Fungsi Beriman kepada Para Rasul Adalah

<h1>fungsi beriman kepada para rasul adalah</h1

Halo Pembaca Sekalian!

Berbicara tentang agama Islam, tak lepas dari berbicara tentang risalah para rasul. Para rasul adalah utusan Allah SWT yang ditugaskan untuk menyampaikan pesan dan ajaran-Nya kepada manusia. Beriman kepada para rasul adalah salah satu dari rukun iman dalam agama Islam. Namun, sebenarnya apa saja fungsi beriman kepada para rasul? Dan apa saja kelebihan dan kekurangannya? Yuk, simak penjelasan di bawah ini.

Pendahuluan

Setiap muslim yang benar-benar memegang agama Islam, pasti meyakini bahwa banyak rasul dan nabi yang diutus Allah SWT untuk membimbing manusia ke jalan yang benar. Selama sejarah hidup mereka, para rasul dan nabi tersebut senantiasa menyampaikan risalah dan ajaran-Nya dalam berbagai bentuk. Tak jarang, beberapa di antara mereka mengalami cobaan dan ujian berat, seperti contohnya nabi Ibrahim yang pernah disuruh Allah untuk mengorbankan putranya, Ismail.

Sejatinya, beriman kepada para rasul adalah fondasi dasar dalam memegang agama Islam. Rukun iman ini memiliki fungsi penting yang tak bisa diabaikan begitu saja. Adapun fungsi-fungsi beriman kepada para rasul di antaranya:

1. Sebagai Bukti Kepedulian Allah pada Umatnya

Terkait sendi beriman kepada para rasul, Allah SWT menegaskan hal itu pada Al-Quran Surat An- Nisa’ ayat 163. Dimana ayat tersebut berbunyi, “Sesungguhnya Kami telah menyuratkan kepadamu (Wahai Rasulullah) sepuluh ayat-ayat (yang mengandung hukum-hukum) yang memberi nafkah bagi seluruh makhluk, serta merupakan bukti-bukti kepedulian kami terhadap umat manusia, juga sebagai pengajaran bagi mereka. Maka, gunakanlah karunia-Ku itu bersedekahlah kamu dengan sebagiannya.”

Dengan demikian, keyakinan beriman kepada para nabi dan rasul ada hubungannya dengan kepedulian Allah pada umat manusia. Oleh sebab itu, beriman pada para rasul memang penting untuk mengingatkan bahwa Allah selalu peduli dan memperhatikan hamba-Nya.

2. Sebagai Petunjuk Hidup

Para rasul selalu dimeriahkan oleh tanda-tanda kebesaran dan kehebatan dari Allah SWT sebagai petunjuk bagi manusia untuk mengenal Allah SWT dan merenungkan tentang kehidupannya. Pesan yang dibawa oleh para rasul sebagai petunjuk kehidupan bagi kaum manusia untuk memerangi kemungkaran, serta mengajak untuk melawan perbuatan jahat dan dosa.

3. Sebagai Pemersatu Umat

Menghimpun keabadian kehidupan masa lalu, seperti yang diampargaikan oleh para nabi dan rasul, akan bisa membangun kerjasama serta dapat memersatukan umat. Ajaran-ajaran para rasul memiliki tujuan yang sama, yaitu memotivasi manusia berlaku dan bergaul dengan baik serta tetap dalam keadaan yang mendukung kemanfaatan manusia.

4. Sebagai Sejarah Agama Islam

Riwayat kehidupan para nabi dan rasul menjadi sejarah dan pelajaran bagi setiap muslim. Setiap muslim yang membaca sejarah para nabi dan rasul dapat mempelajari bagaimana mereka menghadapi berbagai tantangan dan cobaan sepanjang sejarah kehidupan mereka. Hal ini dapat dijadikan sebagai motivasi untuk berani menghadapi ketidakpastian dalam kehidupan.

5. Sebagai Penolong di Hari Kiamat

Beriman dan mempercayai risalah para nabi dan rasul tentu akan memberikan manfaat pada manusia di hari kiamat nanti. Para nabi dan rasul sendiri akan menjadi penolong dan pemeriksa bagi orang-orang yang mendapat manfaat dari ajaran-ajaran mereka.

6. Sebagai modal keimanan

Beriman kepada para rasul juga memperkuat keimanan. Dalam keimanan terdapat keyakinan yang kokoh bahwa perbuatan baik akan dilipatgandakan dengan pahala dari Allah SWT dan sebaliknya, perbuatan buruk akan ditimpa dengan siksaan dari Allah SWT.

7. Sebagai Pengingat Hidup

Sebuah keyakinan yang lagi, bahwa perbuatan yang berorientasi pada kebaikan akan mendapatkan kebaikan di dunia. Demikian juga, jika kita melawan perbuatan jahat.
Kita dapat menjalani hidup dengan lebih baik jika kita mempelajari kisah-kisah para nabi dan rasul, mengamalkan ajaran-ajarannya, dan mencermati cobaan yang telah mereka hadapi selama kehidupan mereka.

Kelebihan dan Kekurangan Fungsi Beriman kepada Para Rasul

Meskipun beriman kepada para rasul memiliki banyak manfaat dan kedudukan strategis dalam memeperkokoh keyakinan keagamaan, namun tidak dapat dihindari bahwa konsep beriman kepada para rasul juga memiliki beberapa kekurangan, seperti:

Kelebihan

1. Menyediakan Pedoman Hidup yang Tepat

Dalam Al-Quran surah al-imran ayat 64, Allah SWT berfirman bahwa “Katakanlah, “Hai Ahli Kitab, marilah kepada suatu kalimat yang sama antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah makhluk selain Allah dan tidak pula kita mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah.”

Hal ini menunjukan bagaimana tujuan dari hakikat Islam sendiri, yaitu mengarahkan manusia kepada kesucian dan kebenaran sebagai dasar pembangunan suatu masyarakat yang baik. Oleh sebab itu, beriman kepada para rasul sangatlah penting untuk menjadi sumber bagi kesucian dan kebenaran.

2. Ini Memperkuat Sistem Iman dan Keyakinan

Beriman kepada para rasul akan memperkuat sistem iman dan keyakinan kita karena fondasi dari sistem iman Islam itu sendiri sudah dibuktikan dalam sejarah kebangkitan islam melalui dakwah para rasul dan nabi.

3. Menimbulkan Sikap Kesederhanaan dan Toleransi

Beriman kepada para rasul mengajarkan kepada kita untuk memiliki sikap kesederhanaan dan toleransi dalam setiap perilaku kita. Hal ini karena nilai yang ditegakan dalam agama Islam di antaranya adalah keikhlasan dalam beribadah, menolong sesama manusia, berakhlak mulia, dan terbebas dari sifat egois dan berlaku rumit.

4. Menghindarkan dari Perpecahan

Kesatuan dan persatuan sangat penting dalam agama Islam. Beriman kepada para rasul akan melahirkan rasa persatuan dan memperkuat nilai-kebaikan manusia di dalam diri kita sehingga memiliki kesadaran dan pandangan bersama. Beberapa isu besar dalam kehidupan ini dapat dengan mudah diatasi jika kita memiliki persatuan.

5. Mempererat Ukhwah Islamiyah

Kebergunaan dari beriman kepada para rasul juga meliputi kepercayaan dalam berteman dengan sesama muslim. Kerukunan sosial dan terbebas dari sikap banyak lamba mempengaruhi kuatnya ukhuwah islamiyah.

6. Semakin Makin Kaku dengan Kuasa Allah

Maknanya hidup akan semakin makIn kaku dengan kuasa Allah dalam menghadapi tantangan, perubahan, atau pergolakan dalam kehidupan. Dalam hal ini, tidak akan tergoda untuk mencari jalan pintas atau cari untung sebanyak-banyaknya.

7. Mempererat Hubungan Dengan Allah SWT

Ada banyak hal kecil dari pengalaman yang harus dipelajari dari aktivitas yang berkaitan dengan beriman kepada para rasul yaitu hubungan dengan Allah yang lebih dekat ketika kita mendalami pemerintahan-Nya melalui para rasul.

Kekurangan

Tak hanya kelebihan saja, beriman kepada para rasul juga memiliki beberapa kekurangan, di antaranya:

1. Sifat Fanatik

Orientasi orang fanatik tidak hanya memicu orang menjadi intoleran, tetapi juga memupuskan kebebasan pemikiran. Hal ini dikarenakan orientasi fanatik lebih cenderung pada kepentingan sebuah kelompok dan ingin memenangkan keyakinan kelompoknya.

2. Kurang Muktabar

Kurang muktabar atau kurang memahami arti dari beriman kepada para rasul mengindikasikan pemahaman diri yang kurang baik atau bahkan kurang mengenal diri sendiri. Sebagai muslim, kita dituntut untuk memiliki pemahaman mendalam terhadap agama Islam sebagai dasar dalam beribadah, berakhlak mulia, serta menjaga nilai sosial dan kemasyarakatan.

3. Kurang Memiliki Keyakinan yang Kuat

Beriman kepada para rasul tidak akan bertahan lama jika kita tidak memiliki keyakinan yang kuat. Keyakinan yang kuat akan mampu mengangkat derajat orang dalam hidupnya dengan cara memberikan motivasi dan dorongan agar bisa menghadapi perasaan takut dan khawatir terhadap masa depan.

4. Membawa Rasa Kekurangan

Kekurangan ini lebih pada sikap mengetahui akan hakikat Al-Quran dan Al-Hadist akan namun tidak mau mengambil kesimpulan dan keputusan untuk beriman langsung kepada agama Islam. Tirani hidup yang terlalu bergantung pada sistem kemasyarakatan modern sering dituduh sebagai dampak dari sikap orang yang merasa dirinya berkedudukan minoritas atau merasa dirinya diperlakukan tidak adil.

5. Terkesan Loyo dan Lepas Tangan

Sikap bergantung pada orang lain sangat memperngaruhi kinerja dan optimal dari beban yang dihadapi. Hal ini bisa mmeberikan dampak ekstrem pada pola pandang seseorang dalam membenarkan atau mengkritik, dan terkadang mengaburkan hakikat dari suatu isu yang dibawakan.

6. Tidak Responsif Terhadap Perkembangan Zaman

Perkembangan zaman terkadang sangat tinggi dan susah untuk diprediksi. Pengalaman masa lalu bisa saja terulang pada masa kini atau masa depan. Beriman kepada para rasul membutuhkan kemampuan untuk mengikuti perkembangan zaman dan beradaptasi dengan kehidupan modern. Selain itu, kita juga harus membuka hati dan pikiran terhadap ide-ide baru yang dapat menjadikan umat Islam semakin maju dan dapat berkontribusi bagi masyarakat.

Tabel tentang Fungsi Beriman kepada para Rasul adalah:

Fungsi Beriman kepada Para RasulPenjelasan
Sebagai Bukti Kepedulian Allah pada Umat-NyaMenegaskan bahwa Allah selalu peduli dan memperhatikan hamba-Nya.
Sebagai Petunjuk HidupMemberikan arahan kehidupan yang benar di jalan-Nya.
Sebagai Pemersatu UmatMemotivasi manusia untuk bersikap baik dan tetap mendukung kemanfaatan manusia dan bermasyarakat.
Sebagai Sejarah Agama IslamSejarah kehidupan para rasul dan nabi menjadi pelajaran bagi setiap muslim untuk menghadapi berbagai tantangan dan cobaan
Sebagai Penolong di Hari KiamatPara nabi dan rasul sendiri akan menjadi penolong dan pemeriksa bagi orang-orang yang mendapat manfaat dari ajaran-ajarannya.
Sebagai modal keimananMenguatkan keyakinan bahwa perbuatan baik akan dilipatgandakan dengan pahala dari Allah SWT dan sebaliknya, perbuatan buruk akan ditimpa dengan siksaan dari Allah SWT.
Sebagai Pengingat HidupMempelajari kisah-kisah para nabi dan rasul bisa memotivasi kita untuk berani menghadapi ketidakpastian dalam kehidupan

FAQ

1. Apa definisi dari beriman kepada para rasul?

Beriman kepada para rasul adalah keyakinan bahwa Allah SWT telah mengutus nabi dan rasul untuk menyampaikan risalah-Nya kepada manusia demi kehidupan yang lebih baik di dunia dan akhirat.

2. Apa saja manfaat dari beriman kepada para rasul?

Manfaat dari beriman kepada para rasul antara lain menyediakan pedoman hidup yang tepat, memperkuat sistem iman dan keyakinan, menjaga kesederhanaan dan toleransi, mempererat hubungan sosial, dan mempererat hubungan dengan Allah SWT.

3. Bagaimana cara mengukur keimanan terhadap para rasul?

Cara untuk mengukur keimanan terhadap para rasul adalah dengan memperbaiki diri dalam beribadah kepada Allah SWT, mengamalkan ajaran-ajaran para rasul, serta menjaga kemampuan untuk menghadapi perasaan takut dan khawatir terhadap masa depan.

4. Apa dampak negatif dari tidak beriman kepada para rasul?

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan