Halo Pembaca Sekalian,

Sekarang ini, bisnis online menjadi salah satu hal yang diminati oleh banyak orang. Dengan naiknya penggunaan internet, bisnis online pun semakin mudah diakses dan dijalankan. Meski begitu, salah satu hal yang tidak boleh dilupakan dalam menjalankan bisnis online adalah pembukuan. Pembukuan memegang peranan penting dalam mengatur keuangan bisnis agar bisa berjalan lancar dan sukses.

Oleh karena itu, bagi pemilik bisnis online, biasanya melakukan jurnal penyesuaian dan jurnal pembalik untuk mengkontrol kas dan transaksi. Jurnal penyesuaian adalah catatan perubahan akun yang dilakukan pada akhir periode akuntansi. Jurnal pembalik sendiri adalah catatan transaksi yang dilakukan pada periode akuntansi berikutnya. Namun, pada beberapa kasus, jurnal penyesuaian yang dilakukan memerlukan jurnal pembalik sebagai pelengkap. Apa saja yang termasuk jurnal penyesuaian yang memerlukan jurnal pembalik? Simak ulasannya di bawah ini.

1. Penghasilan yang Diterima di Muka

Salah satu jurnal penyesuaian yang memerlukan jurnal pembalik adalah penghasilan yang diterima di muka. Penghasilan yang diterima di muka sendiri adalah uang yang diterima atas penjualan barang atau jasa yang belum dilaksanakan. Contohnya adalah ketika sebuah perusahaan menerima pembayaran penuh dari pelanggan untuk sebuah proyek, namun proyek tersebut belum dimulai. Pada kasus ini, perusahaan harus mencatat pendapatan yang diterima di muka terlebih dahulu pada jurnal penyesuaian. Kemudian, jurnal pembalik digunakan untuk menyelesaikan transaksi di periode akuntansi berikutnya.

2. Biaya yang Dibayar di Muka

Selain penghasilan yang diterima di muka, biaya yang dibayar di muka juga menjadi jurnal penyesuaian yang memerlukan jurnal pembalik. Biaya yang dibayar di muka adalah uang yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk sebuah proyek atau layanan yang belum dilaksanakan. Misalnya saja, sebuah perusahaan membayar uang muka untuk menyewa gedung selama beberapa bulan ke depan. Biaya sewa tersebut harus dicatat terlebih dahulu di jurnal penyesuaian, dan kemudian dicatat kembali di jurnal pembalik pada periode akuntansi berikutnya.

3. Persediaan di Gudang

Persediaan di gudang adalah barang dagangan yang belum terjual dan masih tersimpan di gudang. Pada kasus persediaan di gudang, terkadang harga barang mengalami perubahan di periode akuntansi baru. Hal ini membuat perusahaan harus melakukan jurnal penyesuaian agar harga persediaan yang tercatat di buku sesuai dengan harga pasar. Kemudian, jurnal pembalik digunakan untuk menyesuaikan kas atau penjualan pada periode akuntansi berikutnya.

4. Aset Tak Berwujud atau Goodwill

Aset tak berwujud atau goodwill adalah asset yang tidak dapat dilihat secara fisik, namun memiliki nilai di pasar. Misalnya saja merek dagang, hak cipta, atau paten. Harga asset ini bisa mengalami fluktuasi yang membuat perusahaan harus melakukan jurnal penyesuaian agar sesuai dengan nilai pasar. Setelah dilakukan jurnal penyesuaian, jurnal pembalik digunakan untuk menyelesaikan transaksi di periode akuntansi selanjutnya.

5. Pendapatan yang Belum Diterima

Pendapatan yang belum diterima adalah pendapatan yang belum diterima oleh perusahaan, meskipun sudah diterbitkan invoice. Pendapatan ini biasanya terjadi pada transaksi yang ditunda pembayarannya atau utang. Agar tidak ada pembukuan yang terlewat, perusahaan harus mencatat pendapatan tersebut di jurnal penyesuaian. Kemudian jurnal pembalik digunakan untuk menyelesaikan transaksi pada periode akuntansi berikutnya.

6. Utang yang Belum Dibayar

Utang yang belum dibayar adalah hutang yang sudah menjadi tanggung jawab perusahaan namun belum dibayar oleh perusahaan tersebut. Meskipun belum dibayar, utang harus dicatat pada jurnal penyesuaian agar tidak terlewat dalam pembukuan. Kemudian, jurnal pembalik digunakan untuk menyelesaikan transaksi pada periode akuntansi berikutnya.

7. Beban yang Belum Terbayar

Beban yang belum terbayar adalah biaya yang sudah terjadi namun belum dibayar oleh perusahaan. Beban ini harus dicatat pada jurnal penyesuaian untuk mengontrol kas dan melihat kondisi perusahaan. Kemudian, jurnal pembalik digunakan untuk menyelesaikan transaksi pada periode akuntansi berikutnya.

Tabel Informasi Lengkap tentang Jurnal Penyesuaian yang Memerlukan Jurnal Pembalik Adalah

Jurnal PenyesuaianJurnal Pembalik
Penghasilan yang diterima di mukaPenyelesaian transaksi di periode akuntansi berikutnya
Biaya yang dibayar di mukaPenyelesaian transaksi di periode akuntansi berikutnya
Persediaan di gudangPenyesuaian kas atau penjualan pada periode akuntansi berikutnya
Aset tak berwujud atau goodwillPenyelesaian transaksi di periode akuntansi berikutnya
Pendapatan yang belum diterimaPenyelesaian transaksi pada periode akuntansi berikutnya
Utang yang belum dibayarPenyelesaian transaksi pada periode akuntansi berikutnya
Beban yang belum terbayarPenyelesaian transaksi pada periode akuntansi berikutnya

FAQ tentang Jurnal Penyesuaian yang Memerlukan Jurnal Pembalik Adalah

1. Apa itu jurnal penyesuaian?

Jurnal penyesuaian adalah catatan perubahan akun yang dilakukan pada akhir periode akuntansi.

2. Bagaimana cara melakukan jurnal penyesuaian?

Cara melakukan jurnal penyesuaian adalah dengan melakukan catatan perubahan akun yang terjadi pada akhir periode akuntansi.

3. Apa itu jurnal pembalik?

Jurnal pembalik adalah catatan transaksi yang dilakukan pada periode akuntansi berikutnya.

4. Kapan harus menggunakan jurnal pembalik?

Jurnal pembalik digunakan ketika ada transaksi yang belum selesai atau harus ditunda hingga periode akuntansi berikutnya.

5. Apa fungsi dari jurnal pembalik?

Fungsi dari jurnal pembalik adalah untuk menyelesaikan transaksi yang belum selesai dari periode akuntansi sebelumnya.

6. Apakah jurnal penyesuaian dan jurnal pembalik sama?

Tidak, jurnal penyesuaian adalah catatan perubahan akun pada periode akuntansi sementara jurnal pembalik adalah catatan transaksi pada periode akuntansi berikutnya.

7. Apa yang dimaksud dengan penghasilan yang diterima di muka?

Penghasilan yang diterima di muka adalah uang yang diterima atas penjualan barang atau jasa yang belum dilaksanakan.

8. Bagaimana cara menghitung persediaan di gudang?

Persediaan di gudang dihitung dengan cara mengurangi jumlah persediaan pada periode sebelumnya dengan jumlah persediaan pada periode sekarang.

9. Apakah biaya yang dibayar di muka termasuk jurnal penyesuaian yang memerlukan jurnal pembalik?

Ya, biaya yang dibayar di muka termasuk jurnal penyesuaian yang memerlukan jurnal pembalik.

10. Mengapa aset tak berwujud atau goodwill memerlukan jurnal penyesuaian yang memerlukan jurnal pembalik?

Aset tak berwujud atau goodwill bisa memiliki fluktuasi harga yang membuat perusahaan harus melakukan jurnal penyesuaian agar sesuai dengan nilai pasar.

11. Apa itu pendapatan yang belum diterima?

Pendapatan yang belum diterima adalah pendapatan yang belum diterima oleh perusahaan, meskipun sudah diterbitkan invoice.

12. Apa maksud dari utang yang belum dibayar?

Utang yang belum dibayar adalah hutang yang sudah menjadi tanggung jawab perusahaan namun belum dibayar oleh perusahaan tersebut.

13. Apa yang dimaksud dengan beban yang belum terbayar?

Beban yang belum terbayar adalah biaya yang sudah terjadi namun belum dibayar oleh perusahaan.

Kesimpulan

Setiap perusahaan pasti memiliki pembukuan yang tidak bisa dilewatkan. Dalam pembukuan tersebut, jurnal penyesuaian dan jurnal pembalik harus dilakukan untuk memastikan keseimbangan kas dan transaksi perusahaan. Jurnal penyesuaian yang memerlukan jurnal pembalik sendiri terdiri dari penghasilan yang diterima di muka, biaya yang dibayar di muka, persediaan di gudang, aset tak berwujud atau goodwill, pendapatan yang belum diterima, utang yang belum dibayar, dan beban yang belum terbayar. Dengan melakukan jurnal penyesuaian dan jurnal pembalik secara rutin dan benar, perusahaan bisa mengatur keuangan dengan baik dan meningkatkan kinerja perusahaan.

Penutup

Setiap perusahaan wajib melakukan pembukuan agar bisa mengetahui kondisi keuangan perusahaan. Namun, tidak semua perusahaan mengerti cara melakukan jurnal penyesuaian dan jurnal pembalik. Oleh karena itu, artikel ini membahas tentang jurnal penyesuaian yang memerlukan jurnal pembalik agar bisa meningkatkan pengetahuan para pemilik bisnis online. Diharapkan setelah membaca artikel ini, para pembaca bisa memahami cara melakukan jurnal penyesuaian dan jurnal pembalik secara benar dan menjalankan bisnis online dengan sukses.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan