Apa itu Kode Batang?


Mempermudah Proses Pencarian dengan Kode Batang di Indonesia

Kode Batang, dikenal juga sebagai Barcode, merupakan sebuah metode representasi data pada bentuk grafis yang dapat dibaca menggunakan scanner. Kode ini terdiri dari beberapa garis vertikal berwarna hitam dan putih yang membentuk pola tertentu. Setiap pola tersebut mewakili suatu angka atau karakter. Sekarang kita bisa melihat Kode Batang di mana-mana, mulai dari kemasan produk hingga pada tiket transportasi umum.

Di Indonesia sendiri, penggunaan Kode Batang mulai dikenal dan populer pada akhir tahun 1980-an. Kini, hampir semua aspek kehidupan kita memiliki keterkaitan dengan Kode Batang. Misalnya, jika Anda pergi ke supermarket, Anda pasti akan menemui produk dengan Kode Batang pada kemasannya. Saat belanja, kasir akan membaca Kode Batang tersebut menggunakan alat scanner. Setelah itu, informasi mengenai produk, harga, dan stok akan terdeteksi serta tercatat pada sistem pembayaran toko tersebut.

Sistem penggunaan Kode Batang memudahkan manusia dalam melaksanakan tugas yang berulang-ulang. Contohnya, di toko buku, pemindai Kode Batang akan membantu pegawai di toko untuk mencatat informasi tentang buku, seperti judul, penulis, penerbit, dan harga. Hal ini akan meminimalkan kesalahan pengetikan dan mempercepat waktu untuk mengupdate data.

Penggunaan Kode Batang bukan hanya terbatas pada toko-toko dan supermarket. Namun, juga sangat berguna di berbagai macam industri. Di bidang manufaktur, misalnya, Kode Batang digunakan untuk memantau pergerakan barang. Di bidang medis, Kode Batang digunakan untuk melacak informasi pasien, obat, dan alat kesehatan. Sedangkan di bidang logistik, Kode Batang digunakan untuk membantu pengiriman barang dari gudang ke konsumen.

Kode Batang juga dipakai untuk keperluan administrasi. Di kantor pemerintahan, Kode Batang digunakan untuk menghitung penduduk, memantau laju pertumbuhan penduduk, dan menghitung kontribusi pajak wajib. Selain itu, Kode Batang juga dipakai di bandara untuk mencetak tiket dan mengatur screening keamanan.

Secara umum, Kode Batang sangat membantu manusia dalam melakukan kegiatan sehari-hari yang berulang-ulang, seperti belanja, mencari buku di perpustakaan, menghitung jumlah penduduk, dan lain-lain. Anda bisa melihat Kode Batang di mana saja, di toko-toko, pasar malam, supermarket, bahkan di kantor-kantor pemerintahan. Tidak salah jika kita menganggap Kode Batang sebagai bagian penting dalam kemajuan teknologi yang sangat membantu aktivitas manusia.

Panduan Membaca Kode Batang


Panduan Membaca Kode Batang

Kode batang atau sering disebut Barcode adalah metode identifikasi otomatis yang paling sering digunakan di toko-toko atau supermarket. Kode batang terdiri dari beberapa garis vertikal dengan lebar dan jarak tertentu untuk mewakili data numerik atau data alfanumerik. Barcode sebenarnya sudah digunakan sejak tahun 1940-an untuk mempermudah penyimpanan dan pengambilan informasi di dalam gudang.

Di Indonesia, kode batang sudah sangat populer. Kode batang biasanya terdapat pada barang yang dijual di toko, mulai dari makanan hingga elektronik. Ada beberapa format standar dalam pembuatan kode batang di Indonesia, yaitu EAN-13, EAN-8, UPC-A, dan Code 128. Agar kita dapat membaca kode batang dengan lebih mudah, ada beberapa panduan yang dapat kita ikuti sebagai berikut:

1. Memeriksa Garis Paralel Paling Kiri dan Paling Kanan


kode batang

Pertama-tama, kita harus memeriksa garis paralel paling kiri dan kanan pada kode batang. Garis ini umumnya lebih panjang daripada garis lainnya karena mereka menunjukkan di mana letak awal dan akhir suatu barcode. Jadi, saat membaca kode batang, kita harus memperhatikan bahwa kita mulai membaca di bagian kiri dan selesai di bagian kanan.

2. Membaca Angka di Antara Garis Paralel


kode batang

Setelah memeriksa garis paralel kiri dan kanan, kita lanjutkan dengan membaca angka-angka yang terdapat di antara garis-garis tersebut. Biasanya, EAN-13 terdiri dari 13 digit dan EAN-8 terdiri dari 8 digit, sedangkan UPC-A terdiri dari 12 digit. Setiap digit yang terdapat pada suatu barcode memiliki nilai yang mewakili informasi tertentu dari kode tersebut.

3. Melihat Digit Di Bar Atas


kode bar

Saat kita membaca kode batang, kita akan menemukan digit-digit di baris atas. Digit ini biasanya merupakan checksum atau digit periksa yang digunakan untuk memverifikasi apakah barcode tersebut diketik dengan benar atau tidak. Kode periksa dihitung dari kombinasi angka-angka pada barcode, dan setiap jenis barcode memiliki perhitungan yang berbeda-beda untuk mendapatkan kode periksa.

4. Melihat Digit Di Bar Bawah


barcode

Selain digit periksa di baris atas, kita juga dapat menemukan digit periksa di baris bawah. Digit periksa pada baris bawah juga digunakan untuk memverifikasi apakah barcode tersebut diketik dengan benar atau tidak, dan biasanya berbeda dengan digit periksa pada baris atas.

5. Membaca Barcode Berwarna Putih


barcode

Kode batang berwarna putih pada latar belakang gelap akan terlihat jelas saat dibaca. Tetapi, bagaimana jika barcode-nya berwarna putih dan latar belakangnya berwarna terang atau putih? Jangan khawatir, kita masih bisa membaca barcode tersebut dengan menggunakan scanner barcode. Scanner barcode menggunakan cahaya merah untuk membaca kode batang, jadi mereka dapat membaca kode batang yang berwarna putih pada latar belakang yang berwarna terang.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan