Analisis Komponen Iklan Lowongan Kerja (Job Vacancy)
Dalam dunia kerja, untuk mencari peluang karir yang tepat, kamu mungkin akan melihat iklan lowongan kerja/jobs vacancy di media massa (koran, majalah, online, dsb). Iklan tersebut tentunya memuat berbagai informasi tentang posisi yang ditawarkan, kualifikasi yang dibutuhkan, tanggung jawab yang akan diemban, dan sebagainya. Nah, berikut ini komponen-komponen yang perlu kamu perhatikan dalam memahami isi iklan lowongan kerja:
1. Judul Iklan
Judul iklan merupakan bagian paling penting dalam iklan lowongan kerja. Judul yang menarik dan tepat akan memancing minat calon pelamar dan membuat mereka ingin meneruskan membaca informasi selanjutnya. Judul iklan harus mencantumkan nama posisi yang ditawarkan dan menggambarkan secara jelas apa yang diharapkan dari calon pelamar
2. Deskripsi Posisi
Deskripsi posisi menjelaskan tanggung jawab dan tugas yang akan diemban oleh karyawan yang akan direkrut. Deskripsi ini akan membantu calon pelamar memahami posisi yang ditawarkan dan apakah posisi tersebut cocok dengan kualifikasi dan minat mereka.
Dalam deskripsi posisi, perhatikan kualifikasi yang dibutuhkan seperti pendidikan, pengalaman kerja, kemampuan berbahasa, dsb. Kualifikasi harus dinyatakan secara jelas sehingga calon pelamar dapat mengevaluasi kesiapan mereka terhadap kriteria yang dibutuhkan.
Selain itu, deskripsi posisi harus cukup detail untuk membantu calon pelamar memahami tugas dan tanggung jawab yang akan mereka emban jika berhasil direkrut.
3. Benefit/Keuntungan
Sebagai calon pelamar, pastinya kamu ingin tahu apa yang akan kamu dapatkan selain gaji dalam sebuah perusahaan. Oleh karena itu, keuntungan tambahan bagi calon karyawan sangat penting untuk disebutkan.
Beberapa benefit/keuntungan yang bisa ditawarkan perusahaan adalah tunjangan kesehatan, tunjangan akomodasi, bonus tahunan, pelatihan, asuransi, dsb. Benefit/keuntungan ini bisa menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan calon pelamar untuk bergabung dengan perusahaan tersebut.
4. Persyaratan /Requirements
Persyaratan adalah kriteria yang harus dipenuhi oleh calon pelamar untuk lolos ke tahap seleksi selanjutnya dan akhirnya diterima bekerja. Sebagai perusahaan yang mencari karyawan baru, pastinya mereka ingin mendapatkan pelamar yang berkualitas dan memenuhi kriteria yang dibutuhkan.
Beberapa persyaratan yang sering muncul di dalam iklan lowongan kerja adalah pendidikan minimal, pengalaman kerja, kemampuan berbahasa, sikap yang positif, kreatifitas, dan lain-lain. Penting bagi calon pelamar untuk mencocokkan persyaratan ini dengan kemampuan dan pengalaman yang dimiliki.
5. Kontak Person/Informasi Selengkapnya
Terakhir, dalam iklan lowongan kerja juga harus mencantumkan informasi kontak person (nama, nomor telepon, email) dan keterangan lebih lanjut mengenai posisi yang ditawarkan. Informasi ini sangat penting bagi calon pelamar yang ingin mengirimkan berkas lamaran dan resume mereka. Pastikan informasi yang diberikan benar dan up-to-date agar tidak terjadi salah paham dan calon pelamar dapat menghubungi perusahaan dengan mudah.
Demikianlah contoh analisis komponen iklan lowongan kerja. Dengan memahami setiap komponen di atas, kamu dapat mengevaluasi iklan lowongan kerja dengan baik dan menjadi lebih siap untuk berkarir di perusahaan yang kamu inginkan.
Examples of Effective Job Vacancy Advertisements in English
When it comes to job vacancy advertisements, using the right language and tone is essential if you want to attract the right candidates. In Indonesia, many companies have started to use English in job vacancy advertisements as they are looking for candidates who can communicate effectively in English. Here are some examples of effective job vacancy advertisements in English that you can consider as a guide:
Example 1: Digital Marketing Specialist at XYZ Company
We are looking for a digital marketing specialist to join our dynamic team at XYZ Company. As a digital marketing specialist, your main responsibilities will be to manage our social media accounts, create engaging content and run online advertising campaigns. You should have at least 3 years of experience in digital marketing and a strong understanding of social media platforms, SEO and SEM. If you are a creative individual who is passionate about digital marketing and loves to come up with new ideas, we want to hear from you!
Example 2: Customer Service Representative at ABC Corporation
We are hiring a customer service representative to join our team at ABC Corporation. As a customer service representative, your main responsibility will be to provide exceptional customer service through various channels such as phone, email and live chat. You should have excellent communication skills in English and Bahasa Indonesia, at least 1 year of experience in customer service, and a positive attitude towards problem-solving. If you are a people-person who loves to help others and enjoys working in a fast-paced environment, we want to hear from you!
Example 3: Software Developer at PQR Tech
We are looking for a software developer to join our growing team at PQR Tech. As a software developer, your main responsibility will be to develop, test and maintain software applications. You should have a degree in computer science or a related field, at least 3 years of experience in software development, and a solid understanding of programming languages such as Java, Python and C++. If you are a problem-solver who loves to work on complex projects and enjoys working collaboratively, we want to hear from you!
These are just some examples of effective job vacancy advertisements in English that you can use as a reference. When writing your job vacancy advertisement, make sure that you clearly state the job responsibilities, required qualifications, and company values. Use a tone that matches your company culture and brand image, and try to make your advertisement stand out from the rest.
Cara Melamar Pekerjaan Melalui Iklan Lowongan Kerja
Bagi banyak orang, mencari pekerjaan bisa menjadi tantangan yang sangat rumit. Bahkan hal sekecil kelupaan menuliskan nomor telepon atau email saja, sudah bisa membuat pelamar kehilangan kesempatan untuk bisa dihubungi oleh pihak perusahaan yang membuka lowongan kerja tersebut. Melamar pekerjaan melalui iklan lowongan kerja juga membutuhkan strategi yang tepat, agar aplikasi kita bisa kelihatan menonjol dan memberikan kesan positif bagi pihak HRD atau perekrut.
Siapkan Dokumen Lamaran dan Surat Pengantar dengan Baik
Sebelum melamar kerja melalui iklan lowongan kerja, yakinkan diri anda mempersiapkan dokumen lamaran pekerjaan dengan baik dan benar. Dokumen yang harus disiapkan biasanya meliputi CV, surat pengantar, sertifikat pelatihan atau pendukung lainnya, serta dokumen pendidikan. Pastikan bahasa dan tulisan dalam dokumen yang telah disiapkan sudah benar, menjurus ke formal, dan mudah dipahami. Karena iklan lowongan kerja seringkali direspon oleh banyak pelamar lain, kualitas dokumen lamaran bisa menjadi faktor penting untuk menonjol diantara para pelamar lain.
Baca dengan Cermat Persyaratan dan Tugas Pekerjaan
Pastikan kamu membaca iklan lowongan pekerjaan secara cermat dan teliti. Karenanya, bisa jadi itu hanya menggunakan satu kalimat untuk mencari orang yang tepat. Untuk itulah, kamu perlu membaca dan memahami di sisi mana kebutuhan perusahaan sesuai dengan keahlian dan bakat-mu, sebab ketika melamar, kamu harus menjabarkan detail tentang diri dan kemampuanmu sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Sesuaikan Kualifikasi yang Dimiliki dengan Persyaratan Kerja yang Ditawarkan
Selanjutnya, kamu harus mencermati, apakah memenuhi syarat atau tidak pada bagian “requirement” atau persyaratan dalam iklan lowongan kerja. Mungkin kamutidak seharusnya terlalu bernafsu pada pengalaman kerja atau pendidikan yang tinggi. Tergantung jabatan atau posisi apa itu.
Kirimkan Lamaran dan Surat Pengantar Melalui Email atau Situs Resmi Perusahaan
Sebagai pelamar, pastikan kamu memperhatikan bagaimana pihak perusahaan menerima aplikasi yang diajukan. Apakah melalui email atau situs resmi perusahaan. Cara mengirim lamaran kerja melalui email-rekrutmen bisa dilakukan secara mudah asalkan kamu tau alamat email yang disediakan oleh pihak perusahaan. Hanya saja pastikan file yang diattach tidak terlalu berat pakainya. Selain itu, kamu juga perlu perhatikan file yang kamu cantumkan. Dalam satu email jangan terlampir file yang begitu banyak. Agar email kamu tidak terlihat berantakan.
Tunggu Balasan dari Pihak Perusahaan
Jangan terlalu buru-buru menanyakan jawaban perusahaan, apakah lamaranmu di terima atau belum. Kamu harus sabar dan menunggu balasan dari pihak perusahaan. Jika dalam waktu dua minggu belum dihubungi, sebaiknya kamu mengirimkan email follow up untuk menanyakan status lamaran.
Dalam menanggapi iklan lowongan kerja, kamu harus mengambil peluang dengan cara-cara yang jitu. Tak ada salahnya mencoba cara yang jarang dilakukan oleh orang lain, yang penting kamu mampu menunjukkan kemampuan, profesionalitas, semangat, serta keseriusanmu dalam melamar pekerjaan. Dengan begitu, kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan idaman akan semakin terbuka lebar.
Harga Payung 15000: Keuntungan dan Kerugian yang Perlu Anda Tahu
Presiden Jokowi akan “groundbreaking” pabrik pipa di Batang
Teladan Sikap Baik dari Udin dalam Pendidikan
