Menggunakan fitur “Stories” secara konsisten

WhatsApp adalah salah satu aplikasi chatting yang paling sering digunakan di Indonesia, namun terkadang penggunaannya masih terbatas untuk mengirim pesan saja. Untuk membuat chat di WhatsApp jadi lebih seru dan interaktif, pengguna bisa mencoba untuk menggunakan fitur “Stories” secara konsisten. Ini adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengunggah foto atau video yang akan muncul selama 24 jam di bagian atas tampilan aplikasi, yang bisa dilihat oleh semua kontak yang ada di WhatsApp.

Fitur Stories pada WhatsApp mirip dengan fitur yang ada di aplikasi media sosial seperti Instagram, Snapchat, dan Facebook. Dengan fitur ini, pengguna bisa membagikan momen-momen penting dalam hidup mereka atau memposting foto dan video yang menarik untuk dilihat oleh teman-teman mereka di WhatsApp. Namun sayangnya, pengguna WhatsApp seringkali mengabaikan fitur ini karena lebih memilih untuk mengirim pesan langsung kepada teman-teman mereka.

Keuntungan Menggunakan Fitur “Stories” WhatsApp

Tidak hanya sebagai media untuk berbagi momen-momen penting, fitur Stories pada WhatsApp memiliki beberapa keuntungan bagi pengguna, yaitu:

1. Menyampaikan pesan dengan lebih jelas dan menarik. Dibandingkan dengan pengiriman pesan teks saja, mengirimkan pesan melalui Stories bisa lebih menarik dan jelas, terutama jika pengguna ingin menyampaikan pesan dengan lebih detail di mana text saja tidak cukup. Selain itu, visual yang menarik aspek tolok ukur seseorang terhadap yang lainnya di media sosial, dari komentar hingga jumlah like.
2. Menambah interaksi dengan teman di WhatsApp. Dengan menggunakan fitur Stories secara konsisten, pengguna bisa menambah interaksi dan keterlibatan dengan teman-teman mereka di WhatsApp. Teman-teman pengguna dapat memberikan feedback atau komen yang terhubung dengan postingan melalui fitur chat.
3. Melestarikan aspek kehidupan. Mungkin tujuan pengguna tidak untuk update gaya hidup kepada teman-temannya, tapi dengan banyak kegiatan di sehari-hari tidak terasa, mempostingnya pada fitur Story dapat memotivasi pengguna untuk mengeksplor banyak hal yang belum dipromosikan.

Cara Agar WhatsApp Anda Banyak Yang Chat dengan Fitur “Stories”

Nah, jika Anda ingin agar WhatsApp Anda banyak yang chat, maka akan lebih baik untuk menggunakan fitur “Stories” secara konsisten. Namun, agar fitur ini benar-benar efektif, Anda perlu tahu cara yang tepat untuk menggunakannya. Berikut ini adalah tips dan trik untuk menggunakan fitur “Stories” pada WhatsApp:

1. Posting foto atau video yang menarik dan bermakna. Salah satu cara agar Story Anda disukai oleh teman di WhatsApp adalah dengan memposting foto atau video yang menarik dan bermakna. Misalnya, Anda bisa memposting foto atau video saat bepergian, saat menghadiri acara penting, atau saat melakukan aktivitas yang unik dan menarik.
2. Gunakan fitur edit gambar. Agar Story Anda lebih menarik, pastikan Anda menggunakan fitur edit gambar di WhatsApp. Fitur editing dapat menambahkan filter dan efek keren pada foto atau video Anda. Di samping itu, buatlah narasi pendek dan menarik supaya konteks pic Anda jelas, kopi tulisan di Edit Story dan tambahkan filter.
3. Jangan terlalu sering memposting. Posting secara berlebihan dapat membuat konten Anda terasa membosankan atau terkesan hanya ingin eksis. Posting sebaiknya dilakukan ketika bentuk hasil postingan mencerminkan jumlah waktu yang dikeluarkan dan kapan waktu yang paling tepat memposting, agar banyak user yang update WhatsApp di check.
4. Follow aturan komunitas. Anda harus mematuhi sejumlah aturan dan etika ketika menggunakan fitur “Stories” pada WhatsApp. Jangan menampilkan konten negatif atau memalukan yang bisa membuat orang lain tidak nyaman. Berikan konten yang positif, sesuai dengan kepercayaan diri Anda dan jangan melecehkan pengguna WhatsApp lain.

Jadi, bagi Anda pengguna WhatsApp yang ingin membuat chatting jadi lebih seru, coba gunakan fitur “Stories” secara konsisten. Siapa tahu, dengan menggunakan fitur ini, Anda bisa menarik perhatian teman-teman Anda dan membuat chatting di WhatsApp jadi lebih interaktif dan menyenangkan. Yang pasti, pastikan konten yang tersaji menyenangkan dan bermanfaat.

Mengirim Pesan Berguna atau Informatif

Whatsapp adalah fitur pesan instan yang sangat populer di Indonesia. Tidak hanya digunakan sebagai media komunikasi, tetapi juga dijadikan media untuk berjualan. Karena itu, sebagai pengguna Whatsapp, kita harus memastikan bahwa pesan yang kita kirim berguna atau informatif bagi orang lain.

Berikut ini beberapa tips cara agar pesan kita berguna dan informatif:

Mencantumkan Informasi Penting

Misalnya Anda sedang menjual suatu produk, pastikan Anda mencantumkan informasi yang jelas dan lengkap tentang produk tersebut. Sehingga calon pembeli bisa mengetahui detail produk dan keuntungan yang akan didapatkan dari membeli produk tersebut.

Begitu pula jika Anda mengadakan acara, pastikan menjelaskan waktu dan tempat acara secara detail, serta semua informasi yang perlu diketahui oleh para peserta.

Gunakan Bahasa yang Baik dan Benar

Bahasa yang baik dan benar adalah hal yang penting ketika mengirim pesan, karena hal ini akan membuat pesan kita menjadi lebih mudah dipahami dan terlihat profesional. Pastikan tidak ada kesalahan tatabahasa atau ejaan dalam pesan yang kita kirim.

Berikut ini adalah contoh pesan Whatsapp yang baik dan benar:
“Selamat siang, saya ingin memberitahukan bahwa barang yang Bapak/Tuan pesan telah diproses dan akan segera diantar ke alamat yang Bapak/Tuan berikan. Terima kasih.”

Masukkan Konten yang Bermanfaat

Ketika mengirim pesan, pastikan Anda memfilter informasi yang akan disampaikan. Pilihlah informasi yang benar-benar bermanfaat dan memiliki relevansi dengan konteks pesan yang akan disampaikan.

Berikut ini adalah contoh pesan dengan konten bermanfaat:
“Jangan lupa untuk membersihkan AC Anda secara teratur, setidaknya 1 kali dalam 3 bulan. Selain membuat AC lebih awet, membersihkan AC secara rutin juga membantu mengurangi risiko penyakit pada saluran pernapasan.”

Buat Pesan yang Singkat dan Padat

Buatlah pesan dengan kalimat yang singkat dan padat agar mudah dipahami dan enak dibaca. Jangan membuat pesan yang terlalu panjang dan bertele-tele, sehingga orang malas membaca pesan kita.

Berikut ini adalah contoh pesan dengan kalimat singkat dan padat:
“Assalamu’alaikum, jangan lupa untuk membayar tagihan listrik Anda sebelum tanggal 20 Agustus 2021. Terima kasih.”

Sertakan Gambar atau Video Pendukung

Masukkanlah gambar atau video pendukung yang berhubungan dengan pesan yang ingin kita sampaikan. Hal ini akan membuat pesan kita lebih menarik.

Berikut ini adalah contoh pesan dengan gambar pendukung:
“Selamat pagi, inilah koleksi terbaru dari produk kami. Bagi yang berminat, silakan langsung hubungi kami untuk melakukan pemesanan.”

Demikianlah beberapa tips cara agar pesan kita berguna dan informatif dalam menggunakan Whatsapp. Selamat mencoba!

Menggunakan Emoji atau Stiker untuk Menarik Perhatian

WhatsApp merupakan salah satu aplikasi chat yang paling populer digunakan oleh masyarakat Indonesia. Para pengguna aplikasi ini tidak hanya menggunakan fitur pesan teks, namun juga mengutliliasai emoji atau stiker untuk menambahkan ekspresi dan menyampaikan pesan secara lebih menarik. Menggunakan emoji atau stiker bisa meningkatkan interaksi dan membuat chat menjadi lebih seru. Namun, bagaimana cara agar wa banyak yang chat dengan menggunakan emoji atau stiker?

1. Kombinasikan dengan Emoji atau Stiker yang Menarik

Tidak cukup hanya dengan mengirimkan satu emoji atau stiker dalam satu pesan chat. Kustomisasi dengan mencocokkan emoji atau stiker bisa membuat pesan chat menjadi lebih menyenangkan. Kamu bisa menambahkan emoji atau stiker yang lucu dan menarik perhatian seperti stiker panda, atau gambar komik yang terbaru. Dengan begitu, pesan kamu menjadi lebih menarik dan cepat diperhatikan oleh penerima pesan.

2. Gunakan Emoji atau Stiker untuk Menyampaikan Perasaan

Penyampaian pesan dengan menggunakan emoji atau stiker akan membuat pesan menjadi lebih cepat dipahami. Kamu bisa menggunakan emoji atau stiker yang mengekspresikan perasaan sedih, gembira, atau kesal. Misal nya jika kamu sedang merasa sedih dan ingin sharing dengan teman, kamu bisa menggunakan stiker sedih atau persegi emosional yang mengekspresikan perasaan sedih tersebut. Dengan begitu, teman kamu akan lebih mudah memahami apa yang kamu rasakan dan memberikan dukungan yang lebih baik.

3. Menggunakan Stiker Animasi

Stiker animasi atau GIF menjadi salah satu cara agar wa banyak yang chat dengan kamu. Stiker animasi melibatkan gerakan gambar yang membuat pesan menjadi lebih interaktif. Kamu bisa menambahkan stiker animasi seperti stiker yang merepresentasikan tarian, mengekspresikan kegembiraan, dan masih banyak lagi. Dengan mengirimkan stiker animasi, kamu bisa menyapa dan menghibur teman kamu dengan cara yang lebih seru. Namun, pastikan kamu memilih stiker animasi yang sedang tren atau sesuai dengan situasi yang kamu hadapi agar pesan lebih menarik.

4. Gunakan Emoji atau Stiker Tepat Waktu

Untuk pengguna yang ingin tiba-tiba memulai percakapan, kamu bisa menggunakan emoji atau stiker yang tepat waktu untuk memulai pembicaraan. Misalnya, mengirimkan stiker selamat pagi di pagi hari ke teman atau keluarga. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan emoji atau stiker yang tepat waktu dalam momen-momen seperti ulang tahun atau hari raya. Hal ini bisa menunjukkan bahwa kamu memperhatikan perasaan teman kamu dan membuat chat menjadi lebih hangat.

Kesimpulannya, WhatsApp adalah alat komunikasi yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia. Kamu bisa memiliki banyak teman dan memulai percakapan dengan lebih mudah dengan hanya menggunakan emoji atau stiker. Kustomisasi pesan dengan emoji atau stiker yang tepat bisa meningkatkan interaksi dan membuat chat menjadi lebih menyenangkan. Gunakan cara di atas untuk membuat percakapan kamu lebih asyik dan menarik perhatian teman kamu!

Menambahkan humor atau cerita lucu dalam chatting

Menggunakan humor atau cerita lucu adalah salah satu cara untuk membuat orang lain tertarik untuk terus chat dengan kita. Tidak sedikit orang yang bosan dengan pembicaraan serius dan cenderung mencari hiburan. Oleh karena itu, menyisipkan banyolan atau lelucon dalam percakapan dapat meningkatkan kualitas chat kita. Berikut adalah beberapa tips untuk menambahkan humor atau cerita lucu dalam chatting:

Jangan Memaksakan Humor

Hal pertama yang harus diingat adalah jangan memaksakan humor. Jika kita merasa tidak lucu atau tidak yakin dengan banyolan yang akan disampaikan, lebih baik hindari hal tersebut. Memaksakan humor justru akan membuat lawan bicara merasa tidak nyaman dan merugikan kualitas chat kita. Menggunakan humor adalah selera subyektif, sehingga apa yang lucu bagi kita belum tentu lucu bagi orang lain.

Cerita Lucu Berdasarkan Pengalaman Sendiri

Cerita lucu yang didasarkan pada pengalaman pribadi bisa menjadi opsi yang bagus. Dengan menceritakan situasi yang lucu yang dialami sendiri, lawan bicara dapat merasa terlibat secara emosional dan merasa dekat dengan kita. Tentunya, cerita ini harus sesuai dengan konteks pembicaraan agar lebih mudah dimengerti oleh lawan bicara.

Jangan Gunakan Humor yang Menyinggung atau Kasar

Ketika menggunakan humor atau cerita lucu, hindari hal-hal yang menyinggung atau kasar. Banyolan yang tidak pantas atau memalukan justru akan membuat lawan bicara merasa tidak nyaman. Oleh karena itu, sebaiknya menghindari tindakan tersebut. Ingat, jangan sampai menggunakan humor menjadi sebuah pemaksaan yang membuat lawan bicara tidak nyaman.

Berikan Tawa yang Sehat

Menambahkan humor atau cerita lucu ke dalam chatting harus dilakukan dengan bijak. Tawa yang diberikan haruslah sehat dan membawa dampak positif bagi pembicaraan. Dengan memberikan tawa yang sehat dan berkualitas, lawan bicara akan merasa terhibur dan merasa senang dalam percakapan dengan kita.

Jangan Terlalu Banyak Menggunakan Emoticon

Emoticon adalah salah satu cara untuk mengekspresikan emosi tertentu di media sosial maupun chatting. Namun, terlalu banyak menggunakan emoticon tidak baik. Hal ini akan membuat kita terlihat kurang serius dan membuat lawan bicara sulit membaca maksud yang sebenarnya terkandung dalam percakapan. Gunakan emoticon dengan bijak dan sepadan dengan situasi yang sedang dibicarakan.

Kesimpulan

Menambahkan humor atau cerita lucu dalam chatting dapat menjadi cara yang efektif untuk menarik perhatian dan meningkatkan kualitas chat kita. Namun, harus diingat bahwa penggunaan humor atau cerita lucu juga harus bijak dan tidak memaksakan agar tidak memberikan dampak buruk bagi percakapan kita. Dengan mempertimbangkan beberapa hal di atas, diharapkan chat kita dengan teman atau keluarga dapat menjadi lebih menyenangkan.

Menerapkan Etika Chatting yang Baik dan Sopan

Sebagai pengguna aplikasi chatting yang baik dan sopan, Anda perlu menerapkan etika chatting yang benar saat berkomunikasi dengan orang lain. Dalam era digital ini, cara kita berinteraksi dengan orang lain di dunia maya sangat menentukan bagaimana orang lain akan memandang kita secara offline. Oleh karena itu, disini akan kami sajikan beberapa tips agar Anda bisa menerapkan etika chatting yang baik dan sopan.

Pahami Cara Berkomunikasi yang Baik dan Sopan

Ketika kita melakukan chatting dengan orang lain, terkadang kita merasa mudah dalam menggunakan kata-kata yang tidak sopan, bahkan mungkin kasar dalam ungkapan yang kita gunakan. Untuk itu, mulai sekarang Anda perlu memahami cara berkomunikasi yang baik dan sopan. Pastikan bahwa kata-kata yang Anda gunakan tidak menyinggung perasaan orang lain. Apabila ada sesuatu hal yang membuat kita tidak senang atau tidak setuju, kita bisa menegaskan dengan bahasa yang sopan.

Jangan Scrabbling

Selain itu, hindari penggunaan scrabbling saat chatting. Scrabbling adalah ketika kita mengetik dengan mengecilkan ukuran huruf secara bertumpuk-tumpuk, dalam artian suatu kata yang menjadi kata tersebut menjadi sulit dibaca. Ini akan sangat merepotkan orang lain. Apabila Anda ingin menyampaikan suatu hal secara ‘lound’, gunakanlah huruf besar atau teks tebal yang masih mudah dibaca.

Hindari Typo dan Kesalahan Ejaan

Jangan lupa untuk mengecek kembali tulisan yang Anda kirim sebelum menekan tombol kirim. Hindari kesalahan ejaan, penulisan yang buruk atau typo, hal ini akan membuat orang lain menjadi kesulitan dalam memahami pesan yang disampaikan. Namun, apabila hal ini terjadi, Anda perlu meminta maaf atas kesalahan tersebut dan mengoreksinya.

Tenang dan Sabar

Kadang kala kita ingin segera mendapatkan respons dari teman yang sedang kita ajak chatting. Namun, ketidak-sabaran dalam menunggu respons bukannya membuat kita cepat meraih tujuan, malah akan membuat orang lain menjadi terganggu. Selalu sabar dan tunggu hingga orang tersebut siap untuk menjawab pesan Anda. Jika memang memerlukan respons yang cepat, Anda perlu menjelaskan alasannya dengan sopan sebagai tanda bahwa pesan tersebut membutuhkan respon yang cepat.

Jangan Spamming

Saat sedang chatting, hindari penggunaan kata-kata yang terlalu banyak dan berulang-ulang atau biasa disebut dengan istilah spamming. Karena akan berdampak buruk pada citra diri Anda. Hindari juga penggunaan emoticon berlebihan atau bahkan emoji yang tidak pantas dalam konteks chatting tersebut. Sebisa mungkin berbicaralah sesuai dengan konteks dan batasan-batasan yang bermanfaat dalam pertukaran pesan Anda.

Dalam mengaplikasikan etika chatting yang baik dan sopan ini, Anda harus selalu memperhatikan dan menghormati perasaan orang lain, sehingga tercipta hubungan yang sehat dan membahagiakan. Selain itu, teruslah belajar dan berlatih dengan baik untuk menjadi pengguna aplikasi chatting yang benar dan efektif.

Minimize

Trans 7 Digital: Kelebihan dan Kekurangannya

Cara Mudah Menghubungkan HP Asus ke TV

Cerita Hikayat Singkat: Menumbuhkan Kecintaan pada Nilai-Nilai Sejarah Indonesia

redaksi

Redaksi situs berita kabinetrakyat.com