Assalamu‘alaikum Pembaca Sekalian

Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi kemasyarakatan Islam terbesar di Indonesia. Didirikan oleh KH Ahmad Dahlan pada 18 November 1912, Muhammadiyah berkomitmen untuk memajukan umat Islam melalui pendidikan, sosial, ekonomi, hingga dakwah.

Di samping itu, Muhammadiyah juga memiliki ciri khas yang membedakannya dari organisasi-organisasi Islam lainnya. Apa saja ciri khas Muhammadiyah tersebut? Berikut adalah penjelasannya.

Pendahuluan: Mengenal Muhammadiyah sebagai Organisasi Kemasyarakatan Islam

Menurut sejarawan Azyumardi Azra, Muhammadiyah memiliki kontribusi besar dalam sejarah perjuangan umat Islam di Indonesia. Sebagai organisasi Islam modern pertama, Muhammadiyah mampu memberikan alternatif pemikiran dalam menghadapi kolonialisme Belanda yang merendahkan bangsa Indonesia.

Pada awalnya, Muhammadiyah didirikan sebagai gerakan sufi yang lebih menekankan pada pengalaman spiritual daripada teologi. Akan tetapi, setelah perjalanan waktu, Muhammadiyah berubah menjadi organisasi kemasyarakatan Islam yang bergerak di berbagai bidang.

Saat ini, Muhammadiyah memiliki ribuan cabang di seluruh Indonesia dan kiprahnya diakui oleh masyarakat luas. Namun, di balik itu semua, Muhammadiyah memiliki kelebihan dan kekurangan tertentu yang perlu diperhatikan. Apa saja?

Kelebihan Ciri Khas Muhammadiyah

1. Keberpihakan pada Pendidikan

Muhammadiyah dikenal sebagai organisasi Islam yang sangat peduli pada bidang pendidikan. Sejak awal berdirinya, Muhammadiyah sudah membuka mengajar di wilayah Yogyakarta, Solo, dan sekitar. Pada 1914, Muhammadiyah membuka Sekolah Rakyat, yang kemudian menjadi cikal bakal terbentuknya sekolah-sekolah Muhammadiyah yang sudah tersebar di seluruh Indonesia.

Saat ini, Muhammadiyah mengelola ribuan lembaga pendidikan, mulai dari TK hingga perguruan tinggi. Muhammadiyah juga dikenal sebagai pengusung pendidikan karakter yang berbasis pada nilai-nilai Islam. Bahkan, dalam beberapa tahun terakhir, universitas-universitas Muhammadiyah berhasil meraih peringkat yang cukup baik di kancah nasional maupun internasional.

2. Masyarakat dan Kemanusiaan

Di samping bidang pendidikan, Muhammadiyah juga sangat peduli pada lingkungan sosial masyarakat dan kemanusiaan. Muhammadiyah memiliki banyak lembaga sosial, seperti rumah sakit, panti asuhan, lembaga bantuan sosial, dan sebagainya. Kiprahnya dalam menangani bencana di Indonesia juga sangat besar.

Sebagai organisasi kemasyarakatan Islam, Muhammadiyah juga aktif dalam membina ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah insaniyah. Hal ini tercermin dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh Muhammadiyah, seperti ceramah, pengajian, dan sebagainya.

3. Toleransi dan Kerukunan Antarumat Beragama

Di samping itu, Muhammadiyah juga memiliki tekad untuk mempromosikan toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Muhammadiyah mengutuk segala bentuk tindakan ekstremisme dan kekerasan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok yang mengatasnamakan agama.

Bahkan, Muhammadiyah turut mendirikan Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai lembaga yang bertugas menetapkan fatwa dan keputusan terkait dengan hal-hal keagamaan. Dalam melakukan tugasnya, MUI tidak hanya melibatkan umat Islam saja, tetapi juga melibatkan pihak-pihak dari agama-agama lain.

4. Dakwah yang Teguh pada Al-Qur’an dan Sunnah

Muhammadiyah mengedepankan dakwah yang teguh pada Al-Qur’an dan Sunnah. Dakwah yang dilakukan tidak hanya sifatnya formalitas, tetapi dilaksanakan dengan cara yang santun dan luas pandangan.

Jumlah santri dan jamaah Muhammadiyah yang mencapai jutaan orang dan tersebar di seluruh Indonesia merupakan bukti nyata dari tegaknya dakwah Muhammadiyah sesuai pengertian Al-Quran dan Sunnah.

5. Modern dan Moderat

Sebagai organisasi kemasyarakatan Islam, Muhammadiyah sangat terbuka terhadap perkembangan zaman dan bertindak dengan bijak dalam menempuh perspektif-perspektif Islam.

Bukti kesederhanaan dan kemoderatan Muhammadiyah terlihat pada beberapa kebijakan di antaranya, seperti tidak memakai sembahyang jenazah, tidak mengadakan perayaan nuzulul Quran, bahkan pilihan warna bendera yang tidak memuat kalimat syahadat.

6. Pendidikan Ahlak yang Tinggi

Setiap sistem pendidikan Muhammadiyah banyak menitikberatkan pada kehidupan ber-akhlaqul karimah dan mengikuti syariat dalam segala aspek.

Muhammadiyah membuka peluang bagi muslimat dan masyarakat untuk meningkatkan keahlian dan moralnya dengan berbagai prestasi yang didapat melalui lomba-lomba dan kegiatan-kegiatan keagamaan lainnya.

7. Berbasis Syariat Islam

Muhammadiyah tidak pernah meninggalkan prinsip syariat Islam dalam setiap perjuangannya. Sehingga pengembangan seluruh lembaga Muhammadiyah didasarkan pada prinsip syariat Islam.

Seperti terlihat pada keputusan Muhammadiyah untuk menciptakan lembaga sosial yaitu Rumah Sakit Muhammadiyah yang berintikan kenajiran dan kemanusiaannya.

Kekurangan Ciri Khas Muhammadiyah

1. Konservatif dalam Beberapa Hal

Pada perkembangannya, Muhammadiyah masih terlihat konservatif dalam beberapa hal, terutama di bidang sosial. Beberapa orang masih merasa canggung dengan kebijakan Muhammadiyah, seperti pentingnya memisahkan antara laki-laki dan perempuan dan hal-hal lainnya.

Hal ini menunjukkan bahwa Muhammadiyah masih memegang teguh prinsip konservatif dalam pandangannya terhadap agama.

2. Tidak Aktif dalam Berpolitik

Muhammadiyah tidak pernah mendorong jamaahnya untuk berpolitik atau memecahbelah Islam dengan agenda reguler tertentu. Prinsip keummatan yang dimiliki oleh berbagai lembaga Muhammadiyah tidak pernah mempunyai tujuan politik tertentu.

Namun hal ini juga menjadikan Muhammadiyah tidak aktif dan tidak memperjuangkan kepentingan masyarakat di aspek politik atau politis.

3. Kurangnya Pendidikan Agama bagi Masyarakat Awam

Setelah beberapa tahun menjalankan fungsi pendidikan, Muhammadiyah kurang memperhatikan pendidikan bagi masyarakat awam di beberapa lokasi seperti kota dan desa. Pendidikan agama dan keagamaan tidak cukup terdifusi pada seluruh lapisan masyarakat.

Hal ini tentu menjadi kekurangan tersendiri bagi Muhammadiyah dalam menyebarkan Islam secara komprehensif.

4. Kurangnya Keterlibatan dalam Gerakan Islam

Selain itu, Muhammadiyah relatif sedikit terlibat dalam gerakan-gerakan Islam nasional. Meskipun secara informal, Muhammadiyah cukup berpengaruh di dalam dunia Islam di Indonesia, namun tidak dapat dipungkiri bahwa Muhammadiyah sendiri tidak berada pada barisan paling depan dalam gerakan Islam nasional.

5. Kurangnya Inisiatif dalam Membangun Ekonomi Islam

Muhammadiyah masih terlihat kurang aktif dalam membina ekonomi Islam masyarakatnya. Hal ini berbanding terbalik dengan kemajuan di bidang pendidikan, sosial, dan dakwah.

Dalam beberapa tahun terakhir, Muhammadiyah baru memperluas usahanya ke bidang koperasi dan perdagangan, meskipun belum sebesar yang diinginkan.

6. Tidak Banyak Membicarakan Ilmu Kalam atau Filsafat Islam

Meski Muhammadiyah sangat aktif dalam bidang dakwah pembaruan, namun tidak banyak membicarakan ilmu kalam dan filsafat Islam. Hal ini terlihat pada tidak adanya fokus penelitian dan pengembangan ilmu kalam dan filsafat di institusi pendidikan Muhammadiyah.

7. Kurang Berfokus pada Peran Pemimpin

Terakhir, Muhammadiyah kurang fokus pada peran pemimpin dalam menjalankan organisasi. Alih-alih mencari pemimpin yang berkualitas, Muhammadiyah memiliki tradisi ketergantungan pada orang yang sejak lama telah berada di dalam organisasi.

Tabel Ciri Khas Muhammadiyah

NoCiri Khas Muhammadiyah
1Mengutamakan pendidikan sebagai jalan menuju kemajuan Islam
2Memiliki keterlibatan dan konsentrasi yang tinggi terhadap masalah sosial dan kemanusiaan
3Sangat selalu menjaga toleransi individual dan kekerabatan antarumat beragama
4Dakwah yang teguh pada Al-Qur’an dan Sunnah
5Organisasi yang modern dan terbuka terhadap perkembangan zaman
6Mendorong pendidikan ahlak dan karakter yang tinggi
7Depan selalu berdasarkan prinsip syariat Islam
8Memiliki potensi konservatif dalam beberapa hal
9Tidak aktif dalam berpolitik
10Kurang memperhatikan pendidikan agama bagi masyarakat awam
11Relatif sedikit terlibat dalam gerakan Islam nasional
12Kurang fokus pada peran pemimpin dalam menjalankan organisasi
13Belum banyak berinovasi dalam mengembangkan ekonomi Islam

13 FAQ Mengenai Ciri Khas Muhammadiyah

1. Apa itu Muhammadiyah?

Muhammadiyah adalah organisasi kemasyarakatan Islam di Indonesia yang didirikan pada tahun 1912 oleh Kyai Haji Ahmad Dahlan. Sejak awal berdirinya, Muhammadiyah berkomitmen untuk memajukan umat Islam di Indonesia melalui pendidikan, sosial, ekonomi, dan dakwah.

2. Apa yang menjadi ciri khas Muhammadiyah?

Muhammadiyah memiliki beberapa ciri khas, seperti mengutamakan pendidikan sebagai jalan menuju kemajuan Islam, memiliki keterlibatan yang tinggi terhadap masalah sosial dan kemanusiaan, salah satu organisasi yang sangat peduli pada bidang pendidikan, serta sudah membuka sekolah-sekolah sejak awal berdiri.

3. Apa saja program yang dilakukan oleh Muhammadiyah?

Muhammadiyah memiliki program-program di bidang pendidikan, sosial, ekonomi, dan dakwah. Misalnya, pengelolaan ribuan lembaga pendidikan, rumah sakit, panti asuhan, lembaga bantuan sosial, dan sebagainya. Selain itu, Muhammadiyah juga aktif dalam membina ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah insaniyah.

4. Apa yang menjadi target Muhammadiyah?

Muhammadiyah berkomitmen untuk memajukan umat Islam dalam segala aspek, seperti pendidikan, sosial, ekonomi, hingga dakwah. Muhammadiyah juga berupaya untuk membangun masyarakat Indonesia yang cerdas, mandiri, berdaya saing, bertaqwa, dan bermanfaat untuk kepentingan bangsa dan negara.

5. Apa yang menjadi tujuan Muhammadiyah?

Sejak awal berdirinya, Muhammadiyah memiliki tujuan untuk memajukan kemajuan umat Islam di Indonesia dalam aspek pendidikan, sosial, dan dakwah. Tujuan lainnya adalah menghimpun dan membina kaum Muslimin, membentuk Ukhuw

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan