Halo Pembaca Sekalian!

Masih ingat pelajaran biologi tentang simbiosis? Simbiosis adalah hubungan mutualistik antara dua spesies yang berbeda di lingkungan yang saling menguntungkan. Namun, apakah kamu tahu bahwa tidak semua hubungan antara dua spesies tersebut adalah simbiosis? Di artikel ini, kita akan membahas membahas secara lengkap satu per satu dari berbagai hubungan antara spesies yang tidak termasuk dalam simbiosis.

Dalam pembahasan ini, kita akan melihat secara mendalam dan detail mengenai hubungan antara spesies apa saja yang tidak termasuk sebagai hubungan simbiosis. Serta, kita akan melihat kelebihan dan kekurangan dari masing-masing hubungan yang dibahas di sini.

Perlu diketahui, artikel ini dibuat dengan tujuan untuk didiskusikan secara serius dan memperkaya pengetahuan pembaca. Oleh karena itu, mari kita mulai membahas hal-hal yang tidak termasuk dalam kategori simbiosis.

Pengertian Simbiosis

Sebelum kita membahas tentang hubungan yang tidak termasuk dalam simbiosis, kita perlu memahami pengertian simbiosis lebih dahulu. Simbiosis sendiri adalah hubungan timbal balik antara dua spesies yang berbeda di lingkungan yang saling menguntungkan. Misalnya, hubungan mutualisme antara jerapah dengan burung sikap yang mampu membersihkan kotoran pada jerapah dan sebaliknya, jerapah memberikan makanan dari daun-daun puncak pohon yang sulit dijangkau oleh burung sikap tersebut.

Dalam simbiosis terdapat beberapa jenis hubungan mutualisme, komensalisme dan parasitis. Adapun hubungan jenis mutualisme adalah hubungan timbal balik yang saling menguntungkan untuk kedua spesies, sedangkan komensalisme adalah hubungan di mana satu spesies mendapatkan keuntungan sementara spesies yang lain tidak terpengaruh atau diuntungkan apapun. Sedangkan, parasitis adalah hubungan timbal balik di mana suatu spesies mendapatkan keuntungan sementara spesies yang lain merugi atau dirugikan sebab dikendalikan oleh yang merugi itu sendiri.

Hubungan Symbiosis yang Tidak Termasuk Kategori Simbiosis

Tidak semua hubungan antar spesies bisa dikategorikan sebagai simbiosis meskipun hubungan tersebut dapat saling menguntungkan. Berikut hubungan antara spesies yang tidak termasuk dalam kategori simbiosis:

HubunganKeterangan
KompetisiHubungan antara spesies yang beradu untuk memperebutkan sumber daya. Contohnya adalah seekor harimau dengan singa yang cenderung mengincar mangsa yang sama.
Prey dan predatorHubungan di mana salah satu spesies memburu dan memakan spesies lain sebagai makanan. Antara seekor ular dengan tikus misalnya.
ParasitismeHubungan di mana satu spesies menjadi inang dari spesies lain dengan merugikan inang. Contohnya adalah kutu yang memakan darah pada anjing.

Kompetisi

Hubungan simbiosis yang pertama adalah kompetisi. Kompetisi adalah hubungan antara spesies yang beradu untuk memperebutkan sumber daya. Walau terlihat seperti saling menguntungkan, hubungan ini sebenarnya menghasilkan pemimpin dan pemenang. Pemenang yang menguasai sumber daya akan mendapatkan keuntungan, sementara pihak yang kalah akan menjadi tidak bertuan. Contohnya pada lingkungan air tawar, di mana udang dan ikan kecil memperebutkan sumber makanan, kedua spesies akan bersaing untuk mendapatkan sumber makanan yang sama.

Keunggulan dari hubungan ini adalah spesies yang lebih kuat dapat menguasai sumberdaya dengan mendapatkan manfaat maksimum. Namun, kejadian ini bisa menimbulkan tekanan terhadap spesies yang lebih lemah. Teori Darwin bisa bermanfaat untuk hubungan kompetisi ini

Kelemahan dari hubungan ini adalah meningkatnya populasi spesies yang dominan untuk mendapatkan keuntungan semakin besar. Akibatnya lingkungan akan berubah drastis dan menjadi tidak seimbang

Prey dan Predator

Hubungan yang kedua yang tidak termasuk dalam simbiosis adalah hubungan pemangsa dan mangsa. Pemangsa dan mangsa adalah hubungan di mana salah satu spesies memburu dan memakan spesies lain sebagai makanan. Kedua spesies ini saling bertahan hidup dengan memanfaatkan satu sama lain. Contohnya adalah hubungan antara anjing liar dengan ayam.

Kelebihan dari hubungan ini adalah keberhasilan satu spesies untuk mendapatkan makanan tanpa harus bersaing dengan spesies lain. Pemangsa akan mendapatkan sumber energi yang cukup untuk berkembang dan kelangsungan hidupnya.

Kelemahan dari hubungan ini adalah memunculkan gejala kehilangan spesies mangsa yang langka dan kehilangan spesies pemangsa apabila sumber makanannya menjadi terbatas. Kedua hal ini juga akan menimbulkan ketidakseimbangan pada lingkungan di mana spesies tersebut hidup.

Parasitisme

Parasitisme adalah hubungan di mana satu spesies menjadi inang dari spesies lain dengan merugikan inang. Hubungan ini sangat berbahaya bagi inang, karena bisa membunuhnya. Contohnya adalah kutu yang memakan darah pada anjing.

Keunggulan dari hubungan adalah spesies penyusup ini akan selalu menemukan korban yang baru dan hasil dari kemenangan mereka adalah hidup yang lebih mapan.

Kelemahan dari hubungan ini, terserah mayoritas spesies mangsa tidak mempunyai kekuatan untuk melawan penyusup dan dari kompetitornya, dapat menyebabkan kematian

FAQ – Serba-serbi Dibawah Ini Yang Bukan Merupakan Hubungan Simbiosis Adalah

1. Apa hubungan terbaik antara spesies?

Hubungan terbaik antara spesies adalah simbiosis mutualistik. Kedua spesies yang terlibat saling menguntungkan satu sama lain dan menawarkan perlindungan serta sumber makanan bagi spesies lain.

2. Apa yang dimaksud dengan simbiosis dalam biologi?

Simbiosis adalah hubungan mutualistik antara dua spesies yang berbeda di lingkungan yang saling menguntungkan.

3. Apa itu komensalisme?

Komensalisme adalah hubungan di mana satu spesies mendapatkan keuntungan sementara spesies yang lain tidak terpengaruh atau diuntungkan apapun.

4. Bagaimana cara spesies saling bekerja sama dalam hubungan simbiosis?

Spesies dalam hubungan simbiosis saling bekerja sama dengan memberikan keuntungan untuk spesies lain dan mendapatkan keuntungan dari spesies lain pula.

5. Apa contoh dari hubungan predator-prey?

Contoh hubungan predator-prey adalah hubungan antara singa dan zebra. Singa akan memburu zebra sebagai makanannya.

6. Apa yang terjadi pada hubungan kompetitif?

Hubungan kompetitif menghasilkan pemimpin dan peserta yang kalah. Spesies yang lebih kuat memiliki keuntungan untuk menguasai sumber daya perburuan dan bisa memperoleh manfaat yang maksimal dari spesies yang lebih lemah di dalam lingkungan yang sama.

7. Apa keunggulan dan kelemahan dari hubungan parasitisme?

Keunggulan dari hubungan ini adalah spesies penyusup ini akan selalu menemukan korban yang baru dan hasil dari kemenangan mereka adalah hidup yang lebih mapan. Kelemahannya adalah mayoritas spesies mangsa tidak mempunyai kekuatan untuk melawan penyusup dan dari kompetitornya, dapat menyebabkan kematian.

Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa tidak semua hubungan antara spesies dapat dikategorikan sebagai simbiosis, meskipun beberapa hubungan tersebut adakalanya saling menguntungkan. Terdapat tiga jenis hubungan yang tidak termasuk dalam kategori simbiosis yaitu kompetisi, pemangsa dan mangsa (predator dan prey), dan parasitisme.

Hubungan yang tidak termasuk dalam simbiosis memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Untuk itu, perlu perhatian khusus dalam analisis dampak lingkungan pada hubungan tersebut.

Dalam hal ini, sebagai manusia kita perlu menghargai dan memahami setiap hubungan antar spesies yang tidak termasuk dalam simbiosis, sebelum melakukan tindakan yang bisa menimbulkan dampak buruk pada lingkungan.

Dislaimer

Penulisan artikel ini dilakukan semata-mata untuk tujuan edukasi dan pengetahuan. Tidak ada niat untuk merugikan pihak mana pun, terutama dalam mengarahkan pembaca pada pandangan atau pendapat yang tertentu. Penulis bertanggung jawab sepenuhnya atas isi dari artikel ini.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan