Pengantar

Halo Pembaca Sekalian,

Apakah Anda pernah merasa sulit untuk meyakinkan orang lain? Ataukah Anda ingin meningkatkan kemampuan persuasi Anda dalam berbicara di depan umum?

Jika iya, maka membahas mengenai kerangka pidato persuasif sebagai salah satu teknik persuasi dapat membantu Anda mengatasi masalah tersebut.

Dalam artikel ini, akan dibahas secara detail mengenai kerangka pidato persuasif, mulai dari definisi hingga kelebihan dan kekurangannya.

Oleh karena itu, simaklah dengan seksama dan jangan lewatkan informasi penting dari artikel ini.

Pendahuluan

Memiliki kemampuan persuasi yang baik sangat penting dalam berbagai situasi, seperti ketika Anda ingin memperkenalkan produk atau jasa, berbicara di depan umum, atau bahkan dalam hubungan interpersonal.

Salah satu teknik persuasi yang sering digunakan dalam komunikasi adalah pidato persuasif. Pidato persuasif adalah jenis pidato yang bertujuan untuk meyakinkan pendengar atau audience agar melakukan tindakan tertentu atau mengubah pandangan mereka mengenai suatu hal.

Kerangka pidato persuasif sendiri merupakan bagian dari pidato persuasif yang terdiri dari tiga elemen utama, yaitu pembukaan, isi, dan penutup.

Setiap elemen memiliki peran dan tujuan tersendiri dalam mencapai tujuan akhir dari pidato persuasif itu sendiri. Namun, seperti halnya teknik persuasi lainnya, kerangka pidato persuasif juga memiliki kelebihan dan kekurangan.

Definisi Kerangka Pidato Persuasif

Sebelum membahas tentang kelebihan dan kekurangan kerangka pidato persuasif, mari mengenal terlebih dahulu definisi dari kerangka pidato persuasif.

Kerangka pidato persuasif merupakan struktur atau pola dasar yang digunakan dalam membuat sebuah pidato persuasif. Struktur tersebut terdiri dari tiga elemen, yaitu pembukaan, isi, dan penutup.

Pembukaan berfungsi untuk menarik perhatian pendengar, memberikan konteks, serta menyampaikan tujuan dan argumen yang akan dijelaskan dalam pidato persuasif.

Isi merupakan bagian paling penting dalam sebuah pidato persuasif. Pada bagian ini, speaker atau penutur memberikan argumen dan bukti-bukti yang mendukung pandangannya, serta memberikan solusi atau gagasan untuk mengatasi masalah.

Penutup berfungsi untuk memberikan kesimpulan dari argumen yang telah disampaikan, serta memberikan ajakan atau tindakan yang ingin dicapai oleh speaker atau penutur.

Kelebihan Kerangka Pidato Persuasif

Ada beberapa kelebihan yang bisa didapatkan dengan menggunakan kerangka pidato persuasif dalam pidato persuasif Anda. Berikut adalah beberapa kelebihannya:

1. Konsisten Dan Terstruktur

Dengan menggunakan kerangka pidato persuasif, pidato persuasif menjadi lebih konsisten dan terstruktur, sehingga mudah dimengerti oleh pendengar dan memudahkan dalam mengikuti alur pidato persuasif.

2. Fokus pada Tujuan

Dalam kerangka pidato persuasif, setiap elemen memiliki tujuan tertentu, sehingga pembicara dapat lebih fokus pada tujuan dan tidak kehilangan arah pada saat pidato persuasif berlangsung.

3. Menarik Perhatian

Pada bagian pembukaan kerangka pidato persuasif, pembicara dapat memulai pidato persuasif dengan menarik perhatian pendengar, sehingga memudahkan dalam memperoleh perhatian pendengar sejak awal.

4. Memudahkan Pendengar dalam Memahami Konten

Kerangka pidato persuasif membantu pendengar atau audience dalam memahami isi dari pidato persuasif, sehingga bisa membantu dalam mengikuti alur keseluruhan pidato persuasif.

5. Memudahkan untuk Dipahami oleh Semua Usia

Berkaitan dengan adanya struktur atau pola yang teratur, kerangka pidato persuasif memungkinkan pidato persuasif menjadi familiar bagi semua usia, sehingga mudah untuk dipahami dan diikuti oleh siapa saja.

6. Menyampaikan Informasi Secara Sistematis

Kerangka pidato persuasif memungkinkan informasi dalam pidato persuasif disampaikan secara sistematis dan runtut, sehingga mendukung pendengar dalam memahami informasi yang disampaikan secara lebih baik.

7. Mempermudah Dalam Penulisan Pidato Persuasif

Dengan mengikuti kerangka pidato persuasif, pembicara dapat lebih mudah dalam menyiapkan pidato persuasif, karena sudah memiliki struktur atau pola tertentu yang dapat menjadi panduan dan mempermudah dalam menuliskan isi pidato persuasif.

Kekurangan Kerangka Pidato Persuasif

Walaupun memiliki beberapa kelebihan, kerangka pidato persuasif juga memiliki kekurangan yang perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa kekurangannya:

1. Terlalu Formal

Kerangka pidato persuasif terkadang terlalu formal dan tidak dapat disesuaikan dengan audience dengan berbagai tingkat kefasihan dan pemahaman.

2. Terlalu Terstruktur dan Kaku

Beberapa pembicara yang menggunakan kerangka pidato persuasif mengalami kesulitan untuk membuat pidato persuasif menjadi dinamis, karena terlalu terfokus pada alur yang tertentu dan kaku.

3. Terlalu Pelik dan Rumit

Beberapa penutur pemula seringkali mengalami kesulitan dalam menggunakan kerangka pidato persuasif karena terlalu pelik dan rumit sehingga kurang mudah untuk dimengerti dan diaplikasikan.

4. Terkesan Kurang Spontanitas

Dalam kerangka pidato persuasif, penutur seringkali harus mengikuti dan menjalankan alur yang sudah ditentukan sejak awal, sehingga kurang ada ruang bagi spontanitas dan improvisasi.

5. Merupakan Bentuk Standar

Beberapa orang berpendapat bahwa penggunaan kerangka pidato persuasif dapat membuat pidato persuasif menjadi terlalu standar dan kaku sesuai dengan pola yang diikuti.

6. Butuh Waktu yang Lebih Lama untuk Dipersiapkan

Karena adanya aturan dan struktur yang harus diikuti pada kerangka pidato persuasif, penulisan pidato persuasif dengan kerangka pidato persuasif memerlukan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan pidato persuasif biasa.

7. Membutuhkan Keterampilan dalam Mengaplikasikan

Menggunakan kerangka pidato persuasif tidak cukup hanya dengan mengikuti struktur dan pola tertentu, namun membutuhkan keterampilan berbicara dan methodologi untuk menerapkannya dengan efektif.

Tabel Kerangka Pidato Persuasif

Elemen Kerangka Pidato PersuasifTujuanIsiContoh
PembukaanMenarik PerhatianKonteks, Tujuan, Pernyataan Pendapat AwalThe first step toward building a great product is the idea generation process
IsiMembuat Pendengar Yakin dengan Pendapat PembicaraArgumen, Bukti, SolusiThe idea generation process is vital because it helps the team to come up with a unique and original idea for the product
PenutupMeringkas, Memperjelas, dan Meminta AksiRingkasan Argumen, Hasil yang Diharapkan, AjakanThe idea generation process is not only important, but it is also an essential step in building a great product. So, start generating ideas that can transform your product vision into reality

FAQ

1. Apa itu Pidato Persuasif?

Pidato persuasif merupakan jenis pidato yang bertujuan untuk meyakinkan pendengar agar mempercayai pendapat atau melakukan tindakan tertentu. Pidato persuasif biasanya digunakan dalam situasi-situasi di mana pembicara ingin mempengaruhi pendengar untuk mempercayai atau melakukan sesuatu.

2. Apa itu Kerangka Pidato Persuasif?

Kerangka pidato persuasif adalah struktur atau pola dasar yang digunakan dalam membuat sebuah pidato persuasif. Struktur tersebut terdiri dari tiga elemen, yaitu pembukaan, isi, dan penutup.

3. Apa saja kelebihan Kerangka Pidato Persuasif?

Beberapa kelebihan dari Kerangka Pidato Persuasif adalah:

  • Memudahkan Pendengar dalam Memahami Konten
  • Menyampaikan Informasi Secara Sistematis
  • Memudahkan untuk Dipahami oleh Semua Usia
  • Menarik Perhatian
  • Mempermudah Dalam Penulisan Pidato Persuasif
  • Fokus pada Tujuan
  • Konsisten Dan Terstruktur

4. Apa saja kekurangan Kerangka Pidato Persuasif?

Beberapa kekurangan dari Kerangka Pidato Persuasif adalah:

  • Terlalu Formal
  • Terlalu Terstruktur dan Kaku
  • Terlalu Pelik dan Rumit
  • Terkesan Kurang Spontanitas
  • Merupakan Bentuk Standar
  • Butuh Waktu yang Lebih Lama untuk Dipersiapkan
  • Membutuhkan Keterampilan dalam Mengaplikasikan

5. Bagaimana Cara Menggunakan Kerangka Pidato Persuasif?

Untuk menggunakan Kerangka Pidato Persuasif, Anda perlu mengikuti tiga element utama yang terdiri dari pembukaan, isi, dan penutup. Pada Pembukaan, Anda perlu menarik perhatian pendengar, memberikan konteks, serta menyampaikan tujuan dan argumen yang akan dijelaskan. Pada Isi, Anda perlu memberikan argumen dan bukti-bukti yang mendukung pandangan Anda, serta memberikan solusi atau gagasan untuk mengatasi masalah. Pada Penutup, Anda perlu memberikan kesimpulan dari argumen yang telah disampaikan serta memberikan ajakan atau tindakan yang ingin dicapai oleh speaker.

6. Apakah Kerangka Pidato Persuasif Dapat Digunakan untuk Semua Topik?

Ya, Kerangka Pidato Persuasif dapat digunakan untuk semua topik. Namun, Anda mungkin perlu menyesuaikan pendekatan dan strategi Anda tergantung pada target Audience, topik, dan situasi pidato persuasif yang Anda lakukan.

7. Bagaimana Cara Meningkatkan Kemampuan Persuasi?

Untuk meningkatkan kemampuan persuasi, beberapa tips berikut bisa diterapkan:

  • Pelajari Tujuan Audience
  • Pelajari Topik dengan baik
  • Praktekkan Membicarakan Topik tersebut
  • Gunakan Bahasa tubuh dan Intonasi yang baik
  • Bersikap Sangat Mendengarkan
  • Jangan terlalu Berlebihan dengan Argumen yang Anda Sampaikan
  • Gunakan Contoh dan Ilustrasi untuk Mendukung Pernyataan Anda
  • Cobalah untuk Membangkitkan Emosi Pendengar
  • Jangan Lupa Membangkitkan Aspek Logika dalam Argumentasi Anda

8. Apa Manfaat dari Mempersiapkan Pidato Persuasif Dengan Kerangka Pidato Persuasif?

Dengan mempersiapkan pidato persuasif dengan kerangka pidato persuasif, Anda dapat memastikan pidato persuasif Anda disampaikan secara jelas, kohesif, dan efektif. Dengan adanya kerangka pidato persuasif, Anda dapat mengatur pikiran Anda dengan lebih terstruktur dan merencanakan pidato persuasif Anda secara lebih baik.

9. Bagaimana Cara Mengawali Pembukaan Pidato Persuasif?

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengawali pembukaan pidato persuasif, antara lain:

  • Memberikan kutipan atau pernyataan yang kuat
  • Mengajukan pertanyaan
  • Menyebutkan fakta yang menarik

10. Bagaimana Cara Menutup Penutup dalam Pidato Persuasif?

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menutup penutup dalam pidato persuasif, yaitu:

  • Mengulang kembali poin utama yang telah disampaikan

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan