Hello, Pembaca Sekalian! Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki potensi laut yang luar biasa. Namun, potensi tersebut belum sepenuhnya dimanfaatkan sehingga masih banyak terdapat ketimpangan ekonomi antara wilayah pesisir dan pedalaman. Di era globalisasi seperti sekarang ini, pemanfaatan potensi laut menjadi tidak hanya penting, tapi juga strategis untuk meningkatkan perekonomian bangsa. Oleh karena itu, dalam artikel ini kita akan membahas tentang kebangkitan ekonomi kelautan Indonesia ditandai dengan perubahan yang terjadi di sektor kelautan. Simak baik-baik yaa!

Pendahuluan

Secara geografis, Indonesia terdiri dari 17.000 pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Luas wilayah laut Indonesia mencapai 5,8 juta kilometer persegi, sementara luas daratannya hanya 1,9 juta kilometer persegi. Jadi, secara teori Indonesia seharusnya memiliki potensi menjadi kekuatan ekonomi kelautan dunia. Namun kenyataannya masih banyak wilayah pesisir Indonesia yang masih tertinggal dengan wilayah pedalaman. Beragam masalah seperti minimnya akses infrastruktur, minimnya kualitas sumber daya manusia, serta minimnya modal menjadi sebab mengapa potensi laut Indonesia belum terealisasi secara optimal.

Namun pada era globalisasi ini, Indonesia mulai membidik setiap potensi yang dimilikinya. Salah satunya adalah mengoptimalkan sektor kelautan. Peranan sektor kelautan menjadi sangat penting karena selain berkontribusi terhadap kemajuan infrastruktur dan investasi, sektor kelautan juga mampu menciptakan lapangan kerja serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pada era globalisasi ini, transaksi ekonomi dunia cenderung deskriptif, dan belumlah tergantikan dengan keberadaan sektor kelautan dalam mendukung perekonomian nasional Indonesia

Perkembangan sektor kelautan Indonesia juga mendapatkan dukungan positif dari isu perkasawasssan di Indonesia dan dunia. Hal ini menjadi motivasi tambahan untuk memperkuat sektor kelautan Indonesia. Berbagai isu seperti isu sumber daya laut dan perlindungan terhadap laut menjadi isu yang sangat penting. Pemerintah Indonesia terus meningkatkan perdagangan di sektor kelautan, dan hal ini dilakukan melalui berbagai program dan strategi peningkatan kinerja ekonomi Indonesia di antaranya adalah stratego blue economy atau ekonomi biru.

Pada era globalisasi, Indonesia harus benar-benar mampu memperkuat sektor kelautannya agar mampu menghadapi persaingan dan mengoptimalkan potensi laut sebagai sumber daya yang memberikan kontribusi berdampak secara signifikan bagi ekonomi nasional. Bagaimana pemerintah berperan dalam memaksimalkan hasil kelautan Indonesia menuju arah ekonomi kelautan Indonesia yang semakin baik, baik dari sisi output nilai tambah maupun ekspor merupakan penting untuk diperhatikan.

Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah melalui berbagai program dan strategi diantaranya adalah pembangunan pelabuhan baru, penyelesaian proyek besar untuk pengembangan pelabuhan, pembangunan jalan bebas hambatan, dan revitalisasi sumber daya manusia untuk meningkatkan performa sektor kelautan negara.

Namun di sisi lain, kebangkitan ekonomi kelautan mempunyai kekurangan dan kelebihan yang harus dipahami secara mendalam. Berbagai faktor angat mempengruhi perkembangan sektor kelautan sehingga diperlukan pemahaman yang mendalam terhadap potensi kelautan dan kebijakan yang mendukung.

Kelebihan dan Kekurangan Kebangkitan Ekonomi Kelautan Indonesia Ditandai dengan Perubahan

Dalam mencapai tujuan peningkatan ekonomi kelautan Indonesia, terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan yang harus diperhatikan. Secara singkat, berikut penjelasannya:

Kelebihan

1. Sumber daya kelautan yang melimpah

Indonesia terkenal dengan kekayaan wisata baharinya, seperti ragam biota laut dan keindahan lautnya. Alhasil, sumber daya kelautan merupakan hal yang sangat melimpah di Indonesia. Oleh karena itu, potensi wisata bahari mampu meningkatkan jumlah perekonomian di Indonesia.

2. Peluang ekspor dan impor

Bagi sektor ekonomi, sektor kelautan juga dapat berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian Indonesia. Dan sektor kelautan juga mampu menambah sumber pendapatan melalui pengembangan pariwisata bahari dan hasil laut yang dapat diperjualbelikan ke luar negeri, khususnya negara-negara yang menjadi pengkonsumsi komoditas perikanan Indonesia

3. Sumber energi

Kelautan juga merupakan sumber energi alternatif yang cukup potensial di Indonesia. Dalam upaya menghemat sumber energi yang semakin berkurang, pemerintah Indonesia melalui perusahaan energi energi untuk memaksimalkan pengembangan energi alternatif dari potensi kelautan.

4. Dukungan infrastruktur dan kebijakan pemerintah

Pemerintah terus berupaya mengembangkan infrastruktur dan kebijakan dalam mendukung pertumbuhan sektor kelautan di Indonesia. Hal ini sangat penting, terutama dalam menjembatani infrastruktur dan kebijakan yang dibutuhkan dalam sektor kelautan di Indonesia.

5. Meningkatkan nilai tambah

Dengan mendukung kelautan, pemerintah Indonesia berharap untuk meningkatkan nilai tambah bagi sektor ekonomi di Indonesia. Peranan sektor kelautan dinilai akan membawa pengaruh positif bagi sektor ekonomi di Indonesia karena banyak produk-produk yang dapat diperoleh dari laut dapat membawa nilai tambah yang yang besar bagi ekonomi Indonesia.

6. Peningkatan kapasitas pelaku usaha

Untuk meraih keuntungan produk kelautan, pelaku usaha salah satunya harus memiliki kemampuan untuk merencanakan bisnis. Kemampuan inilah yang dapat membantu pelaku usaha memperluas pasar terhadap produk produk yang diproduksi dari kelautan

7. Ekonomi kerakyatan

Dalam berbagai aspek, keberadaan sektor kelautan juga memberikan dampak positif untuk ekonomi kerakyatan. Beberapa pelaku usaha menawarkan kerajinan tangan yang dibuat dari hasil laut sebagai ornamen atau produk souvenir, dan dilakukan di daerah-daerah tertentu, misalnya Bali dan Lombok.

Kekurangan

1. Keragaman produk

Sektor kelautan memiliki keragaman produk yang sangat kompleks, tidak hanya dari segi kualitas dan jumlah, melainkan juga potensi dalam pembuatan produk tertentu. Hal ini membuat beberapa produsen kebingungan dalam memilih produk yang dihasilkannya.

2. Kendala infrastruktur dan akses

Salah satu kendala yang dihadapi para pelaku usaha kelautan Indonesia adalah masih sedikitnya infrastruktur dan akses yang diperlukan dalam memproduksi produk kelautan yang berkualitas. Hal ini, di samping mempengaruhi kendala produksi, juga mempengaruhi kendala distribusi produk kelautan tersebut.

3. Kendala permodalan

Produsen di dalam sektor kelautan Indonesia saat ini masih sangat dibatasi oleh masalah permodalan. Terlebih lagi di era darurat Covid 19, banyak pengusaha kecil yang kesulitan mempertahankan bisnis kelautannya.

4. Kesulitan latih kualitas sumber daya manusia

Selain kualitas produk yang perlu ditingkatkan, kualitas sumber daya manusia dalam sektor kelautan Indonesia juga turut menjadi faktor penting. Namun, pelatihan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia masih menjadi kendala di sektor kelautan Indonesia.

5. Masalah legalitas

Masalah legalitas menjadi kendala di sektor kelautan Indonesia. Pemerintah Indonesia terus berupaya menyelesaikan masalah legalitas di sektor kelautan Indonesia, namun masalah ini tidak dapat diselesaikan dalam waktu yang singkat.

6. Pengaruh polusi

Masalah polusi yang terjadi di laut cukup meresahkan dalam dunia kelautan Indonesia. Hal ini berdampak pada kualitas air, terutama pada area perikanan dan pariwisata bahari, yang menjadi sektor penting dalam ekonomi nasional Indonesia. Pemerintah melakukan berbagai inisiatif untuk menanggulangi permasalahan ini, salah satu inisiatif yang terkenal adalah pembuatan dan pemasangan bakteri di laut.

7. Kurangnya pengawasan dari pemerintah

Kurangnya pengawasan dari pemerintah menjadi kendala dalam mengembangkan kelautan Indonesia menjadi lebih baik. Ada beberapa upaya yang dilakukan oleh pemerintah, seperti peningkatan anggaran untuk pengawasan dan pemantauan kegiatan di laut, namun masih banyak tantangan yang harus ditangani agar pengembangan sektor kelautan Indonesia menjadi lebih baik.

Tabel Potensi Sektor Kelautan Indonesia

FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan ekonomi kelautan?

Jawab: Ekonomi kelautan merupakan sebuah istilah yang merujuk pada aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan pemanfaatan potensi sumber daya laut.

2. Apa yang dimaksud dengan blue economy?

Jawab: Blue economy merupakan sebuah konsep pembangunan yang berorientasi pada pemanfaatan sumber daya laut yang berkelanjutan dan menguntungkan.

3. Apa saja sektor ekonomi yang terkait dengan kelautan?

Jawab: Beberapa sektor ekonomi yang terkait dengan kelautan adalah perikanan, kelautan, pariwisata bahari, transportasi laut, dan energi kelautan.

4. Apa yang menjadi hambatan utama dalam mengembangkan sektor kelautan Indonesia?

Jawab: Beberapa hambatan dalam mengembangkan sektor kelautan Indonesia adalah minimnya infrastruktur, kurangnya kualitas

Minimize

Kunci Jawaban Pembelajaran 2 Subtema 1 Tema 1 Kelas 6 Pendidikan

Cara Mudah Pasang Baterai Laptop Baru di Indonesia

Sejarah Perjalanan iPhone di Indonesia

Andika Perkasa Kabinet