kabinetrakyat.com – Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diproyeksikan melemah pada Kamis (13/4/2023). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Rabu (11/4/2023) berakir di zona merah pada level 6.798,96 atau turun 12,35 poin (0,18 persen).

William Surya Wijaya CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas mengatakan, pola pergerakan IHSG masih terlihat akan berada dalam kondisi koreksi minor ditengah minimnya sentimen dalam negeri, sedangkan dari sisi regional dan global juga belum terdapat sentimen yang dapat memberikan pengaruh signifikan terhadap pergerakan IHSG.

“Momentum koreksi wajar dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian, hari ini IHSG berpotensi melemah. Hari ini IHSG diperkirakan akan bergerak pada level 6.741 sampai dengan 6.858,” kata William Surya Wijaya.

Menurut Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova, IHSG dapat menguji kembali zona support 6.735-6744 karena gagal menembus di atas 6.840 sebagai resisten Fibonacci terdekat. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bullish.

“IHSG akan berada dalam fase konsolidasi apabila tetap di atas 6.735, sementara koreksi di bawah 6.735 akan memicu kelanjutan wave b menuju 6.705 bahkan 6.667. Level support IHSG berada di 6.735, 6.705 dan 6.667, sementara level resistennya di 6.817, 6.872-6.901, 6.962 dan 7.006,” kata Ivan.

William Hartanto Founder WH Project mengatakan, secara teknikal, IHSG berpotensi mengalami 1 dari 2 kondisi, melemah terbatas atau menguat menuju resistance 6.856. Pelemahan terbatas adalah yang paling mungkin terjadi sementara ini, dikarenakan nilai transaksi yang baru meningkat pada perdagangan kemarin.

“Hari ini kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak mixed dalam range 6.668 sampai dengan 6.856. Pelemahan terjadi karena masih adanya peluang perdagangan sepi sampai akhir pekan ini,” kata William.

Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas, antara lain:

1. WH Project

  • ERAA rekomendasi buy, support 525, resistance 585.
  • INKP rekomendasi buy, support 7.250, resistance 8.100.
  • ASII rekomendasi buy, support 6.100, resistance 6.500.

2. Pilarmas Sekuritas

  • BBNI last price 9.350, support 9.250, resistance 9.475
  • JSMR last price 3.310, supprort 3.280, resistance 3.420
  • ASII last price 6.250, support 6.100, resistance 6.475

3. BhinaArtha Sekuritas

  • INCO rekomendasi buy on weakness, supprot 6.250, resistance 6.850 – 7.350
  • PGAS rekomendasi hold, support 1.325, resistance 1.420 – 1.660
  • SMGR rekomendasi take profit, support 5.950, resistance 6.300 – 6.900

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham . Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan