Terdapat beberapa calon pengganti David De Gea yang dapat dipertimbangkan oleh Manchester United jika De Gea memutuskan untuk cabut dari klub. Berikut adalah beberapa nama yang muncul sebagai calon pengganti yang potensial:

1. Diogo Costa: Kiper Timnas Portugal ini telah menjadi pilihan pertama Porto selama dua tahun terakhir dan juga menjadi kiper utama negaranya. Costa memiliki kemampuan menghentikan tembakan dengan baik dan memiliki komando yang bagus di area penalti. Dia juga mampu memberikan umpan panjang yang akurat. Harganya dipatok sekitar 66 juta poundsterling.
2. David Raya: Kiper Brentford ini merupakan salah satu calon pengganti De Gea yang masuk dalam daftar. Raya memiliki kemampuan yang baik dalam menerima bola dan menghasilkan umpan-umpan panjang yang akurat. Ia juga dapat melakukan pencegahan bola dengan baik. Raya telah memperlihatkan performa terbaiknya di Liga Italia bersama Inter Milan.
3. Andre Onana: Mantan pemain Ajax Amsterdam ini telah menunjukkan bakatnya di Liga Italia bersama Inter Milan. Onana telah menjadi bagian penting dalam tim yang dilatih oleh Erik Ten Hag. Meskipun demikian, ia telah menonjol sejak masih di Ajax. Ia merupakan kiper yang potensial untuk mengisi posisi penjaga gawang di Manchester United.

Itulah beberapa nama calon pengganti David De Gea yang mungkin dipertimbangkan oleh Manchester United jika De Gea memutuskan untuk meninggalkan klub. Setiap kiper memiliki kelebihan dan potensi yang berbeda-beda, dan keputusan akhir akan menjadi tanggung jawab klub dalam memilih pengganti yang tepat.

Performa Dan Karir De Gea

David de Gea, atau lengkapnya David de Gea Quintana, adalah seorang kiper asal Spanyol yang telah mencatatkan jejak gemilang dalam dunia sepak bola. Lahir pada 7 November 1990 di Madrid, De Gea mulai meniti karir sepak bola profesionalnya di klub Atletico Madrid sebelum kemudian menjadi bintang di bawah mistar gawang Manchester United.

Karir De Gea dimulai saat ia bergabung dengan Atletico Madrid pada tahun 2008. Ia segera memperlihatkan potensi dan bakatnya sebagai seorang penjaga gawang yang unggul dalam menyelamatkan bola-bola sulit. Performa cemerlangnya di level klub membawanya masuk dalam radar Manchester United pada tahun 2011, dan dia pun didatangkan oleh klub Inggris tersebut.

Setelah bergabung dengan Manchester United, De Gea melewati awal yang agak sulit untuk beradaptasi dengan gaya permainan Liga Inggris. Namun, ia dengan cepat berkembang menjadi salah satu kiper terbaik di dunia. Kemampuannya dalam melakukan penyelamatan brilian, baik itu dari jarak dekat maupun jarak jauh, membuatnya menjadi elemen penting dalam lini pertahanan Setan Merah.

Performa luar biasa De Gea tak hanya terlihat dalam tingkat klub, tetapi juga saat membela tim nasional Spanyol. Ia telah tampil dalam berbagai turnamen besar seperti Piala Dunia dan Kejuaraan Eropa, membuktikan kelasnya di panggung internasional. Penampilan kokohnya di bawah mistar gawang telah mendapatkan pujian dari berbagai kalangan, termasuk rekan setim, manajer, dan para pengamat sepak bola.

Sejarah karir De Gea juga mencakup momen-momen bersejarah, seperti hampirnya ia pindah ke Real Madrid pada tahun 2015 sebelum transfer tersebut batal terjadi. Ia juga sempat dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Manchester United dalam empat musim yang berbeda. Namun, seperti halnya semua pemain, De Gea juga menghadapi tantangan, termasuk beberapa blunder yang mendapat sorotan tajam.

Meskipun perjalanan karir De Gea tidak selalu mulus, ia tetap merupakan salah satu kiper paling dihormati dan diakui di dunia sepak bola. Keberhasilannya dalam meraih clean sheet dan penyelamatan gemilang telah menjadikannya sebagai ikon di antara para penjaga gawang, serta memberi kontribusi besar dalam mengangkat prestasi Manchester United dan tim nasional Spanyol.