Cara Memperluas Partisi D Tanpa Menghapus Data


Cara Menambah Partisi D di Indonesia: Tips dan Langkah-Langkah Mudah

Perluasan partisi D mungkin merupakan masalah bagi beberapa pengguna komputer yang sering bekerja dengan file besar atau program. Ketika partisi D mulai penuh, membuat file atau program baru menjadi cukup menjengkelkan. Banyak pengguna berpikir bahwa satu-satunya cara untuk memperluas partisi D adalah dengan menghapus semua data yang ada dan membuat partisi baru. Namun, Anda tidak perlu melakukan itu.

Dalam artikel ini, kita akan membahas cara memperluas partisi D tanpa menghapus data. Ada tiga metode yang dapat kita gunakan dan hasilnya akan sama, jadi pilihlah salah satu yang paling tepat untuk Anda.

Metode 1: Menggunakan Disk Management

Disk Management

Metode pertama yang akan kita pelajari adalah menggunakan built-in utility di Windows, yaitu Disk Management. Aplikasi ini memungkinkan kita untuk memperluas partisi D dan meningkatkan kapasitas disk kita tanpa perlu menghapus data. Berikut adalah cara memperluas partisi D dengan Disk Management:

  1. Buka Disk Management dengan memasukkan ‘diskmgmt.msc’ pada kolom pencarian di menu Start atau tekan tombol Windows + X dan pilih Disk Management.
  2. Pada daftar disk yang muncul, klik kanan partisi yang ingin diperluas, dalam hal ini partisi D.
  3. Pilih “Extend Volume” dari menu yang muncul.
  4. Akan muncul jendela wizard “Extend Volume”. Klik Next sampai Anda sampai pada bagian “Select Disk”. Pastikan bahwa disk yang ingin Anda gunakan sudah dipilih. Klik Next.
  5. Pada halaman “Select Volume Size”, isi kolom “Select the amount of space in MB” dengan ukuran yang Anda inginkan untuk diperluas pada partisi D Anda. Pastikan bahwa ukuran total yang tercantum adalah jumlah yang telah diperluas. Klik Next.
  6. Terakhir, klik “Finish” untuk menyelesaikan tugas.

Anda sekarang akan melihat bahwa partisi D Anda telah diperluas dan ruang tambahan tersedia. Metode ini sangat mudah digunakan dan tidak memiliki risiko kehilangan data.

Metode 2: Menggunakan Software Pihak Ketiga

EaseUS Partition Master

Jika Anda tidak ingin menggunakan Disk Management atau metode ini tidak berhasil untuk Anda, Anda dapat mencoba menggunakan software pihak ketiga seperti EaseUS Partition Master. Dalam artikel ini, kita akan menggunakan EaseUS Partition Master sebagai contoh. Berikut adalah cara memperluas partisi D menggunakan software ini:

  1. Unduh dan instal EaseUS Partition Master dari situs resminya. Setelah selesai, jalankan aplikasi.
  2. Pada tampilan utama, pilih partisi D dan klik tombol “Resize/Move”.
  3. Tarik kursor untuk memperluas partisi D pada bidang Resize/Move.
  4. Klik “OK”.
  5. Kembali ke tampilan utama, dan klik “Apply” di pojok kiri atas untuk menyelesaikan tugas.

Anda sekarang akan melihat bahwa partisi D Anda telah diperluas dan ruang tambahan tersedia. Menggunakan software pihak ketiga dapat memakan waktu lebih lama, namun beberapa program memiliki beberapa fitur tambahan yang tidak dimiliki oleh utility bawaan Windows.

Metode 3: Menggunakan Perangkat Lunak Gratis

MiniTool Partition Wizard

Metode ketiga adalah menggunakan software gratis seperti MiniTool Partition Wizard. Software ini dapat Anda unduh dari situs mereka, dan cara penggunaannya cukup sederhana.

  1. Unduh dan instal MiniTool Partition Wizard di komputer Anda.
  2. Pada tampilan utama, pilih partisi D, dan kemudian klik tombol “Extend Partition”.
  3. Tarik bidang “unallocated space” pada pane sebelah kanan untuk menambahkannya ke partisi D Anda.
  4. Klik “OK”.
  5. Klik “Apply” di pojok kiri atas untuk menyelesaikan tugas.

Anda sekarang akan melihat bahwa partisi D Anda telah diperluas dan ruang tambahan tersedia. Cara ini juga mudah digunakan dan tidak ada risiko kehilangan data.

Sekarang Anda telah mengetahui bagaimana cara memperluas partisi D tanpa kehilangan data. Mari gunakan salah satu dari metode ini dan nikmati ruang yang tersedia untuk sesuatu yang lebih produktif atau menyenangkan.

Langkah-Langkah Menambah Partisi D pada Komputer


komputer

Setelah mengetahui apa itu partisi dan manfaatnya untuk mengatur pengelolaan file pada komputer, saatnya untuk menambah partisi D pada komputer Anda. Berikut adalah langkah-langkah cara menambah partisi D pada komputer:

1. Pastikan Partisi Anda Memiliki Ruang Kosong
Sebelum menambah partisi baru, pastikan partisi yang ingin ditambahkan mempunyai ruang kosong yang cukup. Cek dengan mengakses “Disk Management” pada Windows. Pada bagian “Volumes Information” akan terdapat daftar partisi beserta kapasitas masing-masing. Pastikan partisi yang ingin dipecah masih mempunyai ruang kosong yang cukup untuk membuat partisi baru.

2. Buka “Disk Management”
Untuk membuka “Disk Management”, Anda dapat menekan tombol “Windows + R” pada keyboard komputer Anda. Kemudian ketikkan “diskmgmt.msc” pada kotak dialog dan tekan enter untuk membuka “Disk Management”. Gambar di bawah ini menunjukkan tampilan “Disk Management” pada Windows.

disk management

3. Pilih “Volume” yang Ingin dipecah
Setelah membuka “Disk Management”, Anda dapat memilih volume mana yang ingin dipecah. Klik kanan pada volume yang ingin dipecah dan pilih “Shrink Volume”. Anda akan diminta untuk memasukkan berapa ukuran ruang kosong yang ingin dipecah agar bisa menambah partisi D

shrink volume

4. Masukkan Ukuran Ruang yang Ingin Dipecah
Setelah memilih “Shrink Volume”, sistem akan menghitung ruang kosong yang ada, dan kemudian tampilkan ukuran total volume hard drive. Inputkan ukuran ruang kosong dalam megabyte pada kotak dialog “Enter the amount of space to shrink in MB”. Ukuran ruang kosong yang dimasukkan harus lebih besar dari ukuran hard drive baru yang akan ditambahkan. Kemudian klik “Shrink”

5. Buat Partisi Baru
Setelah proses shrink selesai, maka akan tercipta ruang kosong yang baru. Kemudian klik kanan pada ruang kosong dan pilih “New Simple Volume”. Kemudian klik “Next”. Anda akan dimintai untuk memasukkan ukuran partisi yang baru. Pilih ukuran sesuai dengan yang diinginkan dengan mengikuti instruksi yang tampil pada layar. Klik “Next” hingga muncul konfirmasi dan klik “Finish” untuk menyelesaikan proses.

6. Selesai
Tunggu beberapa saat sampai proses pembuatan partisi baru selesai. Nama partisi baru tersebut akan muncul pada “My Computer”. Sekarang Anda bisa menggunakannya untuk menyimpan data atau menyimpan file-file yang tidak terlalu penting agar tidak membebani partisi lain.

Nah itulah langkah-langkah cara menambah partisi D pada komputer. Harap diingat bahwa sebelum melakukan proses ini pastikan data-data penting sudah di-backup terlebih dahulu agar tidak terjadi kehilangan data yang tidak diinginkan.

Memanfaatkan Fitur Disk Management untuk Mengatur Partisi D


disk management windows 10

Jika Anda ingin mempertajam kinerja hard disk Anda, salah satu solusinya adalah dengan menambah partisi pada hard disk. Namun, untuk melakukan proses ini, cara yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan fitur dari Disk Management di Windows. Inilah cara menambah partisi D di Indonesia.

Langkah Pertama: Membuka Disk Management


buka disk management

Anda perlu membuka Disk Management terlebih dahulu. Caranya, klik Start, cari Disk Management menggunakan search bar, dan klik hasil pencarian Disk Management. Atau, Anda bisa menggunakan shortcut tombol keyboard Win + X, kemudian klik Disk Management dari daftar menu.

Langkah Kedua: Memastikan Partisi Yang Akan Ditambahkan Disimpan Dalam Unallocated Space


unallocated space

Untuk menambahkan partisi baru, pastikan bahwa unallocated space yang tersedia cukup besar untuk membuat partisi baru. Anda tidak bisa menambahkan partisi baru pada partisi yang telah terisi data. Jadi pastikan unallocated space memang tersedia. Jika belum, partisi perlu dihapus untuk membuat unallocated space lebih banyak.

Langkah Ketiga: Membuat Partisi Baru Dengan Disk Management


membuat partisi baru

Nah, setelah memastikan unallocated space cukup dan tersedia, kini saatnya untuk menambahkan partisi baru. Klik kanan unallocated space, kemudian pilih New Simple Volume.

Setelah itu, akan muncul jendela New Simple Volume Wizard. Ikuti instruksi yang disajikan. Misalnya, pilih ukuran partisi baru, tentukan drive letter, format partisi, dll. Jika sudah selesai, klik Finish.

Langkah Keempat: Verifikasi Partisi Baru


verifikasi partisi baru

Terakhir, pastikan partisi baru muncul di Disk Management. Cek pada bagian bawah untuk melihat list disk dan volume.

Demikianlah cara menambah partisi D di Indonesia. Setelah menambahkan partisi, Anda bisa memanfaatkannya sesuai kebutuhan Anda. Semoga artikel ini berguna bagi Anda.

Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga untuk Menambah Partisi D dengan Mudah


Aplikasi Pihak Ketiga untuk Menambah Partisi D

Jika partisi D pada PC atau laptop Anda terasa kurang luas, maka Anda dapat menambahnya menggunakan aplikasi pihak ketiga. Berikut adalah beberapa aplikasi yang bisa membantu Anda untuk menambah partisi D dengan mudah dan cepat.

1. EaseUS Partition Master

EaseUS Partition Master

Salah satu aplikasi pihak ketiga yang dapat membantu Anda menambah partisi D adalah EaseUS Partition Master. Aplikasi ini dapat mengelola partisi pada komputer Anda dengan mudah dan aman. Anda dapat mengatur ulang partisi hard drive, memperbaiki partisi yang rusak, dan menambah partisi dengan cepat dan mudah. Tidak hanya dapat digunakan untuk menambah partisi D, aplikasi ini juga dapat membantu Anda menambah atau memperkecil partisi lain tanpa menghapus data yang ada.

2. MiniTool Partition Wizard

MiniTool Partition Wizard

Aplikasi yang dapat membantu Anda menambah partisi D selanjutnya adalah MiniTool Partition Wizard. Aplikasi ini dapat membagi partisi, menggabungkan partisi, mengatur ulang partisi, dan tentu saja menambah partisi. Anda bahkan dapat membuat drive USB bootable dan mengkloning hard drive Anda menggunakan aplikasi ini. Selain itu, aplikasi ini juga mudah digunakan dan dapat diakses oleh pemula sekalipun.

3. AOMEI Partition Assistant

AOMEI Partition Assistant

Aplikasi lain yang dapat membantu Anda menambah partisi D adalah AOMEI Partition Assistant. Aplikasi ini dapat memperbesar, memperkecil, mengatur ulang, dan memperbaiki partisi yang rusak. Anda juga dapat membuat partisi baru menggunakan aplikasi ini. Selain itu, aplikasi ini juga dapat memindahkan sistem operasi dari hard drive ke SSD atau HDD dalam beberapa langkah mudah.

4. Paragon Partition Manager

Paragon Partition Manager

Aplikasi terakhir yang dapat membantu Anda menambah partisi D dengan mudah adalah Paragon Partition Manager. Aplikasi ini dapat menambah partisi, memperkecil partisi, menciptakan partisi baru, dan menggabungkan partisi. Anda juga dapat menghapus partisi yang tidak diperlukan menggunakan aplikasi ini. Selain itu, aplikasi ini juga menawarkan fitur-fitur lain seperti backup data, defragmentasi hard drive, dan lain-lain.

Demikianlah empat (4) aplikasi pihak ketiga yang dapat membantu Anda menambah partisi D pada PC atau laptop Anda dengan mudah. Pilihlah aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan buat partisi D yang lebih luas dan nyaman untuk digunakan.

Panduan Membuat Partisi Baru pada Hard Drive untuk Menambah Partisi D


partisi hard drive

Partisi hard drive adalah proses membagi hard disk menjadi beberapa bagian yang berbeda. Ini memudahkan penggunaan hard drive secara efisien dan membersihkan masalah ruang penyimpanan yang tidak mencukupi. Di antara partisi dalam hard disk, partisi D adalah salah satu dari ruang penyimpanan tertentu dalam drive yang berfungsi sebagai penyimpanan data. Berikut adalah panduan langkah demi langkah tentang cara menambah partisi D di Indonesia.

Langkah 1: Persiapan Alat


persiapan

Sebelum mulai membagi hard drive menjadi beberapa partisi, persiapkan alat dan bahan berikut:

  • CD Windows Installer atau OS installer lainnya
  • Hard disk yang akan dipartisi
  • Loncatan data yang menjamin bahwa data di hard disk aman (optional)
  • Software manajemen partisi (optional)

Langkah 2: Backup Data


Proses partisi dalam hard disk akan membagi kapasitas penyimpanan hard disk menjadi beberapa bagian. Jika Anda memiliki data penting, Anda harus membackup terlebih dahulu agar tidak terhapus atau ter-format. Backup data disarankan untuk setiap jenis partisi, seperti partisi C dan partisi D.

Langkah 3: Menyiapkan Hard Disk untuk Partisi


menyiapkan hard disk

Sebelum mempartisi hard disk, Anda harus memastikan bahwa hard disk terpasang dengan benar. Jika Anda ingin mempartisi hard disk dari Windows, masuk ke sistem dan pilih “My Computer”. Di sini, Anda bisa melihat semua penyimpanan yang terpasang di komputer, termasuk hard disk yang akan dipartisi. Jika hard disk secara fisik terpasang dengan benar, klik kanan mouse dan pilih “Manage”.

Langkah 4: Memformat Hard Disk dan Memulai Proses Partisi


memformat

Pastikan bahwa hard disk sudah terpasang dengan benar dan sekarang klik partisi hard disk yang akan dipartisi, dalam hal ini partisi D.

  • Memformat Partisi D: Cek apakah partisi sudah terformat atau belum, lalu right-click partisi D, lalu salin semua data ke tempat lain, dan pilih “Format” untuk memulai proses.
  • Menyiapkan Unallocated Space: Setelah memformat partisi D, akan ada bagian yang kosong pada hard disk. Klik kanan pada “Unallocated Space” dan pilih “New Simple Volume”. Input nilai dalam kolom “Volume Size” dan klik “Next”. Setelah mengkonfirmasi partisi, selesai dan partisi D akan terbentuk dan siap digunakan.

Langkah 5: Menggunakan Software Partisi


software partisi

Jika Anda merasa kesulitan untuk mempartisi hard disk melalui Windows, Anda bisa menggunakan software partisi tertentu. Software seperti “AOMEI Partition Assistant”, “MiniTool Partition Wizard” dan “EaseUS Partition Master” adalah beberapa software yang disarankan untuk mempartisi hard disk.

Dalam proses mempartisi hard disk, Anda harus benar-benar teliti dan berhati-hati saat membagi hard disk. Ini akan memastikan bahwa Anda tidak menghapus data yang ada dan ruang penyimpanan dalam hard disk digunakan secara optimal. Semoga langkah-langkah di atas berguna untuk Anda dalam menambah partisi D di hard disk di Indonesia.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan