Jeruk BW: Sejarah dan Asal Usulnya

Jeruk BW atau biasa disebut juga Kintamani Orange, adalah buah jeruk asal Desa Kintamani, Bali. Buah ini dikenal dengan rasanya yang manis dan asam dan sangat populer di Indonesia karena sering menjadi pengganti jeruk biasa pada masakan atau minuman, baik di rumah maupun di restoran.

Sejarah Jeruk BW mulai dikenal dimulai sejak tahun 2004, ketika sebuah petani di Kintamani menemukan jenis jeruk dengan rasa yang unik. Rasa buah jeruk ini lebih manis dari jeruk biasa dan memiliki sedikit rasa asam. Petani tersebut kemudian menanam bibit jeruk ini dan mencoba menduplikasikan bibitnya dengan cara melakukan perbanyakan vegetatif.

Jeruk BW adalah hasil persilangan antara jeruk ponkan dan jeruk sunkist yang dilakukan oleh para petani setempat di Kintamani. Kondisi geografis yang didominasi oleh gunung berapi dan lembah cekungan air menjadi faktor penting dalam kesuksesan penanaman jeruk BW di desa Kintamani. Iklim pegunungan yang lembap dan sejuk dengan sinar UV yang cukup membuat buah jeruk ini dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan rasa yang berbeda dari jeruk pada umumnya. Khususnya ketika buah ini dipanen pada saat masih hijau.

Jeruk BW yang mulai terkenal di kalangan pecinta kuliner Bali bertahan di pesawat terbang dan tetap segar untuk sampai ke Jakarta. Kemudian buah ini mulai dikenal di daerah lain di Indonesia dan kini sudah menjadi buah yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia.

Buah jeruk BW pertama kali dikenalkan oleh Michael Campo, pendiri dan pemilik restoran Mozaic (salah satu restoran paling terkenal di Kintamani) pada pertengahan tahun 2004. Saat itu jeruk BW merupakan alternatif dari jeruk biasa yang sering dibeli di pasar tradisional. Jeruk BW yang memiliki rasa yang khas inilah kemudian membuat restoran Mozaic menjadi populer di kalangan turis mancanegara. Selain itu, dalam setiap porsi menu makanan dan minuman di restoran Mozaic, selalu disertakan jeruk BW sebagai pelengkapnya.

Kini, Jeruk BW menjadi salah satu buah yang paling dicari oleh wisatawan ketika berkunjung ke Bali. Jeruk BW dipajang di pasar tradisional, dijual oleh penjual kaki lima di jalan-jalan, dan menjadi komoditas penting bagi petani di kawasan Kintamani. Pasar lokal Bali dan pasar besar Indonesia lainnya sekarang menyediakan jeruk BW konten per kilogram.

Jadi, apakah kamu pernah mencoba Jeruk BW? Jika belum, yuk coba, siapa tahu kamu akan jatuh cinta dengan rasanya yang unik dan segar.

Keunikan dan Ciri Khas Jeruk BW

Jeruk Bali Wianjo atau sering disebut juga Jeruk BW adalah jenis jeruk yang sangat populer di Bali dan beberapa daerah di Indonesia. Jeruk ini memiliki ciri khas yang membedakannya dengan jeruk-jeruk lain. Apa saja keunikan dan ciri khas Jeruk BW?

Keunikan pertama dari Jeruk BW adalah warnanya yang berbeda dengan jeruk pada umumnya. Jeruk BW memiliki warna yang sangat mencolok yaitu merah jambu hingga merah tua pada bagian dalam daging buahnya. Adapun warna kulit luarnya yaitu hijau kekuningan. Tidak hanya itu, seringkali Jeruk BW memiliki bentuk yang lebih besar ketimbang jeruk pada umumnya.

Ciri khas kedua dari Jeruk BW adalah kandungan nutrisinya. Jeruk BW memiliki banyak kandungan gizi dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti kandungan vitamin C yang sangat tinggi, vitamin A, serat, dan mineral lainnya. Sehingga, mengkonsumsi jeruk BW dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh kita. Selain itu, mengkonsumsi jeruk BW secara rutin dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah terjadinya berbagai penyakit.

Ciri khas ketiga Jeruk BW adalah rasanya yang sangat manis dan lezat. Jeruk ini memiliki rasa yang sangat manis sehingga cukup enak untuk dinikmati. Tidak hanya itu, Jeruk BW juga sangat cocok dijadikan sebagai jus karena rasanya yang lezat dan kaya akan nutrisi.

Ciri khas keempat dari Jeruk BW adalah teksturnya yang lembut dan tidak suwir. Seringkali, jeruk-jeruk pada umumnya memiliki tekstur yang suwir dan tidak lembut. Hal ini yang menjadikan Jeruk BW merupakan jenis jeruk yang unik dan berbeda dengan jeruk pada umumnya. Dengan tekstur yang lembut dan tidak suwir, menjadikan jeruk ini sangat cocok untuk dicampur dengan berbagai jenis makanan dan masakan.

Itulah keunikan dan ciri khas dari Jeruk BW atau Jeruk Bali Wianjo. Jeruk ini memiliki warna yang mencolok, kaya akan nutrisi, rasanya yang manis dan lezat, serta teksturnya yang lembut dan tidak suwir. Oleh karena itu, jika anda hendak berkunjung ke Bali, jangan lupa mencicipi jeruk yang satu ini.

Manfaat Kesehatan dari Buah Jeruk BW

Buah Jeruk BW adalah salah satu jenis jeruk yang memiliki banyak manfaat kesehatan bagi manusia. Jeruk BW memiliki aroma yang kuat dan rasa yang sangat asam. Salah satu manfaat utama dari buah Jeruk BW adalah sebagai pengobatan untuk beberapa jenis penyakit.

Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan dari buah Jeruk BW:

1. Mengobati Asam Urat

Salah satu manfaat dari buah Jeruk BW adalah untuk mengobati asam urat. Asam urat adalah suatu kondisi yang terjadi ketika tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat, atau tidak dapat mengeluarkannya dengan baik. Asam urat yang terakumulasi dalam tubuh dapat menyebabkan rasa sakit pada persendian, terutama pada lutut, pergelangan kaki, dan siku.

Buah Jeruk BW dapat membantu mengobati asam urat karena kandungan antioksidannya yang tinggi. Antioksidan tersebut dapat membantu menetralkan radikal bebas yang menyebabkan peradangan pada persendian. Buah Jeruk BW juga mengandung vitamin C yang banyak, sehingga dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh.

2. Menjaga Kesehatan Jantung

Buah Jeruk BW juga memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Kandungan antioksidan dan vitamin C pada buah Jeruk BW dapat membantu meningkatkan elastisitas pembuluh darah, sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya kerusakan pada pembuluh darah dan penyumbatan yang dapat menyebabkan stroke atau serangan jantung.

Selain itu, buah Jeruk BW mengandung serat yang cukup tinggi, sehingga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan penyakit jantung koroner dan masalah kesehatan lainnya.

3. Mencegah Kanker

Buah Jeruk BW juga dapat membantu mencegah kanker. Kandungan antioksidan pada buah Jeruk BW dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas yang dapat menyebabkan kanker. Selain itu, buah Jeruk BW juga mengandung senyawa limonoid, yang memiliki efek antikanker.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di Universitas Gadjah Mada, limonoid yang terkandung dalam buah Jeruk BW dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker payudara dan melindungi sel-sel sehat dari kerusakan akibat radiasi.

Itulah beberapa manfaat kesehatan dari buah Jeruk BW. Jangan ragu untuk mengonsumsinya secara teratur untuk menjaga kesehatan tubuh kita!

Cara Budidaya Jeruk BW yang Baik dan Benar

Jeruk BW atau jeruk bali white adalah jenis jeruk yang memiliki aroma harum dan rasa manis yang khas. Jeruk ini banyak ditanam oleh petani di Bali dan kini menjadi primadona di pasar buah-buahan Indonesia. Budidaya jeruk BW juga diketahui memberikan keuntungan yang cukup besar bagi petani. Namun, seperti budidaya tanaman lainnya, cara budidaya jeruk BW yang baik dan benar harus diterapkan agar hasilnya memuaskan. Berikut ini beberapa cara budidaya jeruk BW yang baik dan benar:

1. Pemilihan Bibit yang Tepat

Pemilihan bibit yang tepat menjadi langkah awal dalam budidaya jeruk BW. Pilihlah bibit yang sehat dan baik, ketika membeli sebaiknya perhatikan akar bibit jeruk BW. Pastikan akar bibit berwarna kecoklatan dan memiliki akar serabut yang banyak agar cepat tumbuh dan berbuah. Selain itu, pilih bibit yang telah terbukti berhasil tumbuh hingga panen dalam kondisi lingkungan yang mirip.

2. Persiapan Lahan

Setelah memilih bibit yang tepat, persiapan lahan juga sangat penting dalam budidaya jeruk BW. Pastikan lahan yang akan ditanami jeruk BW memiliki ketinggian sekitar 500-1200 mdpl dan pH tanah sekitar 5,5 sampai 6,5. Selain itu, lahan harus ditambah dg bahan organik dan bahan tambahan jika diperlukan untuk memperbaiki keasaman tanah. Sebelum tanam beberapa minggu sebelumnya juga sebaiknya dilakukan pembajakan lahan untuk menghilangkan gulma dan memperbaiki struktur tanah agar menjadi lebih subur.

3. Penanaman Jeruk BW

Setelah lahan siap, bibit jeruk BW dapat ditanam dengan cara yang benar yaitu dengan melakukan penggalian lubang yang cukup besar hingga kedalaman sekitar 40-50 cm. Setelah lubang digali, masukkan bibit jeruk BW dan periksa kembali arah tertanam nya bibit apakah terlalu dalam atau ditekan. Setelah bibitnya ditanam di lubang, lalu uruglah dengan tanah di bagian sekitar akar dan padatkan dengan perlahan agar bibit jeruk BW dapat berdiri dengan kokoh.

4. Perawatan Jeruk BW

Setelah ditanam, perawatan jeruk BW juga harus dilakukan agar tanaman menjadi sehat dan produktif. Salah satu cara perawatan jeruk BW adalah dengan melakukan penyiraman yang cukup agar bibit tidak kekeringan terutama pada musim kemarau. Sedangkan di musim hujan, sebaiknya jumlah penyiraman dikurangi namun tidak dilupakan. Dalam waktu 1 sampai 2 bulan setelah ditanam, petani sebaiknya melakukan pemupukan dengan pupuk organik atau anorganik. Selain itu, membersihkan gulma di sekitar bibit dan memberikan pupuk kandang juga bisa membantu pertumbuhan jeruk BW.

Sebagai petani, konsistensi dan kesabaran dalam merawat jeruk BW sangatlah penting karena tanaman dapat memakan waktu hingga 2 tahun untuk mulai menghasilkan buah. Namun, setelah mulai menghasilkan buah, petani dapat memperkirakan keuntungan yang cukup besar dari budidaya jeruk BW yang baik dan benar.

Jeruk BW dalam Kuliner: Resep-resep yang Menggunakan Buah Jeruk BW

Indonesia terkenal dengan berbagai jenis buah tropis yang lezat dan bersahabat dengan cuaca tropis. Salah satu buah yang cukup populer di Indonesia adalah jeruk BW. Jeruk ini berbeda dengan jeruk lainnya karena warna kulitnya yang hijau kekuningan dan berbintik. Jeruk BW mempunyai rasa yang asam dan segar, sangat cocok dikonsumsi saat musim panas.

Jeruk BW juga sering dimanfaatkan dalam berbagai kuliner, baik sebagai minuman segar, pencuci mulut, maupun bahan baku masakan. Berikut adalah beberapa resep menggunakan jeruk BW yang bisa kamu coba di rumah:

1. Es Jeruk BW Siam

Salah satu minuman khas Indonesia yang menggunakan jeruk BW adalah es jeruk BW siam. Minuman ini mudah dibuat, yaitu dengan mencampurkan kulit jeruk BW dengan air dan gula, lalu menambahkan es batu. Kamu juga bisa menambahkan air soda atau lemon untuk memberikan rasa yang lebih segar. Es jeruk BW siam bisa menjadi minuman andalanmu saat musim panas tiba.

2. Sambal Jeruk BW

Selain dijadikan minuman, jeruk BW juga bisa digunakan sebagai bahan baku masakan. Salah satunya adalah sambal jeruk BW yang cocok dipadukan dengan ikan atau ayam goreng. Sambal ini menggunakan bahan seperti cabai, bawang merah, bawang putih, dan tentu saja, jeruk BW. Rasa asam dan segar yang ditawarkan oleh jeruk BW akan memberikan sentuhan berbeda pada sambalmu.

3. Salad Jeruk BW

Jeruk BW juga cocok untuk dijadikan bahan salad. Potong jeruk BW menjadi irisan kecil-kecil, lalu campurkan dengan potongan buah lain seperti semangka, melon, dan nangka. Tambahkan saus salad yang terbuat dari campuran air jeruk, gula, dan sedikit garam. Salad jeruk BW yang segar ini bisa kamu hidangkan pada acara-acara tertentu atau saat berkumpul bersama keluarga di rumah.

4. Puding Jeruk BW

Jangan lewatkan puding jeruk BW yang lezat ini. Caranya sangat mudah, pertama, masak susu cair dengan gula dan agar-agar sampai mendidih. Setelah itu, tuangkan campuran susu ke dalam mangkuk dan tambahkan jeruk BW yang telah dicincang halus. Setelah dingin, kamu bisa menyajikan puding jeruk BW yang siap disantap bersama keluarga atau temanmu.

5. Bika Jeruk BW

Siapa sangka jeruk BW juga bisa digunakan sebagai bahan kue. Bika jeruk BW adalah salah satu resep yang patut kamu coba. Kue ini dibuat dari tepung ketan, santan, gula, dan tentunya jeruk BW. Bika jeruk BW memiliki rasa yang unik dan lezat, cocok untuk cemilan di sore hari.

Jeruk BW memang memiliki keunikan yang tersendiri jika dibandingkan dengan jenis jeruk lainnya. Selain rasanya yang segar dan asam, jeruk BW bisa ditemukan dengan mudah di pasar atau toko buah terdekat. Kamu bisa bereksperimen dengan jeruk BW sehingga memberikan varian baru pada masakanmu.