Table of contents: [Hide] [Show]

    Senin, 08 Agustus 2022 – 23:32 WIB

    BNPB Mencermati Bencana Kekeringan di Lanny Jaya Papua

    Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin (8/8/2022). Foto: Antara/Devi Nindy

    papua.jpnn.com, JAYAPURA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencermati peristiwa bencana yang signifikan terjadi selama 1-7 Agustus 2022 mulai dari kekeringan di Kabupaten Lanny Jaya, Papua, hingga banjir di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat dan Katingan, Kalimantan Tengah.

    Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam Disaster Briefing via daring di Jakarta, Senin (8/8), mengatakan Indonesia mengalami 19 kejadian bencana yang hampir semua kategorinya adalah bencana hidrometeorologi.

    “Ada beberapa kejadian yang signifikan seperti kekeringan di Lanny Jaya Papua, kekeringan yang kemudian diiringi oleh embun beku yang menyebabkan tanaman masyarakat gagal panen sehingga ada kelaparan,” ujar Abdul.

    Selain itu, dia kemudian yang menjadi fokus berikutnya adalah dua kejadian banjir di Kalimantan di Kapuas Hulu Kalimantan Barat dan Katingan di Kalimantan Tengah.

    Untuk banjir di dua lokasi di Pulau Kalimantan, Abdul mengatakan hal itu menjadi catatan karena dua lokasi ini merupakan daerah yang juga menjadi perhatian pemerintah pusat, terutama Presiden RI Joko Widodo yang menginginkan langkah-langkah mitigasi dan kesiapsiagaan supaya banjir tidak berulang lagi di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.

    Kejadian banjir lainnya di Pulau Sumatra, yakni di Bintan, kemudian di Banyuasin dan di Ogan Ilir. Kemudian ada banjir di Kalimantan Kapuas Hulu dan Katingan, di Sulawesi yakni Bolaang Mongondow, Banggai dan Konawe.

    “Jadi, hampir semuanya di Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi, kita mengalami hidrometeorologi basah, tetapi di Papua kita mengalami hidrometeorologi kering,” kata dia.

    Kekeringan di Kabupaten Lanny Jaya khususnya di Distrik Kuyawage yang menyebabkan tanaman masyarakat tidak bisa panen, menjadi perhatian BNPB untuk memikirkan upaya mitigasiya, karena bencana tersebut merupakan kekeringan klimatologis.

    BNPB mencermati peristiwa bencana yang terjadi selama 1-7 Agustus 2022 mulai dari kekeringan di Kabupaten Lanny Jaya, Papua, hingga banjir di Kalimantan.

    Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

    Artikel ini bersumber dari papua.jpnn.com.

    Tinggalkan Komentar

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Iklan