Kenapa Watermark pada Video Dibutuhkan?
Jika Anda pernah menjalankan bisnis atau membuat konten online, Anda sudah pasti tahu betapa pentingnya untuk melindungi hasil karya Anda dari tindakan ilegal atau pencurian. Mulai dari pencurian identitas hingga pelanggaran hak cipta, membuat orang mencuri konten Anda jelas merupakan masalah besar bagi pribadi dan perusahaan.
Namun, bagaimana jika Anda juga memiliki tambahan risiko pencurian video? Lebih sulit lagi, apa yang dapat Anda lakukan untuk melindungi video agar tidak getah dari hasil karya yang telah Anda buat tersebut.
Sepertinya, jawabannya sederhana dan mudah yaitu menambahkan watermark pada video. Tapi apakah mungkin menghilangkan watermark pada video? Apakah itu mungkin? Mari kita lihat lebih jauh tentang apa peran watermark video, serta teknik menghapusnya di artikel ini.
Apa Itu Watermark pada Video?
Watermark melindungi dan memastikan bahwa video Anda dilindungi dengan baik. Pada dasarnya, watermark adalah tanda cipta pada video, sehingga akan memperlihatkan bahwa konten tersebut adalah hak milik Anda dan tidak bisa digunakan oleh orang lain tanpa izin dari Anda sebagai pencipta.Pada titik tertentu, Anda pernah melihat watermark dalam video tetapi mungkin saja Anda tidak sadar pada saat itu. Ada dua jenis umum watermark yang sering ditemukan pada video, yaitu
- Watermark teks
- Watermark gambar
Watermark teks biasanya terdiri dari tanda hak cipta, nama perusahaan, atau tanda tangan. Sementara, watermark gambar biasanya lebih menampilkan logo perusahaan atau produk yang dijual. Walaupun keduanya mempunyai fungsi yang sama yaitu mengamankan video, namun melakukan pemasangan watermark pada video bukanlah tindakan yang mudah.
Kenapa Watermark pada Video Dibutuhkan?
Ada beberapa alasan mengapa Anda memerlukan watermark pada video yang dibuat :
- Pertahanan hak cipta
- Pemasaran
- Perlindungan
Dalam berbagai industri yang berbeda, karya artistik selalu dilindungi oleh undang-undang hak cipta. Namun, orang masih bisa mencuri video Anda dan kemudian mengklaim bahwa itu adalah hasil ciptaan mereka. Dalam kasus seperti itu, watermark akan membantu membuktikan bahwa Anda adalah pemilik sebenarnya dari video tersebut.
Dalam banyak kasus, video yang dibuat digunakan sebagai alat pemasaran. Perusahaan yang ingin menarik pelanggan baru atau mempekerjakan karyawan baru dapat menghosting video dikomersialkan di situs web atau saluran media sosial mereka. Dengan adanya watermark, konten video tersebut dapat dikaitkan dengan produk atau perusahaan tersebut dan membentuk brand awareness mereka.
Sayangnya, dunia online adalah tempat yang gelap dan kadang-kadang jahat. Ada banyak kasus di mana konten pencurian atau plagiat mewabah di seluruh internet. Menggunakan watermark pada video dapat memastikan bahwa pencuri tidak dapat mengambil video, atau dengan mudah memakainya untuk tujuan mereka sendiri.
Cara Menghilangkan Watermark pada Video
Apa yang dapat Anda lakukan jika Anda menemukan video yang dipasangi watermark dan ingin menghapus watermark tersebut? Sayangnya, jawabannya adalah tidak banyak. Menghilangkan watermark pada video adalah tindakan ilegal. Ketika seorang pencipta video memasang watermark pada video, itu adalah tanda hak cipta yang penting untuk menunjukkan bahwa video tersebut adalah karunia hak cipta mereka sendiri. Menghilangkan tanda tersebut sama saja dengan mencuri identitas.
Berikut beberapa alasan kenapa menghapus watermark pada video bukanlah tindakan yang tepat :
- Anda sedang mencuri hak cipta dari orang lain. Dalam industri kreatif, hak cipta merupakan bagian yang terpisahkan dari membuat video, dan mencuri hak milik orang lain bukanlah tindakan yang diterima.
- Dalam banyak kasus, video dengan watermark terlihat lebih profesional dan lebih dihargai daripada vide yang tidak memiliki tanda cipta sama sekali.
- Ada kemungkinan bahwa karakteristik dan kualitas video akan rusak saat melakukan pengeditan video untuk menghilangkan watermark
Jadi,janganlah melakukan perbuatan ilegal dengan menghapus watermark pada video. Masih lebih baik jika kita dan semua orang menghargai hak cipta dan tetap bertanggung jawab pada kreatifitas yang telah dihasilkan tanpa merugikan orang lain.
Tiga Cara Menghilangkan Watermark pada Video
Ketika Anda mendownload atau membeli video melalui internet, seringkali Anda akan menemukan tampilan watermark pada video yang diunduh, yang umumnya mencantumkan logo atau tanda air dari perusahaan yang memproduksinya. Watermark digunakan oleh banyak produsen video agar tidak dianggap sebagai karya yang tidak sah. Namun, seringkali watermark yang tampil dapat mengganggu dan mengurangi kualitas video. Oleh karena itu, berikut adalah tiga cara untuk menghilangkan watermark pada video:
Menggunakan Software Video Editor
Cara pertama yang paling efektif untuk menghilangkan watermark pada video adalah dengan menggunakan software video editor. Ada banyak software video editor yang tersedia online dan dapat di-download secara gratis, seperti Adobe Premiere Pro, HJ Split, dan AVS Video Editor. Karena ini adalah software gratis, pastikan Anda memilih software video editor yang dapat menyesuaikan format video dari watermark yang ingin dihilangkan.
Cara penggunaan software video editor untuk menghilangkan watermark sangat mudah dan sederhana. Langkah pertama, buka software video editor yang sudah di-download. Setelah itu, import video yang memiliki watermark yang ingin dihilangkan. Setelah video di-import, buka menu “effect” pada kolom di bawah layar. Kemudian klik ikon “crop”, maka tampilan watermark pada bagian video dapat digeser dan Anda dapat menyesuaikannya hingga video tidak lagi berisi watermark. Setelah terlihat tidak ada watermark, Anda dapat menyimpan dan meng-export hasilnya.
Menggunakan Aplikasi Online
Cara kedua untuk menghilangkan watermark pada video adalah dengan menggunakan aplikasi online. Ada banyak aplikasi online yang bisa digunakan, termasuk Remove Watermark Online, Video Watermark Remover Online dan lain sebagainya. Meskipun beberapa aplikasi online mengharuskan Anda untuk membayar sejumlah uang, namun cara ini cukup mudah dilakukan dan biasanya tidak memerlukan proses download dan instalasi.
Cara penggunaan aplikasi online juga sangat mudah. Pertama, Anda perlu membuka website aplikasi online yang diinginkan. Setelah itu, ikuti semua instruksi dan persyaratan dan masukkan video yang memiliki watermark yang ingin dihilangkan. Tunggu beberapa saat hingga aplikasi online memproses video, setelah itu tampilan video tanpa watermark akan ditampilkan. Terakhir, Anda dapat mendownload hasil video dari aplikasi online tersebut.
Menggunakan Plugin Browser
Cara ketiga yang bisa digunakan untuk menghilangkan watermark pada video adalah dengan menggunakan plugin browser. Ada beberapa plugin browser yang dapat digunakan, seperti DeLogo dan Video Enhancer. Plugin browser biasanya lebih mudah digunakan dibandingkan dengan aplikasi video editor, namun tidak semua plugin browser bisa digunakan secara gratis.
Langkah pertama, Anda perlu menginstal plugin browser yang diinginkan. Setelah itu, buka video yang memiliki watermark dan klik kanan pada video tersebut dan pilih opsi plugin browser. Kemudian, pilih “remove watermark” dari tampilan yang muncul. Plugin browser akan menyesuaikan tampilan watermark agar tidak terlihat pada video.
Demikianlah tiga cara yang bisa digunakan untuk menghilangkan watermark pada video. Meskipun beberapa cara memerlukan instalasi software dan menggunakan aplikasi online, namun cara-cara ini sangat mudah dilakukan dan dapat membantu Anda menghasilkan video dengan tampilan yang lebih menarik dan profesional.
Keuntungan dan Kerugian Menghilangkan Watermark pada Video
Watermark pada video adalah sebuah tanda air dalam bentuk sekelompok kata-kata atau gambar kecil yang dimasukkan pada video untuk memberikan hak cipta kepada pemiliknya. Namun, penggunaan watermark ini seringkali menjadi penghalang bagi beberapa pengguna video yang ingin memanfaatkannya untuk keperluan personal dan komersial. Karena itu, banyak orang berusaha mencari cara untuk menghilangkan watermark pada video dengan tujuan untuk lebih leluasa menggunakan atau membagikan video tersebut. Namun, sebelum memutuskan untuk menghilangkan watermark, Anda harus mempertimbangkan baik-baik mengenai keuntungan dan kerugian dari tindakan tersebut. Berikut adalah beberapa keuntungan dan kerugian yang perlu Anda ketahui sebelum menghilangkan watermark pada video.
Keuntungan Menghilangkan Watermark pada Video
1. Meningkatkan kualitas video
Dengan menghilangkan watermark, kualitas video akan terlihat lebih baik dan profesional tanpa ada kesan seakan-akan video tersebut dicuri atau diambil dari sumber yang tidak sah.
2. Meningkatkan nilai jual video
Tanpa watermark, video bisa dijual dengan harga lebih tinggi karena terlihat lebih ekslusif dan sulit didapat.
3. Meningkatkan brand awareness
Anda bisa membuat video promosi atau iklan yang berisi logo atau branding perusahaan tanpa terganggu dengan watermark yang muncul di tengah video. Sehingga, iklan yang dibuat pun akan terlihat lebih profesional dan nggak terlihat murahan.
4. Membuat video lebih enak dilihat
Watermark seringkali memotong bagian dari video yang penting dan membuat video terlihat kurang estetik. Dengan menghilangkan watermark, video jadi nggak terlihat terpotong-potong dan semua adegan bisa dinikmati dengan maksimal.
5. Menjaga privasi
Anda mungkin memiliki video yang lebih baik disimpan pribadi tanpa watermark saat membagikan video itu kepada teman atau keluarga. Misalnya video liburan di pantai atau di gunung yang tidak ingin disalah gunakan oleh orang lain.
Kerugian Menghilangkan Watermark pada Video
1. Melanggar hak cipta
Menghilangkan watermark berarti melanggar hak cipta pihak yang memegang hak atas video tersebut. Padahal, setiap video memiliki hak cipta yang berlaku dan melanggar hak cipta bisa berakbentuk tindakan pidana.
2. Dapat menerima sanksi
Apabila video yang Anda gunakan menganggu hak cipta, maka Anda dapat menerima sanksi dari pihak yang berhak atas video tersebut. Sanksi tersebut dapat berupa tuntutan hukum dan denda.
3. Tidak aman
Ada potensi video yang dihilangkan watermarknya dapat dicuri atau digunakan oleh orang lain untuk kepentingan yang tidak bertanggung jawab.
4. Menurunkan kredibilitas
Menghilangkan watermark pada video juga dapat menurunkan kredibilitas dan profesionalitas video yang digunakan untuk keperluan bisnis atau branding.
5. Menurunkan kualitas gambar
Menghilangkan watermark juga dapat menurunkan kualitas gambar, terutama jika dilakukan dengan software pirated atau free yang tidak berkualitas.
Sebelum memutuskan untuk menghilangkan watermark pada video, pertimbangkan baik-baik apakah Anda sudah memiliki izin untuk menggunakan video tersebut atau tidak. Jika sudah memiliki izin, maka pertimbangkan kembali apakah keuntungan dari menghilangkan watermark tersebut lebih besar dari kerugian yang akan terjadi. Namun, jika Anda tidak memiliki izin, maka sebaiknya cari video atau gambar lain yang memang bebas hak cipta untuk mencegah masalah yang tidak diinginkan di kemudian hari.
Alternatif Lain untuk Menggunakan Video tanpa Watermark
Jika tidak ingin menghilangkan watermark pada video, tetapi tetap ingin menggunakan video tersebut, ada beberapa alternatif lain untuk menyembunyikan watermark tersebut. Salah satu alternatif yang bisa digunakan adalah mengedit video tersebut menggunakan software editing video seperti Adobe Premiere Pro atau Sony Vegas. Dengan menggunakan software editing video tersebut, kamu dapat memotong bagian yang tidak diinginkan dan mempercantik video dengan menambahkan efek atau musik latar.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan software editing video seperti Adobe After Effects atau Blender untuk menghilangkan watermark tersebut atau memodifikasi video dengan mengganti watermark dengan logo atau tulisan sendiri. Dalam menggunakan software editing video ini, kamu harus memiliki sedikit kemampuan dalam editing video dan membutuhkan waktu dan usaha yang lebih untuk menghasilkan video yang maya berkualitas.
Alternatif lain yang dapat digunakan untuk menyembunyikan watermark pada video adalah menggunakan software konversi video. Salah satu software yang bisa digunakan adalah Any Video Converter. Dalam menggunakan software ini, kamu dapat mengonversi video yang ada dengan ukuran dan format video yang berbeda-beda. Selain itu, kamu juga bisa memilih untuk menghilangkan watermark pada video saat mengonversi video tersebut.
Alternatif terakhir adalah menggunakan software pemutar video seperti VLC, GOM Player, atau KM Player. Dalam menggunakan software pemutar video ini, kamu dapat memutar video dengan kualitas gambar yang lebih baik dari pada menggunakan media player bawaan pada komputer kamu. Selain itu, kamu juga bisa mengecilkan tampilan video sehingga watermark tersebut tidak terlalu terlihat atau kamu dapat menempatkan potongan video pada area tertentu agar watermark tersebut tidak terlihat.
Contoh Soal UTS K13 Pendidikan di Indonesia
Belajar Menjadi Penyelamat Lingkungan
Sebagian Besar Tak Diusut, Impunitas Kasus Pembunuhan Terhadap Junralis Masih Tinggi
