- Pendahuluan
- FAQ (Frequently Asked Questions)
- 1. Apa itu gotong royong?
- 2. Apa manfaat dari gotong royong?
- 3. Apa kekurangan dari gotong royong?
- 4. Apa yang dimaksud dengan kegiatan sosial bersama?
- 5. Apa peran pemerintah dalam gotong royong?
- 6. Apa saja prinsip dalam kegiatan gotong royong?
- 7. Bagaimana cara meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan gotong royong?
- Kesimpulan
- Kata Penutup
Pendahuluan
Halo Pembaca Sekalian, mungkin sebagian dari kita sudah tidak asing lagi dengan istilah gotong royong. Gotong royong merupakan aksi bergotong royong untuk mengerjakan suatu kegiatan bersama-sama. Kamus Besar Bahasa Indonesia menuliskan bahwa gotong royong adalah suatu keadaan yang diwarnai dengan kegiatan sosial bersama dalam kepentingan masyarakat banyak. Konsep gotong royong sendiri sudah diterapkan di Indonesia semenjak zaman dahulu dan menjadi budaya yang melekat pada masyarakat Indonesia.
Di dalam makalah ini, akan dijelaskan mengenai pengertian gotong royong menurut Soekanto. Soekanto sendiri merupakan seorang ahli sosiologi Indonesia yang pernah menjabat sebagai profesor di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia. Dalam bukunya yang berjudul “Masyarakat Desa dan Kota”, Soekanto memaparkan definisi gotong royong yang dianggap merupakan dasar bagi implementasi gotong royong dalam kehidupan masyarakat.
Pengertian Gotong Royong Menurut Soekanto
Menurut Soekanto, gotong royong adalah suatu bentuk kegiatan yang dilakukan bersama-sama oleh sekelompok orang dengan tujuan untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan. Gotong royong bersifat kolektif dan kolaboratif, di mana setiap individu mempunyai peran yang sama pentingnya dalam mencapai tujuan bersama.
Dalam konsep gotong royong, individu-individu yang terlibat dalam kegiatan tersebut harus saling membantu dan bekerja sama untuk mencapai hasil yang maksimal. Soekanto menjelaskan bahwa gotong royong muncul karena adanya kesadaran masyarakat akan pentingnya kegiatan bersama-sama dan saling membantu dalam mencapai tujuan yang sama.
Kelebihan dan Kekurangan Gotong Royong Menurut Soekanto
Selain menjelaskan definisi gotong royong, Soekanto juga memaparkan kelebihan dan kekurangan dari konsep tersebut. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya:
Kelebihan Gotong Royong
- Menumbuhkan Rasa Kebersamaan
- Menciptakan Lingkungan yang Bersih dan Indah
- Mengurangi Beban Kerja
- Menjadi Alternatif Solusi Masalah
- Meningkatkan Keterampilan
- Menumbuhkan Sikap Saling Menghargai
- Meningkatkan Kemandirian dan Tanggung Jawab
Gotong royong membantu memupuk rasa kebersamaan dan persatuan di antara masyarakat. Kegiatan bersama-sama ini bisa memberikan kesempatan bagi individu untuk saling mengenal satu sama lain dan mempererat ikatan sosial.
Dengan melakukan gotong royong, masyarakat dapat membersihkan dan merawat lingkungan sekitar dengan lebih baik. Hasil dari kegiatan gotong royong ini adalah lingkungan yang lebih bersih dan indah.
Kegiatan gotong royong juga dapat membantu mengurangi beban kerja individu. Tugas-tugas yang seharusnya dilakukan oleh beberapa orang dapat diselesaikan dengan lebih efisien dan cepat dengan bantuan gotong royong.
Gotong royong dapat menjadi alternatif solusi dalam mengatasi masalah yang dihadapi oleh masyarakat, seperti bencana alam dan krisis ekonomi.
Dalam kegiatan gotong royong, individu-individu dapat mempelajari sesuatu yang baru dan meningkatkan keterampilan dengan mengikuti berbagai kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama.
Bekerja sama dalam gotong royong mengajarkan sikap saling menghargai antar sesama individu dan memperkuat hubungan sosial dalam masyarakat.
Dalam kegiatan gotong royong, individu-individu dapat belajar untuk menjadi mandiri dan bertanggung jawab atas tugas yang diberikan. Selain itu, individu juga belajar untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama.
Kekurangan Gotong Royong
- Ketergantungan pada Orang Lain
- Tidak Rapi dan Tidak Terstruktur
- Adanya Perbedaan Pendapat
- Sulit Mengkoordinasikan Waktu
- Membutuhkan Biaya
- Kurangnya Partisipasi Warga
- Kurangnya Peran Pemerintah
Dalam kegiatan gotong royong, terkadang individu terlalu mengandalkan bantuan orang lain sehingga kurang mandiri dalam menyelesaikan suatu tugas.
Kegiatan gotong royong terkadang kurang terstruktur sehingga tidak didapatkan hasil yang maksimal. Kekurangan ini dapat diatasi dengan penyusunan perencanaan yang baik dan mendetail.
Kegiatan gotong royong terkadang mengalami perbedaan pendapat dari setiap individu yang terlibat.
Sulit mengkoordinasikan waktu individu yang terlibat dalam kegiatan gotong royong karena kesibukan dan komitmen pribadi masing-masing.
Beberapa kegiatan gotong royong membutuhkan biaya untuk kelancarannya seperti pembiayaan makan, minum dan sebagainya.
Terjadinya kurangnya partisipasi warga yang masih menempatkan kepentingan pribadi di atas kepentingan umum.
Kurangnya peran pemerintah dalam membantu kegiatan gotong royong di masyarakat.
Tabel Pengertian Gotong Royong Menurut Soekanto
No | Pengertian Gotong Royong Menurut Soekanto |
---|---|
1 | Gotong royong adalah suatu bentuk kegiatan yang dilakukan bersama-sama oleh sekelompok orang dengan tujuan untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan. |
2 | Gotong royong bersifat kolektif dan kolaboratif, di mana setiap individu mempunyai peran yang sama pentingnya dalam mencapai tujuan bersama. |
3 | Gotong royong muncul karena adanya kesadaran masyarakat akan pentingnya kegiatan bersama-sama dan saling membantu dalam mencapai tujuan yang sama. |
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa itu gotong royong?
Gotong royong adalah suatu kegiatan bersama-sama yang dilakukan oleh masyarakat dengan tujuan untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan.
2. Apa manfaat dari gotong royong?
Manfaat dari gotong royong antara lain adalah menumbuhkan rasa kebersamaan, menciptakan lingkungan yang bersih dan indah, mengurangi beban kerja, menjadi alternatif solusi masalah, meningkatkan keterampilan, menumbuhkan sikap saling menghargai, dan meningkatkan kemandirian dan tanggung jawab.
3. Apa kekurangan dari gotong royong?
Kekurangan dari gotong royong antara lain adalah ketergantungan pada orang lain, tidak rapi dan tidak terstruktur, adanya perbedaan pendapat, sulit mengkoordinasikan waktu, membutuhkan biaya, kurangnya partisipasi warga, dan kurangnya peran pemerintah.
4. Apa yang dimaksud dengan kegiatan sosial bersama?
Kegiatan sosial bersama merupakan kegiatan yang dilakukan bersama-sama oleh masyarakat dengan tujuan untuk mengerjakan suatu kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungannya.
5. Apa peran pemerintah dalam gotong royong?
Peran pemerintah dalam gotong royong sangat penting karena dapat memberikan dukungan dan bantuan finansial dalam melaksanakan kegiatan gotong royong. Selain itu, pemerintah juga harus memfasilitasi dan mengkoordinasikan kegiatan gotong royong di masyarakat.
6. Apa saja prinsip dalam kegiatan gotong royong?
Prinsip dalam kegiatan gotong royong antara lain adalah saling membantu, saling menghargai, saling bertanggung jawab, saling memperhatikan, dan menghormati perbedaan.
7. Bagaimana cara meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan gotong royong?
Cara meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan gotong royong antara lain adalah dengan memberikan edukasi dan sosialisasi tentang pentingnya gotong royong, membuat program kegiatan gotong royong yang menarik dan bermanfaat, dan melibatkan semua pihak dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan gotong royong.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa gotong royong merupakan kegiatan bersama-sama yang dianggap penting bagi masyarakat. Konsep ini memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga perlu dilakukan koordinasi dan perencanaan yang matang agar dapat meminimalisir kekurangan yang ada. Dalam melaksanakan kegiatan gotong royong, partisipasi aktif dari masyarakat dan dukungan pemerintah sangatlah penting.
Melalui kegiatan gotong royong, masyarakat dapat belajar untuk saling membantu, bekerja sama, dan menghargai satu sama lain. Diharapkan kegiatan gotong royong tetap dapat menjadi budaya yang melekat di Indonesia.
Kata Penutup
Demikianlah makalah tentang pengertian gotong royong menurut Soekanto yang dapat disajikan. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyajian makalah ini dan masih perlu pengembangan lebih lanjut. Oleh karena itu, masukan dan saran dari pembaca sangatlah kami harapkan.
Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pembaca atas perhatiannya dalam membaca makalah ini dan semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca sekalian.