Pembukaan

Halo Pembaca Sekalian, pada kesempatan ini kita akan membahas tentang tahap factory system. Factory system atau sistem pabrik adalah suatu metode produksi yang dilakukan secara massal di dalam sebuah pabrik. Metode ini telah mempermudah produksi barang, meskipun banyak juga kekurangan dari sistem ini. Oleh karena itu, mari kita pelajari lebih lanjut tentang tahap factory system dan berbagai hal yang relevan dengan sistem produksi seperti ini.

Pendahuluan

Tahap factory system merupakan sistem produksi yang dimulai dari abad ke-18 di Inggris dan menyebabkan perubahan besar dalam menjalankan bisnis dan ekonomi modern. Metode produksi ini melibatkan banyak tenaga kerja dan mesin-mesin pabrik. Pabrik dioperasikan secara rutin untuk memenuhi kebutuhan pasar dengan produksi yang konstan. Sistem ini bergantung pada manajemen yang kuat dan area produksi yang terorganisir. Metode produksi ini sangat efisien sehingga memungkinkan produk terbuat dengan kecepatan dan jumlah besar. Namun, sistem produksi ini juga menimbulkan beberapa kekurangan. Mari kita pelajari lebih dalam lagi tent ang proses factory system dan dampaknya.

Tahap Factory System terdiri dari beberapa tahap, yaitu:

Nama TahapTahun TerjadiKeterangan
Put-out System1721Sistem tenaga kerja keluarga yang bekerja di rumah mereka sendiri
Preslippery1733Sebuah sistem yang menggabungkan beberapa pekerjaan yang biasanya dilakukan oleh satu keluarga, tetapi masih dilakukan di rumah
Textile Mills1764Proses pabrik pengolahan benang dan tenun yang menuju ke sistem produksi massal
Image Machinery1771Pemanfaatan mesin uap sebagai sumber daya yang sangat diperlukan untuk meningkatkan produktivitas
Steam-powered Textile Mills1784Proses yang menghasilkan penggunaan mesin uap yang dapat mengoperasikan banyak mesin tekstil sekaligus dan menjadi mulai berkembangnya industri pakaian.

Kelebihan dan Kekurangan Tahap Factory System

Kelebihan

Sistem produksi ini memiliki beberapa kelebihan yang diperkirakan sebagai penggerak revolusi industri di Inggris. Beberapa kelebihan tersebut antara lain:

  1. Penurunan biaya produksi. Dengan memperkenalkan mesin-mesin uap, tahap factory system membantu dalam meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya produksi.
  2. Produksi dengan kuantitas lebih banyak. Tahap factory system membuat produksi barang menjadi lebih efisien, sehingga menghasilkan lebih banyak barang yang dapat dijual.
  3. Penyediaan lapangan kerja. Tahap factory system membutuhkan tenaga kerja dalam jumlah besar sehingga membuka lapangan pekerjaan bagi banyak orang. Sistem pabrik ini juga membuat banyak perubahan dalam sejarah tenaga kerja, cara bekerja, dan penghasilan.
  4. Penemuan baru dan inovasi. Mesin uap mempercepat proses produksi dan membuka jalan untuk penemuan baru, pemakaian bahan-bahan baru, dan inovasi lainnya.
  5. Globalisasi. Sistem produksi ini membantu dalam globalisasi dan perdagangan antar negara.
  6. Perkembangan infrastruktur. Pada zaman ini, dibangun jalan dan rel kereta api, sehingga mempermudah distribusi barang dan bahan-bahan melalui transportasi, sistem transportasi ini menjadi cepat, murah dan efisien
  7. Konsistensi Produksi. Tahap factory system menyediakan produksi yang konstan, karena alat yang dipakainya terus ditingkatkan hingga produksi menjadi lebih baik dan lebih berkelanjutan.

Kekurangan

Sistem produksi factory system memiliki kekurangan yang menyertainya. Beberapa kekurangan yang ada terkait dengan metode produksi ini di antaranya adalah:

  1. Penurunan kesejahteraan tenaga kerja. Meskipun ada peningkatan produksi, tenaga kerja tidak selalu dihargai, sehingga berakibat pada pengurangan upah atau kondisi kerja yang buruk.
  2. Perusakan lingkungan. Mesin-mesin dan teknologi yang digunakan pada tahap factory system cenderung melakukan perusakan terhadap lingkungan sekitar.
  3. Monopoli. Salah satu kelemahan sistem produksi ini adalah kemungkinan besar bagi perusahaan besar untuk mendominasi pasar dan mendapatkan pensifatan monopoli dari produk-produk yang dihasilkan.
  4. Perubahan dalam struktur keluarga dan masyarakat. Metode produksi factory system membutuhkan waktu kerja yang panjang, yang dapat mengarah pada kesehatan yang buruk, dan merusak struktur keluarga dan masyarakat.
  5. Menurunnya kualitas barang. Produksi dengan banyak jumlah bisa merusak kualitas barang yang diproduksi. 

FAQ :

Apa yang dimaksud dengan Tahap Factory System?

Tahap factory system adalah suatu metode produksi yang dilakukan secara massal di dalam sebuah pabrik.

Siapa yang menemukan Factory System?

James Hargreaves, Richard Arkwright dan Samuel Crompton dianggap sebagai pencetus revolusi teknologi di Inggris pada abad ke-18 dengan menciptakan beberapa mesin penting dalam perkembangan sistem pabrik.

Dalam Kurun waktu berapa Factory System muncul dan berkembang?

Tahap factory system berkembang selama kurun waktu sekitar 100 tahun, dimulai pada tahun 1721 dan terus berkembang hingga tahun 1820.

Apakah Factory System tetap digunakan saat ini?

Beberapa aspek dari factory system tetap dipakai dalam banyak perusahaan saat ini.

Apa saja tahap-tahap dalam Factory System?

Tahap factory system terdiri dari Put-Out System, Preslippery, Textile Mills, Image Machinery, dan Steam-powered Textile Mills.

Apa rahasia keberhasilan dari Factory System?

Faktor kunci keberhasilan factory system adalah integrasi mesin dan tenaga manusia dengan manajemen yang kuat dan area produksi yang terorganisir dengan baik.

Apakah Factory System menghasilkan kualitas barang yang selalu sama?

Kualitas barang bisa salah satu kekurangan dari factory system. Produksi dengan banyak jumlah bisa merusak kualitas barang yang diproduksi.

Berapa bahan baku yang dibutuhkan untuk menjalankan Factory System?

Factory system membutuhkan banyak bahan, tergantung pada jenis produk dan kebutuhan produksi.

Bagaimana Factory System berdampak pada lingkungan?

Tahap factory system cenderung melakukan perusakan terhadap lingkungan, termasuk eksplotasi hutan dan bahan bakar tradisional.

Apakah Factory System berdampak pada kesehatan para pekerja?

Waktu kerja yang panjang pada factory system dapat merusak kesehatan pekerja dan mengarah pada kondisi kesehatan yang buruk.

Apakah Factory System menyebabkan kemiskinan?

Factory system hanya memperkuat kesenjangan antara kelas atas dan kelas bawah di masyarakat.

Bagaimana Dampak Factory System terhadap struktur keluarga?

Factory System dapat merusak struktur keluarga dan masyarakat karena membutuhkan banyak waktu kerja.

Berapa banyak tenaga kerja yang dibutuhkan pada Factory System?

Tahap factory system membutuhkan tenaga kerja dalam jumlah besar sehingga membuka lapangan pekerjaan bagi banyak orang.

Bolehkah Factory System menjadi solusi dalam penanggulangan ekonomi suatu negara?

Factory system dapat menjadi solusi dalam penanggulangan ekonomi suatu negara tetapi harus dipertimbangkan dengan baik dari sisi dampak dan keberlanjutan.

Kesimpulan

Tahap factory system telah menyebabkan banyak kemajuan dalam bidang industri dan ekonomi. Kelebihan sistem produksi ini meliputi peningkatan efisiensi dalam produksi barang, produksi dengan kuantitas lebih banyak, dan membuka lapangan kerja bagi banyak orang. Namun demikian, factory system juga memiliki kekurangan termasuk pengurangan upah, perusakan lingkungan, dan berakibat pada merusak struktur keluarga dan masyarakat. Oleh karena itu, penggunaan factory system sebaiknya dipertimbangkan dengan baik agar kelebihannya dapat dimanfaatkan dan permasalahannya dapat diminimalkan.

Berbagai penemuan baru dan inovasi dapat muncul dari factory system, namun juga memerlukan tanggung jawab dan perhatian untuk menjaga keseimbangan antara kesejahteraan masyarakat dan lingkungan. Dalam mencapai tujuan tersebut, diperlukan kesadaran dan kepemimpinan yang kuat, dan upaya kolektif dari semua pihak terkait untuk memastikan masa depan yang lebih baik bagi industri kita dan lingkungan global.

Kata Penutup

Penggunaan sistem produksi factory system telah memberikan kontribusi besar dalam mengembangkan industri dan ekonomi global. Namun, kita harus senantiasa memperhatikan dampak yang muncul dari sistem ini dan bagaimana kita bisa mengatasi masalah tersebut. Dengan cara ini, kita dapat memaksimalkan keuntungan dari factory system dan meminimalkan dampak yang tidak diinginkan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan