kabinetrakyat.com – Berbagai agenda konser dan festival musik ramai digelar setelah status pandemi Covid-19 dicabut.

Mulai dari musisi lokal hingga mancanegara dari berbagai genre musik hadir untuk menghibur penggemarnya.

Bagi pencinta musik, banjir agenda konser ini tentu sangat menggembirakan setelah sekian lama absen.

Namun jangan sampai kita mengabaikan kesehatan telinga karena terlalu asyik nonton konser setiap akhir pekan.

Risiko masalah pendengaran akibat sering nonton konser

Menyaksikan penampilan live musisi favorit kita memang memberikan pengalaman yang luar biasa.

Umumnya, kita berusaha mendapatkan posisi terdepan untuk mendapatkan suara maupun pandangan yang lebih baik.

Padahal kebiasaan itu berisiko merusak pendengaran secara serius terutama jika kita sering nonton konser.

Hearing loss alias kehilangan pendengaran adalah masalah yang sulit dipulihkan, dan kadang nyaris mustahil sehingga lebih baik meminimalkan kerusakan sejak awalnya.

Gejala yang harus diwaspadai adalah jika kita merasakan adanya dering di telinga sepulang konser karena menandakan adanya kerusakan.

Keluhan ini bisa mereda namun juga bertahan bahkan setelah pendengaran kita tampaknya kembali normal.

Seiring waktu, dan dengan paparan konstan, kerusakan itu dapat bertambah, akhirnya menjadi nyata atau menjadi tinitus, yang merupakan gangguan pendengaran serius.

“ Gangguan pendengaran akibat kebisingan adalah penyebab utama hearing loss,” kata Courtney Voelker, MD, PhD, asisten profesor otolaringologi klinis di AS, dikutip dari Forbes.

“Kita hidup dalam masyarakat di mana kita semua terpapar suara keras. Konser , pernikahan, bioskop, restoran, klub malam, tempat ibadah, dll. Ini semua adalah contoh tempat di mana kita terpapar terlalu banyak kebisingan,” terangnya.

“Kerusakan permanen pada telinga bagian dalam dapat terjadi setelah satu paparan suara yang sangat keras atau paparan berulang dari waktu ke waktu.”

Meski demikian, bukan berarti kita dilarang nonton konser Blackpink, Slip Knot atau musisi favorit lainnya.


Berikut adalah beberapa cara untuk melindungi pendengaran kita:

Sediakan earplugs

Menggunakan earplugs bisa menjadi cara yang mudah sekaligus terjangkau untuk melindungi pendengaran kita.

Pilih earplugs yang khusus dirancang untuk ini sehingga bisa mengurangi intensitas suara sekaligus menjaga kualitasnya tetap utuh agar pengalaman konser kita tak terganggu.

“Hal nomor satu yang dapat Anda lakukan untuk melindungi telinga Anda dari kerusakan adalah dengan menggunakan earplugs,” kata Dr. Voelker, yang juga merupakan spesialis telinga di Keck Medicine of USC.


Posisi di belakang

Jangan memilih duduk atau berdiri di baris pertama yang berhadapan langsung dengan panggung.

Begitu pula berdiri dekat dengan speaker yang membuat pendengaran kita terpapar volume suara yang lebih tinggi.

Berada di paling depan mungkin terasa keren dan memberikan pengalaman optimal namun berisiko membuat telinga berdering setelahnya.

Rehat

Menikmati musik keras selama dua jam durasi konser akan membuat telinga kita tidak beristirahat.

Ambil rehat sejenak demi kesehatan misalnya dengan keluar dari lokasi selama lima menit agar telinga menyesuaikan diri dengan tingkat kebisingan normal.

Lakukan diet kebisingan

Jika telanjur membeli tiket terdepan artis favorit maka cobalah menerapkan diet kebisingan.

Setelah menghabiskan malam dengan musik yang keras, hindari kebisingan lain selama 24 jam berikutnya.

Misalnya dengan mengecilkan volume headphone atau tidak memakainya sama sekali atau mengurangsi paparan bising lainnya.

Cara ini akan memberikan kesempatan bagi pendengaran untuk pulih sekaligus mengatasi sisa dering di telinga akibat kebisingan gila-gilaan di malam sebelumnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jenis mobil apakah yang menggunakan dua mesin penggerak dengan bensin dan motor listrik?

Dapatkan total hadiah Rp 5.000.000,- untuk 10 orang beruntung dengan mengikuti kuis otomotif berikut ini!

Berikut ini yang merupakan kelebihan dari kendaraan listrik, kecuali?

Apa nama bahan bakar dari pertamina ber-oktan 92?

Pada tahun berapakah Robert Anderson mengembangkan mobil roda tiga menggunakan baterai listrik?

Apakah kepanjangan EV yang biasa digunakan dalam mobil listrik?

E-mail

Isi data dirimu untuk keperluan pendataan dan pengiriman hadiah ya

No. Handphone

Nama Lengkap

Provinsi Domisili

Kota/Kabupaten Domisili

Tahun Lahir

Apakah Anda sudah terlindungi dengan Asuransi?

Jenis perlindungan apa yang Anda butuhkan?

Terima kasih atas partisipasinya!

Silahkan login dengan KG Media ID untuk melanjutkan survey

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan