Menentukan jarak antara dua titik pada Google Map


Google map merupakan salah satu aplikasi yang digunakan untuk menampilkan peta digital secara online. Selain itu, aplikasi ini juga dapat digunakan untuk menentukan jarak antara dua titik pada peta. Dalam beberapa kasus, menentukan jarak antara dua titik pada Google map sangat penting, terutama jika anda ingin mencari rute tercepat yang harus ditempuh untuk sampai ke suatu tempat. Berikut adalah cara menentukan jarak antara dua titik pada Google Map:

Langkah 1: Akses Google Map

Untuk menentukan jarak antara dua titik pada Google Map, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengakses situs Google Map di https://www.google.co.id/maps/ atau melalui aplikasi Google Map pada perangkat mobile seperti smartphone atau tablet. Setelah itu, pastikan bahwa lokasi titik awal dan lokasi titik akhir yang ingin dicari jaraknya berada dalam peta Google Map.

Langkah 2: Pilih Lokasi Titik Awal

Setelah melakukan akses ke Google Map, langkah selanjutnya adalah menentukan lokasi titik awal. Untuk menentukan lokasi titik awal, caranya cukup mudah yaitu dengan melakukan klik pada lokasi yang diinginkan pada peta Google Map. Setelah itu, titik awal akan secara otomatis tertandai pada peta dengan simbol sebuah pin.

Langkah 3: Pilih Lokasi Titik Akhir

Selanjutnya, tentukan lokasi titik akhir yang diinginkan. Untuk menentukan lokasi titik akhir, caranya sama dengan menentukan lokasi titik awal, yakni dengan melakukan klik pada lokasi yang diinginkan pada peta. Setelah itu, titik akhir akan tertandai dengan simbol sebuah pin. Pastikan titik akhir yang dipilih adalah tempat tujuan yang akurat dan sudah terletak di dalam peta Google Map.

Langkah 4: Arahkan Kursor

Setelah menentukan lokasi titik awal dan titik akhir, arahkan kursor pada pin titik awal dan klik pada simbol tersebut. Selanjutnya, pilih opsi “Directions to here” pada pilihan menu yang muncul. Setelah itu, arahkan kursor pada pin titik akhir dan klik pada simbol tersebut. Selanjutnya, pilih opsi “Directions from here” pada pilihan menu yang muncul.

Langkah 5: Temukan Jarak yang Ingin Dicari

Setelah mengikuti empat langkah di atas, Google Map akan menampilkan rute tercepat yang harus ditempuh untuk sampai ke tempat tujuan. Pada bagian atas peta, akan muncul informasi mengenai jarak dan waktu tempuh yang dibutuhkan untuk sampai ke tempat tujuan.

Jarak yang ditampilkan oleh Google map adalah jarak lintasan terpendek antara kedua titik yang dicari. Jadi, jarak yang dihasilkan bukanlah jarak sesungguhnya jika anda harus melewati jalan yang berbeda dari jalur yang ditampilkan oleh Google Map.

Dalam menentukan jarak antara dua titik pada Google map, perlu diperhatikan juga bahwa jarak yang ditampilkan oleh Google Map hanya bersifat perkiraan dan dapat berubah-ubah tergantung dari kondisi lalu lintas dan faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi waktu tempuh.

Namun, dengan menggunakan Google Map, menentukan jarak antara dua titik menjadi lebih mudah dan dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja secara online.

Menghitung Radius dengan Tepat di Google Map


google map indonesia

Google Map adalah alat yang sangat membantu saat ingin mencari suatu tempat. Melalui Google Map, Anda bisa menentukan jangkauan area dengan radius tertentu. Meskipun terlihat mudah, namun menghitung radius di Google Map perlu dilakukan dengan tepat agar tidak menghasilkan ketidaktepatan saat menentukan jangkauan area.

google map radius indonesia

Untuk menghitung radius di Google Map, pertama-tama buka Google Map melalui peramban. Setelah itu, tentukan titik pusat area atau tempat yang ingin ditentukan jangkauan radiusnya. Titik pusat ini akan menjadi acuan ketika menentukan radius.

Setelah menentukan titik pusat, langkah kedua adalah menentukan radius itu sendiri. Anda bisa mengeklik tombol “Select a Radius” di sebelah kiri layar untuk menentukan jarak radius. Atau bisa juga dengan mengklik titik pusat dan memilih opsi “Measure Distance” di menu konteks Google Map.

Setelah menentukan jarak radius, maka lingkaran dengan radius tersebut akan muncul di Google Map. Anda bisa menentukan area atau tempat yang tercakup dalam lingkaran tersebut. Dengan adanya jangkauan radius pada Google Map, Anda bisa mengetahui suatu area dalam jarak tertentu dari titik pusat.

Namun, menghitung radius di Google Map perlu dilakukan dengan tepat agar tidak menghasilkan ketidaktepatan saat menentukan jangkauan area. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menghitung radius di Google Map dengan tepat, yaitu:

1. Ketahui Skala Peta

google map scale indonesia

Sebelum menghitung radius di Google Map, ketahui dahulu skala peta yang digunakan. Skala peta menunjukkan perbandingan ukuran asli suatu tempat dengan ukuran pada peta. Dengan mengetahui skala peta, Anda bisa menyesuaikan jarak radius yang ingin ditentukan agar sesuai dengan ukuran asli suatu tempat.

2. Pilih Satuan Jarak yang Tepat

google map distance unit indonesia

Saat menentukan jangkauan radius, pastikan memilih satuan jarak yang tepat. Misalnya, jika ingin menentukan jarak radius dalam kilometer, pastikan memilih satuan jarak berupa kilometer. Dengan memilih satuan jarak yang tepat, maka jarak radius yang ditentukan akan lebih akurat.

3. Perhatikan Batas Jangkauan Area

google map radius limit indonesia

Pada Google Map, batas maksimal jangkauan radius adalah sejauh 50 kilometer. Jika ingin menentukan jangkauan radius yang lebih jauh dari 50 kilometer, maka perlu melakukan perhitungan manual menggunakan formula matematika tertentu. Dalam hal ini, Anda bisa membagi area yang ingin dijangkau menjadi beberapa wilayah kecil lalu menghitung radius masing-masing wilayah.

Demikianlah tips untuk menghitung radius di Google Map dengan tepat di Indonesia. Dengan mengikuti tips ini, maka Anda bisa menentukan jangkauan area dengan radius tertentu di Google Map dengan akurat dan tepat.

Memanfaatkan fitur Google Earth untuk menentukan radius yang lebih kompleks


Google Earth Indonesia

Jika Anda membutuhkan radius yang lebih kompleks daripada yang bisa dilakukan di Google Maps, maka ada baiknya untuk mencoba menggunakan fitur Google Earth. Tidak hanya memiliki tampilan yang lebih detail, Google Earth juga memiliki fitur khusus yang memungkinkan kita untuk menentukan radius dengan lebih kompleks.

Untuk menggunakan fitur ini, pertama-tama kita harus membuka Google Earth di komputer kita. Setelah itu, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Pilih ikon “Ruler” di bagian atas Google Earth. Icon ini biasanya berupa penggaris atau garis lurus dengan angka di sebelahnya. Jika tidak muncul di bagian atas, maka Anda bisa membukanya dengan mengklik “Tools” dan memilih “Ruler”.
  2. memilih ikon ruler di Google Earth

  3. Klik pada titik awal dari radius yang ingin Anda tentukan. Anda bisa memilih menggunakan koordinat (longitude dan latitude) atau hanya dengan mengeklik di lokasi yang diinginkan.
  4. memilih titik awal di Google Earth

  5. Tentukan jenis ukuran yang ingin Anda gunakan, misalnya kilometer atau mil. Anda bisa memilihnya di bagian atas jendela “Ruler”.
  6. memilih jenis ukuran di Google Earth

  7. Klik pada titik akhir dari radius yang ingin Anda tentukan. Anda bisa mengklik pada lokasi yang diinginkan, atau memasukkan koordinat jika Anda tahu.
  8. memilih titik akhir di Google Earth

  9. Google Earth akan menampilkan jarak dan area antara kedua titik yang telah Anda pilih. Jika sesuai dengan yang diinginkan, klik pada tombol “Save” untuk menyimpan radius yang telah Anda tentukan ke dalam file KML atau KMZ (format file khusus Google Earth).
  10. Hasil menampilkan radius di Google Earth

Dalam menggunakan fitur ini, Anda juga bisa menambahkan lebih dari satu titik pada radius Anda, misalnya jika Anda ingin membuat radius berbentuk lingkaran atau poligon. Tetapi, perlu diingat bahwa semakin kompleks radius yang Anda tentukan, semakin rumit juga proses perhitungan jarak dan area oleh Google Earth.

Jika Anda mengalami kesulitan dalam menggunakan fitur Google Earth untuk menentukan radius, Anda bisa mencari tutorial atau video tutorial online yang tersedia. Jangan lupa juga untuk memperhatikan sumber dan keamanan data yang Anda gunakan dalam menghitung radius, terutama jika Anda menggunakan koordinat yang dikumpulkan secara manual dari sumber yang tidak jelas.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan