Persyaratan untuk Mengikuti PPG 2019


Cara Sukses Lulus PPG 2019 di Indonesia

Jika kamu seorang guru atau lulusan pendidikan yang ingin meningkatkan kualitas diri dengan mengambil program Pendidikan Profesi Guru (PPG), maka kamu harus memenuhi syarat yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia. Tidak hanya untuk PPG, namun semua program studi pendidikan membutuhkan persyaratan tertentu agar dapat diakui sebagai calon mahasiswa atau peserta program studi tersebut.

Syarat pendaftaran PPG terdiri dari syarat administratif dan syarat akademik. Syarat administratif meliputi:

  • Mencapai batas usia tertentu
  • Untuk mengikuti PPG 2019, calon peserta harus berusia antara 20-40 tahun pada saat mendaftar. Usia ini lebih tinggi dibandingkan dengan beberapa tahun sebelumnya yang membatasi usia hingga 35 tahun.

  • Mendapatkan dukungan institusi
  • Calon peserta PPG harus mendapatkan dukungan dari institusi tempat ia bekerja. Surat dukungan ini harus dilampirkan pada saat pendaftaran online.

  • Melengkapi dokumen administratif
  • Calon peserta PPG harus melengkapi dokumen administratif seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), ijazah terakhir, transkrip nilai, sertifikat pendidikan profesi, surat izin mengajar (SIM), dan surat keterangan lolos seleksi kompetensi dasar (SKL). Semua dokumen harus dibawa saat tes kompetensi pedagogik yang berlangsung setelah tahap pendaftaran online.

  • Memiliki sertifikat pendidikan profesi
  • Sertifikat pendidikan profesi diberikan oleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) atau Pusat Pengembangan Profesi Pendidik (P4TK). Sertifikat ini menunjukkan bahwa kamu sudah mengikuti program pendidikan profesi yang memenuhi standar yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia dan sudah berhasil lulus.

Syarat akademik juga harus dipenuhi oleh calon peserta PPG, yaitu:

  • Lulus seleksi kompetensi dasar dan kompetensi pedagogik
  • Sebelum bisa mengikuti program PPG, calon peserta harus lulus dalam tes seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi pedagogik (SKP). SKD menguji kemampuan dasar peserta dalam bidang wawasan kebangsaan, kepribadian, dan intelektual. Sementara, SKP menguji kemampuan seseorang dalam mengajar dan mendidik di kelas serta memahami tata kelola pendidikan.

    Seleksi Kompetensi Dasar
    kompetensi pedagogik

  • Menguasai bidang studi yang akan diampu
  • Calon peserta PPG harus memiliki kemampuan akademik yang memadai dalam bidang studinya. Syarat ini bertujuan agar peserta mampu mengajar dengan baik dan benar serta dapat mengembangkan bidang studinya.

  • Menguasai bahasa Indonesia dan bahasa asing, terutama bahasa Inggris
  • Bahasa Indonesia menjadi bahasa utama dalam pengajaran di Indonesia, oleh karena itu, calon peserta harus memahami bahasa Indonesia dengan baik. Sedangkan, kemampuan dalam bahasa asing menjadi nilai tambah bagi calon peserta, terutama bahasa Inggris, yang menjadi bahasa internasional yang paling banyak digunakan di dunia.

Setelah memenuhi semua persyaratan, kamu bisa mendaftar PPG melalui website resmi milik Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) di https://belajar.kemdikbud.go.id/ppg

Dalam proses pendaftaran PPG, jangan lupa membaca semua petunjuk dan persyaratan yang tertera di website tersebut. Harap diperhatikan bahwa melewatkan informasi atau proses pendaftaran bisa membuat kamu gagal dalam mengikuti program PPG. Semoga tulisan ini bisa menjadi pedoman untuk kamu yang ingin memperdalam pengetahuan dan keterampilan di bidang pendidikan dan melanjutkan karir sebagai guru profesional di Indonesia.

Persiapan Tes Kompetensi Dasar (TKD) dan Tes Kompetensi Bidang (TKB)


Cara Lulus PPG 2019 di Indonesia

Setiap tahunnya, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Indonesia kembali membuka pendaftaran. PPG merupakan program yang menyelenggarakan pembelajaran intensif kepada calon tenaga pendidik untuk meningkatkan kompetensi mereka di bidang pendidikan. Melalui program PPG ini, peserta akan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan dan sertifikat pendidik.

Agar bisa lulus di program PPG, peserta harus melewati dua tahapan tes yaitu Tes Kompetensi Dasar (TKD) dan Tes Kompetensi Bidang (TKB). Di bawah ini akan dijelaskan persiapan yang harus dilakukan peserta supaya bisa melewati dua tahapan tersebut.

1. Persiapan Tes Kompetensi Dasar (TKD)

Persiapan TKD Cara Lulus PPG 2019

TKD terdiri dari tiga jenis tes yang harus dikerjakan peserta secara online. Ketiga tes tersebut adalah Tes Kemampuan Verbal (TKV), Tes Kemampuan Kuantitatif (TKK), dan Tes Kemampuan Penalaran (TKP). Berikut adalah persiapan yang harus dilakukan peserta agar bisa melewati TKD:

– Cari referensi soal: Peserta harus mencari referensi soal latihan online yang serupa dengan jenis tes yang akan dikerjakan. Referensi soal bisa didapatkan di internet, buku-buku latihan, ataupun dari alumni PPG.
– Berlatih mengerjakan soal: Peserta perlu melatih diri mengerjakan soal dari referensi yang telah dicari. Lakukan latihan secara rutin, minimal satu jam dalam sehari untuk setiap jenis tes. Jangan lupa untuk mencatat kesalahan dan membuat kisi-kisi jawaban yang bisa digunakan sebagai referensi.
– Pelajari kembali teori dasar: Selain berlatih mengerjakan soal, peserta perlu kembali memahami dan menghapal teori dasar yang menjadi dasar dari masing-masing jenis tes. Pelajari teori dasar sebelum mengerjakan soal, dan periksa kembali di buku.

Dengan persiapan yang matang, peserta bisa melewati TKD dan melanjutkan ke tahapan berikutnya.

2. Persiapan Tes Kompetensi Bidang (TKB)

Cara Lulus PPG 2019 Indonesia

TKB adalah tes yang melibatkan materi bidang studi yang ditekuni peserta. Materi yang diujikan dalam TKB meliputi teori dan praktik dari bidang studinya masing-masing. Persiapan yang harus dilakukan peserta supaya bisa melewati TKB adalah sebagai berikut:

– Hitung waktu persiapan yang diperlukan: Peserta harus menentukan jangka waktu persiapan TKB berdasarkan kekuatan materi yang telah mereka kuasai. Jika peserta merasa sudah sangat menguasai jangka waktu persiapan bisa lebih singkat, tetapi bila materi masih lemah dapat memperbanyak waktu persiapan.
– Pelajari materi yang telah dipelajari pada saat kuliah: Sebelum mengulang kembali pengetahuan, peserta harus memahami terlebih dahulu materi-materi dalam matakuliah yang telah diambil ketika kuliah. Buatlah rangkuman materi yang telah dipelajari dan pelajari lagi dari awal. Sebaiknya peserta juga menuliskan dan mencari tahu teori-teori yang belum dipahami.
– Berlatih mengerjakan soal: Cara terbaik untuk menguasai materi yang diujikan dalam TKB adalah dengan banyak berlatih mengerjakan soal. Peserta bisa mencoba menyelesaikan berbagai macam soal latihan baik yang diberikan oleh pembimbing maupun mencari referensi soal di internet.
– Mencari informasi tambahan: Peserta bisa mencari informasi tambahan yang berkaitan dengan bidang studinya. Peserta bisa membaca buku, artikel online, atau bergabung ke dalam komunitas yang sama agar bisa berdiskusi dan saling berbagi informasi.

Itulah beberapa persiapan yang harus dilakukan peserta supaya bisa melewati TKD dan TKB di Program Pendidikan Profesi Guru (PPG). Dengan persiapan yang matang, diharapkan peserta dapat melewati dua tahapan tes tersebut dan menjadi tenaga pendidik yang berkualitas. Tidak lupa bagi peserta yang akan mendaftar untuk PPG 2019 bisa melakukan persiapan dengan baik sebelum mengikuti seleksi supaya lulus dengan baik. Semoga article ini bermanfaat!

Strategi Meningkatkan Kemampuan Akademik Sebelum Mengikuti Tes PPG


Strategi Meningkatkan Kemampuan Akademik Sebelum Mengikuti Tes PPG

PPG (Pendidikan Profesi Guru) merupakan sebuah program yang diikuti oleh para calon guru di Indonesia untuk meningkatkan kemampuan pedagogis dan sosial mereka. Program ini sangat diperlukan oleh calon guru, karena setiap guru harus memiliki kemampuan akademik yang memadai agar mereka bisa membimbing dan memberikan pengetahuan kepada siswa secara efektif. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang tepat untuk meningkatkan kemampuan akademik sebelum mengikuti tes PPG.

Berikut adalah beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan akademik sebelum mengikuti tes PPG.

1. Studi Keluarga

Studi Keluarga

Studi keluarga dapat menjadi strategi paling sederhana dan efektif untuk meningkatkan kemampuan akademik calon guru sebelum mengikuti tes PPG. Studi keluarga menggunakan lingkungan keluarga sebagai tempat belajar dan juga bertujuan memperbaiki hubungan keluarga dengan saling belajar tentang materi pelajaran yang diperlukan sebelum menghadapi tes PPG.

Caranya adalah dengan memulai membaca buku pelajaran secara bersama-sama dan mencari tahu jawaban dari soal-soal latihan yang diberikan. Anda juga bisa mengajak keluarga untuk bergabung dalam diskusi tentang materi pelajaran sehingga dapat memperluas pemahaman tentang materi tersebut. Selain itu, bisa juga menyediakan waktu bersama keluarga untuk belajar, mengulang kembali pengetahuan, dan membantu sesama keluarga dalam menjawab soal latihan agar masing-masing anggota keluarga punya kesempatan untuk berbagi pengetahuan dan menyelesaikan permasalahan bersama.

2. Belajar di Kelompok

belajar di kelompok

Belajar di kelompok juga menjadi salah satu strategi yang efektif dalam meningkatkan kemampuan akademik sebelum mengikuti tes PPG. Kelompok belajar dapat membantu memecahkan masalah dan meningkatkan pemahaman Anda mengenai materi pelajaran yang diperlukan. Anda juga bisa memperluas pemahaman tentang materi dengan bertukar informasi dan diskusi dengan teman yang ada dalam kelompok.

Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dari kelompok belajar, pilihlah orang-orang yang juga ingin mempersiapkan diri sebelum mengikuti tes PPG. Buatlah jadwal yang tetap untuk pertemuan-pertemuan rutin agar bisa mencapai target bersama. Dalam kelompok belajar, Anda harus terbuka dan aktif dalam diskusi sehingga bisa memperoleh masukan dari teman-teman agar tujuan belajar dapat tercapai.

3. Mengikuti Bimbingan Belajar

bimbingan belajar

Mengikuti bimbingan belajar juga meningkatkan kemampuan akademik calon guru sebelum mengikuti tes PPG. Bimbingan belajar memberikan materi pelajaran yang lebih terarah dan disajikan secara intensif. Lembaga bimbingan belajar juga menyediakan fasilitas dan kebutuhan belajar yang tidak selalu tersedia di rumah atau di kelompok belajar.

Nah, sebelum memilih bimbingan belajar, tentukan dulu kebutuhan belajar serta pilihlah lembaga bimbingan belajar yang terbaik dan terpercaya. Yang penting adalah jangan sampai terjebak dengan bimbingan belajar yang menjanjikan unduhan soal PPG dan buku latihan PPG yang sama dengan buku-buku yang ada di toko buku karena bisa membuang-buang uang Anda.

Jadi, dengan menerapkan strategi di atas, diharapkan calon guru bisa mempersiapkan diri dengan baik sebelum mengikuti tes PPG. Diharapkan dengan memperluas pengetahuan dan memperdalam pemahaman akan materi pelajaran, calon guru bisa mencapai hasil yang maksimal pada saat ujian PPG. Selamat mencoba dan semoga sukses!

Tips Menjawab Soal dan Mengelola Waktu Saat Tes PPG


Tes PPG 2019 Indonesia

Tes Pendidikan Profesi Guru (PPG) merupakan tes yang wajib diikuti oleh calon guru sebelum menjadi guru profesional penuh. Tes ini diadakan oleh program pemerintah untuk menyaring calon-calon guru yang memenuhi kriteria kualifikasi yang dibutuhkan.

Untuk bisa lulus dalam tes PPG, tentunya dibutuhkan persiapan yang matang. Selain itu, calon guru juga harus bisa mengelola waktu dengan baik saat mengerjakan tes, apalagi tes PPG terdiri dari banyak soal.

Pahami terlebih dahulu tata cara ujian PPG

Sebelum ujian, pahami baik-baik terlebih dahulu tentang tata cara ujian PPG seperti berapa waktu yang diberikan, berapa soal yang harus dikerjakan, dan bagaimana cara menjawab soal dan sebagainya.

Dalam tes PPG, ada dua tahapan yang harus dilewati yaitu tes tulis dan tes wawancara. Tes tulis meliputi beberapa bidang yang wajib dikuasai oleh seorang guru seperti sikap pedagogik, keterampilan profesional, dan keterampilan sosial.

Baca soal dengan teliti dan cermat

Baca Soal dengan Teliti

Setelah mengenal tata cara ujian, langkah selanjutnya yaitu membaca soal dengan teliti dan cermat. Baca setiap soal dengan perlahan dan usahakan mengerti setiap kalimat dalam soal. Hindari membaca tergesa-gesa atau melewatkan kalimat yang dianggap sepele.

Ada banyak soal yang triknya bersembunyi dalam kalimat seperti soal yang meminta kita memilih opsi yang tepat sesuai kriteria tertentu. Dengan membaca soal dengan benar, kita akan dapat mengambil jawaban yang tepat dan mencegah kesalahan dalam menjawab soal tersebut.

Tetap Fokus dan Jangan Terlalu Lama Mengerjakan Soal Sulit

Tetap Fokus

Selama mengerjakan soal, tetap fokus pada waktu yang diberikan dan tahan godaan untuk terlalu lama mengerjakan soal sulit. Jangan menghabiskan waktu hanya untuk satu soal, tetapi bagilah waktu dengan baik untuk menjawab soal yang lebih mudah terlebih dahulu.

Jika menemukan soal yang terlalu sulit dan membingungkan, lebih baik lewati saja dan fokus hanya pada soal-soal yang mudah terlebih dahulu. Dengan begitu, kita akan memiliki cukup waktu untuk menjawab soal-soal yang lebih sulit di akhir.

Catatan dan Koreksi Jawaban

Catatan Jawaban

Sebaiknya gunakan waktu sisa untuk mengecek dan melakukan koreksi pada jawaban yang sudah diberikan. Periksa kembali jawaban dari soal-soal yang sudah dijawab dan pastikan tidak ada jawaban yang keliru atau terlewatkan.

Untuk menghindari kesalahan, catatlah jawaban secara rapi dan jelas di dalam lembar jawaban. Dengan begitu, kita bisa memastikan bahwa jawaban kita sesuai dengan soal dan tidak kelewatan.

Demikianlah beberapa tips untuk menjawab soal dan mengelola waktu saat tes PPG. Jika melakukannya dengan baik, maka kesempatan untuk lulus tes PPG akan semakin besar. Selamat mencoba!

Evaluasi Diri Setelah Mengikuti Tes PPG dan Menunggu Hasil Seleksi


Evaluasi Diri PPG

Setelah mengikuti tes PPG, banyak calon guru yang merasa lega karena sudah melewati tahap ujian yang cukup sulit. Namun, tahap selanjutnya yaitu menunggu hasil seleksi, tentunya masih menjadi tekanan tersendiri bagi para calon guru tersebut. Dalam keadaan seperti ini, sebaiknya calon guru melakuka evaluasi diri untuk mengetahui apakah sudah melakukan yang terbaik selama proses tes dan persiapan untuk tahap seleksi selanjutnya. Evaluasi diri ini bertujuan agar calon guru dapat menghilangkan rasa cemas dan menunggu hasil seleksi dengan tenang.

1. Evaluasi Diri Setelah Tes PPG

PPG Seleksi

Setelah mengikuti tes PPG, calon guru sebaiknya meluangkan waktu untuk mengevaluasi diri sendiri. Evaluasi diri ini penting untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam tes yang telah diikuti. Calon guru sebaiknya mengevaluasi apa yang baik dan apa yang buruk dalam tes yang telah diikuti. Hal yang perlu dievaluasi meliputi pengetahuan umum, tingkat pemahaman terhadap pendidikan, kemampuan untuk memecahkan masalah, kemampuan berkomunikasi, dan kecakapan dalam mengelola kelas. Hal lainnya yang harus dievaluasi adalah kesiapan mental dan fisik. Semua hal ini sangat penting dalam proses evaluasi diri sendiri dan untuk mempersiapkan diri untuk seleksi tahap berikutnya.

2. Menyelesaikan Kelemahan

Cara Menyelesaikan Kelemahan Tes PPG

Dari hasil evaluasi diri, calon guru sebaiknya mencari cara untuk menyelesaikan kelemahan dalam tes tersebut. Setelah mengetahui kelemahan, Calon guru dapat mencari referensi tambahan seperti buku atau mendaftar kursus atau seminar yang dapat membantu meningkatkan kelemahan tersebut. Ada banyak sumber daya online yang dapat membantu calon guru dalam mempersiapkan seleksi tahap berikutnya. Dengan memiliki pengetahuan yang cukup tentang tes dan kelemahan-kelemahan yang harus diperbaiki, calon guru dapat menampilkan diri dengan lebih baik pada tahap seleksi berikutnya.

3. Menemukan Dukungan

Dukungan Keluarga untuk PPG

Untuk menghilangkan rasa cemas dan tekanan selama menunggu hasil seleksi, Susahnya menjadi calon guru bukan hanya masalah persiapan saja melainkan moral. Keluarga dan teman terdekat dapat memberikan dukungan moral kepada calon guru. Dukungan keluarga dan teman terdekat dapat membantu calon guru mengatasi kecemasan yang dialami. Calon guru dapat berbicara dengan keluarga dan teman-teman tentang tes yang telah diikuti dan juga bagaimana persiapan selanjutnya untuk seleksi tahap berikutnya. Dengan dikelilingi orang-orang yang mendukung, calon guru akan merasa lebih kuat dan yakin untuk menghadapi tahap selanjutnya.

4. Menjaga Kondisi Fisik dan Mental

Menjaga Kesehatan Mental dan Fisik PPG

Menjaga kondisi fisik dan mental adalah hal yang sangat penting bagi calon guru selama menunggu hasil seleksi. Calon guru sebaiknya memperhatikan pola tidur, makan dengan sehat, menghindari kafein, dan mengekspresikan diri secara kreatif. Menjaga kondisi fisik dan mental membuat calon guru tetap bugar dan produktif. Berolahraga secara teratur juga dapat membantu mengurangi stres, memberikan lebih banyak energi, sehingga dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk seleksi tahap berikutnya.

5. Konsultasi dengan Narasumber dan Orang yang Berpengalaman

Konsultasi dengan Narasumber PPG

Konsultasi dengan narasumber atau orang yang berpengalaman dalam bidang pendidikan atau mengajar dapat membantu calon guru mempersiapkan diri dengan lebih baik. Mereka bisa memberikan tips dan saran berharga tentang apa yang diharapkan panitia seleksi dalam tes dan bagaimana dalam memberikan tes yang baik. Narasumber atau orang yang berpengalaman juga dapat memberikan informasi yang sangat berguna tentang materi tes dan kursus atau seminar yang dapat membantu meningkatkan kemampuan dari seorang calon guru.

Secara keseluruhan, mengikuti tes PPG dan menunggu hasil seleksi adalah sebuah proses yang membutuhkan persiapan baik secara fisik maupun mental. Evaluasi diri dan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan dapat membantu meningkatkan kemampuan seorang calon guru dan mempersiapkan diri dengan lebih baik pada tahap seleksi berikutnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan