Mengenal Processor dan Suhu Idealnya


Cara Mengecek Suhu Processor di Indonesia

Processor adalah komponen utama yang menjadi otak dari sebuah sistem komputer. Fungsinya adalah untuk memproses dan melaksanakan tugas yang diberikan oleh pengguna atau aplikasi yang dijalankan. Di Indonesia, banyak sekali merek processor yang beredar di pasaran, mulai dari Intel, AMD, Qualcomm, Samsung, dan masih banyak lagi lainnya. Setiap processor memiliki karakteristik dan performa yang berbeda-beda tergantung pada model dan seri yang dipilih.

Namun tidak hanya sekedar mengetahui merek processor saja yang penting, ada satu hal lain yang juga harus dipertimbangkan saat menggunakan processor, yaitu suhu yang dihasilkan oleh processor tersebut. Suhu processor adalah suhu komponen itu sendiri. Suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat mempengaruhi kinerja suatu processor. Untuk itu, penting bagi pengguna untuk mengetahui suhu ideal dari processor yang digunakan.

Suhu ideal dari sebuah processor tergantung pada merek dan seri dari processor tersebut. Intel, salah satu merek processor yang sering digunakan, memberikan rentang suhu kerja ideal dari 0°C hingga 100°C. Namun, rentang suhu tersebut sangatlah luas dan tidak spesifik. Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk mengetahui suhu optimal yang dijelaskan pada spesifikasi dari processor tersebut.

Suhu optimal pada processor Intel Core i7-7700K terletak antara 72°C hingga 82°C. Sedangkan pada AMD Ryzen 7 2700, suhu optimal berkisar antara 50°C hingga 70°C. Namun, tetap harus diingat bahwa rentang suhu optimal ini bukanlah batas akhir keberhasilan kinerja processor. Meski suhu terlalu panas dapat mengakibatkan kerusakan pada processor, sedangkan suhu terlalu dingin justru dapat memperlambat proses kinerja. Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk memonitor suhu yang dihasilkan oleh processor pada saat sedang beroperasi.

Pemain game yang sering menggunakan komputer untuk bermain game tentunya harus memperhatikan suhu processor mereka terutama jika sistem yang digunakan tidak cukup untuk mendukung game yang mereka mainkan. Suhu yang terlalu tinggi pada processor dapat mengakibatkan game menjadi lamban atau bahkan terjadi shutdown pada sistem. Oleh karena itu, penggunaan heatsink atau kipas yang memadai dapat membantu mengurangi suhu pada processor selama penggunaan. Tidak hanya itu, pembersihan reguler pada heatsink atau kipas juga dapat membantu pengurangan suhu pada processor.

Selain memilih heatsink atau kipas yang bagus dan memadai, pengguna juga dapat memantau suhu processor selama penggunaan dengan menggunakan software-software monitor suhu processor seperti HWiNFO64, CoreTemp, atau RealTemp. Dengan memonitor suhu processor pada saat beroperasi, pengguna dapat segera mengambil tindakan jika terjadi kenaikan suhu yang berlebihan pada processor sehingga proses pemrosesan tetap berjalan normal.

Dalam menjalankan sistem komputer, pengguna harus memperhatikan suhu pada processor agar kinerja sistem tetap optimal. Monitoring suhu pada processor dapat membantu pengguna dalam mengambil langkah-langkah pencegahan jika terjadi kenaikan suhu yang berlebihan pada processor. Oleh karena itu, saat mengenal processor dan suhu idealnya, pengguna juga harus memperhatikan penggunaan heatsink atau kipas yang sesuai dan memadai serta memonitor suhu processor pada saat beroperasi.

Tools dan software untuk mengukur suhu processor


Cara cek temperatur processor

Mengukur suhu processor pada komputer yang digunakan untuk berbagai aktivitas merupakan hal yang sangat penting. Pasalnya, jika suhu tersebut sudah terlalu panas, bisa mengganggu kinerja komputer dan bisa memperpendek umur komponennya. Oleh karena itu, mengukur suhu processor menjadi hal yang perlu dilakukan untuk menjaga kualitas dari komputer.

Ada beberapa tools dan software yang bisa digunakan untuk mengukur suhu processor, diantaranya yaitu:

1. HWMonitor

HWMonitor for CPU temperature

HWMonitor merupakan software yang dapat digunakan untuk mengukur berbagai informasi hardware pada komputer, salah satunya yaitu suhu CPU. Cara menggunakannya pun sangat mudah dan cukup install software tersebut ke dalam komputer, kemudian jalankan dengan membuka aplikasi HWMonitor tersebut.

Setelah itu, akan muncul tabel informasi mengenai suhu dari beberapa komponen hardware pada komputer, termasuk suhu CPU. Selain itu, HWMonitor juga menyediakan fitur untuk menampilkan data suhu history dan memantau suhu GPU, sehingga sangat membantu dalam menjaga performa komputer.

2. Core Temp

Core Temp software to check cpu temperature

Core Temp merupakan software gratis yang bisa digunakan untuk mengukur suhu CPU, sehingga sangat bermanfaat bagi pengguna komputer. Software ini juga sangat mudah digunakan dan dapat di-install hanya dalam beberapa langkah saja. Setelah ter-install, software ini akan menampilkan suhu di system tray (baris icon pada pojok kanan bawah layar).

Selain itu, Core Temp juga dilengkapi dengan fitur logging dan charting untuk memantau riwayat suhu CPU dan sensor yang mampu menampilkan suhu di seluruh core CPU.

3. RealTemp

RealTemp software to check cpu temperature

RealTemp adalah software yang secara khusus merancang pengukuran suhu CPU pada processor Intel. Namun, software ini juga bisa digunakan untuk mengukur suhu CPU pada processor AMD, meskipun aplikasi tersebut tidak benar-benar mendukung terintegrasi dengan itu.

Fitur unggulan dari software ini yaitu kemampuannya dalam memantau CPU secara real-time dengan pengukuran acuarate pada kecepatan performa CPU, serta nilai load dari setiap core pada CPU milik Anda. Namun perlu diingat, software ini jarang diupdate sejak 2014.

4. SpeedFan

Speedfan software to check cpu temperature

SpeedFan adalah aplikasi paling populer untuk menyeimbangkan suhu komputer dengan cara memeriksa suhu CPU, kartu grafis, harddisk, dan membaca suhu motherboard pada saat bersamaan. Software ini juga menawarkan opsi advanced untuk mengatur fan pada processor agar bisa sesuai dengan suhu.

Dalam hal akurasi, software ini sangat baik dan memberikan informasi yang cukup detail tentang suhu CPU yang Anda miliki. Namun, software ini memiliki tampilan yang kuno dan tidak terlihat seperti software modern lainnya.

5. CPU-Z

CPU-z software to check cpu temperature

CPU-Z adalah software yang berguna untuk mengetahui komponen hardware pada komputer, termasuk mengukur suhu CPU. Selain itu, software ini juga memberikan informasi lain seperti tipe dan detail proessor yang Anda miliki, spesifikasi RAM, serta detail motherboard. Jika Anda memerlukan informasi dasar tentang apa yang ada di dalam komputer milik Anda, maka CPU-Z adalah software yang penting untuk di-install.

Nah itulah beberapa tools dan software yang bisa digunakan untuk mengukur suhu processor pada komputer Anda. Dengan menggunakan salah satu dari software tersebut, Anda dapat memantau suhu dari processor dengan mudah dan sekaligus menjaga performa komputer agar tidak berpengaruh pada suhu yang berlebihan.

Cara membaca informasi suhu processor pada BIOS


Cara membaca informasi suhu processor pada BIOS

Jika kamu ingin mengecek suhu dari processor kamu, kamu bisa mengeceknya pada BIOS. Berikut ini adalah cara membaca informasi suhu processor pada BIOS:

Langkah 1: Masuk ke BIOS

Masuk ke BIOS

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah masuk ke BIOS. Untuk masuk ke BIOS, kamu dapat menekan tombol tertentu saat melakukan startup pada komputer kamu. Setiap tipe dan merk motherboard memiliki tombol yang berbeda, jadi kamu harus mencari tahu tombol tersebut terlebih dahulu. Biasanya, tombol yang digunakan untuk masuk ke BIOS adalah tombol F2, F10, F12, atau tombol Del.

Langkah 2: Temukan informasi suhu processor

Temukan informasi suhu processor

Setelah kamu masuk ke BIOS, cari menu yang menunjukkan informasi suhu dari processor kamu. Biasanya, menu tersebut dapat ditemukan pada bagian “system health” atau “PC health status”. Pada menu ini, akan terlihat suhu dari processor kamu. Namun, setiap BIOS memiliki tampilan yang berbeda-beda, jadi kamu harus mencari tahu tempat menu tersebut pada BIOS kamu.

Langkah 3: Cek suhu processor kamu

Cek suhu processor kamu

Sekarang, kamu bisa mengecek suhu dari processor kamu. Pastikan suhu tersebut tidak berlebihan, karena dapat menyebabkan overheating yang dapat merusak komputer kamu. Idealnya, suhu dari processor di bawah 60 derajat Celsius.

Dengan mengecek suhu processor kamu pada BIOS, kamu dapat memastikan bahwa suhu tersebut normal dan tidak berbahaya bagi komputer kamu. Penting untuk memastikan suhu dari processor kamu agar tidak terjadi kerusakan pada komputer kamu akibat overheating. Selalu lakukan perawatan dan periksa suhu processor kamu secara reguler agar komputer kamu selalu dalam kondisi baik dan tidak mengalami kerusakan yang tidak perlu.

Tips untuk menjaga suhu processor tetap stabil


Cara Cek Temperatur Processor

Ketika menggunakan komputer, tidak jarang kita mengalami masalah berupa panas yang berlebih pada processor. Hal ini tentunya sangat mengganggu aktivitas penggunaan komputer dan membuat performa menurun. Oleh karena itu, perawatan yang baik dan benar pada processor sangat penting untuk menjaga agar suhu tetap stabil. Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga suhu processor tetap stabil.


Membeli Kipas Tambahan


Kipas Tambahan

Salah satu cara terbaik untuk mendinginkan processor adalah dengan menggunakan kipas tambahan. Kipas tambahan ini dapat diletakkan di dalam casing PC dan berfungsi untuk mengeluarkan panas yang dihasilkan oleh beberapa bagian PC seperti processor, GPU, RAM, dan lain-lain. Dengan demikian, penggunaan kipas tambahan akan membuat suhu processor menjadi lebih stabil dan dapat meningkatkan performa PC dengan baik.


Meningkatkan Sirkulasi Udara


Sirkulasi Udara

Sirkulasi udara yang baik dalam casing PC juga sangat penting untuk menjaga suhu processor tetap stabil. Oleh karena itu, pastikan PC Anda memiliki sistem pembuangan udara yang baik dan dapat menghindari blokir udara yang ada di dalamnya. Selain itu, cara lain untuk meningkatkan sirkulasi udara adalah dengan menambah jumlah kipas pada casing PC. Hal ini dapat membantu meningkatkan sirkulasi udara sehingga suhu processor tetap stabil.


Membersihkan Bagian-Bagian PC


Membersihkan PC

Penggunaan PC yang terus menerus akan membuat PC mengeluarkan panas berlebih yang pada akhirnya dapat menyebabkan peningkatan suhu processor. Oleh karena itu, Anda perlu membersihkan bagian-bagian PC secara berkala, terutama pada bagian-bagian yang rentan seperti kipas, heatsink, dan beberapa bagian lainnya. Membersihkan bagian-bagian ini akan membantu menghilangkan debu dan kotoran yang dapat memblokir sirkulasi udara sehingga suhu processor tetap stabil.

Selain membersihkan PC secara berkala, pastikan juga untuk merawat PC dengan baik. Pastikan tidak ada bagian PC yang rusak atau lepas. Bagian-bagian yang rusak dapat menyebabkan kinerja PC menjadi menurun dan suhu processor meningkat. Jangan lupa pula untuk membersihkan PC dari virus dan program berbahaya yang dapat memengaruhi performa PC secara keseluruhan.


Monitoring Suhu Processor


Monitoring Suhu Processor

Cara yang paling mudah dan efektif untuk menjaga suhu processor tetap stabil adalah dengan melakukan monitoring suhu secara teratur. Ada banyak software yang dapat digunakan untuk melakukan monitoring suhu processor seperti MSI Afterburner dan SpeedFan, namun Anda juga dapat menggunakan software bawaan dari produsen motherboard seperti ASUS AI Suite atau Gigabyte Easy Tune. Dengan memonitor suhu processor secara teratur, Anda dapat mengetahui kapan suhu mulai naik dan melakukan tindakan tepat sebelum terjadi kerusakan yang lebih serius.


Kesimpulan

Merawat PC dan menjaga suhu processor tetap stabil sangat penting untuk meningkatkan performa dan umur PC Anda. Dengan cara yang tepat dan teratur, suhu processor dapat dikelola dengan baik sehingga tidak menyebabkan masalah yang lebih serius di kemudian hari. Jangan lupa untuk selalu memantau suhu processor secara berkala dan melakukan tindakan jika diperlukan. Semoga tips di atas dapat membantu Anda dalam menjaga suhu processor tetap stabil dan meningkatkan performa PC Anda.

Tanda-tanda jika suhu processor terlalu panas dan harus segera diatasi


Tanda-tanda jika suhu processor terlalu panas dan harus segera diatasi

Saat ini, penggunaan komputer dan laptop sudah menjadi kebutuhan setiap orang. Tidak hanya untuk kegiatan pekerjaan, namun juga untuk kegiatan sehari-hari seperti bermain game atau menonton film. Namun, ketika Anda menggunakan komputer atau laptop dalam waktu yang lama, suhu di dalamnya bisa meningkat dan menyebabkan processor menjadi terlalu panas. Kondisi seperti ini tentu dapat mempengaruhi kinerja dan kemampuan device Anda. Ada beberapa tanda-tanda yang bisa Anda kenali jika suhu processor telah terlalu panas dan harus segera diatasi:

1. Kinerja Lambat

Kinerja Lambat

Jika Anda merasa komputer atau laptop Anda menjadi lebih lambat dari biasanya, bisa jadi ini adalah tanda bahwa processor di dalamnya sedang mengalami masalah. Saat suhu di dalam device meningkat, maka kinerjanya pun akan menurun, sehingga membuat device anda lebih lambat dari biasanya. Untuk mengatasi masalah ini, Anda bisa membersihkan bagian dalam dari device sehingga suhu di dalamnya menjadi lebih stabil.

2. Muncul Pesan Eror

Muncul Pesan Eror

Waktu Anda menggunakan device, mendapatkan pesan eror muncul di layar bisa jadi adalah salah satu tanda jika suhu processor dalam device Anda terlalu panas. Pesan eror tersebut bisa muncul ketika suhu processor menjadi lebih tinggi dari suhu yang diizinkan dalam device tersebut. Biasanya, pesan eror ini akan menunjukkan pesan yang menjelaskan adanya masalah suhu pada device Anda. Jika ini terjadi, sebaiknya Anda segera memperbaiki dengan menggunakan cara yang tepat.

3. Device Terus Mati Sendiri

Device Terus Mati Sendiri

Banyak orang mengalami device yang sering mati sendiri saat sedang digunakan. Ini juga bisa menjadi tanda jika suhu di dalam device terlalu panas. Hal ini disebabkan karena ada mekanisme yang terdapat pada device untuk melindungi device dari kerusakan yang lebih parah karena suhu yang tinggi. Biasanya, device akan mati atau shutdown secara otomatis ketika suhu dalam device mencapai batas yang ditentukan.

4. Suara Kipas Yang Lebih Kencang

Suara Kipas Yang Lebih Kencang

Ketika Anda mendengar suara kipas menjadi lebih kencang dari biasanya ketika device Anda digunakan, maka ini bisa menjadi tanda jika suhu dalam device sedang meningkat. Suara kipas yang lebih kencang itu terjadi dikarenakan kipas bekerja lebih keras untuk dapat membuang panas yang terdapat di dalam device. Anda tidak perlu khawatir jika kipas sedang bekerja lebih keras, namun jika kinerja tidak berubah dan suhu terus meningkat, sebaiknya akan diatasi lebih lanjut.

5. Muncul Lelucon atau Warna Kecoklatan di Layar

Muncul Lelucon atau Warna Kecoklatan di Layar

Jika di layar tiba-tiba muncul warna kecoklatan atau masalah lelucon pada layar, maka bisa jadi tanda jika suhu di dalam device sudah terlalu panas. Warna kecoklatan atau lelucon di layar secara umum merupakan hasil dari kinerja GPU yang kurang baik dikarenakan temperatur yang terlalu tinggi. Anda bisa memeriksa seberapa panas device Anda, dengan memasang program pengukur suhu.

Sebagai pengguna device, Anda harus terus memperhatikan keadaan di dalam device Anda dan memperhatikan tanda-tanda tertentu. Ketika Anda melakukan kegiatan yang memerlukan kinerja tinggi dalam waktu yang lama, sebaiknya jangan lupa untuk memberikan waktu istirahat pada device Anda. Anda bisa mematikan device Anda untuk menunggu hingga suhu di dalamnya kembali normal. Seiring dengan menjaga device Anda dengan baik, Anda juga dapat meningkatkan umur pakai dari device tersebut.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan