Pembaca Sekalian,

Desa merupakan suatu wilayah dengan ciri-ciri unik yang berbeda dengan kota. Salah satu ciri khas desa adalah pola keruangan yang ada di dalamnya. Pola keruangan desa memiliki ciri yang berbeda-beda antara satu dan lainnya. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dijelaskan mengenai ciri utama pola keruangan desa dan kelebihan serta kekurangannya.

Pendahuluan

1. Mengenal Desa

Desa merupakan suatu wilayah dengan sejumlah penduduk yang memiliki identitas dan ikatan sebagai satu masyarakat hukum yang memiliki berbagai kepentingan sektor ketiga diantaranya yaitu agama, sosial, dan budaya. Di Indonesia, wilayah desa sekitar 70% dari jumlah total wilayah di negara ini.

2. Pola Keruangan Desa

Pola keruangan desa merupakan susunan bangunan, infrastruktur, serta ruang terbuka yang ada di dalam desa yang menggambarkan karakteristik sebuah desa. Pola ini memiliki ciri-ciri yang khas dan berbeda-beda antara satu desa dengan desa yang lain.

3. Pentingnya Mempelajari Ciri Pola Keruangan Desa

Mempelajari ciri pola keruangan desa sangat penting untuk mengetahui karakteristik sebuah desa dan keunikan yang dimilikinya. Dengan memahami pola keruangan desa, kita dapat mengetahui lebih dalam mengenai sejarah dan peradaban masyarakat desa serta mempermudah untuk merencanakan tata ruang desa agar lebih baik.

4. Pembagian Pola Keruangan Desa

Dalam mengenal pola keruangan desa terdapat beberapa pembagian, diantaranya pola keruangan desa jala, pola keruangan desa cluster, pola keruangan desa linear, pola keruangan desa campuran atau kombinasi. Pembagian pola ini dapat disesuaikan dengan kondisi wilayah desa yang sedang dikaji.

5. Faktor Penentu Pola Keruangan Desa

Terdapat sejumlah faktor yang mempengaruhi pembuatan pola keruangan desa, diantaranya kondisi geografis dan topografi wilayah, kebijakan pemda setempat, adat istiadat, dan peraturan pemerintah.

6. Tujuan Penulisan Artikel

Artikel ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai ciri utama pola keruangan desa untuk dapat memahami karakteristik sebuah desa serta mengetahui kelebihan dan kekurangan dari pola keruangan desa. Selain itu, artikel ini juga akan menguraikan informasi terkait pembagian pola keruangan desa dan faktor penentu pola keruangan desa.

7. Metode Penulisan Artikel

Metode penulisan artikel yang digunakan dalam penulisan ini merupakan penelitian kepustakaan yang mendalam dengan sumber utama dari jurnal akademis, artikel ilmiah, dan referensi pustaka terpercaya.

Kelebihan dan Kekurangan Ciri Utama Pola Keruangan Desa

1. Kelebihan Pola Keruangan Desa

Pola Keruangan Desa memiliki sejumlah kelebihan, diantaranya:

a. Pemberian Ruang yang Lebih Luas

Dalam kebanyakan pola keruangan desa, di antara rumah-rumah penduduk terdapat pekarangan-lahan yang cukup besar,sehingga memberikan ruang tersendiri bagi penduduknya.

b. Memudahkan Akses Jalan

Desa sebagai wilayah terpencil mungkin lebih mengutamakan sarana jalan sebagai komunikasi antar penduduk serta antar tempat pertokoan. Pola keruangan desa membantu dalam memudahkan akses jalan yang saling terintegrasi dan lebih teratur.

c. Lingkungan yang Bernuansa Sejuk dan Asri

Pola keruangan desa dengan pola topografi yang lebih rendah di Bukit dan daerah datar sehingga memudahkan penduduk dalam berkebun dan bercocok tanam, dan memberikan lingkungan yang bernuansa sejuk dan asri.

d. Pendekatan Budaya yang Erat

Pola keruangan desa dapat terintegrasi dengan budaya yang ada di lingkungan tersebut, karena setiap bangunan mempunyai letak dan arah yang berbeda-beda, tidak seperti pola keruangan kota yang lebih teratur

2. Kekurangan Pola Keruangan Desa

Dalam pola keruangan desa, terdapat beberapa kekurangan, diantarnya:

a. Susahnya Akses Terhadap Layanan Publik

Ketika berbicara mengenai masalah jalan dan saluran air desa pedesaan, hal ini menjadi masalah utama. Hal ini dikarenakan pola keruangan desa biasanya lebih mengikuti pola alam sekitar, sehingga menjadi kurang terorganisir.

b. Pembangunan Rumah yang Melanggar Kaidah Tata Kota

Pembangunan rumah pada pola keruangan desa tak luput dari kurang dipedomani kaidah tata kota dan peraturan pemerintah sebagai bentuk keleluasaan penduduk dalam menjalankan urusan hunian dan pembangunan rumah.

c. Penggunaan Lahan yang Kurang Efektif

Pola keruangan desa dengan rumah-rumah tersebar dan luas membuat penggunaan lahan kurang efektif karena memakan banyak ruang tanpa memaksimalkannya secara komersial.

d. Kemajuan Teknologi dan Modernisasi

Perkembangan zaman tak melulu baik, kadangkala juga menimbulkan kekurangan. Seperti kemajuan teknologi dan modernisasi akan membuat permintaan ruang yang lebih padat sehingga merubah pola keruangan desa yang sebelumnya masih asri menjadi terkontaminasi dan tidak memiliki kelebihan yang asli.

Tabel Informasi Ciri Utama Pola Keruangan Desa

Ciri Utama Pola Keruangan DesaPenjelasan
Pola Keruangan Desa JalaPola jenis ini memiliki corak lancip pada bagian sudut-sudut dan titik-titik area permukiman.
Pola Keruangan Desa ClusterPola jenis ini memiliki corak pola seolah-olah titik-titik permukiman tertentu berkumpul pada suatu area.
Pola Keruangan Desa LinearPola jenis ini memiliki garis lurus atau lengkung yang mendatar didalam memisahkan area permukiman.
Pola Keruangan Desa Campuran atau KombinasiPola jenis ini memadukan 2 atau lebih pola keruangan desa dalam satu area.
Pola Keruangan Desa StrategisPola jenis ini dibangun di sekitar jalan lintas atau bekas pasar atau dalam kota kecil di wilaya kecamatan dan provinsi.
Lingkungan AlamKelebihan ciri ini terletak pada udara sejuk, suasana asri, dan lingkungan yang masih alami.
Keindahan Arsitektur DesaDesain arsitektur bangunan yang cocok dengan pola keruangan desa dapat memberikan nilai seni dan keindahan tersendiri.

FAQ Mengenai Ciri Utama Pola Keruangan Desa

Ciri pola keruangan desa jala

1. Bagaimana ciri utama dari pola keruangan desa jala?

2. Apa saja jenis rumah yang dominan dalam pola keruangan desa jala?

3. Apakah pola keruangan desa jala berpengaruh pada pembentukan masyarakat desa?

4. Mengapa perlu memperhatikan pola keruangan desa jala dalam perencanaan tata ruang?

Ciri pola keruangan desa cluster

1. Apa yang membedakan pola keruangan desa cluster dengan pola keruangan desa jala?

2. Bagaimana pengaruh pola keruangan desa cluster pada lingkungan yang ada?

3. Apa jenis tanaman yang cocok tumbuh pada pola keruangan desa cluster?

4. Apa kelebihan dan kekurangan dari pola keruangan desa cluster?

Ciri pola keruangan desa linear

1. Apa bedanya antara pola keruangan desa linear dan pola keruangan desa jala?

2. Mengapa pola keruangan desa linear banyak ditemukan pada daerah dataran rendah?

3. Apa saja jenis sarana umum yang menentukan pola keruangan desa linear?

4. Apa manfaat dari pola keruangan desa linear?

Kelebihan dan Kekurangan Pola Keruangan Desa

1. Apa keuntungan yang didapat dengan adanya pola keruangan desa?

2. Apa dampak negatif dari pola keruangan desa?

3. Bagaimana cara untuk memaksimalkan keuntungan dari pola keruangan desa?

4. Bagaimana baik dan buruknya pengaruh pola keruangan desa terhadap gaya hidup penduduknya?

Faktor Penentu Pola Keruangan Desa

1. Apa saja faktor yang mempengaruhi pola keruangan desa?

2. Apa kelebihan dan kekurangan dari faktor yang mempengaruhi pola keruangan desa?

3. Bagaimana efek dari kebijakan pemerintah terhadap pembentukan pola keruangan desa?

4. Apa peran adat istiadat dalam pembentukan pola keruangan desa?

Cara Mengoptimalkan Tata Ruang Desa

1. Apa yang perlu dilakukan untuk mengoptimalkan tata ruang desa?

2. Bagaimana cara mengkaji pola keruangan desa sehingga sesuai dengan keinginan pemda?

3. Bagaimana cara menjaga kelestarian pola keruangan desa agar tidak terkontaminasi?

4. Apa lingkup kebijakan pemerintah dalam pengembangan pola keruangan desa?

Kesimpulan

Pola keruangan desa memiliki ciri khas dan keunikan yang berbeda-beda antara satu desa dengan desa yang lain. Sebelum merencanakan tata ruang desa, perlu memahami ciri utama dari pola keruangan desa yang mencakup pola keruangan desa jala, pola keruangan desa cluster, pola keruangan desa linear dan pola keruangan desa campuran atau kombinasi. Meskipun pola keruangan desa memiliki sejumlah kelebihan, terdapat pula kekurangan. Untuk memaksimalkan tata ruang desa, perlu diperhatikan faktor penentu pembentukan pola keruangan desa serta cara mengoptimalkan tata ruang desa agar lebih baik.

Disclaimer

Artikel ini bersifat informatif dan hanya untuk tujuan pendidikan. Artikel ini tidak bertujuan untuk memberikan saran medis atau hukum atau sebagai pengganti dari saran medis atau hukum yang resmi. Kami tidak bertanggungjawab atas cara artikel ini digunakan, atau atas kesalahan atau ketidakakuratan yang ada dalam artikel ini.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan