Rotogravure Sebagai Salah Satu Metode Cetak yang Populer

Salah satu teknologi cetak yang paling populer di industri percetakan adalah rotogravure. Rotogravure merupakan salah satu teknologi cetak yang paling baik untuk membuat berbagai macam produk termasuk kertas, aluminium foil, dan lain-lain. Proses cetak rotogravure menggunakan silinder dengan bagian-bagian berlubang yang menjadi tempat untuk menyimpan tinta. Bagian tersebut bertanggung jawab untuk menghasilkan gambar atau teks pada bahan cetak.

Kelemahan Rotogravure

Kelemahan dari rotogravure yang sering menjadi perbincangan adalah biaya. Proses cetak ini membutuhkan biaya tinggi karena menggunakan mesin cetak yang harus dipertahankan dan dioperasikan oleh tenaga kerja yang berkualitas. Selain itu, rotogravure juga membutuhkan produk khusus, seperti tinta cetak dan bero segel untuk mencetak.

Bukan Termasuk Kelemahan Rotogravure

Namun, ada beberapa kelemahan rotogravure yang tidak seharusnya termasuk dalam daftar kelemahan. Di antara kelemahan tersebut adalah sebagai berikut:

Kurang Fleksibel

Salah satu kelemahan dari rotogravure adalah kurang fleksibel dalam mencetak jumlah cetakan yang kecil. Rotogravure lebih cocok untuk mencetak dalam jumlah yang besar. Akan tetapi, bagi bisnis yang telah mapan dan telah memiliki pasar yang stabil, cetak rotogravure lebih ekonomis dan akan menghasilkan kualitas cetakan yang lebih baik.

Tidak Cocok untuk Produk dengan Desain yang Sering Berubah

Rotogravure juga kurang cocok untuk mencetak produk dengan desain yang sering berubah. Hal ini dikarenakan harus memakan waktu yang lama untuk melakukan perubahan pada lempengan cetak. Oleh karena itu, rotogravure lebih cocok untuk mencetak produk dengan desain tetap, atau jika ada perubahan desain, harus dilakukan dalam jumlah cetakan yang besar.

Tidak Ramah Lingkungan

Rotogravure membutuhkan banyak tinta cetak dalam jumlah besar untuk mencetak produk. Penggunaan tinta cetak yang berlebihan dapat berdampak buruk terhadap lingkungan. Namun, perlu diingat bahwa cetak rotogravure menggunakan tinta yang ramah lingkungan, sehingga kamu tidak perlu khawatir dengan dampak negatif terhadap lingkungan.

Tidak Cocok untuk Cetak Digital

Teknologi digital tampaknya telah menyebar dimana-mana, dan banyak orang berasumsi bahwa rotogravure tidak cocok digunakan dalam cetak digital. Namun, hal ini tidak sepenuhnya benar. Rotogravure dapat digunakan untuk mencetak produk digital seperti label, kemasan, dan lain sebagainya.

Tidak Cocok untuk Bahan yang Tipis

Rotogravure kurang cocok untuk mencetak bahan yang tipis. Hal ini dikarenakan rotogravure membutuhkan tekanan cetak yang kuat dan akan menekan bahan cetak sehingga tidak cocok untuk bahan yang tipis.

Kesimpulan

Rotogravure memang memiliki beberapa kelemahan, seperti biaya yang tinggi dan kurang fleksibel. Namun, ada sejumlah kelemahan yang tidak seharusnya termasuk dalam daftar kelemahan, seperti penggunaan tinta cetak yang tidak ramah lingkungan dan tidak cocok untuk mencetak bahan yang tipis. Pahami dengan baik kelebihan dan kelemahan rotogravure sebelum memutuskan menggunakan teknologi cetak ini.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan