Mengecek Perangkat yang Terhubung ke Jaringan Wifi


Cara Memblokir Orang yang Memakai WiFi Kita di Indonesia

Perangkat elektronik yang kita miliki di rumah pasti akan terhubung ke jaringan Wifi. Tak jarang saat kita melihat adapter bersinar dan melihat beberapa perangkat yang tidak dikenal terhubung, hal ini membuat kita merasa waspada. Karena mungkin saja, ada orang yang memakai Wifi kita tanpa izin. Untuk mengatasinya, kita bisa memblokir orang tersebut agar tidak dapat mengakses jaringan Wifi kita.

Sebelum memblokir, ada baiknya untuk memastikan terlebih dahulu perangkat apa saja yang terhubung dalam jaringan kita. Hal ini bisa sangat membantu dalam menentukan apakah yang terkoneksi adalah perangkat yang kita inginkan. Untuk melakukan pengecekan, ada beberapa cara yang dapat dilakukan.

Cara 1: Melalui Router

Cara paling mudah dan sederhana untuk mengecek perangkat apa saja yang terhubung dengan jaringan Wifi yaitu dengan menggunakan fitur yang disedikan oleh router itu sendiri. Adapun teknik yang paling umum dilakukan biasanya dengan mengakses alamat IP 192.168.1.1 atau 192.168.0.1 yang biasanya menjadi gateway di konsol router. Setelah itu, masukkan username dan password yang sudah ditentukan di pengaturan dasarnya.

Jika berhasil masuk, Anda akan diarahkan ke halaman admin router. Di dalam halaman tersebut, biasanya terdapat fitur penggunaan dan alat yang digunakan untuk mengecek siapa saja perangkat yang terhubung ke jaringan Wifi Anda. Anda bisa melihatnya pada menu yang tertera di halaman admin router seperti DHCP client, Attached Devices, atau Wireless Client List.

Cara 2: Melalui Aplikasi

Untuk memudahkan proses pengecekan, Anda juga bisa mengunduh aplikasi khusus yang disediakan oleh pihak ketiga. Salah satu aplikasi yang direkomendasikan adalah Fing – Network Tools. Aplikasi ini bisa diunduh melalui smartphone dan bisa menemukan semua perangkat yang terhubung dengan jaringan Wifi di rumah. Bahkan Fing juga bisa mengetahui perangkat apa saja yang terhubung ke jaringan Wifi tetangga.

Cara 3: Melalui Command Prompt

Jika Anda ingin mencoba cara yang lebih canggih atau lebih tertarik dengan perintah kode, Anda bisa menggunakan command prompt yang terdapat pada PC Windows. Kode perintah sederhana yang bisa dicoba yaitu ipconfig/all. Caranya cukup sederhana, buka cmd di PC dan ketikkan kode tersebut. Setelah itu, Anda akan melihat informasi dari jaringan Wifi yang digunakan termasuk perangkat apa saja yang terhubung. Tidak hanya itu, melalui command prompt juga bisa mengetahui alamat MAC (Media Access Control) perangkat yang terhubung dengan jaringan Wifi.

Dengan mengetahui bagaimana cara mengecek perangkat yang terhubung ke jaringan Wifi, kita akan menjadi lebih mudah untuk memblokir perangkat yang tidak dikenal terhubung. Setelah itu, jangan lupa untuk mengubah password jaringan Wifi yang kita gunakan agar tidak mudah dibobol orang yang tidak bertanggung jawab. Selalu gunakan metode keamanan lain, seperti mengenkripsi jaringan atau mematikan jaringan bila tidak digunakan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Membatasi Akses ke Jaringan Wifi dengan MAC Filter


MAC Filter

Pernahkah Anda mengalami orang yang tiba-tiba saja bisa mengakses jaringan Wi-Fi milik Anda? Untuk mencegah hal ini terjadi, Anda bisa membatasi akses ke jaringan Wi-Fi dengan MAC Filter. MAC Filter adalah cara untuk membatasi akses ke jaringan Wi-Fi dengan menambahkan daftar MAC Address yang diizinkan atau tidak diizinkan untuk mengakses jaringan Wi-Fi Anda.

MAC Address adalah alamat unik yang diberikan pada setiap perangkat yang terhubung ke sebuah jaringan. Dengan menggunakan MAC Filter, Anda bisa menambahkan atau menghapus MAC Address dari daftar yang diperbolehkan atau tidak diperbolehkan untuk mengakses jaringan Wi-Fi Anda.

Cara mengaktifkan MAC Filter pada router Anda bisa berbeda-beda tergantung pada merek dan model router yang Anda gunakan. Di bawah ini adalah contoh cara mengaktifkan MAC Filter pada router TP-Link:

  1. Masuk ke halaman administrasi router Anda dengan membuka browser web dan mengetikkan alamat IP router Anda di field URL. Jika Anda tidak tahu alamat IP router Anda, Anda bisa mencarinya di Google dengan mengetikkan merek dan model router Anda diikuti dengan kata kunci “default IP address”.
  2. Masukkan username dan password router Anda. Jika Anda belum pernah mengubah username dan password default router Anda, biasanya username adalah “admin” dan passwordnya kosong.
  3. Klik pada menu “Wireless” dan pilih “Wireless MAC Filter”.
  4. Pilih “Allow the stations specified by any enabled entries in the list to access for the only listed stations” untuk membatasi akses ke jaringan Wi-Fi hanya untuk MAC Address yang ada di dalam daftar yang diizinkan.
  5. Klik “Add New” untuk menambahkan MAC Address ke dalam daftar yang diperbolehkan atau tidak diperbolehkan. Masukkan nama dan MAC Address perangkat yang diizinkan atau tidak diizinkan, lalu pilih “Allow” atau “Deny”.
  6. Simpan pengaturan Anda dengan mengklik “Save”.

Sebelum Anda memutuskan untuk membatasi akses ke jaringan Wi-Fi Anda dengan MAC Filter, perlu diingat bahwa MAC Address bisa di-“spoofing” atau dipalsukan oleh orang yang ingin mengakses jaringan Wi-Fi Anda. Oleh karena itu, menggunakan kombinasi MAC Filter dengan password yang kuat dan enkripsi jaringan Wi-Fi adalah cara yang lebih efektif untuk melindungi jaringan Wi-Fi Anda.

Mengubah Password Wifi secara Berkala


Mengubah Password Wifi secara Berkala

Seiring berkembangnya teknologi internet di Indonesia, banyak orang yang semakin bergantung pada jaringan wifi untuk mengakses internet. Namun, masalah yang sering muncul adalah ketika orang yang tidak diinginkan ikut memakai wifi Anda tanpa izin. Hal ini bisa sangat mempengaruhi kecepatan dan penggunaan wifi Anda. Salah satu solusi yang bisa Anda lakukan agar wifi Anda lebih aman adalah mengubah password wifi secara berkala.

Untuk mengubah password wifi, pertama-tama Anda perlu mencari tahu tipe dan merek router yang Anda gunakan. Kemudian, Anda bisa mengakses halaman pengaturan router melalui browser di komputer atau perangkat seluler Anda. Biasanya, alamat IP router bisa Anda temukan di bawah atau di belakang router.

Setelah berhasil masuk ke halaman pengaturan router, cari menu pengaturan wifi dan pilih opsi untuk mengubah password. Anda bisa memasukkan password baru sesuai dengan keinginan Anda. Penting untuk diketahui bahwa password wifi sebaiknya terdiri dari kombinasi karakter yang kuat seperti huruf kapital, huruf kecil, serta angka dan simbol. Pastikan juga untuk tidak menggunakan password yang mudah ditebak, seperti tanggal lahir atau nama lengkap Anda.

Selain mengubah password wifi secara berkala, ada beberapa tips lain untuk menjaga keamanan jaringan wifi Anda, antara lain:

  1. Matikan fitur WPS (Wi-Fi Protected Setup) pada router
  2. Batasi jumlah perangkat yang terhubung ke wifi
  3. Atur jaringan wifi Anda agar tidak terlihat oleh orang lain, atau biasa disebut dengan SSID Broadcasting
  4. Gunakan enkripsi WPA2 atau WPA3 agar data yang ditransfer lebih aman
  5. Perbarui firmware router secara berkala

Dengan mengikuti tips-tips di atas dan rutin mengubah password wifi secara berkala, Anda bisa memastikan jaringan wifi Anda lebih aman dan terhindar dari orang yang tidak dikenal yang memanfaatkannya.

Mengaktifkan Fitur WPS Lock untuk Mencegah Akses yang Tidak Dikenal


WPS Lock

WPS Lock adalah sebuah fitur keamanan pada router yang bisa digunakan untuk mengunci akses ke jaringan WiFi kita. Dengan mengaktifkan fitur ini, hanya perangkat yang sudah terdaftar dan terhubung dengan jaringan WiFi kita yang diperbolehkan masuk, sementara perangkat lain akan langsung ditolak aksesnya.

Cara mengaktifkan fitur WPS Lock pada router pun cukup mudah. Pertama-tama, pastikan router yang digunakan sudah memiliki fitur WPS Lock. Lalu, masuk ke panel pengaturan router melalui peramban web dengan mengakses alamat IP default router yang biasanya tertera pada stiker di bagian bawah atau belakang router.

Setelah masuk ke panel pengaturan router, cari menu Wireless atau WiFi. Di dalam menu tersebut, akan terdapat sub-menu bernama WPS, kemudian aktifkan fitur WPS Lock di sana. Beberapa router pun menyertakan fitur pengaturan detil akses, misalnya hanya membolehkan akses perangkat yang sudah terhubung sebelumnya, atau hanya membolehkan akses pada jangka waktu tertentu.

Setelah semua langkah selesai, pengguna tidak perlu khawatir lagi tentang penggunaan WiFi oleh orang yang tidak berkepentingan. Seluruh perangkat yang terhubung dengan internet akan jauh lebih aman dan terjamin.

Memiliki jaringan WiFi yang aman dan tidak mudah diakses oleh orang lain memang sangat penting. Sebab, selain dapat mengganggu koneksi internet, keamanan jaringan WiFi yang kurang baik dapat membahayakan data dan privasi penggunanya. Oleh karena itu, perlu selalu menjaga keamanan jaringan WiFi agar tidak ada orang yang mencuri akses.

Menggunakan Aplikasi Penjaring Wifi untuk Memantau dan Mencegah Penggunaan yang Tidak Sah


wifi security app

Saat membagikan tautan internet Anda dengan orang lain, ada kemungkinan bahwa mereka tidak hanya menggunakan akses Anda tanpa izin, tetapi juga mengakses informasi yang sensitif. Untuk menghindari hal ini, Anda dapat menggunakan aplikasi penjaring wifi untuk memantau dan mencegah penggunaan yang tidak sah.

Aplikasi penjaring wifi dapat digunakan untuk mendeteksi siapa saja yang menggunakan jaringan Anda, seberapa banyak bandwidth yang mereka gunakan, dan bahkan melihat detail tentang aktivitas mereka, seperti situs web yang mereka kunjungi. Dengan informasi ini, Anda dapat dengan mudah mengidentifikasi siapa yang melebihi batas penggunaan yang wajar atau mengakses situs web yang tidak pantas.

Beberapa aplikasi populer untuk memantau dan mencegah penggunaan yang tidak sah di Indonesia mencakup Fing, Who Is On My WiFi, dan WiFi Guard. Aplikasi ini mudah digunakan dan sebagian besar tersedia gratis di toko aplikasi.

Fing, misalnya, menyediakan informasi tentang semua perangkat yang terhubung ke jaringan Anda dan dapat memberitahu Anda jika terdapat perangkat yang tidak dikenal. Aplikasi ini juga menyediakan pengukur kecepatan internet yang berguna dalam memeriksa kinerja jaringan Anda.

Who Is On My WiFi, di sisi lain, menawarkan antarmuka yang mudah dinavigasi dan memungkinkan Anda untuk memblokir perangkat tertentu yang terhubung ke jaringan Anda. Aplikasi ini dapat membantu menjaga akses internet Anda agar tetap aman dan terlindungi dari pengguna yang tidak sah.

WiFi Guard, juga menyediakan fitur yang serupa, yaitu deteksi perangkat dan memblokir akses ke jaringan Anda. Aplikasi ini juga mencakup fitur pemberitahuan yang dapat mengirimkan pesan ketika perangkat baru terhubung ke jaringan Anda, sehingga Anda dapat memastikan bahwa hanya perangkat yang dikenal yang terhubung.

Jadi, dengan menggunakan aplikasi penjaring wifi, Anda dapat dengan mudah memantau dan mencegah penggunaan yang tidak sah pada jaringan internet Anda. Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk tetap aman dan terlindungi dari pengguna yang tidak sah, dan membantu Anda dalam melacak aktivitas yang mencurigakan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan