Apa Itu Aplikasi Root dan Bagaimana Cara Mendownloadnya?

Jika kamu ingin mengakses segala hal yang ada di dalam sistem operasi Android, maka solusi satu-satunya adalah dengan melakukan rooting. Rooting atau biasa disebut sebagai pengakaran pada perangkat Android merupakan suatu proses yang bisa menghapus batasan yang diatur oleh Google dan penyedia perangkat Android. Dengan rooting, kamu bisa memodifikasi tampilan, mengoptimalkan kinerja smartphone, memblokir iklan, dan lain sebagainya.

Namun, meskipun prosesnya cukup ringan, tapi rooting harus dilakukan secara hati-hati karena jika tidak dilakukan dengan benar bisa membuat perangkatmu rusak bahkan berpotensi membuat garansi hangus. Nah, sebelum membahas tentang cara melakukan rooting, kamu harus tahu terlebih dahulu apa itu aplikasi root dan bagaimana cara mendownloadnya.

Apa Itu Aplikasi Root?

Aplikasi root adalah aplikasi yang digunakan untuk melakukan rooting perangkat. Dalam hal ini, aplikasi root memiliki fungsi untuk memungkinkan akses superuser kepada pengguna perangkat Android. Dengan adanya akses ini, kamu dapat dengan mudah mengubah, mengedit, atau menghapus file sistem bahkan melakukan modifikasi pada perangkat Android.

Cara Mendownload Aplikasi Root di Indonesia

Tentu saja, untuk mendownload aplikasi rootmu harus mencarinya di sumber yang terpercaya dan terbaik. Ada beberapa aplikasi root terbaik yang banyak digunakan dan direkomendasikan oleh para pengguna Android, diantaranya:

• KingRoot

KingRoot adalah aplikasi root paling populer di Indonesia yang bisa digunakan untuk melakukan rooting pada Android. Aplikasi ini dapat mendukung lebih dari 200000 jenis perangkat Android dan proses rooting cukup mudah dengan mengklik tombol merah pada aplikasi.

• SRSRoot

SRSRoot dapat digunakan untuk melakukan proses rooting pada berbagai jenis perangkat Android. Aplikasi ini berfungsi untuk memudahkan pengguna dalam melakukan rooting pada perangkat Android dengan sistem operasi mulai dari Android Gingerbread hingga Android Jelly Bean.

• Framaroot

Merupakan aplikasi root Android yang terbaik untuk kamu gunakan. Framaroot sangat mudah digunakan dan dapat bekerja pada sistem operasi Android versi 2 dan 4 serta hampir semua jenis perangkat Android.

• Towelroot

Aplikasi ini cukup terkenal, terutama bagi para pengguna Android yang belum tahu cara melakukan rooting. Towelroot dapat digunakan untuk mengakses seluruh fitur penting pada perangkat Android dan juga melepas batasan yang dibuat oleh Google kepada pengguna. Aplikasi ini bisa digunakan pada sistem operasi Android versi Gingerbread hingga Lollipop.

Dalam mendownload aplikasi root, kamu harus mengetahui secara pasti tipe dan versi perangkat yang kamu gunakan. Karena setiap aplikasi memiliki kecocokan dengan tipe dan versi perangkat yang berbeda-beda. Setelah itu, kamu bisa mendownload aplikasi root di Internet dari sumber terpercaya. Jangan lupa untuk selalu periksa kompatibilitas antara aplikasi dan perangkatmu.

Itulah ulasan mengenai aplikasi root dan bagaimana cara mendownloadnya yang aman di Indonesia. Jangan khawatir, jika kamu masih merasa ragu-ragu untuk melakukannya, kamu bisa meminta bantuan dan panduan lebih rinci mengenai proses rooting dari ahli atau orang yang lebih berpengalaman. Selamat mencoba!

Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Aplikasi Root

Jika kamu merupakan pengguna smartphone Android, kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan aplikasi root. Aplikasi ini sangat populer di kalangan pengguna smartphone Android di Indonesia. Bahkan, beberapa merek smartphone Android sudah menyediakan aplikasi root bawaan di ponselnya.

Tapi, kamu perlu tahu juga bahwa menggunakan aplikasi root pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut adalah ulasannya:

Kelebihan Menggunakan Aplikasi Root

Salah satu keuntungan dari menggunakan aplikasi root adalah kamu bisa memperoleh akses ke sistem Android yang sangat dalam. Kamu bisa melakukan modifikasi pada berbagai sistem Android yang tidak bisa diakses oleh pengguna biasa. Dengan demikian, kamu bisa melakukan banyak hal yang tidak bisa kamu lakukan jika tidak menggunakan aplikasi root. Berikut beberapa keuntungan lainnya jika kamu menggunakan aplikasi root:

• Kamu bisa membuka akses ke berbagai aplikasi root yang biasanya tidak dapat diakses.
• Kamu bisa menghapus bloatware atau aplikasi yang tidak perlu tanpa harus melalui pengaturan.
• Kamu bisa memperpanjang masa hidup baterai dengan menghentikan aplikasi yang tidak penting.
• Kamu bisa mengakses berbagai tampilan pada android yang tidak tersedia pada pengguna biasa.

Kekurangan Menggunakan Aplikasi Root

Walaupun menggunakan aplikasi root memberikan banyak keuntungan, tetapi juga ada beberapa kekurangan. Berikut adalah beberapa kekurangan menggunakan aplikasi root:

• Menurunkan keamanan ponsel Anda. Saat kamu menggunakan aplikasi root, kamu memberikan akses tertinggi pada sistem operasi Android kamu. Dengan demikian, kamu menurunkan tingkat keamanan pada ponsel kamu.
• Menurunkan performa ponsel kamu. Pada dasarnya, proses rooting adalah memasang aplikasi yang dapat memodifikasi sistem Android kamu. Meskipun aplikasi root tersebut terkenal stabil, tetapi tetap saja kamu akan mengalami sedikit penurunan performa ponsel kamu.
• Tidak pernah mendapatkan update otomatis. Jika kamu menanamkan aplikasi root pada ponsel kamu, kamu tidak akan mendapatkan update otomatis untuk sistem operasi Android kamu.
• Risiko kerusakan. Jika kamu melakukan rooting dengan tidak benar, kamu bisa merusak sistem operasi Android kamu.

Bagi kamu yang masih pemula dalam menggunakan aplikasi root, kamu perlu berhati-hati dalam melakukan proses rooting. Kamu harus memahami dengan baik bagaimana rooting dilakukan dan juga mengetahui resiko yang mungkin terjadi akibat kesalahan dalam proses rooting. Jadi, pastikan kamu memilih aplikasi root yang terpercaya dan mengikuti langkah-langkah rooting secara benar.

Panduan Lengkap Cara Root HP Android dengan Aplikasi

Rooting adalah proses android membuka akses ke bagian-bagian sistem yang sebelumnya tersembunyi—yang sering dibandingkan dengan Jailbreaking pada perangkat iOS. Setelah di root, kamu bisa mengakses hak akses penuh pada sistem dan mengubahnya sesuai keinginan kamu, bahkan bisa menginstal aplikasi root untuk mengedit layar, menambahkan pengaturan keamanan tambahan, dan banyak lagi.

Rooting sendiri sangat populer di Indonesia. Selain karena penggunaan HP Android sangat luas, banyak dari pengguna smartphone di Indonesia yang ingin memperoleh fitur-fitur yang tersembunyi untuk digunakan secara optimal. Oleh karena itu, banyak pengguna Android di luar sana menginginkan cara root gadget mereka.

1. Apa itu APK Root?

APK Root adalah sebuah aplikasi yang dirancang untuk membantu anda melakukan rooting pada android smartphone anda. APK Root menyediakan tiga metode untuk melakukan rooting. Metode yang pertama termasuk penggunaan komputer, metode kedua berbasis unduhan dan metode terakhir disebut root tanpa PC yang paling populer di antara pengguna Android.

2. Metode Rooting Menggunakan APK Root

Sebelum melakukan proses rooting, pastikan memiliki semua persyaratan yang diperlukan seperti baterai penuh, salin cadangan semua data yang dianggap penting, dan jangan lupa untuk mengaktifkan USB Debugging. Setelah itu, langkah-langkah berikut dapat diikuti:

• Install APK Root pada smartphone.
• Buka APK Root dan klik tombol ‘Root Now’.
• Secara otomatis, program akan mendeteksi smartphone dan memeriksa apakah spesifikasi sesuai atau tidak.
• Jika smartphone memenuhi persyaratan atau tidak ada masalah, rooting akan berjalan dan selesai dalam waktu beberapa menit.
• Setelah selesai, smartphone akan restart dan perangkat kamu siap untuk mendapatkan akses ke sistem Android penuh.

3. Keuntungan dan Kerugian Root HP Android dengan Aplikasi

Jika kamu ragu untuk memutuskan apakah ingin membuka akses ke sistem Android dengan melakukan root smartphone atau tidak, kamu bisa melihat keuntungan dan kerugian dari rooting Android.

Keuntungan Rooting Android

Keuntungan utama dari rooting adalah memodifikasi sistem Android untuk meningkatkan kinerja smartphone. Seperti mengubah isi layar awal dan kustomisasi lainnya. Sama seperti jailbreak pada iOS, rooting android juga dapat memberikan kontrol penuh pada smartphone.

Kerugian Rooting Android

Rooting smartphone Android memiliki risiko yang cukup tinggi. Apabila kamu tidak berhati-hati selama melakukan rooting, risiko smartphone tidak dapat digunakan atau bahkan rusak sangat mungkin terjadi. Selain itu, melakukan rooting terkadang juga dapat menghapus beberapa fitur keamanan pada HP Android kamu dan membuatnya lebih rentan terhadap malware.

Kesimpulan

Jadi, apakah kamu ingin melakukan rooting pada Android kamu? Pastikan kamu mempertimbangkan keuntungan dan kerugian sebelum memulai. Jika kamu memilih untuk meng-root smartphone kamu, pastikan kamu melengkapi diri dengan semua yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan proses.

Rekomendasi Aplikasi Root Terbaik yang Wajib Kamu Coba

Buat kamu yang belum tahu, root adalah akses ke sistem operasi pada perangkat smartphone atau tablet Androidmu dan memungkinkanmu untuk mengubah atau memodifikasi program apa pun sesuai keinginanmu. Ada beberapa alasan kenapa kamu wajib melakukan root pada perangkat Androidmu, seperti penghapusan aplikasi bawaan pabrikan, mempercepat sistem operasi, meningkatkan baterai, dan masih banyak lagi.

Bagi kamu yang ingin melakukan root pada perangkat Androidmu, berikut adalah beberapa rekomendasi aplikasi root terbaik yang wajib kamu coba:

1. KingRoot

KingRoot adalah aplikasi root paling populer di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Aplikasi ini dapat melakukan proses root hanya dengan satu kali klik. Kamu hanya perlu menginstal aplikasi KingRoot dengan mengunduhnya dari situs resminya, dan kemudian mengikuti prosedur yang ada. Dalam beberapa menit, perangkat Androidmu akan di-root. Meskipun KingRoot memang mudah digunakan, namun kamu harus tetap berhati-hati ketika menggunakannya.

2. Magisk Manager

Magisk Manager adalah aplikasi rooting terbaik yang dapat kamu gunakan. Aplikasi ini sangat mudah digunakan dan dikembangkan oleh top developer yang memungkinkan tampilan yang rapi dan mudah di navigasi. Selain itu, Magisk Manager didesain dengan fitur keamanan yang memberikan kontrol penuh pada aplikasi root. Dibandingkan dengan aplikasi root lainnya, aplikasi ini lebih stabil dan lebih aman.

3. SuperSU

SuperSU masih menjadi aplikasi root paling terkenal dan terpopuler di Indonesia. Selama bertahun-tahun, aplikasi ini telah menjadi pilihan ramah pengguna dan mudah digunakan untuk melakukan proses rooting yang aman pada perangkat Android. SuperSU juga terus ditingkatkan oleh para pengembang untuk memastikan keamanan dan stabilitas aplikasi.

4. Flashify

Flashify adalah aplikasi root paling berguna yang dapat kamu gunakan untuk mem-flash ROM, kernel, dan bahkan mem-backup data. Aplikasi ini sangat mudah digunakan dan memungkinkanmu untuk mem-flash file tanpa harus menggunakan PC. Selain itu, Flashify juga menyimpan data di cloud dan memungkinkanmu untuk memulihkan data yang hilang atau terhapus.

Berikut adalah beberapa aplikasi root terbaik yang wajib kamu coba untuk melakukan root pada perangkat Androidmu. Namun perlu diingat, melakukan root perangkat mempunyai risiko tersendiri, seperti kehilangan garansi, kerusakan hardware, dll. Oleh karena itu, pastikan kamu sudah memahami risiko dan tindakan yang harus dilakukan sebelum melakukan proses rooting pada perangkat Androidmu.

Solusi Jika Terjadi Masalah Setelah Menggunakan Aplikasi Root

Jika Anda mengalami masalah setelah menggunakan aplikasi root pada perangkat Android, jangan khawatir karena masalah tersebut dapat diatasi dengan beberapa solusi berikut:

1. Uninstall Aplikasi Root

Jika Anda mengalami masalah setelah menggunakan aplikasi root, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghapus aplikasi root tersebut dari perangkat Android. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengunjungi menu Pengaturan > Aplikasi dan widget > Aplikasi sistem > aplikasi root yang diinstal > Hapus.

2. Perbarui SuperSU

Jika Anda masih mengalami masalah setelah menghapus aplikasi root, Anda harus memperbarui SuperSU. SuperSU adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk mengelola akses root pada perangkat Android. Untuk memperbarui SuperSU, kunjungi Google Play Store dan cari SuperSU, lalu klik tombol Perbarui.

3. Restart Perangkat Android Anda

Jika kedua solusi sebelumnya tidak berhasil, restart perangkat Android Anda. Hal ini dapat memperbaiki beberapa masalah yang muncul setelah menggunakan aplikasi root. Untuk merestart perangkat Android, tahan tombol daya selama beberapa detik dan ketuk opsi restart di layar ponsel Anda.

4. Kembalikan Perangkat Android Anda ke Pengaturan Pabrik

Jika restart perangkat Android Anda tidak berhasil, Anda dapat mengembalikan perangkat Android ke pengaturan pabrik. Hal ini akan menghapus semua data dan aplikasi dari perangkat Android Anda, sehingga disarankan untuk mencadangkan data Anda sebelum melakukan langkah ini. Caranya, masuk ke menu Pengaturan > Cadangkan & Setel Ulang > Pilih Pengaturan Pabrik.

5. Gunakan Aplikasi Pemulihan Ponsel

Jika semua solusi di atas tidak berhasil mengatasi masalah setelah menggunakan aplikasi root, Anda dapat menggunakan aplikasi pemulihan ponsel. Ada beberapa aplikasi pemulihan ponsel yang tersedia di Google Play Store seperti TWRP, CWM, dan sebagainya. Namun, pengguna harus berhati-hati saat menggunakan aplikasi ini karena kesalahan dapat menyebabkan kerusakan permanen pada perangkat Android Anda.

Dalam beberapa kasus, masalah yang muncul setelah menggunakan aplikasi root dapat diatasi dengan hanya menghapus aplikasi tersebut atau dengan memperbarui SuperSU. Namun, jika masalah masih berlanjut, maka pengguna harus mengikuti solusi berikutnya. Selalu ingat bahwa menggunakan aplikasi root pada perangkat Android melibatkan risiko kerusakan perangkat, oleh karena itu konsultasikan dengan ahli atau pengguna lain sebelum mencoba melakukan root pada perangkat Android Anda.