Kenali Tampilan Awal PPT


Cara Mengganti Template PPT Secara Mudah di Indonesia

PowerPoint atau PPT adalah program komputer yang biasa digunakan untuk membuat presentasi atau slide. Program yang menjadi salah satu bagian dari perangkat Microsoft Office ini dirancang untuk memudahkan pembuatan presentasi. Pada saat kamu membuka PPT, kamu akan melihat tampilan awal yang menarik dan beragam pilihan untuk memulai desain slide presentasi kamu. Berikut adalah tampilan awal PPT dan berbagai pilihan yang tersedia.

Tampilan awal PPT terdiri dari pilihan “Tema” atau “Template”. Tema adalah kombinasi warna, font, dan efek yang bisa kamu pilih untuk digunakan pada slide presentasi. Template adalah slide-default dengan layout yang sudah tersedia, terdiri dari judul, konten, gambar, dan sebagainya.

Pada bagian atas layar, kamu akan melihat berbagai opsi yang tersedia seperti “Beranda”, “Sisipkan”, “Desain”, “Animasi”, “Tampilan”, dan “Tambahkan-Ins”. Bagian “Beranda” adalah tampilan default ketika kamu membuka PPT. Pada bagian ini, kamu dapat menambah, menghapus atau memilih tata letak slide, menambahkan teks dan gambar, dan mengedit tampilan slide dengan berbagai cara.

Bagian “Sisipkan” adalah area di mana kamu bisa menambahkan elemen ke dalam slide seperti gambar atau video. Jika kamu memerlukan diagram atau grafik, kamu dapat menggunakan bagian “Sisipkan” dan memilih “Diagram” atau “Grafik”.

Untuk mengubah tema atau template, kamu bisa memilih bagian “Desain”. Bagian ini menyediakan beberapa pilihan tema dan template yang sudah terinstal, dan kamu juga dapat menambahkan tema atau template baru dari Microsoft Office Store.

Bagian “Animasi” memungkinkan kamu untuk mengatur efek slide dan transisi. Kamu dapat memilih berbagai efek seperti Zoom, Ganti Ukuran, Rata Tengah dan banyak lagi. Bagian “Animasi” juga memberikan opsi untuk mengatur waktu mulai dan waktu selesai dari efek ini serta memilih bagian mana dari slide yang akan terkena efek tersebut.

Bagian “Tampilan” memungkinkan kamu mengubah tampilan tata letak slide. Kamu dapat memilih tata letak slide yang berbeda seperti slide samping, vertikal dan horizontal. Kamu juga bisa mengatur tampilan slide sesuai dengan kebutuhan kamu, baik dengan menambahkan gambar atau mengubah font pada slide.

Bagian “Tambahkan-Ins” memberikan kamu opsi untuk menambahkan plugin atau add-on untuk PPT. Ada banyak add-on yang tersedia untuk PPT dari Microsoft Office Store, beberapa di antaranya sudah terinstal di PPT dengan default.

Jadi, itulah tampilan awal PPT dan beberapa pilihan yang tersedia. Semoga penjelasan ini membantu kamu untuk lebih mengenal tentang tampilan awal PPT dan bagaimana cara memulai membuat slide presentasi yang menarik.

Pilih Tema Presentasi yang Sesuai


Pilih Tema Presentasi yang Sesuai

Setelah menentukan tujuan presentasi, maka langkah selanjutnya adalah memilih tema presentasi yang sesuai. Karena tema yang diambil akan sangat mempengaruhi kesan dan perkembangan presentasi. Ada berbagai macam tema presentasi yang bisa Anda pakai, dari yang sederhana sampai yang lebih kompleks. Namun, pastikan tema yang akan digunakan sesuai dengan tujuan presentasi

Berikut beberapa tips dalam memilih tema presentasi yang sesuai:

  1. Ketahui audience Anda
  2. Selalu pertimbangkan karakteristik audience Anda terlebih dahulu sebelum memilih tema presentasi yang cocok. Ingatlah bahwa tujuan utama presentasi adalah untuk memperoleh perhatian dan minat audience untuk mendengarkan presentasi Anda. Maka, dengan mengetahui siapa audience Anda, maka akan lebih mudah bagi Anda untuk menentukan tema mana yang sesuai dengan mereka.

  3. Pilih tema yang relevan
  4. Salah satu kunci utama dalam memilih tema presentasi yang sesuai adalah memilih tema yang relevan dengan topik presentasi Anda. Sebaiknya hindari tema yang bertentangan dengan tujuan utama presentasi Anda, misalnya memilih tema presentasi yang berlebihan atau tidak memiliki hubungan apa-apa dengan topik yang akan Anda bahas.

    Sebagai contoh, jika presentasi Anda tentang pengenalan produk, maka pilihlah tema yang relevan dengan produk tersebut. Gunakanlah gambar atau ilustrasi yang menarik, sesuai, dan berwarna-warni agar tema presentasi Anda semakin interaktif dan membuat audiens terkesan.

    Abaikan pola dan komposisi warna yang membingungkan. Jangan menggunakan kombinasi warna yang terlalu mencolok, selalu gunakan warna yang sesuai dengan tema presentasi. Sebaiknya pakai warna netral dan jadikan penggunaan warna seminimal mungkin, kecuali jika memang dibutuhkan untuk menekankan isi presentasi.

  5. Tampilan yang sederhana
  6. Pakai tema presentasi yang sederhana dan mudah dipahami. Jangan menambahkan gambar atau ilustrasi yang sebenarnya tidak ada kaitannya dengan tema presentasi. Sebaiknya gunakan font yang mudah dibaca dan hindari penggunaan font yang terlalu bergaris. Perhatikan bagaimana font tersebut memberikan kenyamanan kepada audience.

  7. Gunakan Template yang Ada
  8. Menggunakan template yang ada atau yang disediakan oleh program yang digunakan seperti PowerPoint dapat memudahkan Anda dalam memilih tema yang sesuai. Template yang disediakan biasanya sudah terstruktur dengan baik dan mendukung tujuan presentasi Anda.

  9. Pakai efek animasi yang sesuai
  10. Pakai efek animasi dengan sesuai dan jangan terlalu banyak. Hal ini bertujuan untuk memperkuat penggunaan elemen seperti gambar atau ilustrasi agar lebih menarik. Namun, jangan lupa bahwa tujuan utama presentasi adalah menyampaikan pesan dan bukan untuk mengalihkan fokus audience dari isi presentasi.

Selain tips di atas, pastikan juga bahwa tema presentasi yang dipilih menggambarkan karakter pribadi Anda. Jangan takut untuk mengekspresikan kreativitas Anda dengan elemen-elemen presentasi. Tapi jangan kelebihan, agar tetap terlihat profesional.

Memasang Template PPT Baru


Memasang Template PPT Baru

PPT atau PowerPoint adalah aplikasi presentasi yang diluncurkan oleh Microsoft dan sangat populer digunakan dalam berbagai bidang, termasuk dalam dunia pendidikan, bisnis, dan kebangsaan. Namun, terkadang presentasi kita terlihat monoton atau kurang menarik karena template yang kita pakai sudah terlalu familiar dan membosankan. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana cara ganti template PPT di Indonesia.

  • Langkah 1: Pilih template yang sesuai
  • Langkah 2: Unduh template yang telah dipilih
  • Langkah 3: Memasang template baru ke PPT

Langkah 1, 2, dan 3 akan dijelaskan lebih detail di bawah ini.

Langkah 1: Pilih Template Yang Sesuai

Langkah pertama dalam mengganti template PPT adalah dengan memilih template yang sesuai. Pastikan memilih template yang relevan dengan topik yang akan disajikan agar informasi yang ingin disampaikan dapat tersampaikan dengan baik. Beberapa situs yang menyediakan template gratis adalah TemplateMonster, Canva, dan PowerPointify.

Langkah 2: Unduh Template yang Telah Dipilih

Jika kamu sudah memilih template yang sesuai, langkah berikutnya adalah mengunduhnya. Pastikan template yang telah dipilih sudah memiliki format file PPT agar lebih mudah untuk diimport ke aplikasi PowerPoint. Template biasanya diunduh di situs penyedia template yang telah ditunjukkan pada langkah sebelumnya.

Langkah 3: Memasang Template Baru ke PPT

Selanjutnya adalah tahap paling penting dalam mengganti template PPT, yaitu memasang template baru ke PPT. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Buka aplikasi PowerPoint di komputer Anda.
  2. Pilih dokumen PPT yang ingin disunting.
  3. Pada menu utama, klik tab “Design”.
  4. Akan muncul beberapa opsi template, kemudian klik “Browse for Themes”.
  5. Pilih template yang sudah Anda unduh dan klik “Open”.
  6. Pilih “Apply” untuk mengganti template PPT yang lama dengan yang baru.

Nah, setelah itu template PPT kamu akan terlihat berbeda dengan sebelumnya. Pastikan setiap elemen telah berjalan dengan baik, mulai dari font, background, warna, dan lain sebagainya agar presentasi terlihat menarik dan informatif.

Dalam memasang template PPT baru, selain tiga langkah yang sudah dijelaskan, ada beberapa tips tambahan yang bisa kamu lakukan. Pertama, sliwer harus dilengkapi dengan kata-kata atau kalimat yang sederhana dan mudah dipahami, sehingga audiens kamu mudah mengerti maksud sliwer. Kedua, usahakan untuk memilih template yang mendukung visualisasi data. Hal tersebut akan mempermudah audiens kamu untuk memahami presentasi yang kamu berikan. Terakhir, pilih warna yang tepat dan sesuai untuk tampilan PPT kamu, karena warna dapat memengaruhi perasaan audiens selama presentasi berlangsung.

Pada dasarnya, memasang template PPT baru tidaklah sulit, bahkan cukup mudah dilakukan oleh semua orang asalkan memiliki akses ke internet dan memiliki aplikasi PowerPoint di komputer. Jadi, bagi kalian yang ingin mempercantik presentasi dengan cara ganti template PPT di Indonesia, hanya membutuhkan beberapa langkah saja seperti yang telah dijelaskan.

Melakukan Penyesuaian pada Template PPT


Melakukan Penyesuaian pada Template PPT

Jika kamu sering menggunakan Microsoft PowerPoint untuk membuat presentasi, mungkin sudah bosan dengan tampilan template bawaan. Namun, kamu bisa mengganti template PPT tersebut sesuai dengan keinginanmu. Berikut adalah cara ganti template PPT di Indonesia.

1. Pilih Template yang Diinginkan


Pilih Template yang Diinginkan

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah memilih template yang ingin kamu gunakan. Kamu bisa mencari template PPT di internet atau menggunakan template yang sudah ada di program Microsoft PowerPoint.

Perlu diingat bahwa tidak semua template gratis dan beberapa mungkin memerlukan biaya. Pastikan kamu memilih template yang sesuai dengan tema presentasi kamu.

2. Unduh Template


Unduh Template

Setelah memilih template yang diinginkan, kamu harus mengunduh template tersebut. Jangan lupa untuk menyimpan file unduhan di lokasi yang mudah ditemukan.

Ada beberapa situs yang menyediakan template gratis dan beberapa yang memerlukan registrasi sebelum kamu bisa mengunduh template tersebut. Pastikan kamu mengikuti persyaratan yang ada.

3. Buka File PowerPoint


Buka File PowerPoint

Buka program Microsoft PowerPoint dan pilih presentasi yang ingin kamu ubah tampilan template-nya. Setelah itu, klik tab Design di menu utama.

Pada tab Design, kamu akan menemukan beberapa pilihan tampilan template yang bisa kamu gunakan. Pilih salah satu tampilan template atau klik tombol “More” untuk melihat lebih banyak pilihan template.

4. Ubah Tampilan Template


Ubah Tampilan Template

Setelah menemukan template yang kamu inginkan, kamu perlu melakukan beberapa penyesuaian agar template tersebut sesuai dengan tema presentasi kamu.

Beberapa penyesuaian yang bisa kamu lakukan antara lain mengganti font, menambahkan gambar atau video, mengubah warna latar belakang, dan menyesuaikan tata letak slide. Gunakan fitur keberadaan bingkai untuk mengubah posisi gambar.

Untuk mengedit tampilan template, cukup klik tombol “Edit Master” yang ada di bawah pilihan tampilan template dan kemudian pilih opsi yang ingin kamu ubah.

Jangan lupa untuk menyimpan perubahan yang sudah kamu buat. Kamu juga bisa mengubah tema presentasi kamu kembali ke tampilan template asli dengan cara yang sama seperti di atas.

5. Simpan Presentasi Baru


Simpan Presentasi Baru

Setelah selesai melakukan penyesuaian pada tampilan template presentasi kamu, jangan lupa untuk menyimpan presentasi baru dengan nama yang berbeda. Ingat bahwa kamu perlu daftar ke perusahaan pembuatannya, menghindari plagiarisme, dan menghormati berbagai hak cipta.

Dengan menyelesaikan langkah di atas, kamu sudah berhasil mengganti tampilan template PPT yang membosankan dengan template yang lebih menarik. Template PPT yang baru dan menarik akan membuat presentasi kamu lebih menarik bagi audiens.

Menyimpan Template PPT Baru dan Menggunakannya di Waktu Berikutnya


Menyimpan Template PPT Baru dan Menggunakannya di Waktu Berikutnya

Setelah kamu berhasil mengedit tata letak dan desain presentasimu sesuai kebutuhan, kamu pasti akan ingin menggunakannya untuk presentasi berikutnya. Tidak perlu repot, kamu bisa menyimpan template PPT baru dan menggunakannya di waktu berikutnya dengan mudah.

Caranya sangat mudah, silakan ikuti langkah-langkah berikut:

1. Pilih file dan buka presentasi PPT yang ingin kamu gunakan sebagai template baru.

2. Akses tab “File” di bagian atas kiri tampilan PowerPoint.

3. Klik “Save As” di bawah opsi “File”.

4. Pada jendela “Save As”, kamu akan melihat beberapa opsi di bagian atas. Klik “Browse” untuk membuat duplikat file presentasi dan menyimpannya sebagai template.

5. Setelah klik “Browse”, kamu akan dialihkan ke folder “Document”. Buat sebuah folder baru dengan nama yang kamu inginkan dan klik “Ok”.

6. Klik opsi dropdown “Save as Type” dan pilih “PowerPoint Template (*.potx)”

7. Sekarang, kamu akan melihat opsi di bagian bawah jendela “Save As”. Ubah nama file sesuai yang kamu suka dan klik “Simpan”.

Voila! Kamu telah berhasil membuat template PPT baru dan siap digunakan di waktu berikutnya.

Untuk menggunakan template yang baru saja kamu buat, cukup akses tab “File” seperti biasa dan pilih “New”.

Sekarang kamu akan melihat semua template yang tersedia. Cari template yang baru saja kamu buat dan klik “Create”.

Aplikasi PowerPoint akan membuat presentasi kosong baru yang berdasarkan template yang kamu pilih. Kamu sudah siap memulai presentasimu!

Menyimpan template PPT baru sangat penting bagi kamu yang ingin membuat presentasi berkali-kali dengan tampilan yang serupa. Dengan menyimpan dan menggunakan template PPT, kamu akan lebih hemat waktu dan juga memudahkan dalam menyajikan informasi secara efektif.

Karenanya, jangan ragu untuk mencoba cara ini jika kamu membutuhkan tampilan yang konsisten pada setiap presentasi yang kamu buat. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang ingin lebih berhasil dalam presentasi dan pencapaian tujuan presentasimu!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan