Pendahuluan

Salam pembaca sekalian, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai teknik memasak yang sangat umum digunakan, yaitu teknik mengukus atau steaming.
Mengukus adalah metode memasak yang menggunakan uap panas untuk memasak makanan. Teknik ini umumnya digunakan karena dapat mempertahankan nutrisi dan rasa makanan. Pada artikel ini, kita akan membahas secara detail mengenai teknik mengukus beserta kelebihan dan kekurangannya.

1. Memasak mengukus mudah. Anda hanya perlu menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.

2. Memasak menggunakan teknik mengukus lebih aman untuk kesehatan. Asap yang dihasilkan oleh proses mengukus jauh lebih sedikit dibandingkan dengan memasak dengan cara lain seperti menumis atau menggoreng.

3. Teknik mengukus lebih efisien untuk mempertahankan nutrisi pada makanan. Hal ini disebabkan karena makanan tidak terkena tekanan dan panas yang berlebih. Sehingga, nutrisi pada makanan masih terjaga dengan baik.

4. Teknik mengukus cocok untuk memasak makanan yang tidak boleh terlalu kering seperti sayuran dan ikan. Dengan menggunakan teknik ini, makanan tetap lembut dan tidak kehilangan rasa.

5. Teknik mengukus membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memasak makanan. Jika Anda memasak dalam jumlah banyak, Anda mungkin harus menunggu beberapa kali untuk memasak makanan secara bertahap.

6. Teknik mengukus juga tidak cocok untuk memasak jenis makanan tertentu seperti daging dan roti. Sebab, teknik ini tidak akan memberikan ‘crust’ pada makanan tersebut seperti pada teknik memanggang atau menggoreng.

7. Teknik mengukus membutuhkan alat khusus seperti panci pengukus. Jika Anda tidak memiliki panci pengukus, memasak dengan teknik ini mungkin sulit untuk dilakukan.

Kelebihan dan Kekurangan Teknik Mengukus Steaming

1. Kelebihan Teknik Mengukus Steaming

Kelebihan teknik mengukus adalah dapat mempertahankan nutrisi dan rasa makanan. Hal ini disebabkan karena makanan tidak terkena tekanan dan panas yang berlebih. Nutrisi pada makanan masih terjaga dengan baik.

Teknik mengukus juga lebih aman untuk kesehatan. Asap yang dihasilkan oleh proses mengukus jauh lebih sedikit dibandingkan dengan memasak dengan cara lain seperti menumis atau menggoreng. Makanan yang dihasilkan juga terlihat lebih segar dan bersih.

Anda juga dapat memasak bahan makanan yang biasanya sulit diolah. Teknik ini cocok untuk memasak bahan makanan yang tidak boleh terlalu kering seperti sayuran dan ikan. Dengan menggunakan teknik ini, makanan tetap lembut dan tidak kehilangan rasa.

Teknik mengukus juga sangat mudah dilakukan. Anda hanya perlu menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.

2. Kekurangan Teknik Mengukus Steaming

Salah satu kekurangan teknik mengukus adalah waktu yang dibutuhkan untuk memasak sangat lama. Jika Anda memasak dalam jumlah banyak, Anda mungkin harus menunggu beberapa kali untuk memasak makanan secara bertahap.

Anda juga membutuhkan alat pengukus khusus seperti panci pengukus. Jika Anda tidak memiliki panci pengukus, maka memasak dengan teknik mengukus akan sulit untuk dilakukan.

Teknik mengukus juga tidak cocok untuk memasak jenis makanan tertentu seperti daging dan roti. Sebab, teknik ini tidak akan memberikan ‘crust’ pada makanan tersebut seperti pada teknik memanggang atau menggoreng.

Informasi lengkap mengenai Teknik Mengukus Steaming

Berikut tabel yang menunjukkan waktu yang dibutuhkan untuk memasak bahan makanan tertentu jika menggunakan teknik mengukus:

Nama BahanWaktu yang Dibutuhkan
Brokoli5-6 menit
Kentang25-30 menit
Telur8 menit
Ikan15 menit

Ada beberapa tips yang dapat Anda gunakan ketika memasak menggunakan teknik mengukus, antara lain:

1. Gunakan Bahan Makanan yang Sama

Gunakan bahan makanan yang memiliki waktu memasak yang seimbang agar makanan yang dimasak tidak terlalu cepat atau terlalu lama matang.

2. Tambahkan Rempah-Rempah

Tambahkan rempah-rempah pada bahan makanan Anda untuk memberikan aroma yang lebih enak. Beberapa rempah yang dapat digunakan adalah daun jeruk, serai, dan bawang putih.

3. Jangan Gunakan Air Berlebihan

Guna menjaga kelembapan dan rasa makanan yang terjaga lebih baik, hindari penggunaan air yang terlalu banyak.

4. Gunakan Daun Pisang

Anda juga dapat menggunakan daun pisang sebagai alas ketika memasak dengan teknik mengukus supaya lebih aromatik.

5. Jangan Terlalu Sering Membuka Tutup Panci

Buka tutup panci saat memasak dengan teknik mengukus hanya jika Anda perlu melihat kemajuan bahan makanan yang dimasak. Terlalu sering membuka tutup panci juga dapat memperlambat waktu memasak.

6. Dinginkan Makanan Sebelum Disajikan

Anda juga harus membiarkan makanan dingin sebelum menyajikannya, terutama jika Anda ingin menyajikannya dalam kondisi dingin.

7. Cuci Alat Pengukus dengan Air Dingin

Setelah digunakan, sebaiknya cuci alat pengukus tersebut dengan air dingin karena bahan makanan yang tersisa menjadikan panci sulit dibersihkan.

Frequently Asked Question (FAQ)

1. Apa itu teknik mengukus (steaming)?

Teknik mengukus adalah metode memasak yang menggunakan uap panas untuk memasak makanan. Teknik ini umumnya digunakan karena dapat mempertahankan nutrisi dan rasa makanan.

2. Apa saja makanan yang dapat dimasak dengan teknik mengukus?

Teknik ini umumnya digunakan untuk memasak makanan seperti sayuran, daging, ikan, hingga makanan pembuka seperti dim sum.

3. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memasak menggunakan teknik mengukus?

Waktu yang dibutuhkan untuk memasak dengan menggunakan teknik ini tergantung pada jenis bahan makanan yang akan dimasak. Biasanya, waktu yang dibutuhkan berkisar antara 5-30 menit.

4. Apakah teknik mengukus lebih sehat dibandingkan teknik memasak lainnya?

Teknik mengukus lebih sehat karena asap yang dihasilkan jauh lebih sedikit dibandingkan dengan teknik memasak lainnya seperti menumis atau menggoreng.

5. Apa saja peralatan yang digunakan untuk memasak menggunakan teknik mengukus?

Peralatan yang biasa digunakan adalah panci pengukus dan wadah untuk menampung bahan makanan yang akan dimasak.

6. Apakah teknik mengukus cocok untuk memasak bahan makanan yang tidak boleh terlalu kering?

Teknik mengukus cocok untuk memasak bahan makanan yang tidak boleh terlalu kering seperti sayuran dan ikan. Dengan menggunakan teknik ini, makanan tetap lembut dan tidak kehilangan rasa.

7. Apakah makanan yang dimasak dengan teknik mengukus lebih mudah dicerna oleh tubuh?

Teknik mengukus dapat mempertahankan nutrisi dan rasa makanan sehingga dapat membantu tubuh untuk mencerna makanan lebih mudah.

8. Apa yang harus dilakukan jika memasak dengan teknik mengukus terlalu lama?

Jika memasak dengan teknik mengukus terlalu lama, makanan bisa menjadi terlalu lembut atau bahkan hancur. Pastikan untuk memeriksa kemajuan makanan yang dimasak secara teratur.

9. Bahan makanan apa yang tidak cocok dimasak dengan teknik ini?

Bahan makanan seperti roti dan daging tidak cocok dimasak dengan teknik mengukus karena tidak akan memberikan ‘crust’ pada makanan tersebut seperti pada teknik memanggang atau menggoreng.

10. Apa yang harus dilakukan jika panci pengukus mengalami kerusakan?

Jika panci pengukus mengalami kerusakan, sebaiknya segera ganti dengan yang baru. Hindari penggunaan panci pengukus yang sudah rusak karena bisa merusak bahan makanan yang dimasak.

11. Apa yang harus dilakukan dengan air sisa setelah memasak menggunakan teknik mengukus?

Anda dapat memanfaatkan air sisa untuk menyiram tanaman atau digunakan dalam masakan yang lain.

12. Apa itu bumbu menyatu dan bagaimana menggunakannya dalam memasak dengan teknik mengukus?

Bumbu menyatu adalah campuran bumbu-bumbu yang sudah dihaluskan sebelumnya. Anda dapat menggunakan bumbu menyatu ini untuk mempercepat waktu memasak atau memberikan aroma yang lebih kaya pada makanan yang dimasak.

13. Sebaiknya menggunakan panci pengukus yang terbuat dari bahan apa?

Panci pengukus terbuat dari aluminium, stainless steel, atau bambu cocok digunakan untuk teknik mengukus.

Kesimpulan

Setelah membaca artikel ini, Anda kini mengetahui mengenai teknik mengukus atau steaming dalam memasak dan kelebihan serta kekurangannya. Perlu diingat bahwa teknik mengukus cocok untuk memasak bahan makanan yang tidak boleh terlalu kering seperti sayuran dan ikan. Dengan menggunakan teknik ini, makanan tetap lembut dan tidak kehilangan rasa. Selain itu, teknik mengukus lebih aman dan sehat karena asap yang dihasilkan jauh lebih sedikit dibandingkan dengan teknik memasak lainnya seperti menumis atau menggoreng.

Untuk memasak dengan teknik mengukus, Anda memerlukan panci pengukus atau alat pengukus lainnya. Pastikan untuk memilih bahan makanan dengan waktu memasak yang seimbang dan membiarkan makanan dingin sebelum menyajikannya. Jangan terlalu sering membuka tutup panci saat memasak dan gunakan rempah-rempah untuk memberikan aroma yang lebih enak.

Dalam memasak dengan teknik mengukus, Anda juga harus memperhatikan kekurangan teknik ini, yakni waktu memasak yang lama, penggunaan alat pengukus yang memerlukan tempat khusus, dan tidak cocok untuk jenis bahan makanan tertentu seperti daging dan roti.

Penutup

Demikian artikel mengenai teknik mengukus atau steaming untuk memasak makanan beserta kelebihan dan kekurangannya. Semoga artikel ini dapat menjadi referensi bagi Anda untuk memasak makanan dengan cara yang lebih aman dan sehat.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan