Jenis-jenis Bangunan Modern yang Populer
Bangunan modern di Indonesia semakin hari semakin bertambah dan semakin menarik yang dapat menjadi sebuah destinasi wisata maupun pusat perbelanjaan. Beberapa jenis bangunan modern populer di Indonesia ini dapat kita lihat dari segi arsitektur, bentuk dan juga fungsi bangunan itu sendiri. Bangunan ini tentunya dibangun dengan desain yang canggih dan terkini sehingga mampu bersaing dengan negara-negara lainnya. Berikut beberapa jenis bangunan modern yang paling populer di Indonesia.
1. Gedung Bank Indonesia
Gedung Bank Indonesia merupakan salah satu bangunan modern yang sangat terkenal di Indonesia, terletak di Jalan Pintu Besar Utara Jakarta. Bangunan ini dirancang dengan desain modern yang mampu mencapai ketinggian 132 meter dengan 30 lantai. Gedung ini juga menjadi pusat keuangan terbesar di Indonesia yang dibangun dengan konsep modernis. Selain itu, sang arsitek Benediktus sebagai pendesain bangunan ini juga memasukkan unsur seni ke dalam desainnya sehingga membuat gedung ini menjadi berbeda dari bangunan modern lainnya.
2. The Indonesia Tower
The Indonesia Tower adalah bangunan modern yang menjadi pusat perhatian terutama bagi para pecinta arsitektur. Bangunan ini terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat. Gedung ini memiliki desain unik dengan bentuk seperti sebuah kiblat serta menara menyerupai bintang yang menunjukkan arah kiblat. Gedung ini juga memiliki ketinggian hingga mencapai 558 meter dan memiliki 125 lantai yang difungsikan sebagai kantor dan hotel. Dengan desain yang unik dan menarik ini, The Indonesia Tower menjadi salah satu bangunan yang paling sering dibicarakan oleh publik.
3. Wisma 46
Wisma 46 adalah bangunan modern yang menawarkan pemandangan kota Jakarta yang spektakuler dari atas. Bangunan ini terletak di daerah Sudirman, Jakarta Pusat, yang menetapkan dirinya sebagai hotel tertinggi di Jakarta. Wisma 46 dirancang dengan teknologi dan konsep modern sehingga mampu mencapai ketinggian sekitar 262 meter dan memiliki 57 lantai. Fasilitas yang ditawarkan oleh Wisma 46 sangat lengkap, mulai dari fitness center, kolam renang infinity, jacuzzi, restoran, dan masih banyak lagi.
4. Grand Indonesia
Pusat perbelanjaan Grand Indonesia adalah salah satu bangunan modern yang menjadi pusat perhatian dari wisatawan dan warga lokal di Jakarta. Terletak di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Grand Indonesia dibangun dan didesain dengan konsep yang sangat modern dan mampu menawarkan konsep dan pengalaman berbelanja yang unik bagi pengunjung. Bangunan ini terdiri dari dua menara dengan tinggi mencapai 230 meter dan memiliki total 64 lantai. Di dalamnya, Anda akan menemukan berbagai tenant pakaian, aksesoris, restoran mewah, bar dan juga bioskop.
5. Gelora Bung Karno Stadium
Gelora Bung Karno Stadium atau dikenal dengan Gelora Senayan merupakan stadion olahraga terbesar dan paling modern di Indonesia. Terletak di jantung kota Jakarta, menjadi tuan rumah berbagai acara penting seperti pertandingan olahraga dan konser musik internasional. Bangunan ini memiliki desain arsitektur yang luar biasa dengan fitur yang modern dan futuristik. Selain tuan rumahnya event-event internasional, stadion ini juga mampu menerima banyak pengunjung setiap minggunya untuk menikmati pemandangan bangunan modern dan menikmati suasana olahraga.
Itulah beberapa contoh bangunan modern populer di Indonesia. Sekarang Anda dapat membayangkan betapa indahnya arsitektur modern Indonesia. Biasanya, bangunan-bangunan ini juga terkadang dijadikan sebagai tempat wisata bagi para pengunjung. Jangan lupa untuk mengabadikannya dengan camera ketika berkunjung ke sana.
Faktor-faktor Desain yang Harus Diperhatikan dalam Membuat Gambar Bangunan
Sebuah bangunan bukan hanya sekedar konstruksi fisik yang terdiri dari beton dan besi, namun juga memiliki nilai artistik, funcionalitas yang harus sesuai dengan tujuan dibangunnya bangunan, kesesuaian dengan lingkungan sekitar, serta aspek keamanan dan kenyamanan bagi penghuninya. Oleh karena itu, dalam membuat gambar bangunan, perlu mempertimbangkan faktor-faktor desain berikut:
1. Konsep desain arsitektur
Konsep desain merupakan landasan untuk mengembangkan ide dan kreativitas dalam merancang bangunan. Konsep desain juga dapat dipengaruhi oleh budaya, iklim, topografi, jenis material, fungsi bangunan, serta keinginan pemilik bangunan. Oleh karena itu, sebelum membuat gambar bangunan, perlu menciptakan konsep desain secara detail sesuai dengan keinginan pemilik bangunan. Konsep desain juga harus berpegang pada prinsip-prinsip arsitektur dan nilai estetika yang berlaku di Indonesia.
2. Faktor lingkungan
Lingkungan sekitar sangat penting dalam merancang bangunan. Faktor-faktor lingkungan seperti iklim, landskap, flora dan fauna, dan penempatan bangunan di dalam kawasan harus dipertimbangkan dengan cermat. Seperti, pada daerah yang beriklim tropis, maka harus menghindari desain bangunan yang menghambat sirkulasi udara. Selain itu, pemilihan material juga harus disesuaikan dengan kondisi lingkungan sekitarnya, terutama untuk mempertahankan keberlangsungan lingkungan di sekitarnya. Penghargaan terhadap nilai lingkungan dan lingkungan hidup harus menjadi perhatian utama dalam merencanakan dan merancang bangunan.
3. Fungsi bangunan
Fungsi bangunan mempengaruhi desain dan pembuatan gambar bangunan. Tujuan dibangunnya bangunan harus sesuai dan jelas, untuk menjalankan fungsi-fungsinya dengan baik. Sebagai contoh, sebuah bangunan perkantoran memiliki fungsi yang berbeda dengan bangunan perumahan. Faktor-faktor seperti ukuran ruangan, sirkulasi, interior, dan eksterior bangunan harus disesuaikan dengan tujuan dan fungsi bangunan tersebut, agar hasil pembuatan gambar bangunan tentang bangunan yang baik, baik dari segi fungsi maupun estetika.
4. Keamanan
Keamanan adalah faktor penting yang harus diperhatikan dalam pembuatan gambar bangunan. Keamanan meliputi aspek struktural, pencegahan kebakaran, kebocoran gas, serta keamanan fisik dan non fisik bagi penghuninya. Oleh karena itu, desain bangunan harus dirancang dan dibangun dengan memperhatikan standar keamanan yang berlaku di Indonesia. Selain itu, dalam merancang bangunan juga harus memperhatikan faktor kemudahan akses dan evakuasi pada saat terjadi bencana.
5. Kenyamanan dan Kualitas Ruang
Kenyamanan dan kualitas ruang sangat mempengaruhi kepuasan penghuni bangunan. Aspek-aspek seperti pencahayaan, sirkulasi dan ventilasi udara, pengaturan suhu, serta akustik perlu diperhitungkan dalam perancangan bangunan. Memastikan ruangan nyaman dan berkualitas juga dapat mempengaruhi produktivitas penghuninya, seperti pada bangunan perkantoran dan sekolah.
Dalam pembuatan gambar bangunan yang baik dan berkualitas, perlu untuk mempertimbangkan faktor-faktor desain yang telah dijelaskan di atas. Hal tersebut berguna untuk menciptakan bangunan yang berkualitas, fungsional, dan dapat memberikan nilai estetika yang tinggi pada lingkungannya.
Contoh Konsep Arsitektur yang Menarik untuk Bangunan Tinggi
Di Indonesia, kini semakin banyak bangunan tinggi yang berdiri dan menghiasi kota-kota besar di Tanah Air. Kebanyakan dari bangunan-bangunan tersebut dibangun dengan arsitektur yang futuristik dan modern. Berikut ini adalah beberapa contoh konsep arsitektur yang menarik untuk bangunan tinggi di Indonesia:
1. Menara BCA
Menara BCA merupakan bangunan pencakar langit yang terletak di sudut Jalan M.H. Thamrin dan Jalan Sudirman di Jakarta pusat. Bangunan ini didirikan pada tahun 1995 oleh PT Bank Central Asia Tbk untuk menampung kantor pusat mereka. Menara BCA memiliki ketinggian 230 meter dan terdiri dari 56 lantai. Konsep arsitektur yang diusung adalah modern dan minimalis, dengan bentuk bangunan yang lancip dan ramping. Selain itu, Menara BCA juga dilengkapi dengan fasilitas ruang kantor, ruang rapat, dan ruang pameran bagi perusahaan yang berminat.
2. Wisma 46
Wisma 46 merupakan gedung perkantoran yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan. Gedung ini merupakan salah satu gedung tertinggi di Indonesia yang memiliki ketinggian mencapai 262 meter dengan 50 lantai. Wisma 46 memiliki bentuk bangunan yang unik, yaitu menyerupai gedung komputer dengan desain yang futuristik. Konsep arsitektur bangunan ini memadukan unsur teknologi dan seni, sehingga menghasilkan kesan mewah dan modern. Di dalam gedung ini terdapat berbagai fasilitas seperti restoran, cafe, pusat kebugaran, dan pusat perbelanjaan.
3. Menara Bank Danamon
Menara Bank Danamon berada di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Bangunan ini merupakan gedung perkantoran setinggi 210 meter dengan 48 lantai. Konsep arsitektur dari bangunan ini tampak futuristik dengan warna silver yang mencolok. Hal ini menandakan kemajuan teknologi dan keuangan yang menjadikan perusahaan sebagai bagian dari masa depan yang modern. Desain dan bentuk bangunan yang menyerupai pesawat luar angkasa juga menunjukkan upaya perusahaan untuk terus berinovasi dalam menjalankan bisnis dan menjaga reputasi mereka yang profesional.
4. The Peak
The Peak Jakarta merupakan gedung pencakar langit yang berlokasi di kawasan Sudirman, Jakarta. The Peak memiliki ketinggian mencapai 222 meter dengan 55 lantai. Bangunan ini didesain dengan arsitektur modern yang khas dan tampak sangat mewah. Konsep arsitektur yang diusung oleh The Peak Jakarta menyatu dengan lingkungan perkotaan sekitarnya. Fasad bangunan tampak dari bentuk konvensional kompleks perkantoran Jakarta yang tentu saja dengan sentuhan moda, kesan urban dan futuristik dipadukan dalam sebuah bangunan yang terinspirasi dari kondisi dan bentang alam Jakarta.
5. Menara BNI 46
Menara BNI 46 adalah gedung pencakar langit yang berlokasi di Jl. Jendral Sudirman, Jakarta Pusat. Gedung ini memiliki ketinggian mencapai 262 meter dengan 52 lantai. Menara BNI 46 memiliki arsitektur yang unik dan tampak dramatis dengan tampilan setengah lingkaran seolah menyerupai gunung. Kontur bumi yang unik dan tidak konvensional jenisnya merupakan icon yang terinspirasi dari bentang alam Indonesia.
Begitulah beberapa contoh konsep arsitektur yang menarik untuk bangunan tinggi di Indonesia. Konsep arsitektur modern yang diadaptasi ke dalam bangunan-bangunan tersebut membuatnya menjadi lebih menarik dan futuristik. Semua bangunan tersebut tidak hanya menjadi objek wisata untuk para penikmat arsitektur, tapi juga menjadi markah tanah yang indah di tengah kepadatan perkotaan Indonesia.
Tips Membuat Rancangan Denah Bangunan yang Efektif
Bangunan adalah bagian integral dari kehidupan kita. Mereka tidak hanya menyediakan tempat bagi kita untuk hidup atau bekerja, tetapi juga menciptakan identitas dan karakter kota. Oleh karena itu, penting untuk memikirkan rancangan bangunan yang efektif dan efisien. Berikut adalah beberapa tips untuk membuat denah bangunan yang efektif.
Pertimbangkan Fungsi Bangunan
Sebelum merancang denah bangunan, pertimbangkan terlebih dahulu fungsi bangunan itu sendiri. Apakah itu untuk tempat tinggal, ruang komersial, atau kantor? Fungsi bangunan akan mempengaruhi tata letak ruang dan struktur bangunan. Pastikan denah bangunan dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan penghuni atau pemilik bangunan.
Pertimbangkan Ukuran dan Bentuk Tanah
Ukuran dan bentuk tanah juga harus dipertimbangkan ketika merancang denah bangunan. Pertimbangkan bagaimana membuat bangunan tampak seimbang sesuai dengan ukuran dan bentuk tanah. Jika tanah sempit, mungkin perlu merancang bangunan dengan beberapa lantai untuk memaksimalkan ruang tanah.
Perhatikan Pencahayaan dan Ventilasi Alami
Pencahayaan dan ventilasi alami sangat penting untuk memastikan kenyamanan di dalam bangunan. Rancanglah jendela dan pintu secara cerdas untuk memaksimalkan masuknya cahaya alami dan udara segar. Selain itu, pastikan pencahayaan buatan juga diatur dengan baik.
Perhitungkan Biaya Konstruksi
Merencanakan anggaran yang rasional dan memperkirakan biaya konstruksi sangat penting dalam merancang denah bangunan. Pilihlah bahan bangunan yang tepat, seimbangkan antara estetika dan funkcionalitas, dan pastikan bangunan itu dapat selesai sesuai anggaran dan jadwal yang diinginkan.
Pikirkan Faktor Lingkungan dan Keberlanjutan
Lingkungan dan keberlanjutan sangat penting dalam merancang denah bangunan. Pastikan bangunan ramah lingkungan dengan menggunakan energi terbarukan, bahan ramah lingkungan, dan teknologi hijau lainnya. Bangunan yang berkelanjutan bukan hanya menghemat biaya, tetapi juga membantu menjaga kualitas lingkungan planet kita.
Dengan menerapkan tips ini, Anda dapat membuat denah bangunan yang efektif dan efisien. Ingatlah untuk mempertimbangkan fungsi, ukuran dan bentuk tanah, pencahayaan dan ventilasi alami, biaya konstruksi, dan faktor lingkungan dan keberlanjutan. Pastikan pesanan Anda diteruskan kepada kontraktor bangunan profesional dengan pengalaman yang cukup di bidang ini untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
Cara Menggunakan Software Desain Arsitektur untuk Membuat Gambar Bangunan
Software desain arsitektur adalah perangkat lunak yang digunakan untuk membuat gambar bangunan. Dengan menggunakan software ini, seorang arsitek dapat membuat tampilan visual bangunan dan merencanakan tata letak, struktur, dan elemen lainnya. Membuat gambar bangunan dengan software desain arsitektur mempermudah arsitek untuk merencanakan sketsa awal, tampilan 2D dan 3D, dan animasi.
Berikut adalah cara menggunakan software desain arsitektur untuk membuat gambar bangunan:
1. Pilih software desain arsitektur
Ada banyak software desain arsitektur yang tersedia seperti SketchUp, AutoCAD, Revit, dan ArchiCAD. Setiap software memiliki keunggulan dan fitur yang berbeda-beda.
2. Pelajari fitur dan alat yang tersedia
Pelajari fungsi dan alat dalam software desain arsitektur seperti membuat dinding, lubang jendela, dan pintu. Pastikan Anda telah memahami dan menguasai setiap fitur yang ada di software pilihan Anda.
3. Buat bingkai kerja
Buat bingkai kerja sebagai batas area kerja Anda. Bingkai kerja biasanya digunakan sebagai tempat untuk membuat tata letak gedung dan membuat ruang dalam gambar.
4. Mulai membuat bangunan
Mulai membuat bangunan dari awal dengan menambahkan dinding dan mengatur ukuran dan dimensinya. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan fitur dan alat yang tersedia di software desain arsitektur yang Anda pilih.
5. Tambahkan Detail dan Struktur ke Bangunan
Ketika Anda telah membuat kerangka dasar bangunan, maka saatnya Anda menambahkan detail dan struktur ke bangunan tersebut. Detail dan struktur yang akan Anda tambahkan mencakup atap, pintu, jendela, tiang dan balok, hingga furnitur seperti kursi, meja, dan lemari.
Perlu diingat bahwa struktur dan detail bangunan bisa sedikit mempengaruhi biaya anggaran. Sehingga, Anda harus mempertimbangkan dengan baik dalam membuat gambar bangunan agar tetap dapat menjalankan fungsi bangunan dengan sesuai anggaran.
Tapi, ada sebuah alternatif untuk menjimatkan anggaran yaitu “pre-designed floor plans” atau rencana lantai desain awal. Jika Anda tak tahu apa rencana lantai desain awal, maka berikut ini penjelasan tentang pre-design.
Rencana lantai pre-design adalah konsep yang dirancang oleh arsitek yang mana konsep tersebut sudah dilakukan pada beberapa bangunan dan pernah dibangun berdasarkan panduan yang memberikan sketsa lengkap tentang arsitektur yang dapat Anda peroleh. Dengan menggunakan pre-design, pekerjaan Anda dalam membuat gambar bangunan akan menjadi lebih efektif dan efisien.
Itulah tadi cara menggunakan software desain arsitektur untuk membuat gambar bangunan. Dengan menggunakan software ini, pembuatan desain bangunan menjadi lebih mudah dan efektif. Jangan ragu untuk mempelajari ilmu desain arsitektur lebih lanjut!
Smart Cutting Machine untuk Potong Anti Gores 19 Ribu Jenis Gawai
Pak Budi Membangun Kolam Ikan Berbentuk Lingkaran untuk Meningkatkan Pendidikan dan Penghasilan
Cek Daftar Gaji UMR Kabupaten Situbondo Terbaru 2023
