Alasan Dinonaktifkannya Akun Adsense


Cara Menghapus Akun Adsense yang Dinonaktifkan dengan Mudah

Cara menghapus akun Adsense yang dinonaktifkan menjadi topik yang cukup penting bagi para pengguna Adsense Indonesia. Dalam beberapa kasus, akun Adsense yang kita miliki bisa jadi dinonaktifkan oleh Google. Padahal, Adsense menjadi sumber penghasilan yang lumayan besar bagi banyak orang di Indonesia.

Sebelum kita membahas cara menghapus akun Adsense yang dinonaktifkan, alangkah baiknya kita memahami dulu apa saja yang menjadi penyebab dinonaktifkannya akun Adsense tersebut. Ada beberapa faktor yang dapat membuat akun Adsense kita dinonaktifkan oleh Google, di antaranya:

1. Melanggar kebijakan program

Adsense

Salah satu penyebab utama dinonaktifkannya akun Adsense adalah karena melanggar kebijakan program Google Adsense. Kebijakan program Adsense sangat ketat dan Google memonitor semua aktivitas yang dilakukan oleh pengguna Adsense.

Beberapa pelanggaran kebijakan program Adsense yang sering terjadi dan menyebabkan dinonaktifkannya sebuah akun Adsense adalah:

  • Mengklik iklan yang tampil di situs kita sendiri
  • Mengganggu tampilan iklan dengan modifikasi tertentu
  • Memiliki konten yang melanggar hak cipta atau tidak etis
  • Memiliki situs yang berisi phishing atau malware
  • Tidak memiliki konten yang memadai di situs
  • Tidak mengikuti aturan di dalam kebijakan program

Ada banyak pelanggaran kebijakan program Adsense yang bisa menyebabkan akun Adsense kita dinonaktifkan, oleh karena itu harus sangat berhati-hati dalam mengelola akun Adsense kita.

2. Penyalahgunaan iklan

Iklan Adsense

Penyalahgunaan iklan Adsense juga bisa menjadi penyebab dinonaktifkannya akun Adsense kita. Penyalahgunaan iklan Adsense mencakup hal-hal seperti:

  • Menempatkan iklan Adsense di tempat yang tidak sesuai
  • Menggunakan teknik tertentu untuk meningkatkan jumlah klik iklan yang tidak wajar
  • Memasang iklan Adsense pada situs-situs yang tidak berisi konten

Google memiliki kebijakan yang sangat jelas terkait penyalahgunaan iklan Adsense. Jadi, pastikan kita memahami kebijakan tersebut agar tidak melakukan pelanggaran yang merugikan diri sendiri.

3. Kode iklan yang tidak benar

Kode Iklan

Penempatan kode iklan yang salah atau tidak tepat juga bisa menjadi penyebab dinonaktifkannya akun Adsense. Penempatan kode iklan yang salah bisa terjadi karena kesalahan teknis atau bahkan disengaja untuk menipu Google.

Selain itu, ada beberapa hal yang menjadi faktor penempatan kode iklan yang tidak benar, di antaranya:

  • Melukai pengalaman pengguna dengan penempatan iklan yang mengganggu
  • Tidak memperhatikan ukuran iklan yang sesuai dengan situs
  • Menerapkan teknik tertentu untuk membuang-buang iklan yang tidak digunakan tanpa mendapat persetujuan dari Google terlebih dahulu

Jadi, pastikan kita mengerti betul bagaimana menempatkan kode iklan dengan benar agar akun Adsense kita tidak dinonaktifkan.

4. Klik iklan yang tidak sah (Invalid Clicks)

adsense

Klik iklan yang tidak sah atau Invalid Clicks bisa menjadi faktor penyebab dinonaktifkannya akun Adsense kita. Klik iklan yang tidak sah bisa terjadi karena adanya bot atau klik manusia yang tidak sesuai dengan kebijakan program Adsense.

Dalam hal ini, Google memiliki mekanisme yang sangat canggih untuk memonitor dan memfilter klik iklan yang tidak sah. Jika kita memang tidak melakukan Invalid Clicks, maka kita tidak perlu khawatir akan dinonaktifkan akun Adsense kita karena hal ini.

Nah, itulah empat alasan paling umum dinonaktifkannya akun Adsense. Penting bagi kita untuk memahami hal-hal ini agar bisa menjaga akun Adsense kita agar tetap aktif, dan jika terjadi sesuatu, kita tahu bagaimana mengatasi masalah tersebut.

Persiapan Sebelum Menghapus Akun Adsense


Akun Adsense yang dinonaktifkan

Jika akun Adsense Anda dinonaktifkan, tidak ada pilihan lain selain menghapusnya. Sebelum melakukan tindakan, pastikan bahwa Anda memenuhi semua persyaratan yang diperlukan untuk menghapus akun dengan benar.

Bagaimana cara mempersiapkan diri sebelum menghapus akun Adsense yang dinonaktifkan? Berikut adalah beberapa persiapan yang perlu dilakukan:

1. Pertimbangkan kembali alasan penghapusan

Sebelum menghapus akun Adsense yang dinonaktifkan, pertimbangkan kembali alasan penghapusan. Jangan terburu-buru memutuskan untuk menghapus akun Adsense hanya karena tindakan Anda menjengkelkan. Ingat, Anda tidak akan dapat membuat akun Adsense baru lagi dengan hanya memperbarui informasi pribadi Anda. Anda harus memiliki alasan yang kuat untuk menghapus akun Adsense. Pastikan bahwa Anda telah mempertimbangkan semua hal yang mungkin terjadi setelah akun dihapus.

2. Pastikan Tidak Ada Sisa Pendapatan

Tidak Ada Sisa Pendapatan

Sebelum Anda menghapus akun Adsense yang dinonaktifkan, pastikan untuk memeriksa saldo penghasilan. Pastikan bahwa tidak ada pendapatan yang tertunda, dan bahwa semua pendapatan selesai dibayarkan. Jangan sampai Anda kehilangan pendapatan karena menghapus akun Adsense terlalu cepat.

Anda juga perlu memeriksa saldo kerugian yang mungkin telah diakumulasi dalam pembayaran terakhir. Jika ada saldo kerugian, Anda harus menetapkan metode pembayaran yang sesuai dan mengembalikan saldo yang ada sebelum menghapus akun Adsense.

3. Hapus Iklan Adsense dari Situs Web dan Video Anda

Iklan Adsense

Selanjutnya, pastikan bahwa Anda menghapus semua iklan Adsense dari situs web dan video Anda. Ini merupaka langkah penting yang harus dilakukan karena jika Anda tidak menghapus iklan Adsense dari situs web dan video Anda, akan berdampak pada kamu. Setelah akun Anda dinonaktifkan, tidak ada lagi uang yang akan Anda dapatkan dari iklan Adsense. Jadi, pastikan untuk menghapus semua iklan Adsense yang masih terpasang di situs dan video Anda, dan ganti dengan iklan dari jaringan iklan lainnya.

4. Pastikan Tidak Ada Keterkaitan Lain Dengan Akun Adsense Yang Dinonaktifkan

Jaringan

Selanjutnya, pastikan bahwa tidak ada keterkaitan lain dengan akun Adsense yang dinonaktifkan. Pastikan untuk melepas tautan Adsense dengan akun Google atau produk Google lainnya. Pastikan juga untuk memastikan tidak ada iklan Adsense yang tertaut ke akun Adsense lain. Jika Anda memiliki iklan Adsense yang terpasang di situs web atau video lain, pastikan untuk memeriksa apakah iklan tersebut terhubung ke akun Adsense yang sama dengan yang akan dihapus. Jangan sampai Anda menghapus akun Adsense yang salah.

5. Simpan Informasi Penting

Informasi Penting

Terakhir, pastikan untuk menyimpan semua informasi penting yang terkait dengan akun Adsense Anda. Pastikan untuk mendownload semua dokumen penting seperti pembayaran dan laporan kinerja sebelum menghapus akun Adsense Anda. Setelah akun dihapus, Anda tidak berhak lagi untuk memiliki akses ke semua informasi tersebut.

Dengan melakukan semua persiapan yang diperlukan, Anda dapat menghapus akun Adsense yang dinonaktifkan dengan benar dan aman.

Cara Menghapus Akun Adsense yang Dinonaktifkan


Cara Menghapus Akun Adsense yang Dinonaktifkan dengan Mudah

Apabila akun Google Adsense yang kita miliki telah dinonaktifkan, tentunya akan sangat disayangkan apalagi jika selama ini akun tersebut telah membantu menghasilkan penghasilan. Namun, ada kalanya suatu saat akun Adsense dinonaktifkan oleh pihak Google. Untuk mengatasi hal tersebut, kita bisa menghapus akun Adsense dengan beberapa cara yang bisa dilakukan.

Menghapus Akun yang Dinonaktifkan


Menghapus Akun yang Dinonaktifkan

Cara yang bisa digunakan untuk menghapus akun Adsense yang dinonaktifkan adalah:

  1. Menunggu Waktu Sampai 3 Bulan

    Jika akun Adsense kita dinonaktifkan, maka kita harus menunggu selama tiga bulan sebelum bisa menghapus akun tersebut. Selama tiga bulan tersebut kita tidak bisa menghasilkan uang dari akun Adsense yang dinonaktifkan. Jika setelah tiga bulan kita merasa tidak bisa mengaktifkan kembali akun Adsense tersebut, kita bisa melakukan penghapusan akun Adsense.

  2. Mengakses Halaman Penghapusan Akun

    Untuk menghapus akun Adsense, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengakses halaman penghapusan akun yang bisa ditemukan di menu opsi akun Google. Setelah masuk ke halaman penghapusan akun, langkah selanjutnya adalah memastikan akun yang akan dihapus benar-benar akun Adsense yang dinonaktifkan tadi.

  3. Memasukkan Informasi yang Diperlukan

    Selanjutnya, kita perlu memasukkan informasi yang diperlukan untuk menghapus akun Adsense tersebut. Informasi yang diperlukan antara lain nomor ID pengguna Adsense, alamat email yang terhubung dengan akun tersebut, dan juga_url yang terdaftar di dalam akun.

    Setelah memasukkan informasi tersebut dengan benar, selanjutnya akan muncul peringatan bahwa kita harus membayar saldo yang masih tersisa di dalam akun Adsense tersebut. Jika sudah membayar saldo yang masih tersisa, maka kita dapat melanjutkan proses penghapusan akun.

  4. Konfirmasi Penghapusan Akun

    Setelah semua informasi terisi dan saldo sudah dibayaran, maka selanjutnya kita akan diminta untuk melakukan konfirmasi penghapusan akun dengan cara menekan tombol penghapusan akun yang ada pada halaman tersebut. Jika kita yakin bahwa akan menghapus akun Adsense tersebut, maka cukup tekan tombol tersebut.

    Setelah menekan tombol penghapusan akun, maka akun Adsense akan dihapus secara permanen dari sistem Google. Setelah itu, kita tidak bisa lagi mengakses akun Adsense tersebut dan semua informasi di dalam akun tersebut juga akan hilang. Oleh karena itu, pastikan untuk memastikan bahwa kita benar-benar ingin menghapus akun tersebut.

Demikianlah cara menghapus akun Adsense yang dinonaktifkan yang bisa kita lakukan. Meskipun agak merepotkan karena harus menunggu selama tiga bulan, namun penghapusan akun Adsense dapat dilakukan dengan mudah menggunakan langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas. Semoga bermanfaat!

Konsekuensi Menghapus Akun Adsense


akun adsense

Menghapus akun Adsense yang dinonaktifkan bisa mempengaruhi pendapatan Anda selama beberapa waktu ke depan. Ada beberapa konsekuensi yang perlu Anda pertimbangkan sebelum menekan tombol “Hapus Akun”. Berikut ini beberapa konsekuensi terkait menghapus akun Adsense:

Pendapatan Menjadi Nol

berhenti bekerja setelah dinonaktifkan

Jika Anda memutuskan untuk menghapus akun Adsense yang dinonaktifkan, maka otomatis pendapatan iklan Anda dari Google Adsense akan nol. Ini bisa menjadi hal yang sangat merugikan bagi para publisher yang mengandalkan pendapatan dari iklan Adsense.

Karena satu-satunya sumber pendapatan mereka berasal dari iklan Adsense. Setelah Anda menghapus akun Adsense, Anda harus mencari alternatif lain untuk menghasilkan uang.

Tidak Bisa Mendaftar Lagi

banned

Jika Anda menghapus akun Adsense yang dinonaktifkan, maka Anda tidak akan bisa mendaftar untuk menggunakan layanan tersebut lagi. Karena Google Adsense memiliki kebijakan yang cukup ketat, dan publisher yang dianggap melanggar kebijakan Adsense tidak akan diperbolehkan mendaftar lagi.

Jadi, sebelum Anda memutuskan untuk menghapus akun Adsense yang dinonaktifkan, pastikan bahwa Anda benar-benar ingin menghapusnya dan yakin bahwa Anda tidak akan membutuhkan layanan ini lagi.

Pelanggaran Kontrak

business contract

Setiap publisher Adsense harus menaati peraturan dan ketentuan yang ditetapkan oleh Google Adsense. Jika Anda memiliki akun Adsense yang dinonaktifkan, kemungkinan besar Anda sudah melanggar beberapa ketentuan dan peraturan tersebut.

Menghapus akun Adsense yang dinonaktifkan bukanlah solusi yang tepat. Sebaliknya, Anda harus mencari tahu apa yang membuat akun Anda dinonaktifkan dan mencari cara untuk memperbaikinya.

Memanipulasi CPM dan CPC

adsense terban

Jika akun Adsense Anda dinonaktifkan karena terindikasi melakukan manipulasi pada CPM (Cost per Mile) atau CPC (Cost per Click), maka menghapus akun Adsense bukanlah solusi terbaik.

Sebaiknya, Anda harus mencari tahu apa yang menyebabkan CPM dan CPC dianggap diambil secara curang. Anda juga harus mencari tahu bagaimana memperbaiki hal tersebut agar bisa menghindari akun Adsense terkena penalti.

Menghilangkan Kesempatan Penghasilan Tambahan di Masa Depan

no future

Menghapus akun Adsense yang dinonaktifkan bukanlah pilihan cerdas dalam jangka panjang. Saat ini, Anda mungkin tidak memiliki ide apa-apa untuk membuat uang dari Adsense lagi.

Namun, mungkin ada proyek di masa depan yang memerlukan penghasilan dari iklan Adsense. Maka, menghapus akun Adsense akan menghilangkan kesempatan penghasilan tambahan di masa depan.

Kesimpulan

conclusion

Menghapus akun Adsense yang dinonaktifkan bukanlah keputusan yang tepat. Sebelum menekan tombol “Hapus Akun”, pastikan bahwa Anda sudah mempertimbangkan dengan matang beberapa konsekuensi yang terkait dengan tindakan tersebut. Jika memungkinkan, cobalah untuk memperbaiki masalah yang ada dan terus menjalankan akun Adsense Anda.

Terakhir, selalu ingat untuk mengikuti ketentuan dan peraturan dari Google Adsense agar tidak terkena penalti berat seperti dinonaktifkan atau bahkan tidak bisa menggunakan layanan tersebut lagi.

Alternatif Setelah Menghapus Akun Adsense


Alternatif Setelah Menghapus Akun Adsense

Saat akun Adsense dinonaktifkan, banyak pemilik blog dan website merasa kehilangan sumber penghasilan utama mereka. Namun, ada beberapa alternatif yang bisa dilakukan setelah menghapus akun Adsense.

1. Revenue Sharing Websites


Revenue Sharing Websites

Salah satu alternatif terbaik setelah kehilangan akun Adsense adalah menggunakan platform Revenue Sharing Website. Platform ini bekerja dengan memungkinkan pengguna untuk menjual konten atau produk tertentu melalui website. Setelah penjualan terjadi, platform akan membagikan sebagian dari pendapatan ke pengguna asli.

Penting untuk memilih platform yang benar untuk menjual produk dan konten. Pastikan platform tersebut memiliki reputasi yang baik dan memiliki kesepakatan kerjasama yang adil. Beberapa platform terpopuler yang dapat dicoba adalah HubPages, Expertscolumn, dan Sribulancer.

2. Menggunakan Google Ad Exchange


Menggunakan Google Ad Exchange

Google Ad Exchange adalah platform iklan Google yang memungkinkan Advertiser, Publisher dan Mediapartner untuk beriklan dengan target audiens yang lebih spesifik. Pengguna dapat memasarkan inventaris iklan digital mereka untuk mendapatkan pendapatan tambahan.

Dalam penggunaannya, Publisher harus mematuhi kebijakan Feed dan Update Google, serta mengikuti audien Google Ad Exchange.

3. Penggunaan Affiliate Marketing


Penggunaan Affiliate Marketing

Selain menggunakan platform afilliate marketing, pengguna dapat menawarkan produknya pada para blogger atau pengiklan independen yang akan menggapai target audien pengguna. Hal ini mampu menjangkau target audiens yang lebih spesifik dan menggunakan keahalan blogger partner untuk memunculkan konten dari produk anda.

Contoh Affiliate marketing dapat digunakan Amazon Affiliate, ShareASale Affiliate, Commission Junction dan Rakuten Marketing.

4. Menggunakan Platform Pemasaran Sosial Media


Menggunakan Platform Pemasaran Sosial Media

Pemasaran sosial media saat ini menjadi strategi yang mendapatkan penghasilan yang cepat. Hal ini menghadirkan otoritas untuk produk anda dan dapat meningkatkan jumlah pengikut dan keterlibatan dari calon pengguna produk.

Banyak platform pemasaran sosial media yang tersedia, seperti Instagram, Facebook Ads, Twitter Ads dan Perangkat lunak Teranalisis dengan media sosial.

5. Penjualan Langsung Produk


Penjualan Langsung Produk

Alternatif selanjutnya adalah menawarkan produk secara langsung kepada pelanggan. Melakukan penjualan langsung dapat memudahkan anda dalam menjangkau target audiens secara langsung dan mengembangkan otoritas atas merek anda. Dalam menjual produk secara langsung, penting untuk mengoptimasi website anda seperti SEO, marketing, promosi dan strategi penjualan untuk menarik pelanggan.

Demikian 5 alternatif setelah menghapus akun Adsense yang dinonaktifkan yang dapat dijadikan pilihan untuk mendapatkan sumber penghasilan lainnya. Memilih alternatif mana yang akan digunakan disesuaikan dengan kebutuhan dan kesesuaian anda dalam pengembangan produk anda.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan