Dunia Mau Resesi, Jangan Resign Sebelum Lakukan 10 Hal Ini

kabinetrakyat.com – Ekonomi dunia saat ini tidak sedang baik-baik saja, terutama selepas pandemi Covid-19 mereda. Melihat laporan perkembangan ekonomi global yang mengkhawatirkan, semakin sadar bahwa jurang krisis dan resesi ada di depan mata.

Kondisi yang tidak ideal ini tentu harus disikapi dengan bijak oleh para pekerja. Ada baiknya Anda tidak buru-buru memutuskan resign karena pasar tenaga kerja hampir pasti akan ikut terpukul jika kondisi ekonomi makin memburuk tahun depan.

Meski begitu, jika Anda memutuskan untuk tetap resign karena berbagai alasan, pastikan Anda sudah melakukan 10 hal berikut:

1. Pahami Mengapa Ingin Mengundurkan Diri

Orang-orang biasanya berhenti dari pekerjaan karena salah satu dari dua alasan, yakni tidak senang dengan pekerjaan mereka saat ini atau ada peluang yang lebih baik di tempat lain.

“Sebelum berhenti, ada baiknya merenungkan alasan yang mendorong keputusan itu,” kata Kim Fulton, dari perusahaan konsultan manajemen global Kearney.

Akan tetapi, jika Anda menginginkan kenaikan gaji, waktu kerja yang lebih fleksibel, dan sebagainya, maka mundur bukanlah pilihan yang mutlak harus diambil. Permasalahan itu bisa didiskusikan atau dinegosiasikan terlebih dulu dengan manajemen.

2. Bicaralah dengan Atasan Anda

Setelah memahami betul mengapa Anda ingin resign, bicarakan dengan atasan tentang alasan Anda. Tidak perlu mengajak atasan untuk berdiskusi atau duduk bersama menanyakan apakah ada kemungkinan kenaikan gaji, apakah ada promosi jabatan di perusahaan, apakah ada kemungkinan kerja dengan sistem remote, dan sebagainya. Hal itu hanya akan membuat Anda tertahan di tempat kerja sekarang, karena perusahaan pasti akan mempertahankan pegawai yang sudah dimilikinya.

3. Memiliki Rencana Karir Masa Depan

Jika memutuskan bahwa resign adalah hal terbaik bagi Anda, pastikan Anda sudah memiliki rencana karir jangka panjang di masa depan. Ini artinya, Anda tidak sekadar sudah memiliki pekerjaan baru di tempat yang lain, namun sudah terbayang Apa langkah selanjutnya yang bisa anda lakukan di tempat baru itu demi mengembangkan karier Anda.

4. Pastikan Memiliki Tabungan Cukup

Sebelum mengundurkan diri dari pekerjaan, pastikan Anda sudah memiliki tabungan yang cukup. Ini sangat penting terlebih jika Anda belum memiliki pekerjaan baru. Hitung kembali budget bulanan dengan teliti. Walaupun sulit menyesuaikan diri dengan perubahan status, Anda harus mengatur pengeluaran. Pastikan Anda memiliki cukup uang atau tabungan untuk memenuhi kebutuhan Anda dalam beberapa bulan.

5. Bandingkan Kompensasi dan Tunjangan

Sebelum mengundurkan diri, bandingkan kompensasi dan tunjangan Anda saat ini. Jangan hanya bandingkan besaran gaji yang Anda terima atau yang akan Anda terima. Bandingkan juga kompensasi dan tunjangan atau keuntungan lain yang Anda terima di tempat lama dengan di tempat baru. Misalnya, asuransi kesehatan, tunjangan keluarga, bonus, dan sebagainya.

6. Pertimbangkan Budaya Perusahaan

Budaya perusahaan juga harus menjadi faktor penting dalam keputusan untuk mengundurkan diri. Misalnya, beberapa bisnis dibangun di atas prinsip kerja kolaboratif, sementara yang lain mungkin fokus pada pemberdayaan karyawan untuk mengejar proyek individu. Fleksibilitas, komunikasi, dan kepemilikan adalah contoh prinsip lain yang dapat dipromosikan di tempat kerja.

Menemukan atasan dengan budaya perusahaan yang sejalan dengan nilai-nilai Anda dapat menjadi kunci kepuasan kerja.

7. Manfaatkan Cuti Berbayar

Beberapa atasan tentu akan membayar pekerja untuk waktu pribadi yang tidak digunakan atau hari sakit ketika tidak masuk kerja. Namun, kebijakan ini mungkin memiliki batasan berapa banyak yang dibayarkan, dan tidak setiap perusahaan menawarkan fasilitas ini.

Jika Anda memiliki sisa cuti berbayar, pastikan untuk menggunakannya sebelum mengundurkan diri. Tidak ada alasan untuk meninggalkan uang dari cuti saat berhenti dari pekerjaan.

8. Temukan Pekerjaan Baru

Jika sudah yakin akan mengundurkan diri, pastikan Anda sudah memiliki rencana karir jangka panjang di masa depan atau memiliki pekerjaan baru. Ini adalah hal yang paling penting, pastikan Anda sudah memiliki sederet tawaran kerja sebelum meninggalkan pekerjaan lama Anda. Janganlah mundur dari suatu pekerjaan ketika Anda tidak memiliki pegangan di tempat lain atau baru memulai proses mencari kerja.

9. Berikan pemberitahuan kepada kantor

Saat sudah yakin akan mundur, berikan informasi yang tegas kepada perusahaan lama bahwa Anda akan mundur. Katakan kepada mereka, misalnya melalui surat, bahwa Anda akan berhenti satu bulan dari sekarang, misalnya. Pemberitahuan semacam ini akan membuat perusahaan bersiap dan tidak akan kaget ketika tiba-tiba karyawannya berhenti bekerja. Anda pasti tidak ingin mendapatkan penilaian buruk dari tempat kerja lama karena itu akan menyulitkan Anda mendapatkan pekerjaan baru.

10. Minta Referensi Sebelum Resign

Saat berencana resign, mintalah referensi kepada perusahaan sebelum Anda mundur dan keluar dari perusahaan itu. Referensi akan Anda butuhkan untuk proses mendapatkan pekerjaan baru. Jika Anda meminta referensi ini ketika sudah keluar dari perusahaan, mungkin pihak manajemen akan memiliki banyak alasan untuk menunda mengerjakannya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan