Pengertian Kesan Permukaan


Kesan Permukaan Objek yang Timbul pada Suatu Bidang Disebut Apa?

Kesan permukaan adalah gambaran yang tercipta pada mata pengamat dari objek ketika terkena cahaya. Cahaya yang mengenai objek akan dipantulkan ataupun diserap oleh permukaan dari objek tersebut. Cahaya yang dipantulkan atau diserap oleh permukaan objek akan menciptakan kesan yang berbeda-beda pada mata pengamat. Oleh karena itu, kesan permukaan sangat penting dalam dunia desain, arsitektur, bahkan dalam kegiatan sehari-hari seperti memilih pakaian yang tepat.

Setiap permukaan objek memiliki karakteristik yang berbeda-beda dalam menciptakan kesan permukaannya. Kesan permukaan dapat dianalogikan pada ibarat sebuah karya seni. Sama seperti sebuah karya seni, keunikan kesan permukaan dapat menciptakan pesan yang berbeda-beda pada mata pengamatnya. Pengamat bisa merasakan kesan yang berbeda ketika melihat permukaan objek yang mengkilap ataupun objek yang kasar.

Kesan permukaan juga dapat mempengaruhi cara kita memandang sebuah objek. Sebagai contohnya, ketika kita sedang memperhatikan sebuah lukisan pada kanvas, kita bisa melihatnya dengan kesan permukaan yang berbeda tergantung dari bagaimana kita menempatkan kanvas tersebut. Ketika kanvas diletakkan pada suatu sudut di mana cahaya bisa memantul dengan baik, maka kita bisa melihat lukisan tersebut dengan kesan permukaan yang terang dan cerah. Sebaliknya, ketika kanvas diletakkan pada suatu sudut yang kurang pas, maka kesan permukaannya mungkin terlihat redup ataupun tidak tampil dengan baik.

Kesan permukaan juga memiliki pengaruh yang besar pada perasaan kita saat melihat sebuah objek. Sebagai contohnya, ketika kita melihat sebuah permukaan yang halus dan bersih, maka kita mungkin akan merasa tenang dan nyaman. Sebaliknya, ketika kita melihat sebuah permukaan yang kasar dan kotor, maka kita mungkin akan merasa tidak nyaman dan merasa bahwa objek tersebut tidak menarik.

Kesenangan akan keindahan harus ditekankan dalam dunia desain. Seorang desainer harus mampu memahami berbagai macam karakteristik permukaan objek serta kesan yang dihasilkan dari setiap permukaan objek tersebut. Dalam menghasilkan karya, desainer harus mampu mempertimbangkan kesan permukaan objek agar tercipta karya yang indah dan memukau. Oleh karena itu, setiap desainer harus mampu mempelajari karakteristik kesan permukaan, sehingga dapat menghasilkan karya yang unik dan menarik minat para pengamatnya.

Sebagai kesimpulan, kesan permukaan sangat penting dalam dunia desain, arsitektur, dan pada kegiatan sehari-hari. Kesan permukaan mempengaruhi cara kita memandang sebuah objek, mempengaruhi perasaan kita, menentukan seberapa menarik objek tersebut, serta memiliki keunikan yang dapat menciptakan pesan yang berbeda-beda pada mata pengamatnya. Seorang desainer harus mampu memahami berbagai macam karakteristik permukaan objek sehingga tercipta karya yang unik, indah dan memukau.

Faktor-faktor Penyebab Kesan Permukaan Terbentuk


Kesan Permukaan Terbentuk

Kesan permukaan adalah kenampakan visual suatu objek yang menjadi fokus perhatian ketika dilihat. Baik itu kesan permukaan yang rata atau kasar. Sebab sebuah objek dapat terlihat tajam, halus atau kasar bisa diakibatkan oleh beberapa faktor. Beberapa di antaranya adalah faktor manusia, yang berkaitan dengan bagaimana pemeliharaan dan pemakaian objek tersebut dilakukan. Sedangkan beberapa faktor lainnya bersifat alami, dan berhubungan dengan lingkungan atau proses produksi atau pembentukan suatu objek.

Faktor Kondisi Manusia

Faktor kondisi manusia

Faktor kondisi manusia sangat mempengaruhi kesan permukaan objek yang timbul pada suatu bidang. Kesan permukaan objek bisa berubah akibat penggunaan yang terlalu banyak atau tidak memperhatikan cara perawatan yang benar. Sehingga objek tersebut terlihat kotor dan kurang rapi. Sebagai contoh, permukaan lantai yang awalnya licin dan mengkilap, bisa menjadi kasar dan terkesan kotor jika tidak diberi perawatan.

Selain itu, pengolahan dan penanganan objek juga merupakan salah satu faktor yang dimaksud. Dalam lingkungan industri, permukaan baja yang terlalu kasar bisa disebabkan oleh proses pengelasan atau polesan yang dilakukan. Dalam lingkup pribadi, tas kulit yang dibiarkan terlalu sering digunakan atau terkena sinar matahari yang berlebihan bisa menyebabkan permukaannya terlihat kusam dan berubah warna. Oleh karena itu, pemakaian dan perawatan yang benar sangat diperlukan untuk mempertahankan kesan permukaan yang baik.

Faktor Lingkungan dan Alam

Faktor lingkungan dalam pembuatan objek

Faktor lingkungan dan alam juga mempengaruhi kesan permukaan suatu objek. Hal itu bisa terlihat pada permukaan objek yang terpapar sinar matahari atau terkena cuaca yang ekstrem. Seperti kayu yang terkena hujan terus menerus, akan menyebabkan permukaan terlihat rusak dan mengelupas. Sebaliknya, proses aging pada kayu dapat memperindah kesan permukaan, sehingga kayu akan terlihat lebih alami dan elegan.

Pada benda-benda yang dibentuk dari batuan atau logam, kesan permukaan juga terbentuk akibat proses pembentukan atau pengolahan. Beberapa batuan seperti marmer atau granit memiliki kesan permukaan yang alami dan indah. Sedangkan pada logam, permukaannya bisa dihasilkan dari proses peleburan atau pengelasan tertentu, yang bisa menciptakan kesan permukaan yang unik dan menarik.

Faktor Pembuatan atau Produksi Objek

Faktor Pembuatan atau Produksi Objek

Selain faktor-faktor di atas, kesan permukaan suatu objek juga bisa terbentuk akibat cara pembuatan atau produksi objek itu sendiri. Proses produksi sebuah barang seperti molding atau machining, digunakan untuk menghasilkan kesan permukaan pada produk tersebut. Produk dengan kesan permukaan halus seperti lampu atau bir, di produksi dengan menggunakan teknik molded plastic. Teknik ini menghasilkan permukaan produk yang mulus tanpa terdapat kerusakan. Pembuatan produk dengan permukaan kasar seperti alat-alat mekanik biasanya dihasilkan dengan teknik machining. Proses ini melibatkan proses penggerindaan yang menciptakan permukaan kasar dengan titik-titik tertentu untuk meminimalkan friksi dan aus.

Dalam hal lain, permukaan objek bisa dihasilkan dari teknik pewarnaan atau pencetakan. Misalnya untuk menciptakan kesan permukaan tanah atau rumput pada produk tile atau ceramic, digunakan teknik pencetakan dengan stamp. Teknik ini menciptakan permukaan dengan tekstur yang lembut dan indah. Produk-produk lain seperti perabotan rumah tangga atau aksesoris mobil, dihasilkan dengan menggunakan teknik pewarnaan. Proses ini membuat produk menjadi lebih indah dengan permukaan yang diwarnai secara unik.

Kesan permukaan yang baik sangat menentukan nilai estetika dari suatu objek. Oleh karena itu, pemiliharaan dan penggunaan produk yang benar sangat diperlukan agar kesan permukaannya dapat bertahan lama. Para pelaku industri pembuatan produk pun harus mempertimbangkan faktor kondisi manusia, lingkungan dan alam, penyimpanan dan pemakaian produk untuk menghasilkan kesan permukaan yang baik pada produk yang mereka buat.

Contoh Kesan Permukaan pada Bidang Gambar


Contoh Kesan Permukaan pada Bidang Gambar

Bidang gambar adalah media atau kertas yang dipakai untuk menggambar. Saat melukis atau menggambar, seniman akan memperhatikan detail kesan permukaan pada objek agar hasil gambarnya terlihat realistis. Setiap objek memiliki kesan permukaan yang berbeda-beda sehingga perlu diperhatikan saat menggambar.

Berikut adalah beberapa contoh kesan permukaan yang dapat dihasilkan pada bidang gambar:

1. Permukaan Kasar pada Kulit Binatang

Permukaan Kasar pada Kulit Binatang

Untuk memberikan kesan permukaan kasar pada kulit binatang, seniman perlu membuat goresan yang lebih besar dan lebih tebal. Goresan-goresan tersebut harus diarahkan pada arah serat kulit untuk memberikan efek natural. Selain itu, seniman juga dapat memberikan teknik bayangan untuk memberikan kesan kedalaman pada gambar.

2. Permukaan Licin pada Benda Logam

Permukaan Licin pada Benda Logam

Untuk memberikan kesan permukaan licin pada benda logam, seniman perlu membuat goresan yang tipis dan halus. Goresan-goresan tersebut harus diberikan dalam arah yang sama dan searah untuk memberikan kesan tepi yang tajam. Seringkali, seniman juga memberikan bayangan agar benda logam terlihat lebih tiga dimensi.

3. Permukaan Berbulu pada Benda Berbahan Serat

Permukaan Berbulu pada Benda Berbahan Serat

Permukaan berbulu pada benda berbahan serat dapat dicapai dengan teknik garis-garis yang membentuk bulu. Goresan harus diberikan secara berulang-ulang agar terlihat seperti serat alami. Seringkali, seniman juga memberikan bayangan pada bagian-bagian yang lebih dalam agar benda tersebut terlihat lebih realistis.

Selain ketiga contoh di atas, kesan permukaan lainnya seperti permukaan halus pada kain atau permukaan kasar pada kayu juga bisa dihasilkan dengan teknik yang tepat. Kesimpulannya, kesan permukaan pada objek sangat penting untuk memberikan kesan visual yang natural dan realistis dalam suatu gambar. Dengan mengikuti teknik yang benar, seniman bisa menghasilkan karya yang mengesankan dan memukau.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan