Pengertian Kerajinan Bangun Ruang

Kerajinan bangun ruang atau yang dikenal dengan nama kerajinan 3D merupakan suatu bidang seni yang dikembangkan melalui penciptaan benda-benda tiga dimensi. Kerajinan ini dapat dilakukan dengan berbagai macam bahan, seperti kertas, styrofoam, karton, dan lain-lain. Tujuan utama dari kerajinan bangun ruang adalah untuk membantu pembuatannya memperoleh peluang untuk mengembangkan kreatifitas, serta meningkatkan kemampuan teknis dan desain yang dimilikinya.

Teknik Dasar Kerajinan Bangun Ruang

Teknik dasar dalam pembuatan kerajinan bangun ruang adalah dengan memotong kertas, styrofoam, karton maupun bahan lain yang digunakan dan menyusun kedalam bentuk 3D. Teknik dasar ini terdapat banyak jenisnya, namun yang paling sering digunakan pada pembuatan kerajinan bangun ruang adalah teknik memotong, lipat, dan rekat.

Sebelum memulai pembuatan kerajinan, dibutuhkan sebuah denah atau sketsa gambar sebagai panduan utama dalam pembuatan kerajinan. Dari gambar tersebut, dapat diukur ukuran dan memperkirakan desain yang sesuai dengan hasil akhir yang diinginkan.

Kegunaan dan Manfaat Kerajinan Bangun Ruang

Kerajinan bangun ruang memiliki banyak kegunaan dan manfaat yang berguna bagi pembuatnya maupun masyarakat. Kegunaan dari kerajinan bangun ruang diantaranya adalah sebagai sarana belajar bagi siswa dalam mengembangkan kreativitas mereka, bahkan bisa sebagai media edukasi untuk menunjang pembelajaran di sekolah dengan membuat model bangunan, alat transportasi, hewan, maupun benda yang sesuai dengan kurikulum yang diambil.

Sementara itu, manfaat dari kerajinan bangun ruang adalah meningkatkan kreatifitas serta kemampuan kognitif dan psikomotor anak, serta dapat membantu mengasah kreativitas anak dalam membentuk konsep benda-benda tiga dimensi, mengasah ponsel kreatif, dan membuat anak menjadi lebih mandiri dalam belajar. Selain itu, kerajinan bangun ruang juga dapat dijadikan sebagai usaha yang menguntungkan karena setelah jadi, kerajinan tersebut dapat dijual baik secara online ataupun offline.

Bahan-Bahan yang Cocok untuk Kerajinan Bangun Ruang

Ada banyak bahan yang dapat digunakan untuk membuat kerajinan bangun ruang, diantaranya yaitu kertas, styrofoam, karton, lunak, dan juga bahan dasar lainnya. Berikut adalah penjelasan mengenai beberapa bahan yang cocok untuk digunakan sebagai bahan dasar kerajinan bangun ruang.

– Kertas: bahan yang satu ini cukup mudah untuk didapat dan harganya terjangkau. Kertas dapat dipotong, dilipat, dan direkatkan dengan mudah sehingga sangat cocok untuk membuat kreasi karangan bunga, hewan, bangunan, dan lain sebagainya.

– Styrofoam: bahan ini adalah salah satu yang paling populer digunakan dalam pembuatan kerajinan bangun ruang. Styrofoam memiliki tekstur yang lembut dan ringan, serta mudah untuk dipotong dan bentuk sesuai keinginan.

– Karton: bahan ini juga sangat sering digunakan sebagai bahan dasar untuk pembuatan kerajinan bangun ruang. Karton lebih tebal dan kuat daripada kertas, sehingga akan lebih mudah untuk membangun kreasi 3D yang lebih rumit.

Tips dan Trik dalam Pembuatan Kerajinan Bangun Ruang

Terdapat banyak tips dan trik yang dapat diterapkan dalam pembuatan kerajinan bangun ruang. Untuk menghasilkan kerajinan yang bagus, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya yaitu:

– Tentukan bahan dasar yang diinginkan dan pilih bentuk yang akan dibuat
– Persiapkan aksesoris yang dibutuhkan seperti cutter, lem, dan kertas bekas sebagai alasnya
– Buat sketsa berupa Gambar 3D sesuai dengan bentuk yang akan dikerjakan
– Potong bahan dasar dengan ukuran yang sesuai dengan sketsa
– Tempelkan bagian-bagian kerajinan dan pastikan semuanya rapih dan sesuai dengan posisi yang diinginkan
– Cat dan bersihkan bagian-bagian yang tidak perlu supaya hasil lebih baik.

Kesimpulan

Dalam pembuatan kerajinan bangun ruang, setiap orang dapat menghasilkan karya yang menjadi ciri khasnya masing-masing, dengan memilih jenis bahan dan teknik pembuatan yang sesuai. Pembuatan kerajinan bangun ruang dapat menjadi ajang mengembangkan kreativitas, skill teknis, kemampuan dasar desain, dan juga dapat dijadikan sebagai sebuah usaha yang menguntungkan. Atas dasar itu, kita perlu mendorong dan memberikan ruang bagi anak untuk mengembangkan kreativitas melalui pengalaman-pengalaman tersebut. Semua itu bukan hanya bermanfaat untuk diri kita sendiri, tapi juga bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan di sekitar kita.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan