kabinetrakyat.com – Bagi sebagian orang, tahun baru adalah momen yang digunakan untuk berkumpul bersama keluarga. Bagi sebagian orang lainnya, tahun baru adalah momen untuk merayakan dan menyambut pergantian tahun, melupakan tahun yang telah berlalu untuk melajutkan hal-hal yang lebih berguna lagi pada tahun berikutnya.

Apapun tipe perayaan yang dilakukan oleh orang-orang, setiap negara pasti memiliki tradisi perayaan dengan tujuan dan maknanya masing-masing. Biasanya tradisi tahun baru ini telah berlangsung sejak zaman dahulu dan masih dilestarikan hingga kini. Penasaran dengan tradisi perayaan tahun baru yang unik di 5 negara yang telah Keluyuran rangkum? Yuk, disimak!

Tradisi Perayaan Tahun Baru yang Unik di 5 Negara

1. 108 Dentang

Pada umumnya, sebelum waktu bergulir hingga menunjukkan pukul 12 pada malam pergantian tahun, di beberapa negara akan dilakukan new year countdown di jalanan besar atau di alun-alun kota. Orang-orang baik warga sekitar maupun turis akan berkumpul untuk menghitung mundur detik-detik pergantian tahun yang ditampilkan oleh jam yang sangat besar, baik berupa jam fisik maupun hologram.

Namun, berbeda dengan negara Jepang. Di sana tidak ada tradisi mendentangkan bel atau menghitung mundur jam besar. Orang-orang Jepang akan mendentangkan bel-bel yang ada di semua kuil. Dan uniknya, bel-bel itu akan didentangkan sebanyak 108 kali.

Mayoritas orang Jepang menganut kepercayaan Buddha, sehingga mereka percaya jika mendentangkan bel kuil sebanyak 108 kali, akan mengusir kejahatan dan dosa-dosa manusia di tahun yang sebelumnya. Bel yang didentangkan pun bukan bel kecil, melainkan bel besar yang ada di dalam kuil.

Dan uniknya, warga Jepang yang menganut Buddha akan datang ke kuil-kuil dengan menggunakan kostum seusai dengan Shio setiap tahunnya. Misalnya pada tahun 2014 adalah Shio Kuda, maka orang-orang Jepang pun datang ke kuil dengan mengenakan kostum kuda.

2. Daun Mistletoe

Jika setiap pergantian tahun di Jepang akan mendentangkan bel kuil sebanyak 108 kali, lain halnya tradisi perayaan tahun baru di Irlandia. Di sana ada yang namanya daun Mistletoe. Daun itu dipercaya orang-orang Irlandia sebagai daun untuk mendapatkan jodoh. Makanya, banyak sekali lagu berbahasa Inggris yang liriknya “kiss me under the Mistletoe..”.

Sebelum malam pergantian tahun datang, para gadis di Irlandia akan berbondong-bondong memburu daun Mistletoe. Tujuan mereka adalah tentu saja untuk mendapatkan jodoh. Setelah mendapatkan daun Mistletoe, maka daun tersebut akan diletakkan di bawah bantal sehingga lelaki yang diidamkan oleh para gadis akan datang segera melamar mereka.

Selain dipercaya sebagai daun untuk mendapatkan jodoh, ternyata Mistletoe dipercaya juga oleh orang-orang Irlandia sebagai pengusir dari nasib sial di tahun yang akan datang. Makanya, daun ini tidak hanya digunakan pada saat tahun baru saja, daun ini juga biasa digunakan pada saat natal juga, mengingat natal dan tahun baru memiliki renggang waktu yang tidak terlalu jauh.

3. 12 Anggur

Anggur adalah salah satu buah yang digemari oleh banyak orang. Ternyata, anggur juga dapat digunakan sebagai tradisi untuk merayakan tahun baru. lho. Anggur biasa digunakan sebagai tradisi pada malam pergantian tahun di daerah Spanyol.

Orang-orang Spanyol lebih mengenal tradisi memakan anggur pada tahun baru ini sebagai “Las doce uvas la Buena suerte.” yang berarti “12 anggur keberuntungan”. Tradisi 12 anggur keberuntungan ini sudah menjadi tradisi turun temurun di Spanyol dan masih dilestarikan hingga sekarang.

Sebelum jam 12 malam, tepatnya 12 detik sebelum jam 12 malam pergantian tahun, orang-orang Spanyol akan memakan satu anggur per satu detik dentang waktu berbunyi. Hal ini dipercaya bahwa setiap satu anggur yang dimakan akan mewakili satu keberuntungan di setiap 12 bulan selama satu tahun. Tradisi makan 12 anggur ini tidak hanya dilakukan di Spanyol saja lho, tapi di Chilie dan Denmark juga melakukan hal ini.

4. Menuangkan Timah

Jerman dan Austria memiliki tradisi unik dalam merayakan pergantian tahun. Masyarakat di dua negara yang berbeda itu ternyata memiliki tradisi yang sama dalam merayakan tahun baru, yaitu tradisi Lead Pouring atau yang lebih dikenal dengan tradisi menuangkan timah.

Menuangkan timah merupakan tradisi yang sudah lama dilakukan oleh kedua negara ini. Masyarakat Jerman dan Austria akan menuangkan timah cair ke wadah yang terlebih dulu sudah diisi oleh air. Setelah menuangkan timah cair, timah tersebut akan membentuk beberapa bentuk misalnya bola, salib, ataupun jangkar.

Bentuk-bentuk yang dihasilkan dari menuangkan timah cair ke dalam air itu dipercaya oleh masyarakat Jerman dan Austria untuk meramal nasib mereka pada tahun selanjutnya. Misalnya, jika timah itu berbentuk bola, maka orang tersebut dipercaya akan mendapatkan keberuntungan sepanjang tahun. Namun, jika mereka mendapatkan bentuk salib, maka akan mendapatkan kabar buruk seperti kematian.

5. Celana Dalam Warna-warni

Di Meksiko juga ada tradisi unik dalam merayakan malam pergantian tahun, yang dipercaya oleh warga setempat sebagai pembawa keberuntungan untuk pada tahun yang akan datang. Namun, uniknya, Negara Meksiko ini tidak melakukan acara memakan atau menyimpan barang seperti yang negara lain lakukan. Orang-orang Meksiko melakukan tradisi mengganti pakaian dalam mereka dengan yang berwarna-warni.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan