Pengantar: Merangkai Perbedaan Budaya Indonesia

Halo Pembaca Sekalian!

Saat ini, Indonesia telah tumbuh menjadi negara yang kaya akan budaya. Kebudayaan Indonesia terdiri dari berbagai aspek termasuk dalam yang benda dan non benda. Namun, apakah Anda tahu bahwa kebudayaan non benda terbagi lagi menjadi dua jenis? Dan apa saja yang termasuk ke dalam kebudayaan non benda? Mari kita jelajahi bersama dalam artikel ini.

Pendahuluan: Apa Itu Kebudayaan Non Benda?

Budaya dapat diartikan sebagai suatu pola hidup serta nilai-nilai yang dipegang oleh suatu suku atau masyarakat yang dapat dilihat dalam segala aspek kehidupan, seperti dalam bahasa dan karya seni. Hal ini termasuk dalam kebudayaan benda dan non benda. Kebudayaan benda berisi tentang benda-benda yang memiliki nilai nilai sejarah dan seni. Sedangkan kebudayaan non benda lebih fokus pada nilai di dalamnya.

Dalam Indonesia, kebudayaan non benda dibagi lagi menjadi dua jenis yakni kebudayaan lisan dan kebudayaan tak benda. Kebudayaan lisan meliputi bahasa yang digunakan dalam masyarakat, cerita rakyat, adat istiadat dan legenda. Sedangkan kebudayaan tak benda berisi tentang perilaku dan tata cara hidup masyarakat Indonesia, seperti gotong royong, hormat menghormati dan kearifan lokal.

Meskipun begitu, terdapat beberapa hal yang tidak termasuk dalam kebudayaan non benda. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang hal yang tidak termasuk di dalamnya.

Kelebihan dan Kekurangan Berikut yang Tidak Termasuk Kebudayaan Non Benda

1. Bahasa

Bahasa adalah salah satu bentuk kebudayaan lisan yang sangat penting di Indonesia. Bahasa Indonesia sendiri sudah diakui sebagai salah satu bahasa internasional. Namun, bahasa tidak termasuk dalam kebudayaan non benda karena bahasa memiliki bentuk tertulis yang dapat diubah menjadi benda dan memiliki nilai yang dijual belikan. Contohnya, buku bahasa yang dijual di pasar merupakan benda yang dapat diterima oleh pengguna. Bahasa juga dapat dijadikan sebagai benda berharga. Sehingga, bahasa dianggap termasuk dalam kebudayaan benda.

2. Musik dan Seni Lukis

Budaya musik dan seni lukis juga termasuk dalam kebudayaan benda karena merupakan hasil dari pemikiran sehingga memiliki bentuk dan dijadikan sebagai ajang berbisnis bagi penggila seni. Musik dan seni lukis yang dihasilkan dapat dijadikan sebagai benda yang diperjualbelikan seperti dalam bentuk CD dan lukisan. Hal tersebut menyebabkan budaya musik dan seni lukis tidak termasuk dalam kebudayaan non benda.

3. Atribut suatu Agama

Atribut suatu agama seperti salib, Keris dan sarung dapat dijadikan sebagai benda yang dijual-beli di pasar sehingga tidak termasuk dalam kebudayaan non benda. Selain itu, masyarakat Indonesia memiliki nilai kerukunan beragama dan menghargai perbedaan agama yang juga termasuk dalam kebudayaan tak benda.

4. Karya Sastra

Karya sastra merupakan karya tulis yang menceritakan kehidupan seseorang, demikian juga dukungan gaya bahasa seperti sajak dan puisi. Namun, karya sastra dijadikan sebagai buku yaitu bentuknya fisik yang dapat dibeli dan dijual di pasar. Hal tersebut menyebabkan karya sastra tidak termasuk dalam kebudayaan non benda.

5. Film dan Teater

Film dan teater juga dianggap sebagai budaya yang tidak termasuk kedalam kebudayaan non benda karena film dan teater memerlukan bahan nya seperti kamera, tripod dan lainnya. Film dan teater juga dijadikan sebagai benda yang dapat diperjualkan serta memiliki penggemar serta pelanggan yang membayar untuk nonton film atau pertunjukan teater.

6. Piala, Medali dan Gong

Perkembangan olahraga di Indonesia telah membawa sebuah kebudayaan baru yakni piala, medali dan gong. Kebudayaan yang satu ini juga dianggap tidak termasuk dalam kebudayaan non benda karena memiliki nilai yang dijual belikan serta penggemar yang siap membayar mahal untuk memelikinya.

7. Ragam Kepercayaan

Adat istiadat atau kepercayaan membuat orang begitu berwerti dan melekat dengan kepercayaannya. Berbagai macam kepercayaan ini termasuk dalam kebudayaan tak benda di Indonesia karena kepercayaannya, misalnya ritual seperti bernazar, melewati pulau kecil dan lain sebagainya.

Tabel: Kebudayaan yang Tidak Termasuk Non Benda

NoKebudayaan
1Bahasa
2Musik dan Seni Lukis
3Atribut suatu Agama
4Karya Sastra
5Film dan Teater
6Piala, Medali dan Gong
7Ragam Kepercayaan

FAQ: Pertanyaan Populer seputar Kebudayaan Non Benda

1. Apa itu kebudayaan non benda?

Kebudayaan non benda adalah bagian dari kebudayaan yang meliputi perangkat-perangkat tak berwujud atau tak mempunyai bentuk fisik, seperti nilai, tata cara, pendapat, ataupun keterampilan.

2. Mengapa bahasa tidak termasuk kebudayaan non benda?

Bahasa memiliki bentuk tertulis yang dapat diubah menjadi benda dan memiliki nilai yang dijual belikan. Bahasa juga dapat dijadikan sebagai benda berharga. Sehingga, bahasa dianggap termasuk dalam kebudayaan benda.

3. Apakah adat istiadat termasuk ke dalam kebudayaan non benda?

Adat istiadat termasuk dalam kebudayaan tak benda di Indonesia karena adat istiadat juga mengeksistensi dalam nilai serta tata cara hidup masyarakat Indonesia, seperti gotong royong, hormat menghormati dan kearifan lokal.

4. Apakah karya sastra termasuk ke dalam kebudayaan non benda?

Karya sastra tidak termasuk dalam kebudayaan non benda karena karya sastra dijadikan sebagai buku yaitu bentuknya fisik yang dapat dibeli dan dijual di pasar.

5. Bagaimana dengan kebudayaan lisan? Termasuk ke dalam kebudayaan non benda atau tidak?

Memang benar bahwa kebudayaan lisan adalah tidak berbentuk fisik, akan tetapi budaya lisan memerlukan suatu melakukan, sehingga terkadang dirujuk ke dalam kebudayaan tak benda.

6. Apakah tari tradisional termasuk ke dalam kebudayaan non benda?

Tari tradisional termasuk ke dalam kebudayaan non benda karena tidak memiliki bentuk fisik dan banyak dipertunjukkan di berbagai acara seperti penyambutan tamu penting untuk menjaga keindahan budaya.

7. Apa yang membedakan kebudayaan benda dengan kebudayaan non benda?

Perbedaan antara kebudayaan benda dengan kebudayaan non benda pada jenis benda yang dipengarui oleh manusia, kebudayaan benda meliputi barang-barang seperti pakaian adat, senjata, patung dan karya seni lainnya sedangkan kebudayaan non benda meliputi kearifan lokal, nilai-nilai, tradisi, bahasa dan adat istiadat.

8. Apa yang membedakan antara kebudayaan lisan dan kebudayaan tak benda?

Perbedaan antara kebudayaan lisan dan kebudayaan tak benda pada pernak-pernik tertentu dimana kebudayaan lisan meliputi bahasa yang digunakan dalam masyarakat, cerita rakyat, adat istiadat dan legenda. Sedangkan kebudayaan tak benda berisi tentang perilaku dan tata cara hidup masyarakat Indonesia, seperti gotong royong, hormat menghormati dan kearifan lokal.

9. Bagaimana cara menjaga kelestarian kebudayaan non benda?

Cara untuk menjaga kelestarian kebudayaan non benda yaitu dengan disiplin pada adat istiadat serta mempertahankan bahasa daerah. Masyarakat juga dapat melestarikan budaya dari turun temurun seperti menyebarkan cerita rakyat dan budaya lokal pada generasi selanjutnya.

10. Apa yang harus kita lakukan untuk memahami budaya non benda lebih lanjut?

Untuk memahami budaya non benda lebih lanjut, kita dapat mengunjungi tempat-tempat budaya yang masih melestarikan adat istiadat dan bahasa daerah. Selain itu, kita juga dapat membaca atau mengunjungi museum-museum sejarah untuk memperoleh informasi terkait.

11. Apakah budaya non benda penting untuk dipertahankan?

Iya, kebudayaan non benda sangat penting dipertahankan dalam suatu masyarakat. Hal ini bertujuan untuk melestarikan nilai, adat istiadat dan kepercayaan dari generasi ke generasi agar tidak hilang begitu saja dan mengurangi modernisme yang berlebihan dalam masyarakat.

12. Apa yang terjadi jika kebudayaan non benda diabaikan oleh masyarakat?

Jika kebudayaan non benda diabaikan oleh masyarakat, maka kearifan lokal masyarakat akan hilang dan hilangnya nilai-nilai budaya asli yang sebenarnya tetap relevan dalam kondisi saya yang semakin modern.

13. Apa pilihan yang dapat didukung oleh masyarakat dalam melestarikan kebudayaan non benda?

Dalam melestarikan kebudayaan non benda, masyarakat dapat berpartisipasi dalam mengadakan pertunjukan budaya, membuat festival-festival kebudayaan atau mengembangkan tempat wisata yang menonjolkan aspek kebudayaan non benda. Menjaga adat istiadat dan bahasa daerah juga merupakan bagian dari pelestarian kebudayaan non benda.

Kesimpulan: Perlu Melestarikan Kebudayaan Non Benda

Dari pembahasan diatas, terdapat beberapa hal yang tidak termasuk dalam kebudayaan non benda yaitu bahasa, musik dan seni lukis, atribut suatu agama, karya sastra, film dan teater, piala, medali dan gong, dan ragam kepercayaan. Meskipun hal tersebut tidak termasuk dalam kebudayaan non benda, tetapi hal itu tetap penting untuk mengenal dan melestarikan kebudayaan Indonesia. Bagi kita sebagai masyarakat Indonesia, kita harus berjuang untuk mengembangkan dan melestarikan kebudayaan non benda sebagai kekayaan yang amat berharga. Melalui cara tersebut, kita bisa menyebarkan kearifan lokal dan membawa hal-hal positif bagi lingkungan sosial kita.

Dalam menjaga keberagaman dan keharmonisan dalam bercampur budaya, kita harus menghargai, menyampaikan dan memperkenankan tradisi dan budaya yang berbeda-beda. Dengan cara berdemokrasi dan acara budaya, semua menjadi lebih dekat dan saling memahami dan dihargai. Maka dari itu, mari kita semua memulai menumbuhkan kesadaran akan pelestarian kebudayaan non benda sehingga kita tidak serta merta mudahnya mengikuti arus perkembangan dunia zaman semakin modern.

Penutup: Pentingnya Melestarikan Kebudayaan Non Benda

Demikianlah artikel tentang hal yang tidak termasuk dalam kebudayaan non benda. Kita sebagai masyarakat Indonesia harus melestarikan dan menjaga keberagaman kebudayaan non benda, seperti bahasa, adat istiadat, dan budaya lisan. Melalui melestarikan kebudayaan non benda, kita dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air dan tumbuhnya toleransi dalam masyarakat. Sekarang, saatnya bagi kita untuk bergabung dan bergerak agar keberagaman kebudayaan yang dimiliki Indonesia tersebut dapat dirawat, dihargai dan diapresiasikan oleh generasi yang akan datang. Terima kasih telah membaca artikel ini dan semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan