Penyebab bootloop pada smartphone
Bootloop pada smartphone merupakan masalah umum yang sering terjadi di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Masalah tersebut bisa terjadi pada smartphone apa pun, baik itu merek Samsung, Xiaomi, Oppo, ataupun merek lainnya. Jika masih bisa diperbaiki, kamu tak perlu membeli ponsel baru dan menghabiskan uang yang cukup besar hanya karena masalah ini.
Bootloop terjadi ketika sistem operasi yang berjalan pada perangkat mati atau gagal, dan kemudian booting ulang kembali ke dalam loop tanpa henti. Pada dasarnya, bootloop terbagi menjadi dua jenis: hardware dan software. Bootloop hardware disebabkan oleh kerusakan pada perangkat keras, sedangkan bootloop software terjadi ketika sistem operasi dalam perangkat terganggu. Berikut ini adalah beberapa penyebab umum bootloop pada smartphone.
1. Penyebab bootloop hardware
Kerusakan hardware pada smartphone dapat menyebabkan bootloop. Berikut adalah beberapa kerusakan hardware yang paling umum:
- IC EMMC (Internal Memory) Rusak
- Prosesor atau Chipset Rusak
- Baterai Lemah atau Korsleting
Jika hardware pada smartphone Anda mengalami masalah, seperti yang dijelaskan di atas, maka yang perlu Anda lakukan adalah membawanya ke gerai resmi penyedia jasa servis smartphone. Penggantian hardware yang rusak ataupun hal-hal teknis lainnya harus ditanganankan oleh para teknisi yang berpengalaman dan memiliki sertifikat resmi karena jika tidak, hal tersebut bisa menimbulkan kerusakan pada smartphone yang lebih kompleks dan bahkan bisa membuat hancur smartphone tersebut.
2. Penyebab bootloop software
Ada beberapa alasan mengapa sistem operasi pada smartphone Anda mengalami masalah dan menyebabkan bootloop. Berikut adalah beberapa penyebab bootloop software paling umum:
- Pemasangan aplikasi yang tidak sesuai atau terlalu banyak aplikasi berjalan pada saat bersamaan
- Berkas sistem rusak
- Peningkatan sistem yang tidak sesuai atau gagal
- ROM tidak cocok dengan ponsel
- Virus atau malware yang berada pada perangkat
Pada dasarnya, Anda dapat melakukan perbaikan sendiri dengan cara menginstal ulang sistem operasi pada perangkat. Namun, beberapa orang cenderung tidak melakukan perbaikan lebih lanjut terhadap perangkat smartphone mereka karena takut terjadi kerusakan atau hal-hal teknis lainnya pada smartphone mereka.
Ketika terjadi masalah bootloop, sebaiknya kamu membawa ke gerai resmi atau jasa servis ponsel di sekitar kamu untuk menghindari kerusakan yang lebih kompleks. Namun, jika kamu ingin mencoba memperbaikinya sendiri dan tahu betul tentang sistem operasi, lakukanlah dengan hati-hati dan panduan yang jelas agar tidak terjadi kerusakan yang lebih parah.
Dalam kesimpulan, bootloop adalah masalah yang umum terjadi pada smartphone. Ada dua jenis umum ini bootloop, yaitu bootloop hardware dan software. Ketika terserah pada kerusakan hardware, yang harus dilakukan adalah mengambil bawanya ke gerai resmi penyedia jasa servis smartphone. Sementara itu, jika terjadi masalah pada software, maka kamu dapat melakukan perbaikan atau membawanya ke gerai resmi.
Langkah awal mengatasi masalah bootloop
%2Fwindows-11-blue-6ded15fc1bb94d8c88e4f5841f3cb044.jpg&imgrefurl=https%3A%2F%2Fwww.lifewire.com%2Fwhat-is-a-boot-loop-2625808&tbnid=aXeIQ6EX1adhbM&vet=12ahUKEwjO06z67dvyAhUkuo8KHUjlA2cQMygDegUIARDNAw..i&docid=kje4JZ3it_uW4M&w=2000&h=1333&itg=1&q=hp%20bootloop%20in%20indonesia&safe=active&ved=2ahUKEwjO06z67dvyAhUkuo8KHUjlA2cQMygDegUIARDNAw)
Jika kamu menemukan hp-mu mengalami masalah bootloop, jangan panik! Ada banyak langkah yang bisa kamu lakukan untuk memperbaikinya tanpa harus membawanya ke tukang servis. Langkah awal yang harus kamu lakukan adalah melakukan restart hp-mu. Caranya, tekan dan tahan tombol power sampai hp-mu benar-benar mati. Lalu, nyalakan kembali hp-mu dan lihat apakah masalah bootloop sudah teratasi.
Jika langkah awal tersebut tidak berhasil, maka kamu bisa melanjutkan ke langkah-langkah berikut:
Cara Mengatasi Masalah Bootloop dengan Factory Reset
Factory reset dapat menjadi solusi terbaik untuk mengatasi masalah bootloop. Tetapi sebelum melakukan factory reset pastikan untuk membackup data penting yang ada di hp-mu, karena proses factory reset akan menghapus semua data yang ada di dalam hp-mu.
Cara melakukan factory reset:
- Matikan hp-mu terlebih dahulu.
- Tekan tombol volume bawah dan tombol power secara bersamaan.
- Tahan kedua tombol tersebut sampai tampil logo android.
- Pilih opsi “Recovery mode” dengan menekan tombol volume down.
- Tekan tombol power untuk memilih opsi tersebut.
- Tahan tombol volume up dan tombol power secara bersamaan sampai masuk ke menu recovery.
- Pilih opsi “Wipe data/factory reset”.
- Tekan tombol power untuk memilih opsi tersebut.
- Tunggu hingga proses factory reset selesai.
- Setelah itu, pilih opsi “Reboot system now”.
- Tekan tombol power untuk memilih opsi tersebut.
Dalam beberapa kasus, metode factory reset tidak dapat mengatasi masalah bootloop. Hal ini bisa terjadi karena kerusakan hardware pada hp-mu. Jika metode factory reset tidak berhasil, maka ada baiknya membawa hp-mu ke toko servis terdekat agar dapat diperbaiki oleh teknisi yang ahli.
Cara memulihkan smartphone dari bootloop dengan factory reset
Jika smartphone Anda mengalami masalah bootloop, kemungkinan respon awal adalah mereboot ponsel atau mencoba melakukan hard reset, namun jika tidak berhasil maka factory reset bisa menjadi solusi terakhir. Berikut ini cara memulihkan smartphone dari bootloop dengan factory reset:
1. Backup Data
Sebelum melakukan factory reset, pastikan untuk backup data terlebih dahulu. Karena factory reset akan menghapus semua data yang ada di ponsel secara permanen. Pastikan juga bahwa baterai Anda memiliki daya yang cukup.
2. Factory Reset
Langkah selanjutnya adalah melakukan factory reset. Caranya adalah dengan menekan tombol power dan volume down secara bersamaan hingga masuk ke menu recovery. Di dalam menu recovery, pilih opsi factory reset dan tekan tombol power untuk mengkonfirmasinya. Tunggu hingga proses reset selesai dan ponsel Anda akan merestart.
3. Jangan Hapus Partisi yang Tidak Perlu
Ketika melakukan factory reset, banyak pengguna yang menghapus partisi yang tidak diperlukan. Hal ini tidak disarankan dilakukan karena dapat menyebabkan smartphone mengalami masalah lebih lanjut, seperti gagal boot, crash sistem, atau bahkan brick. Oleh karena itu, jangan menghapus partisi yang tidak perlu pada saat melakukan factory reset.
4. Install Ulang Aplikasi dan Game
Jika proses factory reset selesai, Anda bisa menginstal ulang aplikasi dan game yang sebelumnya ada pada ponsel Anda sebelum bootloop. Pastikan untuk menginstal aplikasi dan game dari sumber yang tepercaya.
5. Selesai
Setelah melakukan factory reset dan menginstal ulang aplikasi dan game, masalah bootloop pada smartphone Anda kemungkinan akan teratasi. Namun jika masalah masih berlanjut, sebaiknya bawa smartphone Anda ke tempat reparasi atau service center resmi untuk diperbaiki.
Memperbaiki bootloop dengan mengganti baterai atau charger
Jika Anda mengalami masalah bootloop pada HP Anda, mungkin masalah tersebut bisa teratasi dengan mengganti baterai atau charger. Namun, sebelum Anda memutuskan untuk mengganti baterai atau charger, pastikan terlebih dahulu bahwa masalahnya memang disebabkan oleh baterai atau charger yang rusak. Ada beberapa tanda-tanda jika baterai atau charger Anda mengalami kerusakan, di antaranya:
- HP Anda tiba-tiba mati saat sedang digunakan
- HP Anda mengalami overheat
- Baterai HP Anda tidak bisa bertahan lama saat digunakan
- HP Anda tidak bisa terisi baterai meskipun sudah dicolokkan ke charger
Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa masalah di atas, maka kemungkinan besar masalah tersebut disebabkan oleh baterai atau charger yang rusak. Anda bisa mencoba mengganti baterai atau charger dengan yang baru untuk mengatasi masalah tersebut.
Pertama-tama, cari tahu terlebih dahulu tipe baterai atau charger yang cocok dengan HP Anda. Baterai atau charger yang tidak sesuai tidak akan bekerja dengan baik dan bahkan bisa membuat masalah lain. Setelah mengetahui tipe baterai atau charger yang cocok, Anda bisa mencari di toko-toko online atau toko fisik terdekat yang menjual baterai atau charger tersebut. Pastikan Anda membeli baterai atau charger yang berkualitas agar tidak mudah rusak dan aman digunakan.
Setelah baterai atau charger baru tiba, ikuti langkah-langkah berikut untuk menggantinya:
- Matikan HP Anda terlebih dahulu dan cabut baterainya. Jangan lupa untuk mematikan HP Anda terlebih dahulu agar tidak terjadi korsleting saat melepas baterai atau charger.
- Lepaskan charger dari steker jika Anda memutuskan untuk mengganti charger.
- Lepaskan baterai atau charger lama dari HP Anda dan pasang baterai atau charger yang baru.
- Nyalakan HP Anda dan pastikan baterai atau charger baru berfungsi dengan baik.
Jika setelah mengganti baterai atau charger masalah bootloop masih belum teratasi, kemungkinan besar masih ada masalah lain di dalam HP Anda. Anda bisa mencoba melakukan reset factory atau membawa HP Anda ke service center untuk diperbaiki.
Selain mengganti baterai atau charger, Anda juga bisa melakukan beberapa hal di bawah ini untuk mencegah masalah bootloop pada HP Anda:
- Cek dan bersihkan aplikasi yang jarang digunakan
- Bersihkan cache HP Anda secara berkala
- Jangan install aplikasi dari sumber yang tidak jelas
- Jangan meroot HP Anda jika tidak diperlukan
- Gunakan HP Anda dengan bijak agar tidak terlalu banyak terinstall aplikasi
Dengan melakukan beberapa hal di atas, Anda bisa mencegah masalah bootloop pada HP Anda dan mengurangi kemungkinan untuk mengganti baterai atau charger secara terus-menerus.
Cara Memperbaiki HP Bootloop di Indonesia
HP bootloop bisa menjadi masalah besar bagi pengguna smartphone. Namun, jangan khawatir karena ada beberapa cara untuk memperbaiki masalah ini.
Solusi alternatif: flash ulang firmware pada smartphone
Salah satu solusi alternatif untuk masalah bootloop pada smartphone adalah dengan melakukan flash ulang firmware pada perangkat. Flash ulang firmware ini juga sering disebut sebagai melakukan update pada sistem operasi android. Biasanya, cara inilah yang menjadi solusi paling ampuh untuk mengatasi masalah bootloop.
Langkah pertama untuk melakukan flash ulang firmware adalah dengan mendownload software khusus bernama SP Flash Tool.
Setelah melakukan download SP Flash Tool, selanjutnya adalah menyiapkan HP untuk dilakukan proses flash ulang firmware. Pastikan baterai HP memiliki daya minimal 50% dan juga data penting di dalam HP telah dibackup terlebih dahulu.
Untuk melakukan flash ulang firmware, pertama-tama anda harus menghubungkan HP anda ke komputer menggunakan kabel USB. Setelah itu, jalankan SP Flash Tool dan pilih opsi “Scatter-loading file”, dan pilih file scatter yang sesuai dengan jenis HP anda. Hal ini bertujuan untuk memastikan HP anda dapat terbaca oleh SP Flash Tool.
Jika HP anda berhasil terbaca oleh SP Flash Tool, selanjutnya adalah melakukan proses flash ulang firmware. Pilih opsi “Download”, dan tunggu hingga proses flash ulang firmware selesai.
Jangan cabut HP anda dari komputer saat proses flash ulang firmware masih berlangsung. Setelah proses selesai, Anda dapat mencabut kabel USB dari HP dan komputer.
Setelah proses flash ulang firmware selesai, HP anda akan reboot secara otomatis. Jika reboot sudah berhasil, artinya HP anda sudah berhasil diperbaiki dan bootloop tidak lagi terjadi.
Itulah solusi alternatif untuk mengatasi masalah bootloop pada smartphone. Selain melakukan flash ulang firmware, ada juga beberapa solusi lain yang dapat anda gunakan, seperti melakukan factory reset dan wipe cache partition. Namun, solusi flash ulang firmware dianggap sebagai solusi yang paling ampuh dan efektif untuk mengatasi masalah bootloop.
Heboh Ledakan Mirip Bom di Sumenep Madura
Ada yang Cuan 101%! Tertarik Beli Reksa Dana Obligasi?
Ukuran A3 Berapa CM dan Bagaimana Penggunaannya di Indonesia?
