JAKARTA, JITUNEWS.COM- Teknologi digital saat ini menjadi sarana atau wadah paling efektif dalam menyalurkan beragam kepentingan termasuk kepentingan promosi bisnis.
Bicara bisnis tentu tak bisa lepas dari keberadaan UMKM yang jumlahnya sangat signifikan.
Hanya saja, sejauh mana UMKM-UMKM mampu mempertahankan eksistensi bahkan mengembangkan produk bisnisnya di tengah kemajuan teknologi digital. Strategi dan pendekatan seperti apa yang seharusnya para pelaku UMKM lakukan.
Semua Bisa Ekspor, Dubes Tajikistan Janji Beri Akses Pasar Internasional bagi Produk UMKM Indonesia
Hal ini pula yang jadi concern salah satu anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Darmadi Durianto yang memiliki perhatian khusus terhadap kemajuan UMKM tanah air.
Darmadi begitu ia disapa baru-baru ini menjadi pemateri atau pembicara dalam pelatihan marketing digital untuk ratusan peserta atau para pelaku UMKM.
Darmadi bertutur, pelatihan digital marketing sangat urgen dilakukan agar UMKM mampu memahami potensi atau peluang pasar secara baik.
“Pelatihan semacam ini penting dilakukan agar para pelaku UMKM punya pemahaman bisnis yang memadai. Agar bisnis mereka juga suistainable di era serba digital ini. Tentu perlu strategi dan pendekatan yang memadai,” ucap Anggota Komisi VI DPR RI itu dalam sambutannya sebagai pembicara di acara pelatihan Digital Marketing di Jakarta, Selasa kemarin (05/07/2022).
Darmadi juga berharap agar seluruh peserta pelatihan Digital Marketing untuk UMKM yang di ikuti sebanyak 150 Peserta agar setelah mengikuti pelatihan benar-benar diterapkan dalam mempromosikan usahanya.
“Sehingga ada peningkatan pemasukan yang pada akhirnya akan mensejahterakan keluarganya. Ini merupakan implementasi dari Trisakti Bung Karno diantaranya Berdikari di Bidang Ekonomi,” ujar Politikus PDIP itu.
Dalam kesempatan tersebut, Darmadi juga mengingatkan bahwa penggunaan tools digital marketing menjadi keharusan dan wajib dipahami oleh para pelaku UMKM saat ini.
“Zaman sudah berubah, tidak bisa menggunakan cara-cara konvensional lagi. Juga jangan sampai terjebak menggunakan digital selling karena digjtal marketing dan digital selling sangat berbeda terutama dari sisi titik strateginya dan tujuan yang hendak dicapai,” pesan dia.
Bantuan Gerobak UMKM Kemendag Dikorupsi, Tokoh NU: Apa yang Tak Dikorupsi di Negara Ini?
