Alasan Menghapus Quick Access
Saat sedang bekerja di depan laptop atau komputer, pasti kita sering kali harus membuka berbagai jenis file dan folder untuk menyelesaikan tugas yang harus selesai secepatnya. Dan Quick Access ini menjadi penyelamat bagi pengguna Windows. Quick Access adalah fitur di Windows yang memudahkan akses pengguna terhadap file atau folder tertentu. Fitur ini memudahkan pengguna untuk menyimpan file dan folder terbaru dan membuka file yang paling sering digunakan. Namun, ternyata tidak sedikit pengguna Windows yang merasa terganggu dengan adanya Quick Access. Mengapa demikian? Berikut adalah beberapa alasan mengapa pengguna merasa perlu menghapus Quick Access.
Quick Access mengambil waktu untuk loading
Bagi sebagian pengguna, Quick Access memakan waktu loading yang cukup lama. Hal ini terutama terjadi pada pengguna yang memiliki banyak file dan folder. Hal ini tentunya sangat mengganggu, terutama jika kita sedang dalam waktu yang terbatas dan membutuhkan mengakses file atau folder tertentu secepat mungkin.
Quick Access membuat file yang baru diakses muncul di folder terahir (terbaru)
Fitur Quick Access menampilkan file yang sering kali diakses oleh pengguna. Hal ini tentu berguna pada saat kita ingin membuka file yang sering kali digunakan. Namun, Quick Access juga membuat file yang baru akses muncul di folder terahir. Hal ini tentu akan membuat folder penuh dengan file yang tidak perlu.
Kebocoran privasi
Saat kita menggunakan Quick Access, file atau folder terakhir yang telah diakses akan tetap disimpan di dalamnya meski kita sudah menutup file atau folder tersebut. Ada kemungkinan apabila orang lain menggunakan komputer tersebut, mereka bisa mengakses files atau folder pribadi yang seharusnya tidak boleh mereka akses. Hal ini sangatlah membahayakan bagi privasi pengguna.
Tidak fleksibel digunakan
Quick Access dapat menjadi penghalang bagi pengguna yang menginginkan fleksibilitas dalam mengatur file dan folder. Fitur ini menset file baru terakhir dan folder yang terkahir dibuka sebagai prioritaskan yang paling penting. Hal ini dapat menjadi penghambat bagi pengguna yang ingin mengatur file dan folder dengan cara tertentu seperti sorting based on name, size, dan date.
Kesalahan saat menghapus file atau folder
Fitur Quick Access menghitung dan menjumlahkan file serta folder yang baru saja dibuka. Hal ini bisa menjadi penghambat saat kita ingin menghapus file atau folder karena kita mungkin menghapus file atau folder yang baru saja kita buka tanpa disadari.
Tidak sesuai dengan kebutuhan
Tidak semua jenis pengguna membutuhkan fitur Quick Access. Beberapa pengguna sebenarnya hanya membutuhkan quick access pada Desktop atau folder tertentu saja, bukan keseluruha folder dan file. Menghapus Quick Access tentunya akan sangat efektif bagi pengguna yang tidak membutuhkan fitur ini.
Kesimpulannya, memang ada keuntungan dalam menggunakan fitur Quick Access pada Windows. Namun, hal tersebut tentunya tidak berlaku untuk semua jenis pengguna komputer atau laptop. Terkadang, fitur ini lebih mengganggu daripada membantu. Oleh karena itu, bagi pengguna yang tidak membutuhkan fitur ini sebaiknya menghapusnya agar penggunaan komputer menjadi lebih efektif dan efisien.
Langkah Awal untuk Menghapus Quick Access
Quick Access adalah salah satu fitur di Windows yang memungkinkan pengguna untuk dengan cepat mengakses file dan folder terbaru yang sering dibuka. Namun, terkadang fitur ini cukup mengganggu, karena bisa saja file atau folder yang sudah tidak dibutuhkan muncul di Quick Access. Jika kamu mengalami masalah seperti ini, tenang saja karena kamu bisa menghapus Quick Access. Simak langkah awal untuk menghapus Quick Access pada artikel ini!
Langkah 1: Buka File Explorer
Langkah awal untuk menghapus Quick Access adalah membuka File Explorer. Kamu bisa membuka File Explorer dengan cara menekan tombol Windows+E secara bersamaan.
Langkah 2: Hapus Terakhir Akses Ke Folder atau File
Jika kamu ingin menghapus salah satu folder atau file dari Quick Access, maka kamu bisa menghapusnya satu per satu. Caranya, buka File Explorer dan klik kanan pada folder atau file yang ingin kamu hapus. Pilih Remove from Quick Access atau Hapus dari Akses Cepat, maka folder atau file tersebut akan hilang dari Quick Access.
Namun, jika kamu ingin menghapus semua folder dan file yang ada di Quick Access, maka kamu bisa menghapus riwayat akses terakhir pada Windows 10. Caranya, klik menu File Explorer pada toolbar dan klik Options.
Langkah 3: Pilih Folder Options
Setelah membuka Options, maka akan muncul jendela baru. Kamu pilih tab View, maka akan muncul daftar opsi tampilan file dan folder. Geser ke bawah dan cari Advanced settings. Klik untuk memperluas opsi tersebut.
Cari opsi yang berjudul Clear File Explorer history dan klik tombol Clear. Setelah itu, Quick Access akan dikosongkan dan tidak akan menampilkan riwayat akses terakhir.
Penutup
Itulah langkah awal untuk menghapus Quick Access pada Windows 10. Dengan menghapus Quick Access, kamu bisa mengatur ulang tampilan File Explorer dan membuatnya lebih bersih dan rapi. Selain itu, kamu juga bisa mengatur ulang Quick Access dengan menambahkan file atau folder yang ingin kamu akses cepat. Semoga artikel ini bermanfaat!
Cara Menghapus Quick Access pada Windows 10
Quick Access adalah sebuah fitur dari Windows 10 yang memudahkan pengguna dalam mengakses folder dan file yang terakhir kali diakses. Meskipun fitur ini sangat berguna, kadang-kadang, kita perlu untuk menghapus beberapa folder atau file dari daftar Quick Access. Nah, di artikel ini, kita akan membahas bagaimana cara menghapus Quick Access pada Windows 10.
1. Menghapus Folder dari Quick Access
Jika kamu ingin menghapus sebuah folder dari daftar Quick Access, kamu perlu untuk membuka Windows Explorer atau This PC. Lalu, cari folder yang ingin kamu hapus dari daftar Quick Access.
Setelah menemukan folder tersebut, klik kanan pada folder tersebut dan kamu akan melihat beberapa opsi. Pilih opsi “Remove from Quick Access” untuk menghapus folder dari daftar Quick Access.
2. Menghapus Item Dari Quick Access
Selain folder, kamu juga dapat menghapus file individual dari daftar Quick Access. Untuk melakukannya, kamu perlu membuka Quick Access dengan mengklik ikon folder pada taskbar. Lalu, cari file yang ingin kamu hapus dari daftar Quick Access.
Setelah menemukan file tersebut, klik kanan pada file tersebut dan kamu akan melihat beberapa opsi. Pilih opsi “Remove from Quick Access” untuk menghapus file dari daftar Quick Access.
3. Mencetak Daftar Quick Access
Jika kamu ingin mencetak daftar Quick Access, Windows 10 menyediakan opsi untuk mencetak daftar tersebut langsung dari Windows Explorer atau This PC. Berikut adalah cara untuk mencetak daftar Quick Access:
- Buka Windows Explorer atau This PC.
- Akses daftar Quick Access.
- Klik kanan pada daftar Quick Access dan pilih opsi “Print”.
- Akan muncul jendela Print Preview. Pastikan untuk memeriksa halaman tersebut dan pastikan bahwa opsi “Print Range” diatur ke “All”. Jika sudah siap, pilih tombol “Print”.
Mencetak daftar Quick Access memungkinkan kamu untuk memiliki catatan fisik dari folder atau file yang terakhir kali kamu akses. Hal ini sangat berguna jika kamu ingin membuat laporan atau mencatat setiap aktivitas yang dilakukan pada PC kamu.
Penutup
Demikianlah tiga cara untuk menghapus Quick Access pada Windows 10. Menghapus folder atau file dari daftar Quick Access memungkinkan kamu untuk mengatur daftar tersebut agar lebih rapi dan sesuai dengan kebutuhanmu. Sementara itu, mencetak daftar Quick Access memungkinkan kamu untuk memiliki catatan fisik dari aktivitas yang dilakukan pada PC kamu.
Tips untuk Mengatur File Explorer setelah Menghapus Quick Access
Jika Anda merasa terganggu dengan fitur Quick Access pada Windows, maka menghapusnya bisa menjadi solusi untuk mempermudah pengaturan file Anda. Namun, setelah menghapus Quick Access, Anda perlu mengatur lagi File Explorer agar dapat mempermudah Anda dalam mengakses file-file yang telah tersimpan.
Berikut adalah beberapa tips dalam mengatur File Explorer setelah menghapus Quick Access:
1. Buat folder favorit
Setelah menghapus Quick Access, cara terbaik untuk mengorganisir file Anda adalah dengan membuat folder favorit pada direktori yang Anda sering gunakan dengan mengklik icon Home dan select folder yang diinginkan untuk dijadikan sebagai favorit di bagian sebelah kiri layar.
2. Gunakan Fungsi Ribbon
Fungsi Ribbon pada Windows File Explorer dapat membantu Anda mengakses fitur-fitur yang selama ini ditawarkan oleh Quick Access. Misalnya, Anda dapat membuka folder terkahir yang Anda gunakan yang disimpan di Recent atau menyalin file yang terpilih ke folder lain dengan fungsi copy atau penggunaan fitur Cut, Copy dan Paste untuk mengelola file.
3. Gunakan Tampilan Detail
Menggunakan tampilan detail setelah menghapus Quick Access dapat membersihkan tampilan File Explorer dan melakukan pengelompokan file dengan lebih baik. Pilih tampilan Detail pada sudut kanan atas Window Explorer dan pilih kategori yang Anda inginkan.
4. Gunakan Deskripsi File Dalam File Explorer
Deskripsi file dalam Windows Explorer akan membantu Anda mengakses file-file Anda dengan lebih mudah tanpa harus membuka file tersebut dan memberikan penjelasan singkat untuk mengingat detail-info file tersebut.
5. Pilih Tampilan Folder yang Tepat
Memilih tampilan folder yang tepat akan memudahkan Anda dalam mengatur file-file Anda. Ada beberapa tampilan folder yang bisa digunakan, seperti Large Icons, Medium Icons, Small Icons, List, Details, Tiles, dan Content view. Pilih tampilan yang dirasa nyaman untuk digunakan.
Setelah menghapus Quick Access, Anda perlu menyesuaikan kembali pengaturan File Explorer sehingga Anda dapat dengan mudah mengelola dan menemukan file yang Anda butuhkan. Gunakan tips-tips ini untuk membantu Anda mengatur kembali File Explorer Anda dan menjadikannya lebih efisien.
Presiden Jokowi anugerahkan tanda kehormatan RI di Istana Negara
Teknik Memperbaiki Beton Retak
Langkah Mudah Menjadi Blogger Sukses
