Perbedaan antara Subscriber dan Viewers di YouTube

Youtube selalu menjadi salah satu platform populer untuk membuat konten video, karena menawarkan banyak peluang untuk mendapatkan penghasilan dan kesuksesan di internet. Untuk memulai karir di Youtube, ada satu hal yang perlu kamu ketahui terlebih dahulu – perbedaan antara Subscriber dan Viewers.

Subscriber di Youtube adalah orang yang berlangganan channel Youtube seseorang. Ketika seseorang menjadi Subscriber, mereka akan diinformasikan tentang video baru yang diposting oleh pembuat konten, dan video tersebut akan muncul di halaman utama mereka. Subscriber juga dapat memberikan feedback dan rating untuk setiap video yang diposting. Dengan memiliki Subscriber yang loyal, seorang pembuat konten Youtube dapat mendapatkan banyak penghasilan.

Sementara itu, Viewers adalah orang yang menonton video dari Channel Youtube tanpa berlangganan. Viewers hanya menonton video secara acak atau ketika mereka terpikat oleh judul atau thumbnail video. Keuntungan dari memiliki Viewer adalah jumlah pengunjung konten atau video yang tinggi. Channel dengan jumlah Viewer yang banyak, dapat membuka kesempatan untuk mendapatkan sponsor, iklan, atau endorsement dari pihak ketiga.

Sebenarnya, setiap pembuat konten di Youtube memiliki harapan dan tujuan yang berbeda, ada yang mengharapkan banyak Subscriber dan ada juga yang mengharapkan Viewers. Alasan memasuki dunia konten Youtube dapat bervariasi, antara hanya membagikan hobi atau pengalaman hingga memanfaatkan kesempatan untuk mendapatkan penghasilan.

Perbedaan Penting Antara Subscriber dan Viewers di Youtube

Terdapat beberapa perbedaan penting antara Subscriber dan Viewers di Youtube. Mari kita bahas satu per satu:

Aktivitas

Subscriber akan lebih sering berinteraksi dengan pembuat konten daripada Viewers. Subscriber mendapat pemberitahuan setiap ada video baru, dengan begitu mereka dapat meninggalkan komentar atau like pada video tersebut. Sedangkan, untuk Viewers mereka akan lebih pasif dalam hal memberikan feedback pada video.

Keterikatan

Subscriber memiliki keterikatan lebih tinggi dengan pembuat konten daripada Viewers. Mereka mengetahui kapan video baru diposting, seperti apa konten yang dihasilkan dan akan selalu bertahan untuk menonton video yang diposting. Sedangkan Viewers hanya akan menonton video jika mereka tertarik dengan judul atau thumbnail, dan tidak akan bertahan lama di Channel yang tidak mereka suka.

Penghasilan

Pendapatan yang diperoleh dari Youtube bergantung pada jumlah Viewer dan Subscriber. Setiap view atau tayangan iklan di video akan memberikan pendapatan kepada pembuat konten Youtube. Namun, Subscriber dapat memberikan pendapatan yang lebih stabil, karena mereka cenderung menonton video secara teratur dan memberikan dukungan secara finansial melalui Patreon atau fitur Superchat. Sedangkan, pendapatan dari Viewers hanya bersifat sementara, karena tidak ada jaminan bahwa mereka akan menonton video dari channel Anda di lain waktu.

Keuntungan jangka panjang

Subscriber memiliki keuntungan jangka panjang, karena mereka akan selalu berada di Channel Anda dan tetap mendukung Anda dalam jangka waktu yang lama. Subscriber juga dapat memperkenalkan Channel dan video Anda ke orang lain. Hal ini bisa menjadikan pendorong untuk menjaga kualitas konten dan terus berinovasi dalam membuat konten baru. Sedangkan, Viewers hanya memberikan keuntungan jangka pendek yang tidak bisa diandalkan untuk jangka waktu yang lama.

Jadi, apa yang lebih penting, Subscriber atau Viewers? Tentunya, keduanya sama pentingnya dalam dunia Youtube. Subscriber dapat meningkatkan keterikatan dengan konten yang diproduksi, sedangkan Viewer dapat membuka kesempatan untuk mendapatkan sponsor dan endorsement. Satu hal yang pasti, untuk menjadi konten kreator Youtube yang sukses, kamu harus mengusahakan dan bekerja keras untuk menarik perhatian dan memperoleh feedback baik dari Subscriber maupun Viewers.

Cara Mudah Mengaktifkan Fitur Subscriber di Akun YouTube Anda

Apakah Anda mempunyai channel YouTube dan ingin meningkatkan jumlah subscribers Anda? Aktifkan fitur YouTube Subscriber Button pada channel Anda! Fitur ini sangat membantu untuk memudahkan penonton yang menyukai konten Anda untuk mengikuti channel YouTube Anda. Jadi, bagaimana cara mengaktifkan fitur YouTube Subscriber Button pada channel YouTube Anda? Berikut adalah pandangan langkah demi langkahnya:

1. Menuju Creator Studio

Menuju ke Creator Studio dengan login di akun YouTube Anda. Klik pada logo Anda di pojok kanan atas tampilan YouTube, lalu klik Creator Studio.

2. Menuju ke Bagian “Channel”

Saat Anda sudah berada di Creator Studio, menuju ke bagian Channel pada sisi kiri layar. Kemudian klik “Branding” pada bagian bawah bagian Channel.

3. Menambahkan Gambar Profil dan Watermark

Pada bagian ini, Anda dapat mengubah gambar profil dan juga menambahkan watermark pada video Anda. Perlu diingat bahwa pilihan ini berguna untuk dapat lebih diingat oleh audiens Anda. Tambahkan gambar watermark dengan ukuran yang tidak terlalu besar di area video dan pastikan gambar tersebut dapat terbaca dengan jelas di setiap tampilan video Anda.

4. Mengatur Tampilan Layout YouTube Anda

Pada menu “Layout”, anda bisa menentukan tampilan channel YouTube Anda yang bisa diubah sesuai keinginan Anda. Namun untuk fitur YouTube Subscriber Button yang Anda cari, Anda harus mengklik tampilan “Featured sections”, kemudian klik tombol “+Add a Section”.

5. Menambahkan “Subscription Button” Pada Layout

Kemudian karena kita ingin menambahkan Subscription Button, Anda harus memilih Subscription Button pada list yang popup. Setelah itu, atur “Title” dengan memberikan title yang menarik, karena title ini akan membantu audiens / pengunjung Anda untuk memahami fitur Subscription Button yang ingin anda tampilkan. Setelah selesai, tekan “Done”. Jangan lupa untuk menyimpan semua perubahan agar tampilan sesuai dengan apa yang telah Anda tentukan.

6. Melihat Hasilnya

Setelah semua tahap selesai, subcribe button akan muncul pada Channel Anda. Melihat hasilnya, Anda bisa mencoba mengklik “View As Public” yang berada pada bagian atas layar Anda. Pada bagian ini, Anda dapat melihat tampilan channel YouTube Anda seperti apa yang dilihat oleh pengunjung.

Itulah panduan lengkap mengenai cara mudah mengaktifkan fitur YouTube Subscriber Button pada channel YouTube Anda. Jangan lupa untuk mempromosikan channel YouTube Anda agar semakin banyak orang yang tahu dan mengetahui konten yang Anda hasilkan. Terima kasih sudah membaca, temukan panduan lainnya di OpenAI.

Tips Menarik Perhatian Penonton Untuk Meningkatkan Jumlah Subscriber

Bagi para content creator di Indonesia, menarik perhatian penonton untuk menjadi subscriber adalah langkah penting dalam membangun channel di platform seperti YouTube. Dalam artikel ini, kami akan berbagi beberapa tips yang bisa Anda coba untuk meningkatkan jumlah subscriber Anda.

1. Buat Konten Berkualitas Tinggi

Hal yang paling penting dalam meningkatkan jumlah subscriber adalah membuat konten yang berkualitas tinggi. Konten yang berkualitas bisa menjadikan Anda sebagai sumber informasi atau hiburan bagi penonton, sehingga mereka akan dengan senang hati meluangkan waktu untuk menonton video Anda. Konten yang baik akan membangun hubungan positif dengan viewer Anda dan membuat mereka kembali ke channel Anda untuk menonton video-video selanjutnya. Sebelum mempublish video baru, pastikan bahwa Anda telah mempelajari topik yang ingin Anda bahas.

2. Kolaborasi dengan YouTuber Lainnya

Salah satu cara untuk menambah subscriber adalah dengan berkolaborasi dengan YouTuber lainnya. Dengan kolaborasi, channel Anda bisa mendapatkan lebih banyak eksposur dengan menjangkau audience dari channel lainnya. Anda juga bisa menemukan ide-ide cemerlang dan membangun hubungan yang positif dan saling menguntungkan dengan YouTuber lain. Namun, pastikan bahwa YouTuber yang Anda pilih untuk berkolaborasi memiliki viewer yang sama dengan target audience Anda.

3. Promosikan Channel Anda di Media Sosial

Media sosial adalah platform yang paling efektif untuk mempromosikan channel Anda dan menjangkau audience baru. Anda bisa membagikan video baru Anda di berbagai platform seperti Twitter, Instagram, Facebook dan lainnya. Pastikan bahwa video Anda berisi konten yang berkualitas dan bisa menarik perhatian audience baru. Jangan lupa untuk membuat deskripsi video yang jelas dan menambahkan tagar yang populer untuk menjangkau lebih banyak audience.

Menampilkan subscriber di Indonesia memang bukan perkara mudah. Namun, dengan beberapa tips di atas, Anda bisa meningkatkan jumlah subscriber dan menjangkau audience yang lebih besar. Keberhasilan tidak didapatkan dalam semalam, tetapi dengan konsistensi dan kerja yang keras, Anda pasti akan mencapainya.

Strategi Memperoleh Subscriber Aktif dan Terlibat di Channel YouTube Anda

Salah satu tantangan terbesar di platform YouTube adalah mendapatkan subscriber aktif dan terlibat. Karena dengan begitu, channel Anda akan lebih mudah ditemukan oleh calon subscriber baru. Namun, tidak mudah untuk mendapatkan subscriber aktif dan terlibat, apalagi di Indonesia di mana persaingannya sangat ketat.

Ada beberapa strategi yang bisa Anda coba untuk meningkatkan jumlah subscriber aktif dan terlibat di channel YouTube Anda. Berikut ini adalah beberapa diantaranya:

1. Kualitas Konten yang Baik dan Berkualitas Tinggi

Konten adalah yang paling penting ketika Anda ingin menarik perhatian subscriber baru. Anda perlu memastikan bahwa konten yang Anda buat adalah konten yang berkualitas tinggi dan memiliki nilai tambah bagi penonton. Jangan hanya fokus pada kuantitas konten, tetapi kualitasnya juga harus diutamakan.

Dalam konten yang berkualitas tinggi, pastikan Anda juga memberikan informasi bahkan edukasi yang penting untuk penonton. Dari situ, kemudian akan muncul ikatan kuat, kepercayaan, dan rasa tertarik pemirsa terhadap channel Anda. Oleh sebab itulah, jangan lupa untuk membuat konten yang bernilai bagi pemirsa.

2. Gunakan Teknik SEO di Deskripsi dan Judul Video Anda

Nah, jika konten yang baik dan berkualitas sudah dimiliki, maka cari cari orang yang membutuhkan di mana mereka berada? Tentunya dengan implementasi SEO. Di platform YouTube sendiri, SEO sangat penting untuk menentukan posisi Anda dalam hasil pencarian. Gunakan kata kunci yang tepat di judul dan deskripsi video Anda itu penting.

Akan tertuju dalam hal angka klik terhadap video yang dihasilkan. Dengan menggunakan teknik SEO secara tepat, maka kemungkinan besar kemampuan video yang Anda upload untuk menarik perhatian dan ketertarikan penonton baru akan meningkat.

3. Lakukan Konten Kolaborasi dengan YouTuber Lain

Salah satu cara mudah untuk menarik lebih banyak subscriber dan meningkatkan visibilitas channel Anda adalah dengan membangun hubungan dengan YouTuber lain dalam industri yang sama. Jadi, Anda bisa melakukan konten kolaborasi.

Dalam konten kolaborasi ini, biasanya setiap channel akan mempromosikan video ini untuk audiens mereka masing masing. Jadi, semakin banyak kolaborasi, maka semakin banyak orang bisa mampir ke channel Anda.

4. Promosikan Channel Anda di Media Sosial

Kehadiran media sosial dalam dunia digital akan sangat membantu dalam mendapatkan subscriber untuk channel Anda. Oleh karena itu, Anda perlu mempromosikan channel Anda di media sosial. Miliki akun media sosial seperti Instagram, TikTok, Twitter, dan Facebook dan gunakan semua akun itu sebagai wadah untuk mempromosikan channel YouTube Anda.

Pastikan untuk menyebarkan konten video melalui media sosial yang berbeda dari channel YouTube yang Anda miliki. Hal ini akan memungkinkan orang untuk tetap terhubung dengan channel YouTube Anda meskipun mereka sedang tidak menggunakan platform video playing.

Promosikan channel Anda dengan menyertakan link ke channel Anda dan memposting klip video singkat atau tautan ke video lain yang relevan dengan konten channel YouTube Anda. Jangan lupa untuk menambahkan kata kunci penting saat memposting video Anda di media sosial yang berbeda seperti hashtag terkait konten yang Anda upload.

5. Terus Berkomunikasi dengan Subscriber yang Ada

Terakhir, tentu Anda harus terus berkomunikasi dengan subscriber yang sudah ada dan pastikan mereka tetap terlibat dengan channel Anda. Balaslah komentar mereka secara langsung atau dengan live streaming. Kenali beberapa konsep aktifitas yang paling disukai oleh community anda dan jangan ragu untuk mengajak mereka terlibat aktif dalam channel youtube Anda.

Jangan lupa untuk memeriksa video Anda secara rutin dan berkala, perbaharui kekonten yang tidak disukai atau kurang menarik, lalu tambahkan elemen elemen baru dan memberikan kesegaran untuk penonton Anda. Dengan berbagai strategi yang sudah disebutkan di atas, diharapkan channel YouTube Anda bisa mendapatkan lebih banyak subscriber aktif dan terlibat dari Indonesia.

Cara Menganalisis Perilaku Subscriber untuk Menjadikan Konten Anda Lebih Menarik

Banyak youtuber yang ingin mengetahui cara menganalisis perilaku subscriber yang dapat membuat konten yang mereka bagikan lebih menarik, sehingga dapat menambah jumlah subscriber yang nantinya dapat membantu dalam mengembangkan channel mereka. Berikut ini adalah beberapa cara untuk menganalisis perilaku subscriber di Indonesia:

1. Melihat Statistik

Salah satu cara sederhana untuk menganalisis perilaku subscriber adalah dengan melihat statistik. Youtuber dapat melihat diantaranya jumlah tayangan video, jumlah channel subscribers, jumlah like dan dislike pada video. Setelah mengetahui data-data tersebut, youtuber bisa melakukan evaluasi dengan menganalisis statistik. Misalnya, jika video yang diupload hanya mendapatkan sedikit tayangan atau jumlah subscriber stagnan, maka youtuber bisa mempertimbangkan penggunaan metode promosi yang cukup efektif seperti beriklan di youtube atau media sosial lainnya.

2. Melakukan Survey

Youtuber dapat melakukan survey untuk mengetahui perilaku subscriber, bagaimana mereka menilai video yang diupload dan apa saja yang mungkin mereka harapkan pada konten yang akan datang. Dalam survey, youtuber dapat menyediakan beberapa pertanyaan terkait isi konten yang harus di upload dan meminta saran atau umpan balik dari subscriber terkait hal-hal yang harus di cegah atau dihindari. Dengan melakukan survey, youtuber dapat memperhatikan dan mempelajari perilaku yang diinginkan oleh subscriber setia.

3. Menggunakan Analytics

Analytics merupakan alat yang dapat membantu youtuber untuk menganalisis perilaku subscriber. Beberapa metrics penting dalam analisis analytics seperti demografi, bagaimana cara subscriber menemukan video, dan tingkat engagement dari video yang diupload. Dari sini, youtuber dapat melihat bagaimana perilaku subscriber dalam hal spesifik, dan kemudian meningkatkan atau memodifikasi konten yang disajikan menjadi lebih menarik di mata subscriber.

4. Mengadakan Giveaway

Untuk membangun antusiasme subscriber dalam video yang upload, youtuber dapat mengadakan giveaway untuk subscriber ataupun didiskusikan dalam video, mengundang subscriber untuk memberikan umpan balik terhadap video dan komentar terhadap konten yang di upload. Giveaway umumnya menjadi cara yang cukup efektif sebagai strategi memperbesar pengaruh channel.

5. Mencari Tahu Apa yang Disukai oleh Subscriber

Untuk membuat konten lebih menarik, youtuber dapat mencoba untuk memahami konten dan topik yang diminati oleh subscriber. Sebagai contoh jika konten travel sangat disukai oleh subscriber, maka youtuber dapat mengupload video tentang destinasi wisata di dalam atau luar negeri. dengan demikian, subscriber lebih merasa terhibur dan terus mengikuti konten youtuber.

Dari beberapa cara diatas, youtuber bisa mengetahui perilaku subscriber dan mengembangkan konten yang lebih menarik untuk menggaet lebih banyak subscribers terutama di Indonesia. Dengan penambahan subscribers yang banyak, channel youtuber bisa berkembang dan menjadi terkenal serta memberikan penghasilan yang cukup signifikan bagi youtuber tersebut.

Minimize

Contoh Gambar Nail Art Simple di Indonesia

Menparekraf: Harga tiket pesawat turun jadi angin segar pariwisata

Positif COVID-19, Mahathir Mohamad Dirawat di Rumah Sakit

redaksi

Redaksi situs berita kabinetrakyat.com