Materi Yang Diujikan dalam USBN SD 2018 Matematika

USBN (Ujian Sekolah Berstandar Nasional) SD 2018 untuk mata pelajaran Matematika merupakan ujian yang sangat penting bagi siswa dan guru di seluruh Indonesia. USBN sendiri dilaksanakan setiap tahun sebagai ujian akhir untuk siswa kelas enam sebelum masuk ke jenjang SMP/MTs.

Soal yang diujikan dalam USBN SD Matematika 2018 terdiri dari dua paket soal, yaitu paket A dan paket B. Masing-masing paket terdiri dari 35 soal pilihan ganda dan 5 soal uraian. Berikut adalah beberapa materi yang diujikan dalam USBN SD 2018 Matematika:

1. Bilangan dan Operasi Hitung

Materi bilangan dan operasi hitung sudah pasti menjadi salah satu materi yang diujikan dalam USBN SD 2018 Matematika. Siswa akan diuji mengenai penguasaan operasi aritmatika dasar seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian serta mengenali jenis-jenis bilangan seperti bilangan bulat, pecahan, desimal, dan romawi.

Tidak hanya itu, siswa juga diuji untuk menghitung nilai mutlak suatu bilangan, menentukan bilangan terkecil dan terbesar dalam himpunan bilangan, serta mampu membaca, menulis, dan menentukan bilangan bulat dan pecahan pada garis bilangan.

Untuk itu, sebagai guru dan orang tua, perlu memberikan latihan soal yang cukup agar siswa lebih memahami dan terampil menguasai materi bilangan dan operasi hitung.

2. Geometri dan Pengukuran

Geometri dan pengukuran juga menjadi materi yang diujikan dalam USBN SD 2018 Matematika. Siswa akan diuji mengenai konsep dasar geometri seperti jenis-jenis bangun datar dan bangun ruang, satuan dan pengukuran panjang, luas, volume, dan sudut.

Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam materi geometri dan pengukuran adalah kemampuan siswa untuk memahami hubungan antar bangun datar atau ruang dan mampu menyelesaikan soal matematika tentang tiga bentuk dimensi.

Guru dapat menambahkan bahan ajar yang menarik seperti presentasi visual atau video agar siswa lebih memahami materi tersebut secara visual dan pengalaman langsung pada kehidupan sehari-hari.

3. Pecahan dan Persentase

Materi pecahan dan persentase juga menjadi materi yang diujikan dalam USBN SD 2018 Matematika. Siswa akan diuji mengenai pemahaman dasar pecahan seperti mengubah bilangan campuran menjadi pecahan biasa, mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran, menentukan nilai pecahan dalam bentuk desimal, membandingkan pecahan, dan sederet contoh soal pecahan lainnya.

Di lain sisi, siswa juga harus menguasai materi persentase seperti mengubah pecahan menjadi persentase, mengubah persentase menjadi pecahan, menggunakan persentase dalam berbagai perhitungan, dan lain-lain.

Untuk menguasai materi pecahan dan persentase, siswa dapat berlatih dengan banyak mengerjakan soal. Siswa juga sebaiknya memperhatikan perbedaan konsep pecahan dan persentase supaya tidak salah menyelesaikan dan menjawab pertanyaan soal.

Itulah beberapa materi yang diujikan dalam USBN SD 2018 Matematika. Guru dan orang tua dapat membantu siswa dalam belajar dan berlatih melalui metode yang bervariasi seperti mengaktifkan kelas, diskusi dan kolaborasi dalam menghitung soal, bermain matematika, dan seni hand-out dan perangkat serta permainan edukasi lain yang sesuai untuk mengasah kemampuan siswa dalam berhitung.

Pola Soal USBN SD 2018 Matematika

Pada tahun 2018, soal USBN SD Matematika memiliki pola yang cukup bervariasi. Terdapat beberapa macam soal seperti soal pilihan ganda, isian singkat, dan uraian. Namun, ada pola pola tertentu yang dapat diasumsikan muncul pada soal USBN SD Matematika tahun 2018.

Pertama, ada pola soal yang meminta siswa untuk mengisi angka yang hilang pada sebuah barisan angka. Pola ini biasanya muncul dalam soal pilihan ganda maupun isian singkat. Contohnya seperti berikut:

Pada pola soal seperti ini, siswa perlu menentukan pola barisan angka yang tersembunyi kemudian melengkapi barisan tersebut dengan angka pada bagian yang kosong.

Selanjutnya, ada pola soal yang berkaitan dengan pengelompokan angka. Pola ini umumnya muncul pada soal pilihan ganda dan isian singkat. Contoh pola soalnya sebagai berikut:

Pada pola soal ini, siswa perlu menentukan bagaimana cara mengelompokkan angka pada setiap pola. Kemudian, siswa harus menerapkan pola pengelompokan tersebut pada pola yang selanjutnya.

Terakhir, ada pola soal yang meminta siswa untuk menerapkan rumus dalam matematika. Pola ini umumnya muncul pada soal pilihan ganda maupun uraian. Contoh pola soalnya sebagai berikut:

Pada pola soal ini, siswa perlu mengetahui rumus yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan. Selain itu, siswa juga perlu memiliki pemahaman yang baik dalam penerapan rumus tersebut.

Ketiga pola soal yang telah dijelaskan di atas merupakan pola umum yang sering muncul pada soal USBN SD Matematika tahun 2018. Oleh karena itu, para siswa disarankan untuk memahami dan berlatih mengenai ketiga pola soal tersebut agar bisa menjawab soal USBN SD Matematika tahun 2018 dengan baik.

Kisi-kisi Soal USBN SD 2018 Matematika

USBN atau Ujian Sekolah Berstandar Nasional merupakan ujian yang dilakukan oleh murid Sekolah Dasar (SD) kelas 6 pada akhir masa sekolahnya. USBN bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan murid dalam mata pelajaran utama seperti Matematika dan Bahasa Indonesia. Pada artikel ini, kita akan membahas kisi-kisi soal USBN SD 2018 Matematika.

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran wajib di Sekolah Dasar. Dalam kisi-kisi soal USBN SD 2018, terdapat beberapa subtopik Matematika yang akan diujikan, yaitu:

1. Bilangan Bulat

Subtopik Bilangan Bulat adalah salah satu subtopik yang paling penting dalam Matematika. Pada USBN SD 2018, terdapat beberapa soal yang akan menguji pemahaman murid tentang operasi bilangan bulat seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan bulat. Selain itu, terdapat juga soal yang menguji murid tentang pemahaman konsep pecahan dalam bilangan bulat.

2. Persamaan dan Fungsi

Subtopik Persamaan dan Fungsi akan menguji pemahaman murid tentang persamaan linear, koordinat bidang, dan konsep grafik. Terdapat beberapa soal yang akan menguji kemampuan murid dalam menyelesaikan persamaan linear dengan satu variabel serta menghitung nilai x dan y pada koordinat bidang.

Dalam subtopik ini, murid juga akan menguasai konsep fungsi linier sederhana dan mampu menghitung massa jenis benda yang diketahui volumenya dan sebaliknya. Kemampuan penggunaan rumus dan kalkulator merupakan hal penting yang perlu dikuasai oleh murid agar dapat menjawab soal dengan baik.

3. Geometri

Subtopik Geometri merupakan subtopik lain yang akan diuji pada USBN SD 2018. Dalam subtopik ini, murid akan menguji pengetahuan mereka tentang konsep geometri seperti segiempat, segitiga, lingkaran dan balok. Terdapat beberapa soal yang akan menguji kemampuan murid dalam menghitung luas, keliling, dan volume dari benda geometri tersebut.

Selain itu, subtopik geometri juga menguji kemampuan murid dalam menghitung sudut, mencari titik tengah, dan membedakan antara simetri axial, translasi, dan refleksi. Murid juga perlu mampu menyusun gambar yang lebih kompleks seperti memvisualisasikan prisma, limas, dan prisma segitiga.

4. Data dan Statistika

Subtopik terakhir adalah Data dan Statistika. Terdapat beberapa soal yang berkaitan dengan statistika misalnya murid akan diajarkan tentang cara menghitung rata-rata, median, modus, dan simpangan baku. Selain itu, murid juga akan mengerti bagaimana menginterpretasikan data dalam bentuk table atau grafik dengan benar dan membandingkan data tersebut. Murid juga diharapkan mampu memecahkan beberapa permasalahan dalam bentuk soal cerita yang berkaitan dengan statistika.

Kisi-kisi soal USBN SD 2018 Matematika dapat dijadikan panduan bagi murid-murid dalam meningkatkan kemampuan Matematika mereka sehingga dapat menghadapi USBN secara maksimal. Dalam menghadapi USBN, selain kemampuan otak, murid juga perlu belajar dengan sungguh-sungguh dan memperhatikan tips menghadapi USBN yang diberikan oleh guru mereka

.

Penting bagi para murid untuk mempersiapkan diri mereka sebelum mengikuti ujian USBN tersebut agar dapat meraih hasil yang maksimal. Kisi-kisi soal USBN SD 2018 Matematika dapat membantu murid dalam mempersiapkan diri untuk ujian tersebut.

Contoh Soal USBN SD 2018 Matematika: Tingkat Mudah

Soal matematika USBN SD 2018 tingkat mudah adalah bagian pertama dari ujian sekolah yang harus diikuti oleh siswa kelas 6. Sesuai dengan namanya, soal matematika USBN SD 2018 tingkat mudah dirancang untuk mengukur pemahaman mereka terhadap materi matematika dasar yang telah dipelajari. Soal-soal USBN SD ini dirancang untuk mengukur kemampuan siswa dalam menerapkan konsep-konsep dasar seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, bilangan bulat, pecahan, dan pengukuran.

Soal matematika USBN SD 2018 tingkat mudah terdiri dari 25 soal pilihan ganda dan 5 soal uraian dengan waktu pengerjaan selama 120 menit. Berikut contoh soal matematika USBN SD 2018 tingkat mudah:

1. Jika ada 7 kelinci di padang rumput dan kemudian datang 3 kelinci lainnya, berapa jumlah kelinci yang ada di padang rumput saat ini?
A. 8
B. 10
C. 14
D. 21

2. Seorang ibu ingin membeli tas seharga Rp150.000,00. Dia memiliki uang sebesar Rp100.000,00. Berapa uang yang masih kurang?

A. Rp50.000,00
B. Rp100.000,00
C. Rp150.000,00
D. Rp250.000,00

3. Dalam kelompok bunga mawar dan kembang sepatu, terdapat 24 bunga. Bunga mawar ada 6 kali lebih banyak daripada kembang sepatu. Berapa jumlah bunga mawar dan kembang sepatu?

A. 8
B. 12
C. 18
D. 24

4. Luas persegi panjang adalah 64 cm². Jika panjangnya 8 cm, berapakah lebarnya?

A. 2 cm
B. 4 cm
C. 8 cm
D. 16 cm

5. Seorang pedagang memiliki 30 buah apel. Jika dia menjual 10 buah apel, berapa jumlah apel yang dimilikinya sekarang?

A. 10 buah apel
B. 20 buah apel
C. 30 buah apel
D. 40 buah apel

Dalam menjawab soal-soal tersebut, siswa harus memahami bahwa soal matematika USBN memang dirancang untuk menantang keterampilan dan kemampuan untuk mengaplikasikan konsep-konsep dasar dalam soal. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperdalam pemahaman siswa terhadap konsep-konsep dasar matematika, seperti menghapal tabel perkalian, menguasai operasi bilangan bulat dan pecahan, serta mengenali konsep pengukuran.

Soal matematika USBN SD 2018 tingkat mudah sebenarnya bukanlah pelajaran yang menakutkan bagi siswa. Hal yang penting adalah mempersiapkan diri dengan baik untuk menjawab soal-soal yang diberikan. Untuk lebih memperdalam pemahaman siswa terhadap konsep-konsep dasar matematika, siswa bisa mempelajari contoh soal matematika USBN SD 2018 tingkat mudah yang ada di internet atau bertanya langsung kepada guru mereka.

Selain itu, siswa juga harus belajar untuk mencari tahu soal-soal seperti apa yang sering muncul dalam ujian matematika USBN sehingga bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik. Selain berlatih secara mandiri, bisa bergabung dengan kelompok belajar atau mengikuti bimbingan belajar untuk memperdalam pemahaman konsep-konsep matematika dasar bagi siswa.

Mempersiapkan diri dengan baik dan secara rutin mempelajari konsep-konsep dasar matematika adalah kunci sukses dalam menjawab soal matematika USBN SD 2018 tingkat mudah. Teruslah berlatih dan mempertajam kemampuan dalam mengerjakan soal-soal matematika dasar yang akan sangat membantu dalam menghadapi ujian sekolah kelak.

Contoh Soal USBN SD 2018 Matematika: Tingkat Sulit

Jika pada subtopik sebelumnya kita membahas mengenai contoh soal USBN SD 2018 Matematika dengan tingkat yang sedang, maka pada subtopik kali ini kita akan membahas tentang contoh soal USBN SD 2018 Matematika dengan tingkat sulit. Sebagaimana diketahui, pada umumnya soal matematika dengan tingkat sulit membutuhkan kemampuan dan pemahaman yang lebih baik dibandingkan dengan soal dengan tingkat yang lebih mudah. Oleh karena itu, sebagai siswa SD yang hendak mengikuti USBN Matematika, pastikan Anda selalu berlatih dan memperdalam kemampuan matematika Anda, sehingga mampu mengerjakan soal-soal yang lebih sulit.

Contoh Soal USBN SD 2018 Matematika Tingkat Sulit

Berikut adalah beberapa contoh soal USBN SD 2018 Matematika dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi:

1. Jika a = 2 + 3i dan b = – 1 + 2i, maka a + b adalah…

• A. 1 + 5i
• B. 1 + i
• C. 3 + 5i
• D. 3 + 1 i
• E. 3 – 1 i

Jawaban: D

Penjelasan: a + b = (2 – 1) + (3 + 2) i = 1 + 5 i

• A. 495 m²
• B. 450 m²
• C. 1350 m²
• D. 1215 m²
• E. 2250 m²

Jawaban: C

Penjelasan: Luas satu lapangan bulu tangkis adalah 45 x 15 = 675 m², sehingga luas keempat lapangan tersebut adalah 4 x 675 = 2700 m². Ukuran panjang lapangan bola basket adalah 3 x 5 = 15 m, maka luas lapangan bola basket adalah 15 x 90 = 1350 m².

• A. 2
• B. 9
• C. 12
• D. 18
• E. 21

Jawaban: E

Penjelasan: ((4 + 2) x 3) / (2 – 1) = 6 x 3 / 1 = 18.

• A. 136
• B. 137
• C. 138
• D. 139
• E. 140

Jawaban: B

Penjelasan: Sebuah bilangan berawalan 4 dan berturut-turut dengan dua bilangan lainnya yang jumlahnya 42 adalah 4, 5, dan 33. Maka bilangan tersebut adalah 4 + 5 + 33 = 42, atau 137.

• A. 68 km/jam
• B. 72 km/jam
• C. 74 km/jam
• D. 76 km/jam
• E. 78 km/jam

Jawaban: C

Penjelasan: Total jarak yang ditempuh mobil adalah 60 x 3 + 80 x 2 = 300 km. Total waktu perjalanan mobil adalah 3 + 2 = 5 jam. Maka rata-rata kecepatan mobil adalah 300 / 5 = 60 km/jam.

Demikianlah beberapa contoh soal USBN SD 2018 Matematika dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi. Ingatlah bahwa kunci berhasil dalam menghadapi soal-soal matematika dengan tingkat sulit adalah dengan memperdalam kemampuan Anda dalam berbagai macam konsep matematika. Selalu berlatih dengan rajin, percayalah bahwa setiap kesulitan akan membawa Anda lebih dekat pada keberhasilan karena kepercayaan diri dan kesiapanlah yang akan menentukan seberapa jauh Anda mampu menghadapi soal-soal yang sulit.

Minimize

Penghayat Kepercayaan Masih Temui Kendala dalam Layanan Administrasi dan Pendidikan

Kasus COVID Meningkat saat FDA Menyetujui Vaksin Baru

Dalam Bahasa Perancis Renaissance Berarti

redaksi

Redaksi situs berita kabinetrakyat.com