Pendahuluan

Pembaca Sekalian, polimer adalah molekul besar yang tersusun dari banyak unit monomer yang diikat bersama oleh ikatan kovalen. Polimer terbagi menjadi dua jenis yaitu polimer sintetis dan polimer alami. Polimer sintetis terbuat dari bahan kimia buatan manusia seperti plastik dan karet, sedangkan polimer alami terbuat dari bahan alami seperti protein pada rambut dan kulit.

Karena keunikannya dalam kaitannya dengan sifat-sifat khususnya, seperti daya tarik, kekuatan, fleksibilitas, dan elastisitas, polimer menjadi bahan yang sangat penting dan digunakan dalam berbagai bidang kehidupan, seperti industri, kesehatan, dan lingkungan.

Namun, seperti juga halnya dengan banyak benda penting lainnya, polimer memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu diperhatikan. Dalam artikel ini, kita akan membahas contoh-contoh polimer dan kegunaannya yang tepat, serta lembaran fakta terkait dengan polimer yang menjadi pertimbangan penting dalam penggunaannya.

Kelebihan Polimer

1. Kemampuan Polimer dalam Menolak Air

Salah satu kelebihan polimer adalah kemampuannya dalam menolak air atau mempunyai daya tahan terhadap kelembaban. Hal ini sangat penting dalam penggunaan polimer dalam industri elektronik, karena kelembaban dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan elektronik.

2. Kemampuan Polimer dalam Meredam Suara

Polimer memiliki kemampuan dalam meredam suara. Ini berarti bahwa polimer dapat mengurangi tingkat kebisingan pada lingkungan kerja. Contohnya, karet dapat digunakan sebagai bantalan pada mesin yang dapat menyerap kebisingan.

3. Kemampuan Polimer dalam Meredakan Getaran

Polimer juga memiliki kemampuan dalam meredakan getaran. Ini adalah kualitas yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, paduan karet yang ditemukan pada mobil dapat mengurangi getaran mesin saat mobil berjalan. Selain itu, paduan karet tersebut juga dapat memberikan kenyamanan bagi pengendara mobil.

4. Kemampuan Polimer dalam Menahan Panas

Polimer dapat menahan panas, sehingga sangat cocok untuk digunakan dalam pembuatan peralatan makanan. Dalam penggunaan ini, polimer sangat ideal untuk digunakan sebagai tempat penyimpanan makanan, seperti kotak bekal. Polimer juga dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuat alat-alat rumah tangga, seperti spatula, sendok, dan garpu.

5. Kemampuan Polimer dalam Menahan Radiasi

Polimer memiliki kemampuan untuk menahan radiasi. Ini adalah kualitas yang sangat penting terutama dalam bidang kesehatan. Bahan kimia polimer melindungi peralatan medis dari radiasi, sehingga mengurangi risiko radiasi yang dihasilkan oleh mesin.

6. Kemampuan Polimer dalam Menahan Tekanan

Polimer memiliki kemampuan dalam menahan tekanan, sehingga polimer dapat digunakan dalam industri minyak dan gas yang berhubungan dengan pompa besar dan pipa yang dapat menahan tekanan tinggi.

7. Polimer Mudah Didaur Ulang

Polimer dapat didaur ulang setelah digunakan, sehingga penggunaan ulang polimer menjadi salah satu cara merealisasikan kontribusi pada lingkungan. Dalam penggunaan ulang polimer, polimer dapat digunakan sebagai bahan dasar pada produk-produk non-beracun.

Kekurangan Polimer

1. Sifat Tidak Ramah Lingkungan

Meskipun polimer dapat didaur ulang, namun proses penguraian polimer memerlukan waktu yang lama. Proses penguraian polimer juga dapat mencemari lingkungan. Selain itu, pembuangan polimer yang tidak tepat dapat menyebabkan masalah serius di lingkungan.

2. Implementasi Proses Produksi Mahal

Proses produksi polimer merupakan proses yang kompleks dan memerlukan teknologi yang canggih. Proses produksi ini membutuhkan investasi yang tinggi sehingga tidak semua perusahaan mampu melakukannya.

3. Tidak Tahan Terhadap Radiasi UV

Banyak polimer tidak tahan terhadap radiasi UV. Radiasi UV dapat merusak polimer, sehingga ketahanan polimer menjadi menurun. Kondisi ini terjadi pada plastik yang dikenakan sinar matahari secara terus-menerus.

4. Polimer Mudah Terbakar

Bahan polimer mudah terbakar, sehingga dapat menjadi bahan yang berbahaya jika terbakar dalam jumlah besar pada saat yang bersamaan. Kebakaran yang disebabkan oleh polimer dapat dengan cepat menyebar dan menyebabkan kerusakan yang besar dalam waktu singkat.

5. Mudah Terserang oleh Mikroorganisme

Beberapa jenis polimer sangat mudah diserang oleh mikroorganisme, seperti bakteri dan jamur. Ada beberapa jenis polimer yang memang dirancang untuk menolak serangan dari mikroorganisme, tetapi jenis ini juga memiliki risiko kerusakan oleh serangan dari mikroorganisme yang lebih kuat dan agresif.

6. Meningkatkan Konsentrasi Limbah Toksik

Pembuatan polimer memerlukan banyak bahan kimia tambahan. Pemakaian bahan kimia ini dapat meningkatkan konsentrasi limbah toksik pada lingkungan, sehingga dapat merusak kualitas hidup manusia dan lingkungan.

7. Tidak Ramah terhadap Suhu Tinggi

Polimer dapat terpengaruh oleh suhu tinggi. Beberapa jenis polimer dapat membentuk bahan kimia baru ketika terkena suhu tinggi, yang mungkin termasuk racun, zat pemicu penyakit, atau bahan kimia berbahaya.

Contoh Polimer dan Kegunaannya

Berikut adalah contoh beberapa polimer dan kegunaannya yang tepat:

Nama PolimerKegunaan
Polyethylene (PE)Digunakan sebagai bahan pembungkus makanan, serat pembuat karpet, dan pipa.
Polypropylene (PP)Digunakan sebagai bahan dalam pembuat kemasan makanan, pengganti kaca pada bingkai kacamata, dan benang jahit.
Polyvinyl chloride (PVC)Digunakan sebagai bahan dalam pembuatan pipa, kabel, bahan kemasan, dan lembaran atap.
Polyethylene terephthalate (PET)Digunakan sebagai bahan pembuatan botol air mineral dan kemasan makanan.
Polycarbonate (PC)Digunakan sebagai bahan anti gores pada kacamata, filmm, pipa, dan panel yang dapat menahan benturan.

FAQ tentang Polimer

1. Apa itu polimer?

Polimer adalah molekul besar yang tersusun dari banyak unit monomer yang diikat bersama oleh ikatan kovalen.

2. Bagaimana polimer diciptakan?

Polimer dibuat melalui tahap polimerisasi, proses yang melibatkan banyak reaksi kimia yang membentuk unit-unit polimer.

3. Apa yang dimaksud dengan polimer sintetis?

Polimer sintetis terbuat dari bahan kimia buatan manusia seperti plastik dan karet.

4. Apa yang dimaksud dengan polimer alami?

Polimer alami terbuat dari bahan alami seperti protein pada rambut dan kulit.

5. Apa saja kelebihan polimer?

Beberapa kelebihan polimer adalah kemampuan untuk menolak air, meredam suara, meredakan getaran, menahan panas, menahan radiasi, menahan tekanan, dan mudah didaur ulang.

6. Apa saja kekurangan polimer?

Beberapa kekurangan polimer adalah sifat tidak ramah lingkungan, implementasi proses produksi yang mahal, tidak tahan terhadap radiasi UV, mudah terbakar, mudah terserang oleh mikroorganisme, meningkatkan konsentrasi limbah toksik, dan tidak ramah terhadap suhu tinggi.

7. Apa saja contoh polimer yang banyak digunakan?

Beberapa contoh polimer yang banyak digunakan adalah Polyethylene (PE), Polypropylene (PP), Polyvinyl chloride (PVC), Polyethylene terephthalate (PET), dan Polycarbonate (PC).

8. Apa yang dimaksud dengan proses daur ulang polimer?

Proses daur ulang polimer merupakan proses untuk mendaur ulang bahan polimer yang telah digunakan menjadi bahan baru.

9. Apa risiko penggunaan polimer yang tidak tepat?

Pola pemakaian polimer yang tidak tepat dapat mencemari lingkungan dan menyebabkan masalah serius pada kualitas hidup manusia dan lingkungan.

10. Apa yang harus dilakukan agar penggunaan polimer tidak merusak lingkungan?

Kita harus menghindari penggunaan polimer sekali pakai dan mengganti penggunaan polimer dengan bahan ramah lingkungan.

11. Apa yang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya kebakaran akibat polimer?

Penggunaan polimer harus dilakukan dalam jumlah yang tepat dan polimer harus disimpan pada tempat yang aman.

12. Apakah polimer sulit untuk di daur ulang?

Tidak, polimer dapat didaur ulang. Namun, proses penguraian polimer memerlukan waktu yang lama.

13. Apa yang harus kita lakukan sebelum membuang polimer?

Kita harus mengenali jenis polimer yang kita buang dan meletakkannya pada tempat yang disediakan.

Kesimpulan

Meskipun polimer memiliki kelebihan yang cukup menarik, seperti kemampuan menahan air dan radiasi, meredakan getaran, dan mudah didaur ulang, namun polimer juga memiliki kekurangan, seperti kemampuan meningkatkan konsentrasi limbah toksik dan mudah terbakar.

Sebagai pengguna polimer, kita harus menghindari penggunaan polimer sekali pakai dan mengganti penggunaan polimer dengan bahan ramah lingkungan. Kita juga harus mengenali jenis polimer yang kita buang dan meletakkannya pada tempat yang disediakan.

Penggunaan polimer memang sangat penting dalam kehidupan modern. Namun, kita harus selalu mempertimbangkan dampak penggunaan polimer pada kualitas hidup manusia dan lingkungan.

Terakhir, dengan menghindari penggunaan polimer sekali pakai dan mengganti penggunaan polimer dengan bahan ramah lingkungan, kita dapat membantu menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi dampak buruk penggunaan polimer pada kualitas hidup manusia dan lingkungan.

Disclaimer

Informasi yang diberikan dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai rekomendasi medis, pengobatan atau saran profesional. Selalu konsultasikan dengan dokter atau profesional medis terpercaya sebelum memulai program atau perawatan apa pun, atau jika anda memiliki pertanyaan tentang situasi medis Anda.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan