TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gelar Doktor Honoris Causa yang diberikan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) kepada Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh ternyata sempat ditolak.

Penolakan itu didasari oleh Surya Paloh yang merasa tidak membutuhkan gelar tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Dekan FISIP UB Sholih Muadi dalam sambutannya, Senin (25/7/2022) pada sidang senat terbuka FISIP UB Malang.

“Saya mendengar informasi bahwa beliau tidak bersedia diberi gelar apapun, karena diangggap tidak membutuhkan itu,” jelas Sholih.

Tak berhenti sampai di situ, Sholih akhirnya mendapat kesempatan bertemu dengan Surya Paloh di Hotel Shangri-La, Surabaya, Jawa Timur.

Dianugerahi Gelar Doktor Honoris Causa, Surya Paloh Sempat Menolak Karena Merasa Tidak Butuh
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) tampak hadir dalam acara pemberian gelar Doktor Honoris Causa kepada Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) Malang. Pemberian gelar ini berlangsung Senin (25/7/2022) pagi dalam sidang senat terbuka FISIP UB Malang. (Tangkapan layar YouTube)

Pertemuan ini dalam rangka FISIP UB untuk kembali meyakinkan Surya terkait gelar yang akan disematkan kepada dirinya.

Baca juga: Surya Paloh Soroti Demokrasi 10 Tahun Terakhir: Ada Pihak Melakukan Segala Cara Menangkan Kontestasi

Saat itu Surya Paloh sedang dalam agenda partai politik dan juga memberikan sambutan.

“Saya sampaikan beberapa hal tentang gagasan-gagasan beliau harus di-landing-kan di sebuah perguruan tinggi. Karena perguruan tinggi ini adalah tempat melakukan perubahan, agent of change. Tempat pembaharuan,” cerita Sholih.

“Oleh sebab itu sangat pas kalau nanti bapak (Surya Paloh) merupakan bagian dari kita. Dan menyampaikan itu di depan khalayak pendidikan di depan khalayak Universitas Brawijaya. Beliau tidak menjawab sama sekali,” tambahnya.

Namun dalam akhir sambutan yang diberikan oleh Surya Paloh, jelas Sholih, Surya Paloh meminta Sholih untuk berdiri dan memperkenalkan dirinya kepada seluruh khalayak yang hadir. 

Dalam sambutan itu, sebagaimana diceritakan Shollih, Surya Paloh kembali mempertanyakan apakah dirinya layak untuk mendapat dan menerima gelar doktor yang hendak disematkan pada dirinya itu.

“Dengan menyampaikan sesuatu, beliau mengatakan ‘karena ketulusan hati dari pak Dekan FISIP beserta rombongannya jauh datang dari Malang ke Surabaya, saya menyatakan bersedia untuk diberikan gelar Doktor Honoris Causa’” ujar Sholih menyampaikan ulang kata yang diucapkan Surya.

Pemberian gelar pun berlangsung dalam sidang senat terbuka FISIP UB Malang.

Dalam acara turut juga hadir mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, serta Dekan dan Rektor Universitas Brawijaya.


Artikel ini bersumber dari www.tribunnews.com.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan