Gancaran Tembang Gambuh: Menelusuri Keindahan Seni Bali yang Klasik

Pembaca Sekalian, Bali merupakan sebuah pulau yang kaya akan kebudayaan. Salah satunya adalah seni pertunjukan yang memperkaya khazanah budaya Bali. Tembang Gambuh adalah salah satu jenis seni pertunjukan ini, dengan bentuk musik dan tarian. Tembang Gambuh dianggap sebagai kelahiran kesenian klasik Bali, tepatnya dari Kerajaan Gelgel di Klungkung pada abad ke-15. Gancaran Tembang Gambuh adalah sebuah judul yang sudah sangat populer di kalangan para seniman Bali.

Pengantar

Sebagai salah satu negara yang terletak di kawasan Asia Tenggara, Indonesia memiliki banyak sekali ragam adat dan kebudayaan yang seakan tak ada habisnya untuk dijelajahi. Setiap daerah memiliki keunikan sendiri dalam menghasilkan karya seni dan budaya. Salah satu daerah yang kaya akan kebudayaan adalah Bali, salah satu pulau yang paling terkenal di Indonesia dan di seluruh dunia.

Bali dikenal dengan berbagai kegiatan budaya dan tradisi adatnya yang masih dipertahankan hingga kini. Salah satu seni yang sangat populer di Bali adalah seni pertunjukan. Salah satu jenis seni pertunjukan di Bali adalah Tembang Gambuh. Gancaran Tembang Gambuh adalah salah satu pementasan klasik di daerah Bali yang dikenal dengan keindahan dan keunikan seninya dalam bentuk tarian dan musik.

Tembang Gambuh memang sudah cukup lama dikenal di daerah Bali. Pada zaman dahulu, Tembang Gambuh sering ditampilkan di lingkungan kerajaan sebagai penghormatan terhadap raja dan para pejabat tinggi. Namun, kini Tembang Gambuh sudah lebih dikenal dan dimiliki oleh masyarakat umum.

Dalam artikel ini, kita akan mengupas lebih dalam tentang Gancaran Tembang Gambuh, salah satu pementasan seni pertunjukan klasik Bali yang memukau. Kita akan membahas seluk-beluk dari seni pertunjukan klasik tersebut dan kisah singkat hingga ke masyarakat Bali saat ini yang masih mempertahankannya.

Berikut ini penjelasan lebih lengkap mengenai Gancaran Tembang Gambuh.

Kelebihan dan Kekurangan Gancaran Tembang Gambuh

Sebuah pementasan atau pertunjukan pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Termasuk pula Gancaran Tembang Gambuh. Ada beberapa kelebihan dan kekurangan dalam pementasan seni klasik tersebut. Apa saja? Berikut ini penjelasannya.

Kelebihan Gancaran Tembang Gambuh

1. Sejarah Panjang

Tema atau kisah dalam Gancaran Tembang Gambuh secara umum mengambil dari kisah cinta purba atau sejarah-peristiwa penting pada masa kerajaan di Bali. Oleh karena itu, diperlukan pengetahuan yang lebih dalam tentang Bali dan sejarahnya untuk dapat memahaminya. Sehingga, penonton yang menonton tidak hanya bisa menikmati tariannya saja, namun juga dapat belajar mengenai sejarahnya.

2. Nilai Budaya yang Tinggi

Suatu tradisi adat atau budaya selalu mengekspresikan nilai-nilai dalam kehidupan masyarakat. Begitu juga dengan Gancaran Tembang Gambuh. Melalui tarian dan musik, para penonton dapat memahami budaya serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Ini menjadi keunggulan tersendiri bagi masyarakat Bali dalam melestarikan kebudayaan tradisionalnya.

3. Keunikan Musik yang Berbeda

Salah satu kelebihan dari Tembang Gambuh adalah irama dan unsur-unsur musiknya yang berbeda dan kental warna etnis Bali yang kuat. Para penonton bisa merasakan betul bagaimana tarian dan musik yang dihasilkan dapat langsung menghipnotis mereka.

4. Ragam Tarian dan Pelengkapnya

Tembang Gambuh kerap disajikan dengan ragam tarian. Dalam sejarah dan cerita lama kerap disajikan dengan tari Baris. Selain itu, pemanis lainnya seperti tabuh pun dihadirkan. Bisa jadi, salah satu daya pikat dari Gancaran Tembang Gambuh adalah gabungan tarian dan alunan musik yang dihasilkan.

5. Kostum Klasik yang Unik

Tarian tentu sekaligus menarik, namun juga visual. Para penari biasanya menggunakan kostum tradisional yang sangat khas Bali. Kostum yang dikenakan tidak asal-asalan, para penari terlihat dengan jelas memerankan peran sesuai kostum yang dikenakan.

6. Pengisi Acara yang Berkelas

Dalam Gancaran Tembang Gambuh, para pengisi acara mereka biasanya adalah orang yang benar-benar memahami seni budaya Bali pada umumnya dan seni Gambuh pada khususnya sehingga penampilannya pun menjadi sangat profesional dengan penyejajaran koreografi dan tata musik yang sangat bagus.

7. Membantu Melestarikan Seni dan Budaya Bali

Dalam seni adat dan budaya Bali, Tembang Gambuh dan Gancaran Tembang Gambuh sangatlah penting, karena selain menjadi pemersatu pada saat upacara adat tertentu, Gancaran Tembang Gambuh menjadi cara untuk melestarikan kebudayaan Bali agar tetap lestari dan terus dikembangkan sehingga dapat dikenal luas oleh masyarakat di seluruh dunia.

Kekurangan Gancaran Tembang Gambuh

1. Membutuhkan Waktu yang Lama

Dalam pementasan Gancaran Tembang Gambuh, jumlah tariannya yang cukup banyak dan panjang bisa memakan waktu yang cukup lama. Bisa membutuhkan waktu hingga berjam-jam. Oleh karena itu, bagi orang-orang yang kurang tahan lama duduk, pertunjukan ini bisa jadi tantangan.

2. Terkadang Sulit Dipahami

Dikarenakan penonton harus memahami latar belakang cerita dan sejarah budaya Bali, pada konten cerita di Gancaran Tembang Gambuh bisa jadi sedikit membingungkan bagi mereka yang tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang Bali dan cerita Sejarahnya.

3. Mahal

Pementasan seni tradisional seperti Tembang Gambuh, biasanya membutuhkan biaya yang lumayan tinggi. Karena keterbatasan dana, masyarakat Bali kini cukup sulit mengakses pementasan tradisional ini.

4. Perubahan Penampilan

Penampilan pada Tembang Gambuh kedatangan sejumlah influencer dari kalangan Indonesia. Hal ini menuai tantangan baik dari para penggiat seni maupun masyarakat Bali, karena dianggap merubah esensi dari Tembang Gambuh itu sendiri

5. Minat Menonton yang Menurun
Meskipun seni Tembang Gambuh memiliki daya tarik yang unik, namun masih tetap menyisakan masalah tersendiri. Daya tarik terhadap minat menonton semakin menurun seiring perkembangan zaman, yang menyebabkan pembudayaan akan terancam punah.

Penjelasan Tentang Gancaran Tembang Gambuh

Sejarah pertunjukan Gancaran Tembang Gambuh berawal dari era Gelgel sekitar abad ke 15 M. Tembang Gambuh pada jaman dahulu lazim dilakukan pada lingkungan kerajaan dengan para seniman dari kalangan sepuh menampilkan Tembang Gambuh ini pada saat-saat tertentu sebagai bentuk penghormatan dan kebesaran kerajaan pada waktu itu.

Tembang Gambuh memiliki beberapa unsur utama yaitu carita, gamelan, tari, serta gerakan tubuh penari, yang selanjutnya diangkat ke dalam suatu pementasan yang disebut Gancaran Tembang Gambuh. Gancaran Tembang Gambuh merupakan gabungan dari beberapa unsur Tembang Gambuh yang diiringi dengan tarian.

Gancaran Tembang Gambuh sendiri terdiri dari beberapa bagian yaitu :

Nama BagianKeutamaan
1Penabuhan
2Pepesonan
3Ngayah
4Tarian
5Penutup

Penabuhan pada Gancaran Tembang Gambuh ialah penggunaan gamelan dalam sebuah pementasan yang menjadi pendukung gerak tari pada pertunjukan tersebut. Gamelan menggunakan seperangkat alat musik, antara lain; ada gambang, suling, dan kendang.

Pepesonan, bertindak sebagai penyampai atau pencerita suatu cerita atau peristiwa, baik berupa ulasan dan penjelasan bagian per bagian secara sepintas, melalui bahasa Bali Kuna.

Ngayah, merupakan tugas khusus seorang pemangku dalam sebuah desa yang akan menggelar pementasan adat. Keletihan tersebut sudah menjadi tugas seorang pemangku yang turun temurun diwariskan.

Pada saat Gancaran Tembang Gambuh ditampilkan, penonton dapat menyaksikan para penari, pemain gamelan serta penyampai adegan yang tengah berusaha menceritakan suatu cerita melalui gerak dan tarian indah mereka.

Sedangkan bagian penutup dipercayai menjadi simbol kesatuan dalam hidup masyarakat Bali, yang diwujudkan dengan melakukan gerakan berjalan bersama.

FAQ

Apa Itu Gancaran Tembang Gambuh?

Gancaran Tembang Gambuh merupakan gabungan dari beberapa unsur Tembang Gambuh yang diiringi dengan tarian. Tembang Gambuh sendiri merupakan sebuah kesenian tari klasik Bali yang menjadi salah satu jenis seni pertunjukan di daerah Bali.

Kapan Gancaran Tembang Gambuh diadakan?

Ada beberapa waktu yang dipilih untuk mengadakan Gancaran Tembang Gambuh. Dalam setengah waktu, diselenggarakan dalam acara adat tertentu, baik keluarga atau adat desa. Sedangkan dalam waktu besar seperti dalam Festival On-Pekong, Gancaran Tembang Gambuh menjadi suatu ikon yang bisa dinikmati oleh semua wisatawan yang mengunjungi Bali

Jenis Tarian Apa yang Biasanya Tampil di dalam Gancaran Tembang Gambuh?

Di dalam Gancaran Tembang Gambuh biasanya menampilkan tarian seperti tari Legong, Wijilan, Barongan-Lereh, Oleg Tamulilingan, Tari Sari Pembayun, serta Tari Baris yang sangat memukau.

Apakah Ada Pemuatan Hal-Hal Yang Bersifat Agama Dalam Pertunjukan Gancaran Tembang Gambuh?

Di dalam Gancaran Tembang Gambuh sendiri tidak terdapat adegan yang bersifat agama, karena Tembang Gambuh lebih ditujukan sebagai bentuk penghormatan atau bentuk pelestarian budaya adat Bali kuno.

Apa Saja Alat Musik Yang Digunakan Pada Gancaran Tembang Gambuh?

Pada Gancaran Tembang Gambuh digunakan seperangkat alat musik gamelan sebagai pendukung dalam pertunjukan tersebut. Alat musik gamelan menggunakan seperangkat instrumen seperti gong, gambang, siter, suling, kendang, dan lain-lain.

Apa yang Menjadi Daya Tarik Tempat Pertunjukan Gancaran Tembang Gambuh?

Daya tarik dari tempat pementasan Gancaran Tembang Gambuh menurut masyarakat Bali adalah Kepercayaan bahwa setiap tempat pementasan akan dihuni oleh niskala ataupun makhluk yang tidak kasat mata sehingga terjadinya ketidak-harmonisan penyampaian kesenian. Namun semuanya bisa diatasi dengan persiapan upacara khusus yang dipanggil menyeh yang ditugaskan pemangku setempat agar pelaksanaan pementasan selalu lancar.

Berapa Lama Durasi dari Pementasan Gancaran Tembang Gambuh?

Durasi pementasan Gancaran Tembang Gambuh bisa berbeda-beda tergantung dari tembang yang diperdengarkan, mulai dari 1 hingga 4 jam. Akan tetapi, kebanyakan pertunjukan biasanya berlangsung kurang lebih 2 jam saja.

Apakah Pementasan Gancaran Tembang Gambuh Dapat Dikesankan Kepada Masyarakat Luar Bali?

Sangat bisa. Pementasan Gancaran Tembang Gambuh bisa menjadi acara yang menarik untuk dikunjungi bagi wisatawan yang ingin mengenal lebih dekat dengan seni budaya Bali. Bahkan, ia dapat menjadi ikon yang mengungguli Bali dibanding daerah wisata lainnya.

Bagaimana Cara Mendapatkan Tiket Pemutaran Gancaran Tembang Gambuh?

Saat ini, terdapat Layanan Online untuk Pembelian Tiket di Gancaran Tembang Gambuh yang bisa diakses melalui travel agency. Pastikan Anda memilih tempat terbaik untuk membeli tiket. Dalam hal ini, pastikan Anda menyeleksi biro perjalanan dengan reputasi yang sangat baik dan tepercaya.

Bagaimana Langkah Pertama Untuk Mengenal Lebih Dekat Kesenian Gancaran Tembang Gambuh?

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan