Gunane Tembang Macapat

Penulis: Andika Perkasa Kabinet - September 3, 2022 7:23 am 7 Menit Membaca

Table of contents: [Hide] [Show]

Pengantar

Pembaca sekalian, kali ini kita akan membahas mengenai gunane tembang macapat. Apa itu tembang macapat? Secara sederhana, tembang macapat adalah seni sastra lisan yang berasal dari Jawa. Pada umumnya, tembang macapat digunakan sebagai bentuk penghormatan terhadap raja atau pemimpin, serta untuk menyampaikan pesan moral kepada masyarakat.

Namun, tidak hanya itu saja fungsi dari tembang macapat. Pada zaman sekarang, tembang macapat juga diaplikasikan sebagai salah satu bentuk pembelajaran bahasa Jawa, sekaligus sebagai media hiburan dan menghibur bagi para penggemarnya.

Pendahuluan

Tembang macapat memiliki keunikan tersendiri yang membuatnya begitu istimewa dan memikat hati para pecintanya. Hal ini terbukti dengan masih banyaknya masyarakat yang mencintai dan menjalankan budaya tembang macapat hingga saat ini.

Namun, seperti halnya segala sesuatu yang ada di dunia ini, tembang macapat pun memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

Kelebihan Gunane Tembang Macapat

1. Mempertahankan budaya lokal
Tembang macapat merupakan salah satu kebudayaan asli Indonesia yang harus tetap kita lestarikan. Pertunjukan tembang macapat ini dapat mempertahankan budaya lokal yang sedang terancam dengan adanya budaya asing.

2. Menyampaikan pesan moral
Tembang macapat secara konsisten menekankan aspek moral dalam setiap karya sastra yang dibuat. Pesan-pesan moral yang disampaikan dalam tembang macapat dapat bermanfaat untuk sosialisasi dan pengajaran kepada masyarakat agar menjaga kebaikan serta menolak kejahatan.

3. Memiliki nilai estetika yang tinggi
Tembang macapat memiliki keindahan dan nilai seni yang unik, sehingga dapat memikat telinga para penikmatnya. Tembang macapat juga biasanya diiringi dengan alat musik tradisional, yang semakin menambah keindahan musik dan menjadikannya lebih istimewa.

4. Meningkatkan keterampilan berbahasa Jawa
Tembang macapat sangat berguna untuk meningkatkan keterampilan berbahasa Jawa. Oleh karena itu, tembang macapat bisa menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan kemampuan berbahasa bagi generasi muda yang sedang mengalami penurunan dalam penguasaan bahasa asli.

5. Menjaga kesinambungan kebudayaan
Dalam setiap pertunjukan tembang macapat, selalu ada nilai-nilai kebudayaan yang melekat padanya. Masyarakat Indonesia yang menjunjung tinggi kebudayaannya menyadari betapa pentingnya menjaga kesinambungan kebudayaan dan memperkenalkannya pada generasi selanjutnya.

6. Menjadikan tembang macapat sebagai ciri khas
Tembang macapat juga bisa menjadi ciri khas suatu daerah atau provinsi. Hal ini dapat memperkuat identitas daerah atau provinsi tersebut agar semakin dikenal.

7. Menciptakan lapangan kerja baru
Pertunjukan tembang macapat menjadi salah satu bentuk industri seni dan budaya yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, seperti penjual tiket, pemusik, penyanyi, penghibur, dan lain-lain.

Kekurangan Gunane Tembang Macapat

1. Tidak diminati oleh generasi muda
Keberadaan tembang macapat kini mulai terpinggirkan oleh genre musik modern, sehingga generasi muda cenderung lebih memilih genre musik modern dibanding tembang macapat.

2. Terbatas pada segmen pasar tertentu
Meskipun mencoba untuk memodernisasi penampilannya, tetap saja tembang macapat dipandang sebagai jenis musik hanya bagi orang tua atau orang yang sudah tua, dan sulit menjangkau pasar muda.

3. Membutuhkan biaya yang besar
Tembang macapat membutuhkan biaya yang besar dalam produksinya, terutama dalam hal perlengkapan musik yang digunakan. Hal ini menjadi kendala bagi produsen dan pengamat budaya untuk memperkenalkan tembang macapat ke luar daerah.

4. Tidak selalu mudah dipahami
Pada umumnya, tembang macapat menggunakan bahasa Jawa yang kental, sehingga banyak orang yang tidak bisa memahami arti dari lirik tembang macapat yang dibawakan.

5. Kurangnya apresiasi penonton
Kurangnya apresiasi penonton, terutama di kalangan generasi muda, untuk tembang macapat menjadi halangan bagi perkembangan tembang macapat ke depan.

6. Terbatas pada jumlah penikmat
Tembang macapat tidak bisa dikatakan sebagai bentuk musik yang populer karena penggemarnya yang terbatas.

7. Sulitnya menemukan tenaga ahli
Salah satu kendala dalam memajukan tembang macapat adalah sulitnya menemukan tenaga ahli dalam bidang ini, yang bisa menjadi penerus bagi kebudayaan tembang macapat.

Tabel Informasi

Informasi	Deskripsi
Jenis musik	Seni sastra lisan
Asal	Jawa
Fungsi	Penghormatan terhadap raja atau pemimpin, menyampaikan pesan moral, pembelajaran bahasa Jawa, media hiburan
Kelebihan	Mempertahankan budaya lokal, menyampaikan pesan moral, memiliki nilai estetika yang tinggi, meningkatkan keterampilan berbahasa Jawa, menjaga kesinambungan kebudayaan, menciptakan lapangan kerja baru, menjadikan tembang macapat sebagai ciri khas
Kekurangan	Tidak diminati oleh generasi muda, terbatas pada segmen pasar tertentu, membutuhkan biaya yang besar, tidak selalu mudah dipahami, kurangnya apresiasi penonton, terbatas pada jumlah penikmat, sulitnya menemukan tenaga ahli

FAQ

1. Apa itu tembang macapat?

Tembang macapat adalah seni sastra lisan yang berasal dari Jawa. Pada umumnya, tembang macapat digunakan sebagai bentuk penghormatan terhadap raja atau pemimpin, serta untuk menyampaikan pesan moral kepada masyarakat.

2. Bagaimana sejarah tembang macapat?

Tembang macapat lahir pada zaman kerajaan-kerajaan di Jawa. Bentuk seni sastra lisan ini pertama kali digunakan sebagai media penyampaian pesan kepada masyarakat tentang kesalehan dan kebenaran.

3. Apa saja jenis-jenis tembang macapat?

Ada lima jenis tembang macapat, yaitu: pangkur, megatruh, maskumambang, kinanthi, dan asmarandana.

4. Apakah tembang macapat hanya terdapat di Jawa saja?

Tembang macapat pada awalnya memang hanya berasal dari Jawa, namun saat ini telah menyebar ke seluruh Indonesia.

5. Apa yang membedakan tembang macapat dengan seni musik lainnya?

Perbedaan tembang macapat dengan seni musik lainnya terletak pada lirik yang ditulis dalam bahasa Jawa, dan alat musik tradisional yang digunakan, seperti kendang, saron, bonang, dan gamelan.

6. Bisakah anak muda juga menikmati tembang macapat?

Tembang macapat memang lebih dikhususkan untuk masyarakat yang sudah tua, namun hal ini bukan berarti anak muda tidak bisa menikmatinya. Dengan cara memodernisasi dalam penampilannya, anak muda pun juga bisa menikmati tembang macapat.

7. Apakah tembang macapat hanya digunakan untuk acara tertentu saja?

Pada awalnya tembang macapat memang digunakan untuk acara tertentu, namun saat ini tembang macapat juga bisa digunakan untuk acara yang tidak terlalu formal, seperti acara kampus atau acara budaya lainnya.

8. Apakah tembang macapat terus berkembang di zaman modern ini?

Tembang macapat memang lebih identik dengan budaya tradisional, namun dengan adanya inovasi dalam aransemen dan penampilannya, tembang macapat terus berkembang hingga saat ini.

9. Bagaimana cara belajar tembang macapat?

Cara belajar tembang macapat ada berbagai macam, salah satunya adalah dengan bergabung di kelompok tembang macapat. Di dalam kelompok tersebut, nantinya peserta akan diajarkan bagaimana cara menyanyikan tembang macapat, serta tata bahasanya.

10. Apakah tembang macapat bisa ditampilkan di luar negeri?

Tembang macapat bisa ditampilkan di luar negeri, namun membutuhkan persiapan yang matang dalam aspek budaya agar dapat diterima oleh masyarakat asing.

11. Apakah tembang macapat hanya bisa didengarkan oleh orang Jawa saja?

Tembang macapat memang menggunakan bahasa Jawa, namun hal ini bukan berarti hanya orang Jawa saja yang bisa mendengarkan tembang macapat. Siapa saja bisa mendengarkan tembang macapat, karena lirik yang disampaikan juga dapat dimaknai oleh masyarakat Indonesia secara umum.

12. Apakah tembang macapat menjadi bagian dari warisan budaya dunia?

Tembang macapat belum terdaftar sebagai warisan budaya dunia, namun sudah menjadi warisan budaya nasional Indonesia.

13. Apakah tembang macapat memiliki nilai komersial yang menguntungkan?

Meskipun nilai komersial tembang macapat tidak terlalu besar, namun tetap dapat memberikan keuntungan bagi para pelaku usaha seni dan budaya di Indonesia.

Kesimpulan

Dalam kesimpulan, tembang macapat masih memiliki keunikan tersendiri yang membuatnya istimewa dan memikat hati para pecintanya. Meskipun terdapat kekurangan, tembang macapat masih memiliki potensi yang besar untuk terus berkembang dan memperkenalkan kebudayaan Indonesia di mata dunia.

Oleh karena itu, sebagai warga negara Indonesia, kita harus turut serta dalam melestarikan kebudayaan tembang macapat serta ikut mempromosikan tembang macapat sebagai salah satu kebudayaan yang membanggakan. Dengan begitu, kita juga berkontribusi dalam melestarikan kebudayaan Indonesia untuk generasi selanjutnya.

Penutup

Berdasarkan penjelasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa tembang macapat memiliki nilai yang sangat penting dalam kebudayaan Indonesia. Namun, semakin kesemarakan kemajuan teknologi saat ini, tidak menutup kemungkinan tembang macapat akan terbit dan menjulang seperti dulu lagi.

Oleh karena itu, sebagai generasi muda, sangatlah penting untuk ikut melestarikan dan mempromosikan kebudayaan tembang macapat agar tidak terlupakan oleh zaman. Terima kasih telah membaca artikel ini, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda.

Network

Gunane Tembang Macapat

Pengantar