Cara Mengambil Screenshot pada Berbagai Jenis Perangkat


Cara Mengirim Screenshot ke Email dengan Mudah di Indonesia

Ada banyak alasan mengapa kita membutuhkan screenshot atau tangkapan layar pada perangkat kita. Misalnya, jika Anda ingin menunjukkan sesuatu yang Anda lihat di layar kepada orang lain, atau ketika Anda ingin mengajukan keluhan tentang layanan online. Yang jelas, mengambil screenshot sudah sangat umum dilakukan.

Kebanyakan dari kita mungkin sudah cukup terbiasa dalam mengambil screenshot. Namun, setiap perangkat memiliki tata cara yang berbeda dalam melakukannya. Jangan khawatir, dalam sub topik ini, kami akan menjelaskan langkah-langkah cara mengambil screenshot pada berbagai jenis perangkat.

1. Cara Mengambil Screenshot pada Windows


Cara Mengambil Screenshot pada Windows

Untuk mengambil screenshot pada sistem operasi Windows, Anda dapat menggunakan tombol Print Screen atau tombol Windows dll. Menekan tombol Print Screen akan mengambil dan menyimpan tangkapan layar di clipboard, yang dapat Anda paste pada program lainnya seperti Paint atau Word. Sedangkan, menekan tombol Windows + Print Screen akan menyimpan tangkapan layar sebagai file png di folder Gambar > Tangkapan Layar.

Jika Anda memiliki Windows 10, Anda juga dapat menggunakan aplikasi bernama Snipping Tool untuk mengambil tangkapan layar.

2. Cara Mengambil Screenshot pada Mac


Cara Mengambil Screenshot pada Mac

Di Mac, Anda dapat menggunakan kombinasi tombol Shift + Command + 3 untuk mengambil tangkapan layar dari seluruh layar, atau tombol Shift + Command + 4 untuk mengambil screenshot yang hanya sebagian dari layar.

Di Mac, Anda juga bisa menggunakan aplikasi bernama Grab untuk mengambil screenshot dengan lebih banyak opsi.

3. Cara Mengambil Screenshot pada Android


Cara Mengambil Screenshot pada Android

Di Android, langkah-langkah untuk mengambil screenshot juga cukup mudah. Anda hanya perlu menekan tombol Volume Down dan Tombol Power secara bersamaan selama beberapa detik hingga muncul notifikasi tangkapan layar telah tersimpan di galeri Anda.

Namun, beberapa perangkat Android memiliki cara yang agak berbeda. Ada yang perlu menekan tombol Home dan Power secara bersamaan, atau tombol Volume dan Power dll.

4. Cara Mengambil Screenshot pada iPhone atau iPad


Cara Mengambil Screenshot pada iPhone atau iPad

Di iPhone atau iPad, Anda hanya perlu menekan dan menahan tombol Power dan Tombol Home secara bersamaan selama beberapa detik. Layar Anda akan berkedip dan notifikasi tangkapan layar telah disimpan dalam galeri.

Jika Anda menggunakan iPhone X atau yang lebih baru, Anda dapat menekan dan menahan tombol Power dan Tombol Volume-Up untuk mengambil screenshot.

Sekarang, Anda sudah tahu cara mengambil screenshot pada perangkat Anda. Ingat, mengambil tangkapan layar bisa sangat berguna, jadi pastikan Anda sudah tahu caranya dengan benar untuk menghindari kesalahan.

Menggunakan Fitur Pembantu pada Sistem Operasi


pembantu screenshot

Untuk mengirim screenshot lewat email, pengguna komputer dapat memanfaatkan fitur pembantu pada sistem operasi. Hampir setiap sistem operasi menawarkan fitur ini mulai dari Windows, MacOS, dan Linux. Berikut cara menggunakan fitur pembantu pada sistem operasi untuk mengirim screenshot ke email:

1. Windows


print screen windows

Untuk mengambil screenshot pada Windows, pengguna dapat menekan tombol “Print Screen” di keyboard. Biasanya tombol “Print Screen” terletak di sebelah kanan F12. Jika pengguna ingin mengambil screenshot pada mode tertentu seperti jendela aplikasi, pengguna dapat menekan tombol “Alt” dan “Print Screen” secara bersamaan.

Setelah mengambil screenshot, pengguna dapat langsung mem-paste hasil screenshot ke email. Caranya buka aplikasi email yang digunakan, buat email baru, lalu klik kanan dan pilih “Paste” atau tekan tombol “Ctrl” dan “V” secara bersamaan.

2. MacOS


macos screen capture

Untuk mengambil screenshot pada MacOS, pengguna dapat menggunakan tombol “Command”, “Shift”, dan “3” untuk mengambil screenshot full layar atau tombol “Command”, “Shift”, dan “4” untuk mengambil screenshot area tertentu. Hasil screenshot akan otomatis tersimpan di desktop dengan nama “Screen Shot [tanggal][waktu].png”.

Agar hasil screenshot dapat dikirim ke email, pengguna perlu terlebih dahulu menyimpan screenshot tersebut ke folder yang diinginkan. Setelah itu, buka aplikasi email yang digunakan, buat email baru, kemudian klik pada tombol “Attach File” atau “Lampirkan Berkas” pada email. Pilih screenshot yang telah di save pada folder dan klik “Open” atau “Buka”. Hasil screenshot akan terlampir dalam email dan siap dikirim.

3. Linux


linux screenshot

Pada sistem operasi Linux, pengguna dapat mengambil screenshot dengan menggunakan tombol “Print Screen”. Jika ingin mengambil screenshot area tertentu, pengguna dapat mengaktifkan “Screenshot” melalui aplikasi Search. Caranya dengan menekan tombol “Super/Windows” dan mengetikan “Screenshot” pada aplikasi Search. Setelah “Screenshot” aktif, pengguna dapat menentukan area yang ingin diambil screenshot. Hasil screenshot akan tersimpan secara otomatis di folder “Pictures”.

Mengirim screenshot lewat email pada Linux sama seperti pada Windows. Pengguna dapat membuka aplikasi email yang digunakan, membuat email baru, dan memasukkan hasil screenshot yang disimpan pada folder “Pictures” dengan cara melampirkan pada email.

Dalam mengirim screenshot lewat email, pastikan ukuran file tidak terlalu besar agar mudah di upload. Jika ukuran file terlalu besar, pengguna bisa mengompres atau memotong hasil screenshot agar ukurannya menjadi lebih kecil.

Mengedit Screenshot Sebelum Mengirimnya


Mengedit Screenshot Sebelum Mengirimnya

Setiap orang pasti ingin mengirim screenshot yang jelas dan mudah dipahami oleh penerima email. Oleh karena itu, mengedit screenshot sebelum mengirimnya adalah hal yang sangat penting. Ada beberapa cara untuk mengedit screenshot. Mari kita simak!

Menggunakan Built-in Editor

Jika kamu menggunakan Ponsel atau Laptop, maka sudah pasti kamu bisa menggunakan Built-in Editor yang sudah disediakan. Kamu bisa mengedit screenshot dengan fitur yang terdapat pada aplikasi editor tersebut. Misalnya, pada Windows, kamu bisa menggunakan Paint untuk mengedit screenshot. Sedangkan pada iOS, kamu bisa menggunakan Markup Editor untuk mengedit screenshot. Dengan menggunakan Built-in Editor, kamu bisa melakukan cropping, memperjelas gambar, mengubah ukuran gambar, dan menambahkan teks pada gambar.

Menggunakan Aplikasi Edit Foto

Apabila kamu ingin mengedit screenshot dengan lebih professional atau menginginkan fitur yang lebih lengkap, kamu bisa mencoba mengedit screenshot dengan aplikasi edit foto. Ada banyak aplikasi yang bisa kamu gunakan. Beberapa contoh aplikasi-edit foto populer di Indonesia seperti Canva, Photoshop, dan PicsArt. Mayoritas aplikasi ini bisa diunduh secara gratis di Play Store atau App Store. Dengan aplikasi ini, kamu bisa menambahkan berbagai macam efek pada gambar, seperti Blur, Vignette, dan lain-lain.

Menggunakan Tools Online

Jika kamu tidak ingin ribet menginstal aplikasi edit foto, kamu bisa mencoba tools online yang sudah disediakan, seperti Canva, Fotor, dan lainnya. Kamu hanya cukup mengupload screenshot yang ingin kamu edit dan hasilnya bisa kamu unduh kembali. Selain lebih praktis, kamu juga bisa menghemat memori di Ponsel atau Laptop.

Menggunakan Screenshot App

Jika kamu membutuhkan screenshot dengan tampilan yang unik, kamu bisa menggunakan Screenshot App. Aplikasi ini bisa kamu gunakan pada Ponsel Android atau iOS. Beberapa aplikasi yang populer di Indonesia adalah ScreenshotPro, ScreenMaster, dan Screenshot Touch. Kamu bisa menambahkan frame, filter, dan teks pada gambar. Hasilnya adalah screenshot yang lebih menarik dan menarik perhatian.

Nah, itu dia beberapa cara yang dapat kamu gunakan untuk mengedit screenshot sebelum mengirimnya ke email. Ingat, jika kamu ingin gambar yang terlihat profesional, jangan ragu untuk mengekspresikan kreativitasmu saat mengedit screenshot. Semoga artikel ini membantu!

Mengirim Screenshot dengan Gmail


Mengirim Screenshot dengan Gmail

Email has become an important communication tool for people in Indonesia. Almost everyone has an email account they use for work, study, or personal purposes. One of the features of emailing is being able to attach files such as documents, images, or videos. In some cases, you might need to send a screenshot of something. For example, you want to share a computer program issue, or you want to send a part of a conversation you had. Whatever the reason, you may find it challenging to send a screenshot via email. In this article, we will guide you on how to send screenshots through Gmail in Indonesia.

Here are the steps to send a screenshot with Gmail:

1. Take a Screenshot
Before sending a screenshot via email, you need to capture the image first. There are several ways to take a screenshot on a computer or smartphone. For example, you can press the “Print Screen” or “PrtScn” button on your computer, or use the “Volume Down + Power” buttons on your smartphone. After taking a screenshot, save the file to your device.

2. Open Gmail
Gmail is a free email service provided by Google. It is widely used in Indonesia and around the world. To send an email with a screenshot, go to the Gmail site and log in to your account.

3. Compose an Email
Click on the “Compose” button to create a new email. In the “To” field, enter the recipient’s email address. In the “Subject” field, write the subject of the email, and in the body section, type your message if needed.

4. Attach the Screenshot
To attach the screenshot, click on the “Attach Files” icon (paper clip) at the bottom of the email body. A new window will open, allowing you to select the screenshot file from your device. Click “open” to attach the file to the email. Gmail will automatically upload the file.

5. Send the Email
Once you have attached the file, you are ready to send the email. Click on the “Send” button to send your email.

That’s it! You have successfully sent a screenshot through Gmail. However, before hitting the send button, always make sure to check if you have entered the correct email address and file attachment. Double-checking saves you from unnecessary confusion or embarrassment.

Sending screenshots through email can help you share information quickly and conveniently. It is useful for anyone who works remotely, collaborates with others, or needs feedback on something. With these simple instructions, you can use Gmail’s file attachment feature confidently and easily. Emailing just got better!

Solusi yang Belum Terpecahkan: Gagal Kirim Screenshot ke Email


gagal kirim screenshot ke email

Melakukan pengiriman screenshot ke email merupakan hal yang sering dilakukan oleh kita yang sering bekerja dengan komputer, baik untuk kepentingan pekerjaan maupun pribadi. Meski terlihat mudah, terkadang kita mengalami kesulitan mengirim screenshot melalui email.

Pada artikel ini, kami akan memberikan solusi dan juga mengungkapkan beberapa masalah yang sering dihadapi ketika mengirim screenshot ke email. Berikut adalah solusi yang belum terpecahkan terkait masalah-masalah tersebut.

1. Ukuran File Terlalu Besar

file terlalu besar

Salah satu hal yang sering dihadapi ketika ingin mengirim screenshot ke email adalah ukuran file yang terlalu besar. Hal ini terjadi karena beberapa alasan seperti resolusi gambar yang terlalu tinggi dan format file yang tidak sesuai.

Jika Anda mengalami masalah ini, Anda dapat mencoba menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti Lightshot atau Snagit untuk mengambil screenshot. Dengan menggunakan aplikasi ini, Anda dapat dengan mudah mengatur kualitas gambar sehingga ukuran file tidak terlalu besar.

Namun, jika ukuran file tetap terlalu besar, Anda dapat mencoba mengompres gambar dengan menggunakan aplikasi kompresi file seperti Zip atau Rar. Jika masih terlalu besar, Anda dapat menggunakan layanan transfer file seperti Google Drive atau Dropbox untuk mengirim gambar tersebut.

2. Email Tidak Terkirim

email tidak terkirim

Saat Anda mengirim email yang berisi screenshot, terkadang email tersebut tidak terkirim. Hal ini bisa terjadi karena beberapa alasan seperti koneksi internet yang tidak stabil.

Untuk mengatasinya, Anda dapat mencoba untuk memperbaiki koneksi internet Anda terlebih dahulu sebelum mengirimkan email. Anda juga dapat mencoba menggunakan aplikasi email pihak ketiga seperti Gmail atau Yahoo Mail yang lebih stabil dan dapat mengakses beberapa server email.

3. Email Masuk ke Folder Spam

email folder spam

Banyak provider email yang menggunakan sistem spam filter untuk menyaring email yang masuk. Terkadang, saat Anda mengirimkan email yang berisi screenshot, email tersebut masuk ke folder spam bukan ke inbox.

Jika mengalami hal ini, Anda dapat mencoba untuk menambahkan alamat email Anda ke dalam daftar kontak atau whitelist email pada provider email Anda. Hal ini akan membantu agar email Anda tidak masuk ke dalam folder spam. Anda juga dapat meminta penerima email untuk memeriksa folder spam jika email Anda tidak ditemukan di dalam inbox.

4. Ukuran Screenshot Terlalu Kecil

screenshot terlalu kecil

Selain ukuran file yang terlalu besar, terkadang kita juga mengalami masalah ukuran screenshot terlalu kecil. Hal ini terjadi ketika kita mengambil screenshot dengan resolusi yang terlalu rendah dan menggunakan format file yang tidak sesuai.

Untuk mengatasinya, kita dapat mengambil screenshot dengan resolusi yang lebih tinggi dan menggunakan format file seperti JPEG atau PNG yang lebih sesuai untuk gambar.

5. Aplikasi Email Bermasalah

aplikasi email bermasalah

Terakhir, masalah yang sering terjadi adalah aplikasi email yang bermasalah. Terkadang, aplikasi email yang kita gunakan tidak berfungsi dengan baik sehingga menyebabkan email yang dikirim tidak sampai ke tujuan atau mengalami masalah lainnya.

Untuk mengatasi hal ini, Anda dapat memperbarui aplikasi email Anda atau menggantinya dengan aplikasi email pihak ketiga yang lebih terpercaya dan stabil seperti Gmail atau Yahoo Mail.

Demikian beberapa solusi yang belum terpecahkan dan sering dihadapi ketika mengirim screenshot ke email. Dengan mengikuti solusi di atas, Anda diharapkan dapat dengan mudah mengirim screenshot ke email tanpa mengalami masalah yang berarti.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan