia desain, yang fokus pada elemen-elemen seperti tipografi, tata letak, warna, dan sebagainya yang diperlukan dalam membuat sebuah desain yang baik dan fungsional.

2. Mengapa tidak termasuk dalam prinsip-prinsip desain bisa menjadi kelebihan?

Karena hal-hal yang tidak termasuk dalam prinsip-prinsip desain dapat memberikan nilai tambah pada desain dan membuatnya lebih menarik bagi pengguna.

3. Bagaimana membedakan warna yang tepat untuk sebuah desain?

Warna yang tepat harus dipilih berdasarkan faktor psikologi pengguna dan target audiens, serta sesuai dengan tema dan tujuan dari desain tersebut.

4. Apa perbedaan antara font serif dan font sans-serif?

Font serif memiliki garis kecil (serif) pada ujung hurufnya, sedangkan font sans-serif tidak memiliki serif pada ujung hurufnya. Keduanya memiliki karakteristik yang berbeda dan dapat memberikan efek yang berbeda bagi desain Anda.

5. Apa yang dimaksud dengan user experience dalam desain?

User experience (pengalaman pengguna) berkaitan dengan bagaimana pengguna berinteraksi dengan desain Anda dan sejauh mana desain tersebut dapat menyediakan pengalaman yang baik bagi pengguna.

6. Apa yang dimaksud dengan aksesibilitas dalam desain?

Aksesibilitas dalam desain berarti desain yang dibuat harus bisa diakses oleh semua orang, termasuk orang dengan gangguan penglihatan atau cacat fisik. Hal ini dapat meningkatkan inklusivitas dan membuat produk Anda bisa dicapai oleh lebih banyak orang.

7. Apa dampak penggunaan gambar atau visual yang tidak sesuai dalam desain?

Penggunaan gambar atau visual yang tidak sesuai dapat membuat pengguna bingung atau bahkan menimbulkan kesalahpahaman terhadap pesan yang ingin disampaikan dalam desain Anda.

8. Bagaimana mengecek keamanan dan privasi pada desain digital?

Sebelum merilis desain digital, pastikan untuk menguji dengan mengikuti standar keamanan seperti menambahkan HTTPS, SSL, dan memperhatikan perlindungan kata sandi atau kebijakan privasi yang jelas.

9. Mengapa menggunakan terlalu banyak efek visual dalam desain bisa merusak keseluruhan desain?

Karena terlalu banyak efek visual dapat membuat desain terlihat terlalu ramai dan kurang dalam memberikan fokus pada pesan utama yang ingin disampaikan.

10. Bagaimana cara mengekspresikan ide kreatif dalam desain?

Cobalah untuk mencari inspirasi dari berbagai sumber dan gunakan cara-cara baru dalam mengekspresikan ide kreatif Anda.

11. Bagaimana cara memperhatikan usability dan interaksi pengguna dalam desain?

Usability dan interaksi pengguna dapat diperhatikan dengan melakukan pengujian desain dengan orang-orang yang mewakili target audiens Anda, serta dengan melihat kemampuan desain untuk menyediakan pengalaman yang baik bagi penggunanya.

12. Apa yang harus diperhatikan dalam memilih gambar atau visual untuk desain?

Gambar atau visual yang dipilih harus sesuai dengan tema dan tujuan desain, serta dapat menarik perhatian pengguna dengan baik.

13. Bagaimana cara menghindari diskriminasi pada desain yang hanya dibuat untuk segelintir orang saja?

Cobalah untuk menciptakan desain yang inklusif dan dapat diakses oleh semua orang, termasuk orang dengan gangguan penglihatan atau cacat fisik, sehingga tidak menimbulkan diskriminasi terhadap kelompok tertentu. Konsultasikan juga dengan profesional yang berpengalaman dalam masalah inklusi dan aksesibilitas desain.

Kesimpulan

Dalam dunia desain, ada beberapa hal yang seringkali diabaikan dan tidak termasuk dalam prinsip-prinsip desain yang dianggap sebagai pondasi dalam membuat sebuah desain. Hal-hal tersebut seperti terlalu banyak efek visual, warna yang tidak tepat, dan tidak memperhatikan user experience, aksesibilitas, dan aspek keamanan dan privasi. Namun, hal-hal tersebut dapat memberikan nilai tambah pada desain dan membuatnya lebih menarik bagi pengguna. Oleh karena itu, para desainer perlu lebih memperhatikan hal-hal tersebut agar desain yang dibuat fungsional, estetika, dan dapat menyampaikan pesan yang ingin disampaikan dengan baik kepada pengguna.

Penutup

Demikian artikel tentang berikut ini tidak termasuk dalam prinsip-prinsip desain. Setiap desainer harus memperhatikan hal-hal tersebut agar desain yang dihasilkan menjadi lebih fungsional dan dapat diterima oleh pengguna secara umum.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan