Pengantar

Halo Pembaca Sekalian,

Teori evolusi telah menjadi topik yang diminati orang sejak ditemukannya bukti-bukti menunjukkan adanya perkembangan dalam kehidupan makhluk hidup yang luar biasa. Sementara beberapa orang percaya pada evolusi mutlak atau evolusi majemuk dan evolusi beragam, ada juga orang-orang yang percaya pada teori evolusi unilinear. Artikel ini akan membahas contoh-contoh dari teori tersebut, bersama dengan kelebihan dan kekurangan.

Pendahuluan

Teori evolusi unilinear pertama kali diperkenalkan oleh seorang antropolog kelahiran Inggris, Herbert Spencer, pada abad ke-19. Menurut teori ini, semua masyarakat manusia bergerak dari tingkat primitif menuju peradaban yang maju, secara bertahap meningkatkan tingkat kompleksitas. Teori ini dapat dibagi menjadi beberapa model:

1. Model Morgan

Model ini dikembangkan oleh ahli antropologi Inggris bernama Lewis H. Morgan, dan ia mengajukan bahwa seluruh masyarakat manusia akan melalui tiga tahap evolusi. Tahap pertama adalah tahap kekerabatan melalui darah, di mana keluarga besar hidup bersama. Tahap kedua adalah tahap organisasi politik, di mana masyarakat dilengkapi dengan sistem politik dan dapat memperluas wilayahnya. Tahap ketiga adalah tahap industri, di mana masyarakat manusia bekerja untuk memperoleh sumber daya, mulai dari tenaga manusia hingga tenaga mesin.

2. Model Herbert Spencer

Model Spencer merupakan sebenarnya model paling awal dan merupakan inspirasi bagi banyak model selanjutnya. Model Spencer mengajukan bahwa masyarakat manusia akan mengalami transisi dari tahap primitif ke tahap maju melalui perkembangan teknologi dan organisasi politik. Kebutuhan manusia akan memperkuat interaksi sosial dan membentuk masyarakat yang lebih maju: mulai dari kelompok kecil hingga besar, dan dari kehidupan sebagai pemburu-pengumpul hingga kehidupan sebagai petani dan nelayan.

3. Model Edward Burnett Tylor

Seorang antropolog Inggris bernama Edward B. Tylor mempresentasikan modelnya pada tahun 1870. Menurutnya, tahap pertama adalah animisme, di mana manusia percaya pada roh dalam semua bentuk hidup. Tahap kedua adalah polytheisme, di mana lebih dari satu dewa disembah. Tahap ketiga adalah monotheisme, di mana ada satu dewa yang dipuja. Tahap keempat adalah materialisme, di mana manusia menganut prinsip-prinsip saintifik jika memiliki bukti yang memadai.

4. Model Friedrich Ratzel

Ahli geografi Jerman, Friedrich Ratzel, mengajukan bahwa tahap pertama adalah masyarakat predator-primitif, di mana manusia berevolusi sebagai pemburu yang berkelompok. Tahap kedua adalah masyarakat yang mandiri, di mana manusia belajar membentuk kelompok-kelompok kecil untuk mempertahankan diri dari raja dari desa tetangga atau penguasa tanah yang lebih besar. Tahap ketiga adalah masyarakat bangsa, di mana manusia mulai membangun negara mereka.

5. Model Auguste Comte

Sosiolog Prancis bernama Auguste Comte mengajukan modelnya pada tahun 1842. Menurutnya, tahap pertama adalah tahap teologi, di mana alam semesta dijelaskan oleh supernatural. Tahap kedua adalah tahap metafisika, di mana objek serta kejadian di alam semesta dijelaskan oleh prinsip-prinsip abstrak dan ilmu pengetahuan. Tahap ketiga adalah tahan positivisme, di mana pengetahuan didapatkan melalui observasi dan penjelasan melalui eksperimen atau pengalaman.

6. Model Leslie White

Leslie White, seorang antropolog Amerika Serikat, menawarkan modelnya pada akhir masa Perang Dunia II. Menurutnya, tahap pertama adalah masyarakat manusia yang primitif, di mana hidup penuh dengan kegiatan fisik dan kebutuhan dasar manusia seperti makan, tidur, dan seks. Tahap kedua adalah masyarakat manusia nenek moyang, di mana kemajuan teknologi meningkatkan kualitas hidup dan memungkinkan kelompok-kelompok menjadi lebih luas. Tahap ketiga adalah masyarakat manusia modern, di mana teknologi mencapai titik maksimum dan perlu beralih ke budaya yang lebih humanis.

7. Model Julian Steward

Julian Steward, seorang antropolog Amerika, menawarkan modelnya pada tahun 1955. Menurutnya, tahap pertama adalah masyarakat manusia pemulung, di mana manusia hanya mengambil sumber daya yang menyediakan tanpa memperbaharui. Tahap kedua adalah masyarakat manusia metode perburuan dan pengumpulan, di mana manusia mulai mengatur sumber daya mereka untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar dan mengubah lingkungan secara bertahap. Tahap terakhir adalah masyarakat manusia land clearing, di mana manusia fokus pada produksi sumber daya pertanian, membangun bangunan yang lebih baik dan memperluas wilayah mereka.

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan

Teori evolusi unilinear memiliki keuntungan yang signifikan dalam filsafat sejarah, yang memungkinkan antropolog untuk menjelaskan bagaimana masyarakat manusia berkembang dari waktu ke waktu. Dengan menggunakan model unilinear, ahli telah dapat mengklasifikasikan dan membagi masyarakat manusia menjadi periode tertentu dari perkembangan masyarakat dan mendiskusikan bagaimana perubahan sosial terjadi. Ini membuka kesempatan untuk membandingkan masyarakat antara satu dengan yang lain, serta mencari kesamaan dan perbedaan antar kelompok.

Kekurangan

Terdapat sejumlah kritik terhadap teori evolusi unilinear. Pertama, model-model rawan disalahartikan sebagai model tatanan evolusi daripada sebagai model ceramah polemik tentang perkembangan masyarakat. Selain itu, model-model sering kali terlalu sederhana dan tidak mempertimbangkan perbedaan regional, nasional, dan budaya yang signifikan. Barangkali yang lebih penting lagi, kritikus telah mempertanyakan validitas teori, yang cenderung melihat masyarakat maju Barat sebagai panduan untuk semua masyarakat, dan dengan demikian tidak dapat menggabungkan masyarakat yang tumbuh dalam lingkungan yang berbeda dengan historisitas yang berbeda.

Tabel

PenulisNama ModelTahap Pemikiran
Lewis H. MorganModel MorganKekerabatan melalui darah, organisasi politik, industri.
Herbert SpencerModel SpencerTeknologi dan organisasi politik berkembang; manusia memerlukan interaksi sosial yang lebih kuat untuk membentuk masyarakat yang lebih maju.
Edward Burnett TylorModel TylorAnimisme, politeisme, monotheisme, materialisme
Friedrich RatzelModel RatzelMasyarakat yang primitif, masyarakat yang mandiri, masyarakat bangsa
Auguste ComteModel ComteTeologi, metafisika, positivisme
Leslie WhiteModel WhiteMasyarakat manusia yang primitif, masyarakat manusia nenek moyang, masyarakat manusia modern
Julian StewardModel StewardMasyarakat manusia pemulung, masyarakat manusia metode perburuan dan pengumpulan, masyarakat manusia land clearing

FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan teori evolusi unilinear?

Teori evolusi unilinear adalah sebuah konsep yang menyatakan bahwa seluruh masyarakat manusia akan melewati tahap primitif dalam peradabannya dan menuju tahap yang lebih maju dalam sebuah proses yang dikenal sebagai evolusi.

2. Siapa yang ditemukan teori evolusi unilinear?

Teori evolusi unilinear pertama kali diperkenalkan oleh seorang antropolog kelahiran Inggris, Herbert Spencer, pada abad ke-19.

3. Adakah contoh-contoh dari model teori evolusi unilinear?

Beberapa contoh dari model yang digunakan dalam evolusi unilinear termasuk model Morgan dan model Spencer.

4. Apa yang menjadi kritik utama terhadap teori evolusi unilinear?

Kritikus telah mempertanyakan validitas teori, yang cenderung melihat masyarakat maju Barat sebagai panduan untuk semua masyarakat, dan dengan demikian tidak dapat menggabungkan masyarakat yang tumbuh dalam lingkungan yang berbeda dengan historisitas yang berbeda.

5. Mengapa model yang digunakan dalam teori evolusi unilinear sering terlalu sederhana?

Model-model yang terlalu sederhana dan tidak mempertimbangkan perbedaan regional, nasional, dan budaya yang signifikan, yang mengarah pada kritik ini.

6. Apa keuntungan utama dari teori evolusi unilinear?

Keuntungan dari teori evolusi unilinear dalam filsafat sejarah memungkinkan antropolog untuk menjelaskan bagaimana masyarakat manusia berkembang dari waktu ke waktu.

7. Apa kerugian utama dari teori evolusi unilinear?

Kerugian teori evolusi unilinear adalah model ini cenderung melihat masyarakat maju Barat sebagai panduan untuk semua masyarakat, dan dengan demikian tidak dapat menggabungkan masyarakat yang tumbuh dalam lingkungan yang berbeda dengan historisitas yang berbeda.

8. Bagaimana model-model tahap dalam teori evolusi unilinear dapat membantu membandingkan masyarakat satu dengan yang lain?

Data model-model tahap dalam evolusi unilinear memungkinkan antropolog untuk membagi periode masyarakat tertentu sebagai kelompok-kelompok dari perkembangan masyarakat dan mendiskusikan bagaimana perubahan tersebut terjadi.

9. Mengapa teori evolusi unilinear sering kali sudah dituduh karena pandangan Barat?

Beberapa kritikus telah menuduh teori evolusi unilinear sebagai pandangan Barat, yang terlalu umum untuk menggabungkan masyarakat yang tumbuh dalam lingkungan yang berbeda dengan historisitas yang berbeda.

10. Apa maksud dari tahap primitif dalam evolusi unilinear?

Secara umum tahap primitif dalam teori evolusi unilinear adalah tahap perkembangan masyarakat manusia yang diidentifikasi sebagai tahap awal perkembangan, atau periode tertentu dari waktu dalam kehidupan manusia.

11. Bagaimana model-model dalam evolusi unilinear menyederhanakan kompleksitas masyarakat manusia?

Model-model mengkategorikan dan membagi masyarakat manusia menjadi periode tertentu dari perkembangan masyarakat dan mendiskusikan bagaimana perubahan tersebut terjadi, sehingga membuka kesempatan untuk membandingkan masyarakat antara satu dengan yang lain, serta mencari kesamaan dan perbedaan antar kelompok.

12. Apakah semua model evolusi unilinear menyatakan hal yang sama?

Tidak, model-model evolusi unilinear cenderung berbeda untuk setiap penulis.

13. Apakah teori evolusi unilinear masih digunakan pada masa sekarang?

Tidak, teori evolusi unilinear tidak lagi digunakan secara universal dalam teori masyarakat manusia pada masa sekarang.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, teori evolusi unilinear telah menjadi topik diskusi yang diminati oleh antropolog sejak abad ke-19 ketika Herbert Spencer memperkenalkan teori ini kepada dunia. Beberapa model telah digunakan dalam teori evolusi unilinear termasuk model Morgan, model Spencer, model Tylor, model Ratzel, model Comte, model White, dan model Steward. Meskipun teori ini memiliki keuntungan dalam filsafat sejarah, yang memungkinkan antropolog untuk menjelaskan bagaimana masyarakat manusia berkembang dari waktu ke waktu, ia juga memiliki kerugian, yang cenderung melihat masyarakat maju Barat sebagai panduan untuk semua masyarakat, dan dengan demikian tidak dapat menggabungkan masyarakat yang tumbuh dalam lingkungan yang berbeda dengan historisitas yang berbeda.

Kata Penutup

Artikel ini menjelaskan tentang teori evolusi unilinear yang menjadi perhatian manusia sejak ditemukannya bukti-bukti mengenai perkembangan makhluk hidup. Artikel ini berisi contoh-contoh dari teori tersebut, bersama dengan kelebihan dan kekurangan. Kad

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan